Apakah tujuan Belanda menerapkan politik etis

tirto.id - Politik Etis adalah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kolonial Hindia Belanda sejak 17 September 1901. Politik Etis disebut pula sebagai Politik Balas Budi.Politik Etis mengawali sejarah dimulainya era pergerakan nasional di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Politik Etis bermula dari kebijakan tanam paksa.

Tahun 1830, Johannes van den Bosch yang merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda kala itu, menetapkan kebijakan tanam paksa atau cultuurstelsel. Ketika aturan ini berlaku, masyarakat Indonesia dipaksa menanam komoditas ekspor demi kepentingan Belanda.



Akan tetapi, banyak penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan cultuurstelsel ini. Dampak yang ditimbulkan amat sangat menyengsarakan rakyat.

Tujuan dan Tokoh Politik Etis

Mulai muncul kritikan dan kecaman atas pelaksanaan tanam paksa, bahkan dari kalangan orang Belanda sendiri. Akibatnya, dikutip dari artikel bertajuk “Politik Etis Sebagai Awal Lahirnya Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional” dalam website Kemendikbud, sistem tanam paksa akhirnya dihentikan pada 1863. Meskipun begitu, tanam paksa terlanjur menimbulkan kerugian besar bagi rakyat Indonesia. Maka, beberapa aktivis dari Belanda seperti Pieter Brooshooft dan C. Th. van Deventer memprakarsai digagasnya Politik Etis sebagai bentuk balas budi kepada rakyat Indonesia.
Van Deventer pertama kali mengungkapkan perihal Politik Etis melalui majalah De Gids pada 1899. Ternyata, desakan terkait ini diiterima oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Sejak 17 September 1901, Politik Etis pun resmi diberlakukan.

Apakah tujuan Belanda menerapkan politik etis

Infografik SC Politik Etis Hindia Belanda. tirto.id/Sabit


Isi Politik Etis

Politik Etis berfokus kepada desentralisasi politik, kesejahteraan rakyat, dan efisiensi. Terkait isinya, terdapat tiga program utama, yakni irigasi, edukasi, dan emigrasi.

1. Irigasi

Dalam program ini, pemerintah Hindia Belanda melakukan pembangunan fasilitas untuk menunjang kesejahteraan rakyat. Sarana dan prasarana untuk menyokong aktivitas pertanian serta perkebunan diberikan, meliputi pembuatan waduk, perbaikan sanitasi, jalur transportasi pengangkut hasil tani, dan lainnya.

2. Edukasi

Melalui program edukasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan upaya mengurangi angka buta huruf masyarakat dilakukan. Selain itu, mulai dilaksanakan pengadaan sekolah-sekolah untuk rakyat.

Akan tetapi, berdasarkan penjelasan Suhartono dalam Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi 1908-1945 (2001:7), hanya laki-laki saja yang boleh mengenyam pendidikan kolonial kala itu, sedangkan perempuan belajar di rumah.


3. Emigrasi

Program emigrasi diterapkan dalam rangka meratakan kepadatan penduduk di Hindia Belanda atau Indonesia. Pada 1900 saja, Jawa dan Madura telah dihuni oleh 14 juta jiwa. Melalui kebijakan yang aktif mulai 1901 ini, didirikan pemukiman-pemukiman baru di Sumatera yang disediakan untuk tempat perpindahan rakyat dari wilayah padat penduduk.

Dampak Politik Balas Budi

Awalnya, kebijakan Politik Etis memang terlihat menguntungkan rakyat Indonesia. Akan tetapi, dalam perjalanannya terjadi penyimpangan Politik Balas Budi yang dilakukan oleh orang-orang Belanda.

Dampak Negatif

Dalam program irigasi, upaya pengairan yang ditujukan untuk aktivitas pertanian tidak berjalan mulus. Air yang disalurkan ternyata hanya untuk orang-orang Belanda, sedangkan kaum pribumi seakan dipersulit sehingga menghambat kegiatan pertaniannya. Berikutnya, dalam program edukasi, pemerintah kolonial Hindia Belanda ternyata punya niatan buruk. Mereka ingin memperoleh tenaga kerja dengan kualitas SDM tinggi namun dengan upah rendah. Program edukasi yang awalnya ditujukan untuk semua golongan, pada kenyataannya didominasi oleh orang-orang kaya atau dari kalangan bangsawan saja sehingga terjadi diskriminasi dalam hal pendidikan.

Dampak Positif

Meskipun terjadi penyelewengan yang menimbulkan dampak negatif, Politik Etis setidaknya juga menghadirkan beberapa dampak positif bagi bangsa Indonesia.Diterapkannya Politik Etis memicu lahirnya berbagai organisasi pergerakan dan perhimpunan yang bersifat daerah maupun nasional di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Boedi Oetomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan lain-lain.Program edukasi yang diberikan dalam Politik Etis melahirkan kaum terpelajar dari kalangan pribumi. Mereka inilah yang kemudian mengawali era pergerakan nasional dengan mendirikan berbagai organisasi yang berjuang melalui pemikiran, pengetahuan, hingga politik. Nantinya, berbagai organisasi pergerakan ini berganti wujud menjadi partai politik yang memperjuangkan kesetaraan atau merintis upaya kemerdekaan bagi Indonesia.Politik Etis berakhir ketika Belanda menyerah dari Jepang tahun 1942 dalam Perang Asia Timur Raya atau Perang Dunia Kedua. Tahun 1945, giliran Jepang yang kalah di Perang Dunia Kedua sehingga membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Politik Etis merupakan suatu kebijakan yang menyatakan bahwa pemerintah colonial Belanda mempunyai tanggung jawab moral demi kehormatan mereka untuk membalas hutang budi atas kekayaan dan kemakmuran yang diterima Belanda dari tanah jajahannya yakni Indonesia.
belanda menerapkan kebijakan politik etis di karenakan belanda ingin membalas budi pada bangsa indonesia yang telah banyak memberikan hasil kekayaan alam dan tenaga masyarakat pribumi untuk belanda.

Apa yang dimaksud dengan kebijakan kolonial Belanda?

Kebijakan ini merupakan suatu pemikiran atau gagasan yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda wajib memakmurkan dan menyejahterakan penduduk tanah jajahannya. Tanah jajahan yang dimaksud disini salah satunya adalah Hindia Belanda atau Indonesia.

You might be interested:  Mengapa Kita Harus Jadi Orang Yang Pemaaf?

Mengapa Politik Etis dilaksanakan oleh Belanda?

Hal itu merupakan alasan dasar atau awal mulanya politik etis dilaksanakan oleh Belanda. Namun, pada kenyataannya Belanda memiliki maksud lain dalam pelaksanaan politik etis ini, yaitu antara lain: Mempekerjakan rakyat Indonesia untuk mengairi lahan perkebunan milik Belanda yang ada di Indonesia dan merebut hasil perkebunannya.

Mengapa kolonial Belanda harus membayar utang budi kepada masyarakat pribumi?

Pemerintah Kolonial Belanda merasa harus membayar utang budi kepada masyarakat pribumi yang mendapat kerugian atas beberapa kebijakannya, salah satunya tanam paksa. Politik Etis memiliki tiga hal yang diusung bersamaan dengannya atau biasa disebut Trias etika.

Mengapa pemerintah Belanda menerapkan program irigasi?

Pertanian dan perkebunan merupakan sumber utama yang mendukung perekonomian Hindia Belanda. Maka dari itu, pemerintah Belanda menerapkan program irigasi. Mereka membangun infrastruktur untuk pengairan dan segala hal yang menjadi penunjangnya. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan produktivitasnya akan menjadi lebih baik.

Mengapa Belanda menerapkan politik etis *?

Dengan kata lain, Politik Etis adalah tindakan balas budi yang diberikan oleh Belanda untuk kesejahteraan pribumi karena telah diperlakukan secara tidak adil dan dieksploitasi kekayaan alamnya.

Mengapa Belanda melaksanakan politik etis dengan perkembangan pendidikan di Indonesia di zaman kolonial Belanda?

karena Belanda merasa balas budi pada indonesia sehingga hars melaksanakan politik etis salah satunya dengan bals budi tersebut memberi pendidikan pada masyarakat indonesia.

Mengapa politik etis di Indonesia mengalami kegagalan?

a. Adanya perbedaan pandangan Belanda sebagai pelaksana politik etis sehingga mulai ragu-ragu dan tidak tegas menjalankan politik ini. b. Munculnya kaum cendekiawan dari Indonesia yang mencetuskan pergerakan-pergerakan nasional.

Bagaimana Politik etis yang diusulkan tersebut?

Kebijakan Politik Etis dituangkan dalam program Trias van Deventer yang meliputi: Irigasi (pengairan) yaitu pembangunan dan prasarana pengairan. Imigrasi yaitu mengajak penduduk untuk transmigrasi. Edukasi yaitu membangun sarana pendidikan dan pengajaran.

You might be interested:  Kapan Dan Dimana Steve Jobs Dilahirkan?

Mengapa politik etis dikatakan sebagai pintu pembuka pendidikan modern?

Dalam Politik Etis ini Belanda memperkenalkan pendidikan modern untuk orang Indonesia sebagai kompensasi atas keuntungan yang didapat Belanda selama Tanam Paksa. Politik Etis tak lain adalah dampak dari Politik Tanam Paksa dan Politik Liberal di Hindia Belanda pada abad ke 19.

Bagaimana pengaruh politik etis terhadap bidang pendidikan?

dampak kebijakan politik etis di bidang pendidikan adalah perkembangan pendidikan bagi penduduk Hindia Belanda, baik priyayi maupun rakyat biasa. Serta munculnya tokoh intelektual yang menjadi tokoh pergerakan nasional.

Apa yang menyebabkan munculnya politik etis?

Politik etis muncul karena pemerintah Belanda merasa mempunyai tanggung jawab untuk memperhatikan kesejahteraan rakyat pribumi. Politik etis ini diusulkan oleh Van Deventer.

Apakah dampak dari pelaksanaan politik etis bagi bangsa Indonesia?

Dari tiga kebijakan tersebut, dampak positif dari Politik Etis yang dirasakan pihak Indonesia adalah: Munculnya kalangan terdidik dari rakyat Indonesia. Terbangunnya saluran irigasi pertanian dan perkebunan. Terjadinya perpindahan penduduk dalam proses transmigrasi.

Apakah pengaruh etische politik bagi perjuangan bangsa Indonesia?

Pengaruh adanya politik etis bagi Indonesia adalah memberikan banyak kesejahteraan terhadap seluruh masyarakat Indonesia. Dari Trilogi Van Deventer yang mana masyarakat Indonesia memiliki hak untuk mengikuti berbagai hal, misalnya saluran irigasi yang sudah dibangun oleh Belanda.

Apa dampak politik etis terhadap bangsa Indonesia dan pengaruhnya terhadap kebangkitan nasional 1908?

Dalam politik Politik Etis atau Politik Balas Budi ini Belanda membangun sekolah untuk orang Indonesia sebagai kompensasi atas keuntungan yang didapat Belanda selama Tanam Paksa. Politik Etis ini melahirkan kalangan berpendidikan yang kemudian menjadi pendorong Kebangkitan Nasional Indonesia.

Apa latar belakang yang membuat Van Deventer mengusulkan politik etis?

Jawaban: penyelewengan sistem tanam paksa oleh belanda yang mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat.

You might be interested:  Kapan Handphone Pertama Kali Ditemukan?

Apa yang dimaksud politik etis dan sebutkan isinya?

Politik etis adalah kebijakan balas budi yang dibuat untuk mengganti kerugian masyarakat Hindia Belanda (Indonesia) atas eksploitasi yang dilakukan pemerintah Belanda. Secara garis besar, politik etis memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Hindia Belanda.

Apa hubungan politik etis dengan lahirnya golongan terpelajar di Indonesia?

Hubungannya adalah dengan dilaksanakannya Politik Etis di Indonesia, menyebabkan munculnya golongan terpelajar yang menerima pendidikan modern, yang kemudian memimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia.