Bagaimana ciri orang Islam yang memiliki etos kerja?

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

Ciri-ciri seseorang yang memiliki etos kerja yang tinggi yaitu:1.Kecanduan Terhadap WaktuSalah satu darai esensi dan hakikat dari etos kerja ialah cara seseorangmenghayati, memahami, serta juga merasakan betapa berharganya waktu.Dia sadar bahwa waktu yang sudah dilalui tidak dapat diulang kembali.2.IkhlasSalah satu dari kompetensi moral yang dipunyai oleh seorang yangberbudaya kerja yaitu nilai keihklasan. Sebab ikhlas merupakan bentuk daricinta, bentuk kasih sayang serta juga pelayanan tanpa ikatan. Sikap ikhlas itutidak hanya output dari cara dirinya melayani, melainkan juga input atau jugamasukan yang membentuk kepribadiannya didasarkan oleh sikap yangbersih.3.Memiliki KejujuranKejujuran ini tidak datang dari luar, namun datang dari hati dan pemikiranyang baik. Kejujuran ini bukanlah sebuah keterpaksaan, tapi melainkankejujuran ini merupakan sebuah panggilan dari dalam sebuah keterikatan.4.Memiliki komitmenKomitmen itu merupakan keyakinan yang mengikat sedemikian kukuhnyasehingga terbelenggu seluruh hati nuraninya dan setelah itu menggerakkanperilaku menuju arah tertentu yang diyakininya. Didalam komitmen itutergantung adanya sebuah tekad, keyakinan, yang menimbulkan bentukvitalitas yang penuh gairah.5.Kuat Pendirian (Konsisten)Konsisten ini juga merupakan suatu kemampuan untuk bersikap taatasas, pantang menyerah, serta juga mampu mempertahankan prinsip walau

harus berhadapan dengan resiko yang membahayakan dirinya. Mereka dapatmengendalikan diri serta juga mengelola emosinya dengaan secara efektif.Faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja yaitu:1.AgamaPada dasarnya agama merupakan suatu sistem nilai yang akan sangatmempengaruhi atau juga yang menentukan pola hidup para penganutnya.Mulai daari berpikir, bersikap serta juga bertindak seseorang itu tentudipengaruhi oleh ajaran agama yang dianutnya apabila seseorang itusungguh-sungguh dalam menjalankan agamanya.2.BudayaSikap mental, tekad, disiplin, serta juga semangat kerja masyarakatdisebut juga ialah sebagai etos budaya dan dengan secara operasional etosbudaya ini juga disebut dengan sebutan etos kerja. Kualitas etos kerja itujuga ditentukan oleh sistem orientasi nilai pada budaya masyarakat yangbersangkutan.3.Sosial PolitikTinggi rendahnya etos kerja pada suatu masyarakat dipengaruhi oleh adaatau juga tidaknya struktur politik yang mendorong masyarakat untuk bisabekerja keras dan juga bisa menikmati hasil kerja keras dengan penuh.4.Kondisi Lingkungan/GeografisLingkungan alam yang mendukung dalam mempengaruhi manusia yangberada di dalamnya melakukan usaha guna bisa mengelola serta jugamengambil manfaat, dan juga bahkan dapat untuk mengundang pendatanguntuk dapat turut mencari penghidupan di lingkungan tersebut.5.PendidikanEtos kerja ini tidak dapat dipisahkan dengan kualitas sumber dayamanusia. Peningkatan pada sumber daya manusia itu akan membuatseseorang mempunyai etos kerja keras.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 11 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Etos kerja adalah suara hati yang tulus dan ikhlas dari setiap sumber daya manusia pribadi dan manusia untuk mau bekerja keras tanpa pamrih dalam memberikan pelayanan terbaik yang lebih kepada setiap orang tanpa terkecuali. Etos kerja yang baik lahir dari pribadi-pribadi proaktif dalam mempersiapkan diri untuk menjadi manusia-manusia perusahaan yang siap menjalankan visi dan misi perusahaan dengan nilai-nilai positif yang tidak dapat dikompromikan lagi. Nilai positif berarti setiap pikiran dan tindakan selalu hanya berkonsentrasi untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi. Dan etos kerja yang baik harus selau dibungkus dengan pengetahuan, keterampilan, teknologi, dan keinginan untuk selalu berbuat baik. Etos kerja juga harus memiliki kebiasaan-kebiasaan yang menjadi budaya rutin yang efektif dalam memberikan sinar kebahagiaan.
Jika seorang karyawan mengalami peristiwa tidak mengenakkan dalam kehidupan, maka kinerja dan produktivitasnya akan dapat menurun dan bila dibiarkan akan menghasilkan etos kerja yang buruk. Mengalami penurunan kinerja bukan berarti karyawan itu buruk. Sebagai manusia, karyawan memiliki kontrol atau kendali atas reksi dan antisipasi terhadap hal eksternal di luar dari dirinya.

Ciri-ciri individu yang memiliki etos kerja yaitu :

1. Menghargai Waktu

Salah satu esensinya adalah dimana seseorang dapat memahami, merasakan serta menghayati betapa berharganya waktu. Mereka sadar bahwa waktu adalah hal yang berharga waktu juga akan terus bergerak dari detik ke detik lainnya, karena itu dia pun sadar bahwa waktu tidak akan pernah kembali apabila ia tidak memanfaatkan waktu bekerjanya dalam baik.

2. Memiliki Komitmen

Komitmen merupakan sebuah keyakinan yang mengikat kemudian dengan keyakinan tersebut perilaku menuju arah tertentu yang diyakininya. Dalam komitmen juga tentu terdapat sebuah tekad untuk membuat keyakinan itu ada. Karenanya mereka yang memiliki etos kerja, tentu memiliki komitmen yang kuat terhadap pekerjaan yang dijalaninya.

3. Memiliki Kejujuran

Mereka yang memiliki etos kerja tentu akan bekerja dengan kejujuran dari setiap langkah pekerjaan yang dia jalani. Kejujuran inilah yang tidak dapat dipaksakan, melainkan sebuah panggilan dari dalam hati setiap orang.

4. Konsisten

Konsisten adalah salah satu kemampuan untuk bersikap taat, pantang menyerah dan mampu mempertahankan prinsip yang dimilikinya. Walaupun harus berhadapan dengan risiko yang ada, mereka tetap dapat mengelola emosinya secara baik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA