 Show instagram.com/aderudiyaisman Ilustrasi KRL CERDASBELANJA.ID – Beberapa waktu lalu PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengubah beberapa rute perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuterline di Jabodetabek. Tentu tujuannya untuk kelancaran dan kenyamanan penumpang KRL juga. Mungkin bagi sebagian orang, perubahan rute KRL ini cukup membingungkan, sehingga butuh waktu untuk beradaptasi. Agar perjalanan makin lancar, selain menghapal rute KRL terbaru, tentu cara bayar tiket KRL yang memudahkan akan sangat membantu. Ada banyak pilihan cara bayar tiket KRL, di antaranya menggunakan kartu uang elektronik seperti e-money Mandiri maupun Flazz BCA. Tapi yang enggak kalah mudah, kita juga bisa bayar tiket KRL pakai Linkaja. Bahkan, cara bayar tiket KRL pakai Linkaja boleh dibilang lebih praktis. Sebab fitur pembayaran tiket KRL bisa diakses langsung dari aplikasi, jadi tak perlu ngeluarin kartu uang elektronik atau beli single ticket di loket. Tentu saja kita harus memastikan saldo Linkaja cukup untuk biaya perjalanan kita. Baca Juga: Perjalanan KRL Banyak Dibatalkan, Simak Penyesuaian Jadwal KRL Jabodetabek Hari Ini Cara bayar tiket KRL pakai Linkaja boleh dibilang mudah dan canggih, karena tinggal shake (goyangkan) ponsel kita dan scan di gerbang masuk stasiun. Setiap pengguna aplikasi Linkaja bisa memanfaatkan fitur ini di semua stasiun KRL Jabodetabek. Biar enggak bingung, berikut ini cara bayar tiket KRL pakai Linkaja.
Baca Juga: Rute KRL Bogor-Jatinegara Dihapus Hari Ini, Catat Rute KRL Jabodetabek Terbaru Nah, cara bayar tiket KRL pakai Linkaja sangat mudah dan canggih, kan? Setelah meninggalkan stasiun, saldo Linkaja kita akan terpotong sesuai tarif kereta yang berlaku. Misalnya dari Stasiun Rawabuntu (BSD) ke Stasiun Palmerah (Jakarta), tarifnya Rp3.000. Jadi saldo kita akan dipotong otomatis sebesar Rp3.000. Oh, iya. Saat scan kode pertama kali, mesin secara otomatis akan mendebit saldo Linkaja sebesar Rp10.000 sebagai deposit perjalanan. Tapi tenang, deposit itu akan dikembalikan ke saldo Linkaja begitu kita keluar dari stasiun. Jadi naik kereta dengan cara bayar tiket KRL pakai Linkaja memudahkan, kan? (*) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan, KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENTVideo PilihanLayanan dompet digital TCash berganti nama menjadi LinkAja. Foto: Telkomsel Di era digital dan semakin meluasnya tren cashless, kehidupan manusia sekarang jadi lebih mudah. Misalnya, bayar KRL Commuter Line sekarang bisa dilakukan tanpa kartu fisik, karena ada aplikasi LinkAja. Lewat aplikasi LinkAja, yang merupakan platform pembayaran digital milik BUMN, pengguna cukup memindai smartphone di mesin scanner berwarna merah yang bertanda LinkAja. Ternyata, proses pemindaian barcode ini terbilang cepat dan bisa menjadi solusi pengguna yang tidak memiliki kartu pembayaran elektronik. Nah, mungkin kamu masih bingung bagaimana menggunakan aplikasi LinkAja untuk membayar perjalanan KRL Commuter Line. Jangan bingung, karena kumparan akan memberikan langkah-langkahnya berikut ini. 1. Pastikan saldo LinkAja tidak kurang dari Rp 13.000. 2. Buka aplikasi LinkAja dan goyangkan ponsel sampai keluar barcode tiket. Pastikan kamu telah menggenggam barcode ini ketika sudah mau tiba di mesin scanner ya. Supaya proses lebih cepat. 3. Arahkan barcode di ponselmu itu ke mesin scanner berwarna merah yang ada logo LinkAja. Tunggu sampai lampu hijau menyala. Mesin scanner LinkAja di stasiun KRL Commuter Line. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan 4. Hore, pembayaranmu sudah diterima dan kamu bisa naik KRL Commuter Line sesuai tujuanmu. 5. Saat tiba di stasiun tujuan, scan kembali barcode dengan cara yang sama, buka aplikasi dan goyangkan ponsel. Saat ini, mesin scanner LinkAja telah tersedia di berbagai stasiun KRL di Jabodetabek. Jadi, perjalananmu akan lebih mudah, apalagi jika kamu lupa mengisi saldo kartu pembayaran elektronikmu. Mesin scanner LinkAja berwarna merah di stasiun KRL. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan LinkAja merupakan platform pembayaran digital yang berada di bawah PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), bentukan tujuh BUMN yakni Telkomsel, BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, Pertamina, dan Jiwasraya. Hadirnya LinkAja memang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong Gerakan Nasional Non Tunai di Indonesia. Bayar commuter line pakai apa saja?Pengguna KRL dapat memilih dengan sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT), Uang Elektronik Bank, atau pembayaran lewat QR-Code. Pembayaran menggunakan KMT atau Uang Elektronik Bank yang bersistem saldo, pengguna hanya perlu melakukan isi ulang kartu.
Apakah bisa beli tiket KRL langsung di stasiun?Pertama, Anda harus mendatangi stasiun kereta api terdekat yang melayani pembelian tiket kereta secara offline. 2. Kemudian langsung menuju ke loket untuk beli tiket kereta dengan menyebutkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan yang diinginkan serta jumlah penumpang.
Bagaimana cara beli tiket KRL?Cara Membeli Tiket KRL Commuter Line di Gojek. Buka aplikasi Gojek.. Pilih menu GoTransit.. Pilih kotak pembelian tiket KRL Commuter Line.. Cari dan isi stasiun awal Commuter Line.. Cari dan isi stasiun tujuan Commuter Line.. Lakukan pembayaran dengan GoPay atau LinkAja.. Apakah bisa naik KRL tanpa kartu?KOMPAS.com - Saat ini, naik kereta rel listrik (KRL) semakin mudah karena tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kartu elektronik. Masyarakat tetap dapat naik KRL meskipun tidak mempunyai kartu elektronik, salah satunya dengan menggunakan aplikasi LinkAja.
|
Bagaimana caranya membayar ongkos KRL Commuter Line
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
