Bagaimana ciri ciri makanan yang telah basi?

Bagaimana ciri ciri makanan yang telah basi?

Bagaimana ciri ciri makanan yang telah basi?

11401 11401

  • 03.10.2017

  • Biologi
  • Sekolah Dasar

terjawab

Iklan

Iklan

Bagaimana ciri ciri makanan yang telah basi?

Nurjanah266 Nurjanah266

-muncul bau tidak sedap
-adanya jamur dimakanan
- adanya lendir dimakanan
-rasa makanan menjadi asam atau kecut
-warna makanan berubah
Maaf jika salah semoga bermanfaat

Iklan

Iklan

Bagaimana ciri ciri makanan yang telah basi?

najua4 najua4

Terdapat jamur, makan tersebut berlendir, mengeluarkan bau yang tidak sedang

Iklan

Iklan

Pertanyaan baru di Biologi

​Apa yang dimaksud sistem distribusi listrik

jarum pentul dapat ditarik magnet/ tidak​

kerugian dan keuntungan pltgl (minimal 3)​

15 kg/m²=. . . . g /cm​

2. Perhatikan berikut! pernyataan-pernyataan (1) Petir. (2) Gangguan komponen dan peralatan yang terpasang pada jaringan. (3) Pemeliharaan jaringan l … istrik. (4) Pohon tumbang. Faktor intern penyebab listrik mati, ditunjukkan oleh nomor .... (HOTS) (1) dan (2) (1) dan (3) a. b. c. d. (2) dan (4) (2) dan (3) ​

Sebelumnya

Berikutnya

Iklan

Jakarta -

Tidak semua makanan bisa atau layak dikonsumsi kapan saja. Ada beberapa kondisi yang membuat makanan tersebut tidak layak atau baik untuk dikonsumsi.

Beberapa kondisi itu seperti, kedaluwarsa, basi, mengandung pengawet berbahaya, hingga beracun. Untuk mengetahuinya, berikut detikcom rangkum beberapa ciri-ciri makanan yang tidak boleh untuk dikonsumsi.

1. Memiliki bau yang tidak enak

Makanan yang sudah tidak boleh dikonsumsi seringkali tidak bisa dilihat secara langsung. Meski bentuknya masih terlihat layak, makanan tersebut mungkin sudah tidak bisa untuk dimakan.

Namun, jika sudah tercium bau yang tidak enak seperti anyir atau busuk, sebaiknya jangan dikonsumsi. Bisa jadi makanan tersebut sudah basi, sehingga tidak bisa dimakan lagi.

2. Berlendir

Dikutip dari Taste of Home, ciri lainnya makanan yang tidak boleh dikonsumsi lagi adalah berlendir. Jika makanan yang berlendir saat disentuh dan terlihat mengkilap, mungkin makanan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi alias basi.

3. Muncul jamur

Ciri makanan yang tidak layak dikonsumsi lainnya adalah makanan yang berjamur. Jamur atau spora kecil bisa muncul di permukaan makanan yang menandakan bahwa makanan tersebut sudah basi.

Selain di bagian permukaan, jamur itu bisa muncul di bagian bawah makanan yang tertutup wadah.

4. Beracun

Baru-baru ini, seorang anak di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal akibat takjil maut. Anak ini diketahui meninggal usai memakan takjil sate yang diketahui mengandung sianida.

Umumnya, makanan yang beracun memiliki ciri-ciri, seperti bau yang tajam dan asing. Racun atau zat berbahaya lain biasanya memiliki aroma yang menyengat dan sangat asing di hidung manusia.

Simak Video "Benarkah Makanan Tertentu Bisa Picu Kanker Payudara?"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

Makanan basi adalah jenis makanan yang mengalami perubahan kondisi sehingga terjadi penurunan kualitas dan kelayakan untuk dikonsumsi. Hal ini terjadi karena makanan yang disimpan dalam suhu rendah akan memungkinkan bakteri untuk berkembang dan merusak makanan.

Keracunan makanan adalah hal yang umum terjadi, bahkan kasus keracunan makanan secara massal juga kerap terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan kondisi makanan yang hendak akan dikonsumsi. Jangan sampai Anda malah dengan lahapnya mengonsumsi makanan yang sudah basi.

Tanda-tanda makanan basi :

● Mengalami perubahan warna

● Muncul lapisan lendir pada makanan

● Menimbulkan bau atau aroma tidak sedap

● Tekstur makanan mengalami perubahan, seperti lembek atau berlendir

● Ditumbuhi jamur yang dapat terlihat pada makanan.

Walaupun konsumsi makanan basi tidak selalu menyebabkan gangguan kesehatan, keracunan makanan basi bisa terjadi jika Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi patogen. Patogen yang menginfeksi makanan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.Gejala keracunan makanan basi yang paling umum adalah sakit perut, kram perut, demam, diare, mual, dan muntah. Gejala ini juga dapat muncul saat Anda mengonsumsi minuman yang terkontaminasi patogen, misalnya saat keracunan susu basi.

Untuk kondisi yang parah, keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi karena banyaknya nutrisi dan cairan yang terbuang. Selain organ pencernaan, keracunan makanan basi juga dapat menginfeksi dan menimbulkan dampak buruk pada organ tubuh lainnya. Gejala yang timbul tergantung pada bagian organ yang terinfeksi.

Langkah Pertama Atasi Keracunan Makanan

Saat mengalami keracunan makanan, seseorang akan mengalami dehidrasi parah. Kondisi ini terjadi karena cairan tubuhnya terus keluar melalui muntah atau saat buang air besar. Langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk menyelamatkan orang yang keracunan makanan, antara lain:

Mengontrol Mual dan Muntah

Anda bisa mengontrol mual dan muntah dengan cara, yaitu:

● Hindari mengonsumsi makanan padat yang dapat membuat anda lebih mudah muntah. Pilih makanan ringan dan hambar, seperti biskuit asin, pisang, nasi, atau roti;

● Menghirup cairan, atau essential oil dapat membantu menghindari muntah;

● Jangan konsumsi makanan yang digoreng, berminyak, pedas, atau manis terlebih dahulu;

● Jangan minum obat anti mual atau anti diare tanpa bertanya kepada dokter. Sebab, obat ini memiliki efek samping dan dapat memperburuk diare. Dokter mungkin akan memberikan obat anti-mual jika anda berisiko mengalami dehidrasi.

Cegah Dehidrasi

Jika muntah dan diare tidak kunjung hilang, maka anda bisa mencegah dehidrasi dengan cara:

● Minum cairan bening, mulailah dengan teguk kecil dan secara bertahap minum lebih banyak;

● Jika muntah dan diare bertahan lebih dari 24 jam, minumlah larutan rehidrasi.

Segera periksakan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari dokter jika gejala berlangsung lebih dari 3 hari atau anda mengalami gejala keracunan makanan yang lain, seperti:

● Nyeri perut tidak tertahankan;

● Demam;

● Diare berdarah atau feses berwarna gelap;

● Muntah yang berkepanjangan atau berdarah;

● Tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, penurunan buang air kecil, pusing, kelelahan, atau peningkatan denyut jantung atau laju pernapasan.

Mereka yang mengalami keracunan makanan juga disarankan untuk beristirahat. Minta ia tetap menjaga kebersihan dirinya dengan cara mencuci tangan pakai sabun, dan pastikan ia tidak bekerja atau sekolah setidaknya 48 jam setelah muntah dan diare terjadi.

Jika Anda mengalami sejumlah hal berikut saat mengalami keracunan makanan basi, sebaiknya segera bawa diri Anda ke rumah sakit terdekat:

● Sedang dalam kondisi hamil

● Berusia lebih dari 60 tahun

● Pasien masih bayi atau anak kecil

● Gejala keracunan yang parah, seperti muntah tanpa henti yang menyebabkan tubuh tidak dapat menahan cairan dan makanan apa pun

● Gejala tidak membaik setelah dua hari

● Mengalami gejala dehidrasi parah, seperti detak jantung cepat, mata cekung, dan buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali

● Memiliki gangguan kesehatan kronis, seperti penyakit radang usus (IBD), diabetes, atau gangguan ginjal

● Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti sedang menjalani pengobatan kanker atau terinfeksi HIV.

Referensi :

Florencia, G. (2020) Keracunan Makanan Basi, Ini Penanganan Pertama. Available at: https://www.halodoc.com/artikel/keracunan-makanan-basi-ini-penanganan-pertama (Accessed: 21 March 2021).

Resna, N. (2021) Makanan Basi yang Bisa Sebabkan Keracunan, Ini Cara Mengatasinya. Available at: https://www.sehatq.com/artikel/makanan-basi-bisa-menyebabkan-keracunan-ini-tanda-dan-cara-mengatasinya (Accessed: 21 March 2021).

Penulis : Muchamad Naufal

Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari

Apakah ciri ciri makanan sudah basi?

Ciri-ciri makanan basi dapat kita rasakan melalui bau, tampilan, rasa, dan karakteristik. Makanan basi biasanya berbau apak atau tidak enak, dengan tampilan berlendir atau tumbuh jamur. Rasa makanan pun sudah berubah menjadi asam/kecut.

Apa yang terjadi pada makanan basi?

Makanan yang sudah basi dapat menjadi tempat berkembangnya jamur, bakteri, dan ragi. Kemunculan berbagai patogen ini akan menimbulkan perubahan pada warna, tekstur, bau, dan rasa. Ketika Anda mengonsumsi makanan tersebut, patogen yang ada dalam makanan akan terus tumbuh di saluran pencernaan.

Bagaimana tanda tanda makanan yang tidak aman dikonsumsi?

Memiliki bau yang tidak enak. Makanan yang sudah tidak boleh dikonsumsi seringkali tidak bisa dilihat secara langsung. ... .
2. Berlendir. Dikutip dari Taste of Home, ciri lainnya makanan yang tidak boleh dikonsumsi lagi adalah berlendir. ... .
Muncul jamur. ... .
4. Beracun..

Apa yang harus dilakukan setelah makan makanan basi?

Pertolongan Pertama Atasi Keracunan Makanan Basi.
Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh. Diare dan muntah akibat dari keracunan makanan bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. ... .
Konsumsi Makanan Yang Tepat. ... .
Hindari Mengonsumsi Obat Tanpa Resep Dokter. ... .
Konsumsi Jahe. ... .
Cukupi Waktu Istirahat..