Apakah tepung tapioka sama dengan kanji

Bagi mereka yang memiliki hobi memasak, mengetahui berbagai jenis tepung merupakan hal yang penting. Walaupun beberapa tepung memiliki tekstur dan kegunaan yang serupa, seringkali banyak orang yang mengira bahwa tepung tersebut sama, padahal bisa jadi kedua tepung merupakan tepung yang berbeda. Beberapa di antara berbagai jenis tepung yang memiliki tekstur serupa tersebut adalah tepung maizena, tepung tapioka, dan tepung sagu. Walaupun mirip, ketiga tepung ini memiliki bermacam-macam perbedaan, ini dia jabarannya:

1. Bahan Baku

Tepung maizena merupakan jenis tepung yang diolah dari pati tanaman jagung. Tepung maizena diolah dengan mengeringkan pati jagung, direndam dengan air, kemudian dikeringkan lagi agar tidak cepat berjamur, dan akhirnya direndam dengan larutan kapur.

Tepung tapioka merupakan jenis tepung yang terbuat dari pati singkong. Tepung ini diolah dengan cara memotong singkong menjadi potongan yang kecil-kecil, memeras singkong agar mendapatkan pati yang terpisah dari ampasnya, kemudian mengendapkan pati singkong selama kurang lebih 5 jam, kemudian dikeringkan dan diayak.

Berbeda dari kedua tepung di atas, tepung sagu, seperti Namanya, merupakan jenis tepung yang diolah dari saripati batang tanaman sagu. Cara pengolahan tepung sagu adalah dengan mengupas batang sagu dan memarutnya agar menjadi halus, kemudian mencampur batang sagu yang sudah diparut dengan larutan sufit. Setelah dicampur, saripati batang sagu ini akan disaring dan diendapkan selama 12 jam sebelum dibuang airnya. Setelah itu, saripati batang sagu akan dikeringkan dan digiling sampai halus.

2. Tekstur

Tepung maizena memiliki warna sedikit kekuningan yang lebih pucat dan keruh jika dibandingkan dengan tepung terigu. Jika kita sentuh menggunakan tangan, tepung maizena akan terasa kesat dan lengket.

Tepung tapioka memiliki tekstur yang lebih licin dan lebih lembut jika dibandingkan dengan tepung terigu. Jika dicampurkan dengan air, tepung tapioka akan menghasilkan tekstur lengket dan kenyal. Biasanya, tepung tapioka berwarna putih dan mirip dengan susu. Di beberapa daerah, tepung tapioka disebut juga dengan tepung kanji.

Tepung sagu memiliki tekstur dan warna yang mirip sekali dengan tepung tapioka, yaitu terlihat lembut, dan berwarna putih. Namun, yang membedakan tepung sagu dan tepung tapioka adalah biasanya tepung sagu memiliki tekstur yang lebih garing dan kesat jika disentuh menggunakan tangan, dan warnanya cenderung lebih putih jika dibandingkan dengan tepung tapioka.

3. Kandungan Gizi

Tepung maizena merupakan tepung yang dikenal dengan sumber kalori dan penghasil energi yang baik. Tepung maizena juga dapat membantu mengatasi hipoglikemia, yaitu gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kadar gula darah. Setiap 100gram tepung maizena mengandung 343kal energi dan 0,3gr protein, serta 85gr karbohidrat. 100gr tepung maizena tidak mengandung lemak. Selain itu, tepung maizena juga mengandung beberapa kandungan lain seperti kalsium (20mg), fosfor (30mg), dan zat besi (2mg).

Sedangkan, pada setiap 100gram tepung tapioka terdapat 362kal energi, 0,3gr lemak, 0,5gr protein, dan 86,9gr karbohidrat.

Tepung sagu sering digunakan sebagai sumber karbohidrat. Pada setiap 100gr tepung sagu terdapat 209kal energi, 0,2gr lemak, 0,3gr protein, dan 51,6gr karbohidrat. Jika dibandingkan dengan kedua jenis tepung lainnya, tepung sagu memiliki kalori dan karbohidrat paling rendah. Selain itu, dalam 100gr tepung sagu juga terdapat beberapa kandungan lain seperti kalsium (27mg), fosfor (13mg), dan zat besi (0,6mg).

4. Fungsi

Pada dasarnya, ketiga tepung dapat menggantikan beberapa fungsi satu sama lain, namun, hidangan akan terasa lebih sempurna jika menggunakan tepung yang tepat. Tepung maizena sering digunakan sebagai bahan utama dalam membuat kue kering, untuk menghasilkan tekstur yang garing dan sempurna. Tepung maizena juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu saat membuat kue kering, pudding, saus, dan beberapa jenis hidangan lain. Jika digunakan dalam pembuatan kue bolu, tepung maizena dapat menghaluskan kue bolu. Tepung ini juga sering digunakan untuk mengentalkan saus atau kuah. Penggunaan tepung maizena sering ditemukan di hidangan seperti custard, sup jagung, sponge cake, dan lain-lain.

Tepung tapioka biasanya digunakan untuk mengentalkan hidangan yang ditumis, dan juga digunakan untuk memberikan tekstur kenyal pada makanan. Tepung tapioka dapat digunakan untuk menggantikan tepung maizena. Tepung tapioka tidak cocok untuk melapisi gorengan karena saat dingin tepung ini dapat menjadi keras. Penggunaan tepung tapioka sering ditemukan pada hidangan seperti kerupuk, cireng, dan boba atau bubble yang biasanya dicampurkan dengan minuman dingin.

Yang terakhir, tepung sagu. Tepung sagu juga memiliki fungsi sebagai pengental dan pemberi tekstur kenyal pada makanan. Hanya saja, tekstur kenyal yang diberikan tidak sebesar tepung tapioka. Maka dari itu, penggunaan tepung sagu sering ditemukan dalam hidangan seperti pempek, bakso, dan siomay. (P)

Tepung tapioka bisa diganti dengan apa?

Tepung jagung menjadi pengganti tepung tapioka atau sagu yang mudah didapatkan. Biasanya tepung jagung juga dikenal dengan nama tepung maizena. Tepung jagung juga bebas gluten yang membuatnya sangat cocok digunakan untuk memasak. Namun, tepung jagung biasanya lebih kental daripada tepung tapioka.

Tepung tapioka itu apa sih?

Tepung tapioka tidak terbuat dari gandum, tepung tapioka sendiri yaitu tepung yang terbuat dari umbi singkong. Tepung tapioka banyak digunakan di Indonesia karena singkong cukup mudah tumbuh subur di sini. Selain itu tepung tapioka kerap digunakan untuk membuat berbagai olahan.

Apakah tepung sagu dan tepung kanji itu sama?

Di beberapa daerah, tepung tapioka disebut juga dengan tepung kanji. Tepung sagu memiliki tekstur dan warna yang mirip sekali dengan tepung tapioka, yaitu terlihat lembut, dan berwarna putih.

Tepung tapioka digunakan untuk apa saja?

Tepung tapioka sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bakso, atau sering juga dijadikan pengental pada berbagai tumisan. Selain itu, tepung tapioka adalah juga sering digunakan untuk pembuatan pempek, cimol, boba, cireng, cilok, dan batagor.