Bagaimana cara membuat cadangan seluruh database mysql?

File cadangan yang dibuat oleh utilitas mysqldump pada dasarnya adalah sekumpulan pernyataan SQL yang dapat digunakan untuk membuat ulang database asli. Perintah mysqldump juga dapat menghasilkan file dalam format CSV dan XML

Anda juga dapat menggunakan utilitas mysqldump untuk mentransfer database MySQL Anda ke server MySQL lain

Jika Anda tidak mencadangkan database Anda, bug perangkat lunak atau kegagalan hard drive bisa menjadi bencana. Untuk membantu Anda menghemat banyak waktu dan frustrasi, sangat disarankan agar Anda berhati-hati dengan mencadangkan database MySQL Anda secara teratur

Sintaks Perintah Mysqldump

Sebelum masuk ke cara menggunakan perintah mysqldump, mari kita mulai dengan meninjau sintaks dasarnya

Ekspresi utilitas mysqldump mengambil bentuk berikut

mysqldump [options] > file.sql

• mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

  _9 - Itu

• mysqldump database_name > database_name.sql

  0 - File dump (cadangan).

Untuk menggunakan perintah mysqldump, server MySQL harus dapat diakses dan dijalankan

Cadangkan Database MySQL Tunggal

Kasus penggunaan yang paling umum dari alat mysqldump adalah membuat cadangan satu basis data

Misalnya, untuk membuat cadangan database bernama

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

Anda akan diminta memasukkan kata sandi root. Setelah otentikasi berhasil, proses dump akan dimulai. Bergantung pada ukuran database, prosesnya bisa memakan waktu

Jika Anda masuk sebagai pengguna yang sama dengan yang Anda gunakan untuk melakukan ekspor dan bahwa pengguna tersebut tidak memerlukan kata sandi, Anda dapat menghilangkan opsi

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump database_name > database_name.sql

Cadangkan Banyak Database MySQL

Untuk mencadangkan beberapa database MySQL dengan satu perintah, Anda perlu menggunakan opsi

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

Perintah di atas akan membuat file dump yang berisi kedua database tersebut

Cadangkan Semua Database MySQL

Gunakan opsi

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump -u root -p --all-databases > all_databases.sql

Sama seperti contoh sebelumnya perintah di atas akan membuat satu file dump yang berisi semua database

Cadangkan semua database MySQL ke file terpisah

Utilitas

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump database_name > database_name.sql

for DB in $(mysql -e 'show databases' -s --skip-column-names); do
    mysqldump $DB > "$DB.sql";
done

Perintah di atas akan membuat file dump terpisah untuk setiap database menggunakan nama database sebagai nama file

Buat Cadangan Basis Data MySQL Terkompresi

Jika ukuran database sangat besar, sebaiknya kompres keluarannya. Untuk melakukan itu cukup kirimkan output ke utilitas

mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

mysqldump database_name | gzip > database_name.sql.gz

Buat Cadangan dengan Stempel Waktu

Jika Anda ingin menyimpan lebih dari satu cadangan di lokasi yang sama, Anda dapat menambahkan tanggal saat ini ke nama file cadangan

mysqldump  database_name > database_name-$(date +%Y%m%d).sql

Perintah di atas akan membuat file dengan format berikut

mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

Memulihkan dump MySQL

Anda dapat memulihkan dump MySQL menggunakan alat

mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

mysql  database_name < file.sql

Dalam kebanyakan kasus, Anda harus membuat database untuk diimpor. Jika database sudah ada, Anda harus menghapusnya terlebih dahulu

Dalam contoh berikut, perintah pertama akan membuat database bernama

mysqldump database_name > database_name.sql

mysqldump database_name > database_name.sql

mysql -u root -p -e "create database database_name";mysql -u root -p database_name < database_name.sql

Kembalikan Database MySQL Tunggal dari Dump MySQL Penuh

Jika Anda mencadangkan semua basis data Anda menggunakan opsi

mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

Ekspor dan Impor Database MySQL dalam Satu Perintah

Alih-alih membuat file dump dari satu database dan kemudian mengimpor cadangan ke database MySQL lain, Anda dapat menggunakan one-liner berikut

mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

Perintah di atas akan menyalurkan output ke klien mysql di host jarak jauh dan akan mengimpornya ke database bernama

mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

Otomatiskan Pencadangan dengan Cron

Mengotomatiskan proses membackup database semudah membuat cron job yang akan menjalankan perintah mysqldump pada waktu yang ditentukan

Untuk mengatur pencadangan otomatis database MySQL menggunakan cronjob, ikuti langkah-langkah di bawah ini

1. Buat file bernama

   mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

   _8 di direktori home pengguna Anda

   mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

   _2

   Salin dan tempel teks berikut ke dalam. -ku. file cnf

   mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

   _3

   Jangan lupa ganti

   mysqldump -u root -p --databases database_name_a database_name_b > databases_a_b.sql

   _9 dan

   mysqldump -u root -p --all-databases > all_databases.sql

   0dengan user database dan password user

2. Batasi izin file kredensial sehingga hanya pengguna Anda yang dapat mengaksesnya

   mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

   _4

3. Buat direktori untuk menyimpan cadangan

   mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

   _5

4. Buka file crontab pengguna Anda

   mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

   _6

   Tambahkan tugas cron berikut yang akan membuat cadangan nama basis data

   mysqldump -u root -p --all-databases > all_databases.sql

   1 setiap hari pada jam 3 pagi

   mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

   _7

   Jangan lupa ganti

   mysqldump -u root -p --all-databases > all_databases.sql

   _2 dengan nama pengguna Anda yang sebenarnya. Kami juga lolos dari tanda persen (

   mysqldump -u root -p --all-databases > all_databases.sql

   3), karena memiliki arti khusus di crontab

Anda juga dapat membuat cronjob lain untuk menghapus cadangan yang lebih lama dari 30 hari

mysqldump -u root -p database_name > database_name.sql

Tentu saja, Anda perlu menyesuaikan perintah sesuai dengan lokasi cadangan dan nama file Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perintah find, periksa Cara Menemukan File di Linux Menggunakan panduan Baris Perintah

Kesimpulan

Tutorial ini hanya mencakup dasar-dasarnya, tetapi ini harus menjadi awal yang baik bagi siapa saja yang ingin mempelajari cara membuat dan memulihkan database MySQL dari baris perintah menggunakan utilitas mysqldump

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bekerja dengan MySQL dari baris perintah, lihat panduan Cara mengelola akun pengguna dan basis data MySQL kami

Anda juga dapat melihat tutorial tentang cara mereset kata sandi root MySQL jika Anda lupa

Bagaimana cara membackup seluruh database saya?

Bagaimana cara membuat cadangan database lengkap di meja kerja MySQL?

Perintah mana yang digunakan untuk membuat cadangan data MySQL?

Bagaimana cara membuat cadangan dan memulihkan database MySQL?