Apakah yang dimaksud fungsi pemasaran dalam perusahaan manufaktur?

Empat Fungsi Bisnis pada Perusahaan Manufaktur:
Marketing, Finance, HRD, Production

Apakah yang dimaksud fungsi pemasaran dalam perusahaan manufaktur?


 MARKETING

Pemasaran atau marketing adalah suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Caranya dengan membuat produk, menentukan harganya, tempat penjualannya dan mempromosikan produk tersebut kepada para konsumen.

Atau definisi marketing yaitu perpaduan antara aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk, harga, pelayanan dan melakukan promosi supaya kebutuhan konsumen dapat terpenuhi serta perusahaan mendapatkan keuntungan. Itulah beberapa penjelasan mengenai marketing pilih yang mana saja karena semua intinya sama.

Marketing memang sangat erat kaitannya dengan aktivitas kehidupan kita sehari-hari sebab objeknya ialah Konsumen. Biasanaya kita sebagai konsumen sering dihadapkan pada beberapa pilihan seperti memilih merek dari produk tertentu yang hendak kita beli, dimana kita akan membelinya dan menentukan waktu maupun kualitas saat melakukan pembelian. Jadi kita sebagai konsumen dapat dijadikan informasi yang dibutuhkan oleh para Marketer dalam melakukan kegiatan marketing.

Fungsi marketing pada perusahaan

Beberapa fungsi marketing pada perusahaan, diantaranya sebagai berikut ini:

a. Fungsi pertukaran

Dengan marketing, konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen baik itu dengan menukar uang dengan produk maupun melakukan pertukaran produk dengan produk untuk digunakan sendiri ataupun untuk dijual kembali.

b. Fungsi distribusi fisik

Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen dan disalurkan melalui darat, air atau udara. Lalu penyimpanan produk dilakukan dengan cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk supaya tidak terjadi kekurangan pada saat diperlukan.

c. Fungsi perantara

Untuk dapat menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen dilakukan lewat perantara pemasaran atau marketing yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lainnya seperti pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokan produk, dsb.

Adapun beberapa fungsi lain dari divisi marketing pada perusahaan, yang biasanya sebagai berikut ini:

a. Marketing berperan sebagai sales

Tugas utama marketing bisanya yaitu menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara melakukan penjualan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

b. Marketing berperan sebagai promosi

Maksudnya marketing berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan dan produk yang dihasilkannya kepada masyarakat luas, sehingga perusahaan dan produknya dapat dikenal.

c. Marketing sebagai riset dan pengembangan

Maksudnya marketing juga berfungsi sebagai penyerap berbagai macam informasi dan menyampaikannya pada perusahaan yang berkaitan tentang apa saja yang bermanfaat untuk mendukung dalam peningkatan kualitas maupun penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

d. Maktering berperan sebagai perwujudan konsep marketing communication

Maksudnya marketing dapat berperan untuk membuat hubungan yang baik antara perusahaan dan masyarakat atau perusahaan dan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Pengertian manajemen pemasaran dan fungsinya secara jelas.

 Konsep Pemasaran

a. Dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

Sangat penting sekali untuk membedakan mana itu kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia merupakan suatu ketidakadaan beberapa kepuasan yang paling mendasar, seperti manusia sangat membutuhkan sandang, pangan dan papan ada juga kebutuhan lainnya misalnya seperti kemanan, hak milik dsb. Kebutuhan tidak dapat diciptakan oleh masyarakat maupun pemasar, akan tetapi mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi atau keadan manusia itu sendiri. Selain itu manusia juga selalu menginginkan berbagai macam hal supaya merasa puas misalnya seperti nginginkan rekreasi atau berwisata, pendidikan dan berbagai macam jasa.

b. Produk

Produk merupakan penawaran yang dapat dibegi kedalam 3 kategori, yang diantaranya barang, jasa, dan gagasan. Semua produk yang dihasilkan oleh produsen merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

c. Nilai, biaya dan kepuasan

Dalam hal ini tergantung dari pemikiran setiap konsumen terhadap produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya seorang pelajar untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhannya saat berangkat ke sekolah dia memilih menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Jika pelajar tersebut memakai kendaraan umum seperti bus kekurangannya mungkin sedikit lambat tapi lebih aman, sedangkan jika menggunakan kendaraan pribadi seperti motor akan lebih cepat tapi kurang aman. Pada masing-masing produk tadi jika diamati akan memiliki kepuasan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan tergantung dari pemikiran setiap konsumen.

d. Pertukaran dan transaksi

Jika persyaratan telah disetujui oleh kedua belah pihak maka pertukaran akan terjadi. Pertukaran seharusnya dilihat sebagai suatu proses. Kedua belah pihak akan terlibat dalam pertukaran jika menuju kepada kesepakatan. Jika sudah tercapai kesepakatan, maka transaksi akan terjadi.

FINANCE

Yaitu suatu serangkaian tindakan yang terorganisir dalam pengelolaan sumber dana/ keuangan. Dari pengertian tersebut staff finance bertanggung jawab terhadap segala aktivitas keuangan, baik dari pengelolaan, penerimaan, transaksi, pencatatan dan laporan.

Seorang finance dituntut ketelitian, keakuratan dan tentunya kejujuran dalam menjalankan tugasnya. Mengapa dikatakan demikian, karena pada bagian ini memiliki wewenang terhadap pengelolaan, pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan perusahaan.

Fungsi dan Tugas Staff Finance

1.     Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan 2.    Melakukan penginputan semua transaksi keuangan 3.    Melakukan transaksi keuangan perusahaan 4.    Melakukan pembayaran kepada suplier 5     Melakukan penagihan kepada customer 6.    Mengontrol aktivitas keuangan atau transaksi keuangan perusahaan 7.    Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan 8.    Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen yang diterima 9.    Melakukan Evaluasi budget 10.  Menyiapkan dokumen penagihan invoice atau kwitansi tagihan beserta kelengkapannya

11. Melakukan rekonsiliasi.

HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT

HRD adalah singkatan dari Human Resources Development. Dalam ilmu terapannya, HRD biasa disebut sebagai “Personalia” atau “Kepegawaian”.  HRD dalam manajemen juga biasa disebut dengan “Human Capitol” atau “Human Resources Management”.

Arti lain dari Human Resources Development (Sumber Daya Manusia/SDM) adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Fungsi HRD :

§  Internal : HRD yang bekerja sebagai trainer terhadap pegawai di dalam perusahaan.

§  Eksternal : Pegawai HRD yang memeilki konseling diluar kategori perusahaan dapat dilihat dari tingkat kemampuan dan kemauan tinggi maka kemampuan akan mengikuti.

Produksi mempunyai pengertian adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang memenuhi kebutuhan. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen. Berdasarkan pengertian tersebut maka produksi mengandung dua hal pokok, sebagai berikut :

1.      Menciptakan nilai guna. Misalnya, membangun rumah, membuat pakaian, membuat tas, membuat sepeda dan lain sebagainya.

2.      Menambah nilai guna. Misalkan, memperbaiki televisi, memperbaiki sepatu, memperbaiki atau memodifikasi mobil/motor dan lain sebagainya.

Tujuan Produksi

Setelah mengetahui pengertian produksi seperti yang telah saya jelaskan di atas, dan berikut ini beberapa tujuan produksi.

  • Memenuhi kebutuhan masyarakat : Sebagian besar kebutuhan masyarakat dipenuhi oleh kegiatan produksi. Pakaian, televisi, sepeda motor dan barang-barang lainnya merupakan hasil dari kegiatan produksi.

§  Mencari keuntungan : Mengapa produsen mau melakukan kegiatan produksi? Tentu jawabannya adalah untuk mendapatkan yang sebesar-besarnya. Keuntungan tersebut diperoleh dari selisih penerimaan dan biaya produksi yang dikeluarkan.