Bagaimana cara menampilkan atau mengurutkan data berdasarkan variabel tertentu di SPSS?

SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse.

Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmuilmu social, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistical Product and Service Solutions.

SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus.

Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat memperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:

Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.

Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.

Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.

High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.

Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.

Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.

Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.

Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.

Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.

Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.

Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.

Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan.

Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.

Menu yang terdapat pada SPSS adalah :

1. FILE

– Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu :

a. Data : dokumen SPSS berupa data

b. Systax : dokumen berisi file syntax SPSS

c. Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS

d. Script : dokumen yang berisi running out SPSS

– Database

a. NEW : membuat lembar kerja baru SPSS                 

b. OPEN : membuka dokumen SPSS yang telah ada

c. Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :

  1. *.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data editor

  2. *.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output

– *.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window

– Read Text Data : membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS.

a. Save : menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.

b. Save As : menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda

– Page Setup : mengatur halaman kerja SPSS.

– Print : mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS

Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :

a. All visible output :mencetak lembar kerja secara keseluruhan

b. Selection : mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok

– Print Preview : melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperoleh

– Recently used data: berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.

– Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernah dikerjakan.

2. EDIT

– Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.

– Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya

– Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan sebelumnya

– Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste

– Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy atau cut

– Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya

– Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word, dll

– Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek

– Find : mencari suatu text

– umum

3.VIEW

– Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-proseyang sedang terjadi pada operasi SPSS.

– Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung

– Toolbar : mengatur tampilan toolbar

– Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS

a. Outline size : ukuran font lembar output SPSS

b. Outline font : jenis font lembar output SPSS

– Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS

– Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value label

4.DATA

– Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.

– Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya

– Insert Variable : menyisipkan kolom variable

– Insert case : menyisipkan baris

– Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu

– Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable

– Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris

– Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom variablenya.

– Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variablenya

– Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan tertentu.

5.TRANSFORM

– Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan data.

– Compute : operasi aritmatika dan logika untuk n.

– Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris tertentu

– Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya menggantikan (into same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru

– Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit

– Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variabel

6. ANALYSE

Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.

7. GRAPH

Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll

8. UTILITIES

Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll

9. AD-ONS

Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb.

10. WINDOWS

Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file lainnya.

11. HELP

– Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintahperintah SPSS jika menemui kesulitan

a. TOOL BAR : Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar.

b. POINTER : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.