Apakah tidur harus mematikan lampu menurut Islam

Ustadz apa ada kesunnahna mematikan lampu kamar ketika tidur ? Ada haditsnya atau hanya nasehat orang saja ?

Jawaban

Memang ada hadits yang memerintahkan untuk memadamkan lampu terutama lampu kamar ketika seseorang akan tidur, diantara haditsnya adalah :

لاَ تَتْرُكُوا النَّارَ فِى بُيُوتِكُمْ حِينَ تَنَامُونَ

“Janganlah biarkan api di rumah kalian (menyala) ketika kalian sedang tidur.” (Mutafaqqun ‘alaih)

Namun perintah ini hukumnya tidak sampai derajat wajib, tetapi hanya sunnah saja. Demikian pandangan jumhur ulama dalam masalah ini.[1]

Diantara tujuan perintah tersebut adalah untuk menghindari bahaya kebakaran yang ditimbulkan oleh sumber cahaya pada masa lalu, yakni api. Abu Musa al Asy’ari radhiyallahu’anhu menyebutkan : “Ada sebuah rumah di Madinah terbakar mengenai penghuninya pada waktu malam. Kejadian tersebut lantas diceritakan pada Nabi shallallahu‘alaihi wasallam, lantas beliau bersabda “Api ini adalah musuh kalian, apabila kalian tidur, padamkanlah api.” (Mutafaqqun ‘alaih).

Ibnu Muhflih rahimahullah berkata : “Dan disukai memadamkan cahaya ketika akan tidur. Karena api itu menjadi bahaya bagi seseorang ketika ia sedang lelap dalam tidurnya. Namun jika ia meletakkan lampunya disuatu tempat yang tergantung atau di wadah yang tidak akan menjadikannya tumpah, maka pendapatku menyalakan lampu saat tidur tidak masalah.”[2]

Hikmah dari sunnah memadamkan lampu

Ternyata, selain hikmah yang telah disebutkan diatas, ternyata memadamkan lampu ketika tidur memiliki beberapa manfaat lain. Berbagai macam riset menyebutkan diantaranya :  (1) Tubuh akan menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi sebagai penghasil kekebalan tubuh terhadap penyakit. (2) Lebih cepat terlelap tidur. (3) Mengurangi lemak dan menghindarkan dari resiko obesitas (kegemukan), dan (4) Meningkatkan kinerja otak.


Demikian, wallahu a’lam.


[1]Al Mausu’ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyah (3/323).

[2]Adab Asy Syar’iyah (3/261).

Apakah tidur harus mematikan lampu menurut Islam

Rasulullah meminta kita agar mematikan lampu-lampu ketika malam hari khususnya saat hendak tidur. Banyak penelitian ilmiah modern yang ternyata memunculkan fakta menakjubkan dari perintah nabi yang satu ini.

Berikut hadist-hadist nabi tentang sunnah memadamkan lampu ketika hendak tidur:

Dari Abu Musa radhiyallahu anhu, dia berkata: "Pada suatu malam terjadi kebakaran di salah satu rumah penduduk di Madinah (ketika penghuninya tertidur). Lalu hal itu diceritakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda:" Sesungguhnya api ini adalah musuh kalian, karena itu apabila kalian hendak tidur, maka padamkanlah ia lebih dahulu." (HR. al-Bukhari)

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Tutuplah tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian, karena bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan kebakaran yang menimpa para penghuni rumah." (HR. al-Bukhari)

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersada: "Tutuplah oleh kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka ikatan tempat minum, pintu, dan bejana. Jika kalian tak mendapatkan penutupnya kecuali dengan membentangkan sepotong batang kayu kecil di atas bejananya dan menyebut nama Allah, maka lakukanlah. Karena tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya." (HR. Muslim)

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersada: "Tutuplah oleh kalian pintu rumah, ikatlah kantong air tempat minuman, tutuplah bejana-bejana, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka pintu terturup, melepas ikatan tempat minum, dan membuka bejana. Dan sesungguhnya tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya." (HR. imam Malik dalam al-Muwatha dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya dan dishahihkan oleh al-Albani rahimahumullah). Dan masih ada lagi beberapa riwayat yang lain.

Riwayat-riwayat yang tidak disebutkan di dalamnya alasan untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur di malam hari.

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu, dia berkata: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. al-Bukhari)

Dari Jabir radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersada: "Apabila malam telah datang (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kalian (dari keluar rumah), karena setan bertebaran ketika itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu Isya biarkanlah mereka, tutuplah pintumu, dan matikanlah lampu serta sebutlah nama Allah (mengucapkan bismillah pen)" (HR. Al-Bukhari)

Penjelasan Hadits

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata di dalam Fathul Bari, menukil perkataan dari imam al-Qurthubi rahimahullah:" Perintah dan larangan dalam hadits ini adalah bentuk bimbingan (pengarahan)." Beliau mengatakan: Dan mungkin juga bermakna anjuran (sunnah) Dan imam Nawawi rahimahullah menegaskan bahwa hal itu adalah sebagai bimbingan, karena hal itu adalah untuk kemaslahatan duniawi. Namun dikomentari bahwasanya hal itu terkadang dapat mendatangkan maslahat secara agama, yaitu penjagaan terhadap jiwa yang haram untuk dibunuh, dan penjagaan terhadap harta yang diharamkan untuk dihambur-hamburkan.

Dalam hadits-hadits ini disebutkan bahwa seseorang jika tidur seorang diri, dan di dalam rumhanya ada api, maka wajib bagi dia untuk memadamkannya sebelum tidur, atau melakukan sesuatu yang membuatnya aman dari kebakaran. Demikian juga kalau di dalam rumah ada sekelompok orang, maka wajib atas sebagaian mereka (memadamkannya), dan yang paling berkewajiban adalah yang paling terakhir tidur."

Pandangan Ilmuwan Modern

Para ilmuwan saat ini berbicara tentang polusi cahaya pada malam hari, serta berbicara tentang bahaya terkena cahaya yang berlebih, terutama saat tidur.

Sebuah riset ilmiah terbaru menegaskan bahwa tetap menyalanya lampu pada saat tidur akan mempengaruhi proses biologis yang ada di dalam otak manusia, dan hal tersebut akan menyebabkan gangguan-gangguan yang mengakibatkan kegemukan. Oleh karena itu para ilmuwan berpesan agar kita senantiasa mematikan lampu pada malam hari dalam rangka memelihara kesehatan tubuh dan otak.

Dan pesan yang baru diketahui oleh para ilmuwan pada abad 21, telah disampaikan sebelumnya oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam sejak 14 abad yang lalu. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadits shahih: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. al-Bukhari)

Biolog Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini.

Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin akan berhenti. Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris. Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Subhanallah demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah medisnya baru terungkap. Wallahu alam bish shawab. [Inilahcom ]

Apakah dalam islam tidur harus matikan lampu?

Ketika tidur, Rasulullah menganjurkan untuk mematikan lampu. "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari, pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman"(HR Al Bukhari).

Apakah lampu kamar tidur boleh dimatikan menurut Islam?

GridHEALTH.id - Mematikan lampu saat akan tidur merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW. Dimana dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR Bukhari).

Apakah baik tidur dengan lampu menyala?

Risiko Penyakit Bila kebiasaan tidur dengan lampu menyala tidak juga dihentikan, seseorang juga bisa menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit kronis. Riset menyebutkan bahwa paparan cahaya lampu tidur meningkatkan risiko terjadinya hipertensi, diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.

Kenapa tidur harus dalam keadaan gelap?

Ruangan yang gelap dapat merelaksasikan pikiran sehingga dapat meghilangkan stres. Juga bisa menjadi sarana meditasi ringan yang secara tidak langsung akan bisa menstabilan emosi dan pikiran. Dengan demikian, tidur lelap dalam kegelapan dapat meningkatkan kinerja otak.