Bagaimana cara memilih sumber suara yang baik

Setiap panel akustik, pastinya memiliki kemampuan akustik (penyerapan / penyebaran) pada target frekuensi tertentu. Perusahaan pembuat panel yang baik, biasanya memiliki data teknis hasil test panel akustik tersebut di labolatorium sehingga kita bisa yakin membeli sesuai kebutuhan ruangan.

lalu bagaimana cara memilih panel akustik yang tepat untuk kebutuhan anda?

1. Ketahui Masalah dalam ruangan anda. Setiap ruangan memiliki masalah akustik yang berbeda karena faktor ratio ukuran yang berbeda, bentuk & geomteri yang berbeda, jenis material yang berbeda dan juga furniture / benda dalam ruangan yang berbeda. Untuk itu , diperlukan perhitungan analisa terhadap masalah pada ruangan. Anda bisa menggunakan alat bantu seperti software calculator online untuk menghitung masalah akustik seperti Room Modes, Reverb Time, dll. Namun jika anda kurang yakin dan memiliki bentuk ruangan yang kompleks, kami menyarankan untuk menggunakan Jasa Konsultan Akustik yang berpengalaman dalam menganlisa dan mengkalkulasi masalah dalam ruangan, terutama pada ruangan kecil yang lebih memiliki lebih banyak masalah daripada ruangan besar, terutama pada frekuensi rendah.

2. Menentukan jenis panel yang tepat sesuai masalah tersebut. Ada berbagai jenis tipe panel akustik seperti Absorber / Diffuser yang memiliki target frekuensi berbeda. (baca: tipe panel akustik)

3. Menentukan konsep desain Akustik. Ada beberapa konsep / filosofi desain akustik , seperti Live End Dead End (LEDE), Reflection Free Zone (RFZ), dan lain sebagainya. Konsep / filosofi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Hanya anda yang dapat menentukan kecocokan dengan kebutuhan anda.

Lalu bagaimana jika kita memilih panel akustik sembarang / tanpa kalkulasi yang benar?

Ibarat suatu penyakit yang tidak mendapat obat yang tepat, penyakit tersebut tentunya tidak sembuh, bahkan akan makin parah.

Contohnya adalah pada grafik dibawah ini, dimana sebuah ruangan menggunakan panel akustik sembarang, dan tidak menggunakan panel akustik yang memiliki target frekuensi rendah.

Grafik berwarna Kuning adalah frekuensi respon pada Sumber Suara.

Grafik berwarna Ungu adalah frekuensi respon pada Gema Ruangan.

Terlihat bahwa Grafik Kuning dan Ungu tersebut tidak sama , artinya karakter gema ruangan tidak LINEAR terhadap Sumber suara.

Panjang gema (reverb time) pada frekuensi rendah di ruangan tersebut menjadi tidak berkurang, sedangkan panjang gema pada frekuensi mid - hi sudah berkurang. Akhrinya, karakter suara dalam ruangan tersebut menjadi tidak seimbang / tidak balance, yang pada akhirnya akan merusak suara asli / sumber suara di ruangan tersebut.

Hal ini tentunya sangat tidak ideal untuk ruangan musik / listenting room.

Untuk itu, sebaiknya pemilihan panel akustik tetap mempertimbangkan beberapa faktor diatas agar suara ruangan menjadi maksimal dan lebih baik.

Untuk kebutuhan panel akustik yang dilengkapi data teknis, anda bisa mendapatkan di : www.artcoustic.id . Anda juga akan mendapatkan support dari team acoustic engineer yang berpengalaman.

Merekam vokal atau sering kita sebut take vocal dapat diartikan sebagai merekam suara nyanyian oleh vokalis dalam sebuah lagu. Pada saat ini take vokal dapat dilakukan di rumah atau bisa disebut home recording. Konsep home recording yaitu mengadaptasi sistem rekaman digital maupun analog yang biasa diginakan di studio rekaman ke dalam ruangan atau kamar pribadi. Semua ini harus didukung oleh peralatan yang memadai agar tetap mendapatkan hasil yang maksimal. Agar mencapai hasil yang maksimal dalam menerapkan konsep home recording khususnya pada rekaman vokalharus di dukung perangkar keras ( Hardware ) dan perangkat lunak ( Software ) yang baik. Seperti pemilihan microphone condenser, PC/Laptop, Soundcard, speaker flat,dan software rekaman yang tepat.

• KONDISI RUANGAN
  

Kita harus memastikan kondisi ruangan atau kamar yang tidak bising atau kedap suara. Karena ketika proses rekam vokal berlangsung diharuskan tidak ada suara dari luar yang masuk ke dalam duangan. Disarankan posisi ruangan home recording tidak berada di dekat keramaian. Selain itu kondisi kamar atau dinding dilapisi beberapa bahan akustik, diantaranya kain majun ( gulungan yang berwarna kuning ), Glasswall, papan gypsum, karpet dan busa telur.

• MIROFON
  

Banyak musisi yang menyepelekan kondisi microphone. Karena untuk kebutuhan recording sangat disarankan memakai microphone janis condenser agar suara yang dihasilakan lebih jernih dan natural. Mikrofon kondensor merupakan komponen elektronik yang menyimpan energi datam bidang elektrostatik, mikrofon jenis ini juga menggunakan transducer yang menggunakan bahan dasar kapasitor yang berfungsi mengubah energi akustik menjadi listrik. Mikrofon kondenser sangat sensitif datam menyerap sumber suara dan ambient ruang yang ada di sekitarnya. Keapikan mikrofon jenis kondensor, dapat menangkap (capture) sumber suara sangat detail.

   *Beberapa Mikrofon Kondenser merk CAD jenis Studio, Live, dan USB kondensor

Pada akhirnya pendengar dapat mendengar karakter (timbre) si penyanyi dengan presisi. Mikrofon kondensor umumnya relatif flat, tidak ada frekuensi tertentu yang berlebih. Namun ada sebagian mikrofon kondensor memiliki kolorasi (coloring) seperti memiliki hasil capture yang bright (frekuensi area mid-high sedikit dominan). Bukan berarti jenis mikrofon yang memiliki kolorasi tidak cocok untuk merekam vokal. Anda bebas memilih karakter mikrofon kondensor sesuai kebutuhan rekaman. Mikrofon kondenser bisa dipergunakan tidak hanya untuk meng-capture vokal, Mikrofon ini kerap digunakan untuk take (merekam) sumber suara gitar akustik atau instrumen akustik lainnya. Jadi, pemakaian mikrofon kondensor sangat dianjurkan untuk merekam suara-suara yang alami (akustikal) seperti dari suara vokal, gitar akustiK nute, saksofon, dan sebagainya.

• PERANTI PENDUKUNG ( SOUNDCARD )

Selain Mikrofon kondensor, Hardware yang perlu diperhatikan adalah soundcard, speaker dan headphone. Soundcard adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Perangkat ini sangat kita butuhkan untuk merekam vokal dan merekam suara instrumen lainnya yang dibutuhkan pada aransemen musik yang kita buat. Selain itu, tidak lupa speaker khusus rekaman (studio monitor) yang dibutuhkan datam konsep home recording. Speaker monitor studio sangat berpengaruh untuk memonitor suara musik Anda di saat merekam vokal. Pilihan yang tepat untuk memilih jenis speaker untuk home recording adalah jenis speaker flat, merupakan speaker yang bebas dari coloring atau tidak memberi warna tambahan datam spektrum frekuensi dan sinyal amplitudo. Karakter speaker tersebut tidak mempengaruhi sinyal yang di-input kepadanya. Speaker jenis ini biasa disebut para musisi-musisi sebagai speaker jujuf atau flat. Manfaat speaker monitor yang flat adalah kita dapat mengetahui dengan presisi hasil rekamanan vokal apakah sudah sesuai kebutuhan aransemen. Selain itu, Anda dapat memonitor lebih leluasa apakah vokalis sudah benyanyi dengan baik melalui speaker monitor studio. Selanjutnya adalah software yang tepat dibutuhkan datam proses merekam vokal. Beragam software rekaman atau biasa disebut dengan Digital Audio Workstation (DAW), seperti Cubase, Adobe Audition CS Series, Nuendo, Sony Sound Forge dan banyak lainnya. Karena cara menggunakan software tersebut berbeda-beda kita dapat memilih software sesuai dengan selera kita.

     *Speaker Monitor Studio Behringer NKKST K5

• HEADPHONE
  

Untuk kebutuhan monitor vokal, maka vokalis akan membutuhkan sistem monitor saat merekam berupa headphone. Sangat dianjurkan, kita menggunakan headphone khusus rekaman yang kini banyak kita dapatkan dengan mudah dan terjangkau melalui toko khusus kebutuhan rekama Headphone rekaman akan memudahkan penyanyi untuk memonitor suaranya sendiri dengan detail. Bisa dipastikan penyanyi cepat mengetahui apakah sudah bernyanyi sesuai keinginan dan kebutuhan aransemen musik atau belum. Headphone terbagi menjadi dua jenis, yaitu over ear heodphones dan on ear headphones. Over ear headphones adalah headphone berukuran besar (50 mm) yang meuntupi seuruh bagian daun telinga secara sempurna. Karakter over ear headphone akan mengisolasi penuh bocora suara dari luar headphone sehingga vokalis bisa merepro suara dari headphone lebih fokus. Sedangkan on ear headphones adalah headphone yang memiliki bantalan (ear pads) lebih kecil dan dipakai dengan menduduki atau menjepit daun telinga. Anda dapat memilih salah satu headphone ini sesuai keinginan, kenyaman atau selera Anda masing-masing.

• REKAM VOKAL 
  

Agar mendapat hasil take vokal yang maksimal, sangat dianjurkan bagi vokalis memperhatikan jarak antara mikrofon dan penyanyi. Jarak yang terlalu dekat akan menghasilkan suara yang agak pecah atau biasa disebut nge-pirr Jadi penyanyi sangat dianjurkan menyesuaikan jarak sesuai dengan dinamika atau volume suara vokal tersebut. Proses merekam vokal di studio sangat berbeda dengan bernyanyi saat Anda berada di panggung. Karena umumnya, Anda menggunakan tipe mikrofon (kondensor) yang berbeda di saat rekaman dan perform di panggung menggunakan mikrofon jenis dinamik. Perlu diperhatikan teknik miking saat merekam vokal di studio. Karena suara sekecil apapun dapat tertangkap (capture) saat merekam vokal. Anda perlu memperhatikan ground noise di ruangan, seperti suara yang ditimbulkan dari pendingin ruangan (AC), maka sebelum rekaman Anda bisa mendinginkan ruangan terlebih dahulu. Ketika memulai rekaman vocal, AC dapat dinonaktifkan sementara. Jika semuanya sudah memenuhi kriteria di atas, Anda dapat dengan nyaman membuat konsep home recording sekaligus take vocal di rumah. Demikian cara take vocal dalam home recording yang optimal.

ATIKEL LAINNYA : 

• Pengertian Signal Headroom pada Mixer Audio
  
• Tips Seputar Home Recording
• Mengenal Fungsi dan Fitur Mixer Audio
  
• Pemilihan Kabel Audio yang Baik
  
• Fungsi Fasilitas Phantom Power Pada Audio Mixer
  
• Tips Menghilangkan Feedback Audio
  
• Memilih Speaker Home Audio

Bagaimana agar suara bagus saat direkam?

Apa yang dimaksud dengan take vocal?

Step apa yang dilakukan setelah take vokal?

Apakah laptop bisa merekam suara?