Penyebab Diabetes Basah
Penyakit gula atau diabetes basah tentu tidaklah terjadi begitu saja karena ada beberapa faktor yang melatarbelakangi seseorang terkena gangguan semacam ini, yaitu:
- Stres
- Tekanan darah tinggi.
- Obesitas
- Kurang olahraga
- Kurang tidur
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Penggunaan pil KB secara terus-menerus dan dalam jangka waktu lama.
- Konsumsi makanan dan minuman rasa manis terus-menerus dalam jangka waktu lama.
Apakah Diabetes Basah Menular?
Perlu diketahui lebih dulu bahwa diabetes adalah penyakit yang terdiri dari dua buah tipe, yakni diabetes tipe 1 serta diabetes tipe 2. Lalu ada pembagian lagi meliputi diabetes basah dan juga diabetes kering untuk gejalanya. Tipe diabetes apapun tetaplah disebut dengan penyakit diabetes apabila memang sudah jelas diketahui bahwa kadar glukosa di dalam tubuh sangat tinggi.
Pada kasus diabetes basah, penderitanya kerap mengalami luka yang tak bisa sembuh dengan cukup cepat. Tingkat kerentanan penderita diabetes basah dalam memperoleh infeksi luka sangat tinggi dan memakan waktu lama untuk benar-benar pulih. Ketika luka tak kunjung diobati terlalu lama atau diberikan penanganan yang kurang tepat, kondisi infeksi bisa memburuk dan akhirnya menjadi busuk.
Itulah yang menjadi hal yang membedakan antara diabetes basah dan juga kering. Lalu, apakah diabetes basah bisa menular karena infeksi luka tersebut? Pada dasarnya diabetes tidak termasuk dalam jenis penyakit menular, baik itu tipe basah atau kering.
Meski begitu, ada sebuah hasil penelitian yang membuktikan bahwa diabetes dapat menular pada pasangan. Benarkah? Rupanya sebab utamanya adalah karena pasangan harus beradaptasi yang ditambah dengan adopsi gaya hidup menyesuaikan dengan pasangannya. Adopsi pola makan yang tak sehat itulah yang bisa membuat risiko diabetes meningkat.
Untuk itulah, sebagai pencegahan supaya potensi diabetes basah dapat diminimalisir, langkah-langkah ini dapat dilakukan:
- Secara rutin mengecek kadar gula darah.
- Menstabilkan angka gula darah 150 mg/dL ke bawah yang merupakan angka normal.
- Istirahat cukup.
- Olahraga secara teratur.
- Menjaga supaya pola makan tetap baik, bernutrisi dan sehat sekaligus menjaga waktu makan yang baik.
- Mengelola stres dengan tepat.
Jadi, diabetes basah menular atau tidak? Tidak sama sekali karena penyakit diabetes bukanlah jenis kondisi yang menular. Hanya saja, pola hidup buruk bisa saja menular dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu, tak masalah berada di dekat penderita diabetes, asalkan tidak terjerumus dalam pola hidup yang kurang baik penyebab diabetes berisiko makin tinggi.
Reporter
Rabu, 8 Januari 2020 10:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan yang tak boleh disepelekan. Data Federasi Diabetes Internasional (IDF) Atlas 2017 mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia dengan jumlah penyandang diabetes sekitar 10,3 juta.
Diabetes pun termasuk penyakit degeneratif alias tak bisa disembuhkan. Itu berarti, pasien harus minum obat seumur hidup guna mengontrol gula darah. Apabila ia tidak berhasil melakukannya, risiko kematian yang tinggi pun bisa dihadapi.
Meski para ahli kesehatan mengatakan bahwa diabetes tidak bisa ditularkan, sosiolog dari Universitas Indonesia, Roby Muhammad, membantahnya. Ia mengatakan bahwa dirinya percaya jika diabetes bisa disebarkan. Bagaimana caranya?
Roby mengatakan diabetes bisa ditularkan akibat pola hidup yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar atau mikro.
“Kalau Anda bersepuluh dan sembilan teman minum boba, tidak mungkin Anda menolak. Pola hidup yang bergantung dari orang sekitar inilah yang menyebabkan diabetes,” katanya dalam acara Sun Life Resolution Run 2020 di Jakarta pada Selasa, 7 Januari 2020.
Oleh sebab itu, ia pun berpesan agar masyarakat memiliki visi yang kuat untuk kesehatan pribadi karena jika tahu tujuan hidupnya, orang-orang di sekitarnya pun tak akan mampu mempengaruhi pendiriannya.
“Kita harus tegas. Kalau teman-teman tidak bisa dihindari, setidaknya apa yang dikonsumsi itu yang dibatasi,” ungkapnya.
Rekomendasi Berita
Awas, Penyakit Berikut Diklaim Paling Mematikan di Dunia
13 jam lalu
Agar waspada, berikut 10 penyakit mematikan dari diare sampai stroke. Jangan abaikan gejala.
Glaukoma Bisa Sebabkan Kebutaan Permanen, Betulkah Hanya Disebabkan Diabetes?
21 jam lalu
Glaukoma adalah penyakit mata yang menyerang saraf penglihatan karena tekanan cairan dalam bola mata meningkat. Betulkah hanya karena diabetes?
Guru Besar Undip Temukan Solusi Percepat Penyembuhan Luka Diabetes
23 jam lalu
Sudah ada 60 penderita luka diabetes ringan hingga serius yang sebelumnya perlu tindakan amputasi, berhasil pulih.
Mengenal Penyakit Fatty Liver dan Penyebabnya
1 hari lalu
Hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh. Salah satu penyakit hati ialah fatty liver. Apa itu fatty liver?
10 Cara Mengurangi Risiko Stroke
2 hari lalu
Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kecacatan hingga kematian. Bagaimana cara mengurangi risiko stroke?
Minder Akibat Kulit Leher Hitam? Kenali 7 Penyebab Timbulnya Leher Hitam
6 hari lalu
Kulit leher hitam memang sangat menganggu penampilan dan bisa bikin minder. Ternyata penyebab leher hitam bukan hanya karena sinar matahari.
4 Minuman Pembantu Jaga Gula Darah
6 hari lalu
Beberapa minuman tertentu dapat membantu menstabilkan dan mencegah tingginya gula darah. Inilah minuman yang disarankan ahli diet.
Dampak Buruk Terlalu Banyak Minum Kopi Saset
6 hari lalu
Meski praktis dan murah, terlalu banyak minum kopi saset bisa membahayakan kesehatan. Cek apa saja dampaknya.
Awas, Terlalu Banyak Makan Gula Picu Masalah Kulit
8 hari lalu
Asupan gula berlebih dapat memicu masalah pada kulit, bahkan memperburuk kondisi kulit pada penderita diabetes.
Ketahui 3 Tipe Diabetes dan Gejalanya
8 hari lalu
Secara umum, terdapat tiga jenis diabetes, yaitu tipe 1, tipe 2 dan gestasional. Masing-masing memiliki gejala dan penangananya yang berbeda.