Apakah yang dimaksud dengan nuzulul quran

Malam nuzulul quran adalah momen penting di bulan Ramadan. Berikut arti nuzulul quran dan proses turunnya Alquran ke muka bumi.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Malam Nuzulul quran menjadi salah satu momentum berharga yang terjadi di bulan Ramadan. Berikut arti nuzulul quran, malam turunnya Alquran ke muka bumi.

Nuzulul quran merujuk pada peristiwa diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Nuzulul quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan. Pada tahun 2021/1442 Hijriah, nuzulul quran jatuh pada Kamis, 29 Mei.

Berikut pengertian nuzulul quran dan proses turunnya Alquran:

Arti Nuzulul Quran

Jika digabungkan, arti nuzulul quran adalah proses turunnya Alquran dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Secara lengkap, nuzulul quran adalah peristiwa turunnya Alquran dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di muka bumi.Nuzulul quran berasal dari kata nuzul dan Alquran. Kata nuzul secara harfiah berarti menurunkkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan quran merupakan Alquran, kitab suci umat Islam.

Nuzulul quran juga dapat diartikan sebagai penyampaian informasi atau wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai kebenaran.

Alquran pertama kali diturunkan di Gua Hira pada 17 Ramadan. Momen inilah yang kini diperingati sebagai peristiwa nuzulul quran.

Pertama, menurut Ibnu Abbas, turunnya Alquran terjadi secara sekaligus ke Baitul Izzah di langit untuk menunjukkan kepada para malaikat betapa besarnya malam ini. Setelah itu, Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap selama 23 tahun.

Proses Turunnya Alquran

Proses turunnya berbeda dengan kitab-kitab lainnya. Menurut Manna Al-Qaththan, terdapat sejumlah mazhab mengenai proses turunnya Alquran.

Pendapat lain dari Al-Syabi menyebutkan bahwa awal turunnya Alquran dimulai pada malam lailatul qadar di bulan Ramadan. Lalu, turun secara bertahap sesuai dengan peristiwa yang mengiringinya selama 23 tahun.

Alquran diturunkan secara bertahap sesuai dengan peristiwa di masa Nabi Muhammad untuk memantapkan dan memperteguh dakwah Rasulullah.

Itulah arti nuzulul quran dan proses turunnya alquran. Nuzulul quran dapat diperingati dengan membaca Alquran dan mengamalkan syariat Alquran.

VIVA – Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa bersejarah dalam agama Islam. Nuzulul Quran diperingati setiap 17 ramadhan. Malam Nuzulul Quran selalu diisi dengan doa, ceramah atau kajian khusus bertema Nuzulul Quran. Bagaimanakah sejarah Nuzulul Quran dan apa keutamaannya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Tradisi Peringatan Nuzulul Quran

Tradisi Peringatan Nuzulul Quran

Photo :

  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Nuzulul quran merupakan peristiwa turunnya Al-quran untuk pertama kalinya di dunia. Nuzulul Quran diperingati setiap 17 Ramadhan. Pada tahun 2022 ini, Nuzulul Quran akan diperingati bertepatan pada 19 April 2022. Malam Nuzulul Quran menjadi malam yang penuh keberkahan dan Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi umat Islam yang memperbanyak ibadah di malam itu.

Nuzulul quran adalah proses turunnya ayat Alquran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Ada dua tahapan proses diturunkannya Alquran:

  1. Alquran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke langit dunia dalam kitab yang utuh. Pada tahap ini, Al-Quran diturunkan pada malam lailatul qadar.
  2. Alquran diturunkan secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah.

Alquran diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 saat berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Saat itu Nabi Muhammad sedang menyepi untuk menenangkan hati.

Pada saat wahyu pertama ini turun, Rasulullah tidak bisa membaca. Oleh karena itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca melalui surat Al-Alaq.

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya," firman Allah dalam surat Al-Alaq ayat 1-5, ayat Alquran yang pertama kali diturunkan.

Surat Al-Alaq ayat 1-5 juga sebagai penanda diangkatnya Muhammad sebagai nabi dan rasul. Setelah ayat ini, Alquran turun secara bertahap. Total, Alquran turun selama kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat diturunkan menyesuaikan dengan problematika sosial, krisis moral, keagamaan, kisah-kisah para Nabi terdahulu hingga hikmah yang terjadi di masa nabi.

Ayat terakhir yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah yaitu surat Al-Maidah ayat 3. Ayat ini turun sesudah waktu Ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir.

Setelah ayat ini turun, Rasulullah pergi dari Makkah menuju Madinah untuk mengumpulkan para sahabat. Rasulullah memberikan kabar bahagia bahwa agama Islam telah sempurna dengan turunnya Alquran.

Ketika para sahabat mendengarnya, mereka pun bergembira seraya berkata, "Agama kita telah sempurna. Agama kita telah sempurna."

Malam Nuzulul Quran penuh keberkahan

Tradisi Peringatan Nuzulul Quran

Tradisi Peringatan Nuzulul Quran

Peristiwa dan sejarah turunnya Alquran itu kini diperingati sebagai malam nuzulul quran. Malam nuzulul quran ialah malam yang penuh keberkahan. Allah SWT akan melipat gandakan pahala umat Islam yang beribadah di malam ini. Pada malam turunnya Al-quran, para malaikat juga turun ke bumi untuk memberikan doa kepada setiap orang yang beribadah. 

Keistimewaan malam Nuzulul Quran

Membaca Alquran

1. Penguat Hati 

Al-Qur'an diturunkan pada malam Nuzulul Quran sebagai penguat hati Rasulullah dan para sahabat dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam sebagai agama yang dirahmati Allah SWT. Pada saat berdakwah, Nabi dan para sahabat banyak mendapatkan cemooh, hinaan serta siksaan dari para musuh. Sehingga Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai penguat keimanan mereka. 

2. Malam Penuh Berkah

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Dukhan ayat 3 yang artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.”

Malam yang dimaksud pada ayat tersebut yaitu malam Lailatul Qadar di mana Allah menurunkan seluruh ayat Al-Qur'an kepada manusia di bumi. Sehingga malam Nuzulul Quran menjadi malam yang penuh keberkahan bagi orang yang beriman. 

3. Malam Seribu Bulan 

Malam Nuzulul Quran juga merupakan malam yang lebih baik dari malam seribu bulan. Di mana amal ibadah yang dikerjakan pada malam Nuzulul Quran berupa sholat, puasa, membaca Al-Qur'an dan amal kebaikan lainnya akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. 

4. Turunya Malaikat di Bumi 

Pada saat pertengahan Ramadhan sebagai peristiwa Nuzulul Quran, Allah menurunkan para malaikat ke bumi. Para malaikat akan membawa keberkahan kepada manusia yang beriman dan bertaqwa. Termasuk juga malaikat Jibril yang akan mengatur segala urusan manusia atas izin Allah. 

5. Diampuni Segala Dosa 

Allah SWT akan mengampuni segala dosa umat Islam selama satu tahun jika ia mengerjakan sholat malam pada malam Nuzulul Quran. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk mengerjakan sholat malam saat pertengahan Ramadhan dengan mengharap pahala serta ampunan dari Allah SWT. 

Amalan Nuzulul Quran

ilustrasi sholat

1. Membaca Al-quran

Menurut sebagian para ulama amalan pertama dan utama malam Nuzulul Quran dengan membaca Al-Qur’an, memperbanyak baca Al-Qur’an, sehingga mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah. Ibadah akan jauh lebih baik jika kita bisa khatam Quran, setidaknya sekali selama Ramadhan.

2. Iktikaf

Amalan berikutnya dengan melakukan Itikaf, yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan Itikaf seraya membaca Al-qur'an, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan sholat malam, seperti sholat sunah Tahajut, sholat hajat, dll. 

Rasulullah menjalani iktikaf di 10 hari terakhir Ramadhan dan berdiam diri di masjid untuk mengisi malam Nuzulul Quran. Dalam melakukan amalan ini, kita harus niat untuk beribadah pada Allah semata. Iktikaf sangat baik dilakukan untuk mengintrospeksi diri atau segala perbuatan di masa lalu. 

3. Doa dan Dzikir

Berdoa dan berdzikir di malam Nuzulul Quran bisa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Selain mendapatkan pahala, keutamaan amalan ini yaitu doa-doa yang kita panjatkan akan diijabah Allah dan dosa-dosa akan diampuni.

4. Sholat Malam

Amalan Nuzulul Quran berikutnya yaitu shlat malam. Rasulullah pernah bersabda, orang yang saleh dan bertakwa memiliki kebiasaan sholat malam.
"Lakukanlah salat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa." (HR.Tirmidzi).

Sholat malam setelah sholat wajib di malam Nuzulul Quran sangat dianjurkan. Adapun urutannya yakni sholat isya, sholat tarawih, tadarus dan sholat malam yaitu sholat tahajud. Amalan Nuzulul Quran lainnya adalah tadabur Quran, yaitu menggali ayat-ayat Quran untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Demikian pembahasan tentang Nuzulul Quran, lengkap dengan keitimewaan dan amalan yang dianjurkan dilaksanakan bagi umat muslim. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Apa yang dimaksud dengan Nuzulul Quran itu?

Nuzulul Qur'an adalah momentum pada hari ke-17 bulan Ramadan untuk memperingati turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Nuzulul Quran brainly?

Nuzulul Qur'an artinya turunnya Al-Qur'an, Nuzulul Qur'an diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, namun yang dimaksud nuzulul qur'an adalah pertama turunnya Al-Qur'an yaitu turunnya surat al-'alaq ayat 1 sampai 5.

Sebutkan pengertian Nuzulul Quran dan kapan?

Nuzulul quran merupakan peristiwa turunnya Al-quran untuk pertama kalinya di dunia. Nuzulul Quran diperingati setiap 17 Ramadhan. Pada tahun 2022 ini, Nuzulul Quran akan diperingati bertepatan pada 19 April 2022.

Peristiwa apa yang terjadi pada saat Nuzulul Quran?

Sejarah Pertama Kali Alquran Turun Sejarah Nuzulul Quran ini jatuh pada malam 17 Ramadan. Di mana, malaikat jibril mengirimkan wahyu kitab suci Alquran kepada Nabi Muhammad di Gua Hira, ayitu sekitar 5 km dari kota Makkah. Dikatakan bahwa Nabi Muhammad menerima wahyu pertama tersebut saat berusia 40 tahun.