Bagaimana cara menentukan letak unsur dalam tabel periodik?

Untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik unsur, langkah pertama adalah menentukan konfigurasi elektronnya. Kemudian perhatikan susunan elektron terakhirnya. Ketentuannya adalah sebagai berikut.

  1. Apabila subkulit terakhir pada konfigurasi tersebut adalah s atau s dan p, maka unsur tersebut termasuk golongan utama (A).
  2. Nomor golongan utama (A) ditentukan oleh elektron valensi (elektron pada kulit terluar)
  3. Apabila subkulit terakhir pada konfigurasi tersebut adalah s atau s dan p, maka unsur tersebut termasuk golongan transisi (B).
  4. Nomor golongan transisi (B) ditentukan oleh jumlah elektron pada subkulit s dan d terakhir
  5. Periode ditentukan oleh jumlah kulit yang dimiliki atau kulit terbesar yang dimiliki (berlaku untuk unsur golongan A maupun B).

Letak unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:


  1. Karena konfigurasi elektron tersebut diakhiri subkulit d, maka unsur tersebut merupakan unsur golongan transisi (B), dengan nomor golongan 8, maka: golongan: VIIIB periode: 4

  2. Karena konfigurasi elektron tersebut diakhiri subkulit s, maka unsur tersebut merupakan unsur golongan utama (A), dengan nomor golongan 1, maka: golongan: IA peride: 4

  3. Karena konfigurasi elektron tersebut diakhiri subkulit s dan p, maka unsur tersebut merupakan unsur golongan utama (A), dengan nomor golongan 7, maka: golongan: VIIA peride: 4
  4.  
    Karena konfigurasi elektron tersebut diakhiri subkulit d, maka unsur tersebut merupakan unsur golongan transisi (B), dengan nomor golongan 12, maka: golongan: 12 atau IIB

    periode: 4

Jadi, golongan/periode unsur-unsur tersebut berturut-turut adalah VIIIB/4; IA/4; VIIA/4; IIB/4.

Berdasarkan konfigurasi elektron dan diagram orbital unsur-unsur dalam tabel periodik dibagi menjadi 5 golongan yang terdiri dari golongan utama, gas mulia, unsur transisi, lantanida, dan aktinida. Unsur golongan utama adalah unsur-unsur yang berada dalam golongan 1A-7A, yang semua unsurnya memiliki subkulit s dan/atau p yang belum terisi penuh.

Unsur gas mulia adalah unsur-unsur yang berada dalam golongan 8A yang semua unsurnya memiliki subkulit p yang telah terisi penuh kecuali He yang hanya memiliki subkulit s yang telah terisi penuh.

Unsur transisi adalah unsur-unsur yang terletak dalam golongan 1B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, dan 8B, diamana setiap unsurnya memiliki subkulit d yang belum terisi penuh.

Sedangkan lantanida dan aktinida adalah unsur-unsur yang memiliki subkulit f yang belum terisi penuh atau bisa disebut sebagai unsur transisi blok-f.

Untuk dapat menentukan golongan suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron, kita harus melihat jenis dan jumlah elektron valensi yang menempati kulit yang sama.

Pelajari Juga:  Contoh Soal Bentuk Molekul dan Pembahasannya

Jadi, jika jumlah elektron luar yang mengisi orbital dalam subkulit sama dengan bilangan kuantum utama, maka atom tersebut pasti terletak pada golongan yang sama.

Sedangkan bilangan kuantum utama (n) yang tersebar menunjuk nomor periode unsur tersebut ke dalam tabel  periodik unsur. Pembagian unsur-unsur berdasarkan orbital s, p, d, f dapat digambarkan sebagai berikut.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA