Apakah yang terjadi jika ke dalam 50 mL larutan penyangga dengan pH 5 ditambah 50 mL aquades?

Jawaban:

Apakah yang dapat diamati jika ke dalam 50 mL larutan penyangga dngan pH = 5 ditambahkan 50 mL akuades?  

a.pH akan naik sedikit

b. pH akan turun sedikit  

c. pH tidak berubah

d. pH naik drastic  

e. pH turun drastic

Penjelasan:

Sifat larutan penyangga memiliki pH yang tidak akan mengalami perubahan siqnifikan saat penambahan sedikit asam kuat ataupun penambahan basa kuat atau disebut dengan proses pengenceran.

Maka, penambahan 50 mL aquades (pengenceran) pH tidak berubah.

Pembahasan

Pengertian Larutan penyangga

Larutan penyangga atau biasa disebut dengan larutan buffer adalah larutan yang bisa mempertahankan nilai pH meskipun terjadinya penambahan sedikit asam, basa, ataupun pengenceran. Hal ini terjadi dikarenakan larutan penyangga (buffer) mengandung suatu zat terlarut bersifat penyangga yaitu komponen asam dan basa. Komponen asam berfungsi menahan kenaikan pH, sedangkan komponen basa berfungsi menahan penurunan pH.  

Larutan Penyangga Asam  

Larutan penyangga asam merupakan campuran yang mengandung asam lemah dengan basa konjugasinya, larutan penyangga asam memiliki nilai pH kurang dari 7, misalnya :

CH₃COOH (asam lemah) dan CH₃COO⁻ (basa konjugasinya).  

Dikarenakan dalam suatu larutan mengandung CH₃COOH (asam lemah) dan dan CH₃COO⁻ (basa konjugasinya), sehingga rumusnya sebagai berikut:  

Rumus [H⁺] = Ka .

pH = - log [H⁺]

atau

pH = pKa – log

Keterangan :  

Ka = Tetapan ionisasi asam lemah  

[asam] = Jumlah mol asam lemah (konsentrasi asam)

[basa konjugasi] = jumlah mol basa konjugasi (konsentrasi garam)

Larutan Penyangga Basa

Larutan penyangga basa merupakan campuran basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga basa memiliki nilai pH lebih besar dari 7, misalnya  

NH₃ (basa lemah) dan NH₄⁺ (asam konjugasinya).  

Dikarenakan dalam suatu larutan mengandung NH₃ (basa lemah) dan NH₄⁺ (asam konjugasinya), sehingga rumusnya sebagai berikut:  

Rumus: [OH⁻] = Kb .

pOH = - log [OH⁻]

pH = 14 - pOH

pH = 14 - ( - log [OH⁻])

atau:

pOH = pKb – log

Keterangan:

Kb = Tetapan ionisasi basa lemah  

[basa] = jumlah mol basa lemah  

[asam konjugasi] = jumlah mol asam konjugasi

Sifat Larutan Penyangga

Larutan penyangga memeliki beberapa sifat. Berikut adalah beberapa sifat dari larutan penyangga (buffer)

Larutan penyangga memiliki pH yang tidak akan mengalami perubahan siqnifikan saat penambahan sedikit asam kuat ataupun penambahan basa kuat atau disebut dengan proses pengenceran.

pH larutan penyangga atau buffer akan mengalami berubah yang terlalu siqnifikan jika, penambahan asam kuat maupun penambahan basa kuat yang cukup banyak, akan berakibat habisnya komponen - komponen dari larutan penyangga tersebut. sehingga pH akan mengalami perubahan, tergantung seberapa banyak penambahannya.

pH larutan Penyangga juga dapat dipengaruhi oleh jumlah konsentrasi komponennya, yaitu komponen asam lemah dan basa konjugasinya atau konsentrasi basa lemah dan asam konjugasinya.  

Fungsi Larutan Penyangga

Larutan penyangga memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Diantara fungsi larutan penyangga (buffer), yaitu dapat digunakan dalam analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi. Dalam suatu bidang bidang industri, seperti fotografi, electroplating (penyepuhan), penyamakan kulit, sintesis zat warna, sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah.  

Pelajari lebih lanjut:

pembahasan terkait dengan soal pH asam bassa sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (brainly.co.id/tugas/22504515, brainly.co.id/tugas/22506245, brainly.co.id/tugas/22506254, brainly.co.id/tugas/22683659) untuk soal lain pembahasan larutan penyangga telah saya jabarkan pada link ini.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : 8

Kode : 11.7.8

Kata Kunci : buffer, pengencerran, aquades

Jawaban yang tepat adalah C.

Larutan penyangga atau buffer disebut juga sebagai suatu penjaga kestabilan pH suatu larutan. Sifat-sifat larutan penyangga adalah sebagai berikut:

  1. Mampu mempertahankan pH walaupun ditambah sedikit asam kuat maupun basa kuat
  2. Pengenceran pada larutan penyangga, tidak akan merubah pH
  3. Nilai pH hanya dipengaruhi oleh mol asam/basa lemah dan basa/asam konjugasinya
  4. Paling efisien jika mol asam/basa lemah dengan basa/asam konjugasinya sama banyak
  5. Pada suhu yang tetap, nilai Ka selalu tetap

Maka pH larutan penyangga tidak akan berubah apabila dilakukan pengenceran dengan akuades.