Andante merupakan salah satu istilah dalam tempo musik yang memiliki kecepatan antara 76-108 BPM (beats per minute). Andante secara umum diartikan dengan kecepatan rata-rata orang berjalan dengan santai (tidak terlalu cepat namun tidak terlalu lambat). Andante memiliki tempo lebih cepat dari adagio (66-76
BPM) namun lebih lambat dari moderato (108-120 BPM). Seringkali ada beberapa keterangan tempo lain yang dikategorikan sebagai bagian dari andante. Beberapa tempo tersebut adalah : Ketiga tempo yang menjadi sub-tempo dari andante tersebut
sebenarnya hanya merupakan keterangan penekanan untuk memastikan tempo yang berlaku pada suatu lagu. Jika suatu lagu memiliki tempo andante berarti lagu tersebut bisa dimainkan dengan rentang tempo antara 76-108 BPM. Namun jika suatu lagu ditemukan dengan keterangan tempo andantino berarti lagu tersebut dimainkan dengan tempo andante yang idealnya dimainkan dengan tempo
antara 80-108 BPM. Sumber:
Passion story
25 Agustus 2021
Oleh FWD Insurance
Suka main musik? Buat kamu yang suka bermain musik, pastinya sudah tidak asing lagi dengan tanda tempo. Tanda tempo merupakan tanda yang kerap digunakan untuk menunjukkan kecepatan dalam sebuah lagu. Biasanya, tanda tempo banyak dipakai oleh komposer maupun pencipta lagu.
Di mana, para komposer dan pencipta lagu umumnya menulis tanda tempo di bagian kiri atas partitur, di bawah penulisan nada dasar lagu.
Pengertian tanda tempo menurut ahli
1. Allen Winold
Menurut Allen Winold dalam bukunya “Introduction to Music Theory” yang dikutip dari laman liputan6.com, tanda tempo merupakan kecepatan beat pada musik. Beat sendiri merupakan ketukan satu menit lagu.
2. Kamus Musik Pono Banoe
Menurut Kamus Musik Pono Banoe, tanda tempo merupakan waktu dan kecepatan dalam ukuran langkah tertentu pada musik.
Jenis-jenis tanda tempo
Tanda tempo sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya:
- Tanda tempo lambat
Pada tanda tempo lambat ini, terdapat beberapa tipenya, seperti:
- Adagio : Sangat lambat, penuh perasaan (54-58 ketuk per menit).
- Largo
: Sangat lambat, luhur, dan agung (44-48 ketuk per
menit).
- Lento : Sangat lambat, melandai (50-54 ketuk per menit).
- Grave : Sangat lambat dan sedih (40-44 ketuk per menit).
- Tanpa tempo sedang
Di tanda tempo sedang ini juga memiliki beberapa tipe, misalnya:
- Moderato : Sedang (92-104 ketuk per menit).
- Allegro Moderato : Lebih cepat dari moderato (di atas 104 lebih sedikit).
- Andante : Sedang, kecepatan seperti orang berjalan (69-76 ketuk
per menit).
- Andantino : Lebih lambat dari Andante (76-84 ketuk per menit).
- Tanda tempo cepat
Tanda tempo cepat juga punya beberapa jenis, di antaranya:
- Allegro : Cepat (126-138 ketuk per menit).
- Allegreto : Agak cepat (104-112 ketuk per menit).
- Presto : Cepat sekali, tergesa-gesa (176-192 ketuk per menit).
- Vivace : Cepat, tangkas (152-168 ketuk per menit).
- Tanda tempo perubahan
Terakhir, tanda tempo perubahan dengan beberapa jenisnya:
- Rit (Rittenuto) : Makin lama makin lambat.
- Ritard (Ritardando) : Makin lambat, tapi perlahan-lahan.
- a.t (A Tempo)
: Tempo harus kembali ke tempo semula setelah
beberapa kali mengalami perubahan.
Ciri-ciri tanda tempo
Tanda tempo memiliki beberapa ciri-ciri, misalnya saja:
- Ditulis pada komposisi. Yang mana komposisi ini ditulis sebelum lagu dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, bisa ditulis dalam bentuk not angka dan not balok.
- Menggunakan Metronomoe Malzel. Untuk mengukur tanda tempo pada lagu, biasanya menggunakan alat khusus bernama M.M (Metronomoe Malzel).
- Penyebutan berbeda. Ada beberapa penyebutan tanda tempo dalam musik seperti BPM (Beat per Minute), memakai cara Italia, hingga modern.
Demikian penjelasan singkat mengenai tanda tempo, jenis, dan cirinya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Sumber:
- //hot.liputan6.com/read/4520366/tanda-tempo-pada-lagu-ketahui-fungsi-jenis-dan-contohnya
- //www.bola.com/ragam/read/4575496/pengertian-tempo-pada-lagu-ciri-ciri-jenis-dan-cara-perhitungannya
- //www.kompas.com/skola/read/2021/03/11/153527569/jenis-jenis-tempo-pada-lagu