Bagaimana jalannya proses pernapasan pada manusia?

Sama seperti namanya, sistem pernapasan manusia adalah rangkaian organ yang digunakan untuk proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Tak sebatas itu saja, ternyata sistem ini juga memiliki fungsi lain, lho.

Apa saja organ-organ yang masuk ke dalam sistem pernapasan manusia? Selain pernapasan, apa saja fungsi dari sistem tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini yang Terjadi pada Paru-paru Saat Terinfeksi Corona

Mengenal sistem pernapasan manusia

Setiap manusia yang hidup pasti bernapas. Untuk melakukannya, dibutuhkan susunan organ untuk mengambil, mengatur, menyebarkan, menukar, dan mengeluarkan gas atau udara. Organ-organ tersebut membentuk rangkaian yang bertanggung jawab atas semua proses di atas.

Jika selama ini kamu menganggap manusia bernapas menggunakan paru-paru, anggapan itu memang benar. Sebab, paru-paru merupakan organ terpenting pada sistem pernapasan manusia yang memiliki peranan paling besar untuk mengatur jalannya oksigen di dalam tubuh.

Mengutip Live Science, manusia membutuhkan oksigen agar semua bagian dari tubuh bisa menjalankan fungsinya. Tanpa oksigen selama lima menit, sel-sel di otak akan mulai mati dan berhenti berfungsi. Begitu juga dengan sel di bagian tubuh lainnya.

Fungsi sistem pernapasan pada manusia

Seperti yang telah disebutkan, sistem pernapasan manusia tak hanya berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Cleveland Clinic menjelaskan, organ-organ yang masuk dalam sistem tersebut juga memiliki tugas untuk:

  • Membantu mengirimkan oksigen ke sel-sel di seluruh bagian tubuh
  • Membantu untuk mencium sesuatu dan berbicara
  • Menjaga tingkat kelembapan tubuh
  • Melindungi saluran udara dari benda-benda asing dan zat berbahaya
  • Membantu pembuangan limbah dari tubuh berupa gas karbon dioksida

Baca juga: Polusi dan Asap Dapat Membuat Paru-paru Kotor, Yuk Simak Cara Membersihkan Paru-Paru Berikut Ini

Bagaimana sistem pernapasan manusia bekerja?

Sistem pernapasan manusia mulai bekerja saat kamu menghirup oksigen melalui hidung atau mulut. Oksigen berjalan ke belakang tenggorokan, lalu masuk ke trakea dan masuk ke bronkus.

Setelah melewati bronkus, oksigen akan menyebar ke saluran bernama bronkiolus, kemudian memasuki bagian di ujung yang disebut alveolus. Tubuh manusia sendiri memiliki ratusan juta alveolus.

Di sekeliling alveolus, terdapat jaring-jaring pembuluh darah kecil yang bernama pembuluh darah kapiler. Di sini, oksigen diserap masuk ke dalam darah dan mulai berjalan menuju jantung. Setelah itu, jantung memompanya agar bisa menjangkau seluruh bagian tubuh.

Saat sel-sel menggunakan oksigen untuk menjalan fungsi masing-masing, karbon dioksida mulai terbentuk. Gas tersebut akan masuk ke dalam darah menuju paru-paru untuk dikeluarkan melalui embusan napas.

Susunan sistem pernapasan

Bagaimana jalannya proses pernapasan pada manusia?
Susunan organ pada sistem pernapasan manusia. Sumber foto: www.adrenalfatiguesolution.com

Sistem pernapasan manusia terdiri dari susunan organ yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing, di antaranya:

  • Mulut dan hidung: Lubang yang digunakan untuk menarik dan melepaskan udara dalam proses pernapasan.
  • Sinus: Area berongga di bagian tengkorak kepala yang berfungsi mengatur suhu tubuh dan tingkat kelembapan.
  • Silia: Rambut kecil di rongga hidung yang bertugas menyaring debu.
  • Laring (kotak suara): Bagian tubuh yang bisa menghasilkan suara dari pergerakan udara.
  • Tenggorokan (faring): Tabung yang mengalirkan udara dari mulut atau hidung ke trakea (batang tenggorokan).
  • Trakea: Bagian yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru.
  • Epiglotis: Bagian penutup di ujung trakea, berfungsi agar tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke saluran pernapasan.
  • Tabung bronkial (bronkus): Tabung di bagian paling bawah dari batang tenggorokan (trakea) yang terhubung ke setiap paru-paru (kanan dan kiri).
  • Paru-paru: Organ yang berfungsi menyalurkan oksigen menuju jantung.
  • Diafragma: Otot yang membantu paru-paru untuk menarik udara dan mendorongnya keluar.
  • Alveolus: Kantung udara kecil di paru-paru tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
  • Bronkiolus: Bagian berukuran kecil yang merupakan cabang dari tabung bronkial menuju alveoli.
  • Kapiler: Pembuluh darah di dinding alveoli yang bertugas memindahkan oksigen dan karbon dioksida.
  • Pleura: Kantung tipis yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru yang Mudah Diterapkan

Gangguan pada sistem saluran pernapasan

Saat salah satu dari organ pada sistem pernapasan manusia mengalami gangguan, maka proses yang dijalankan juga akan ikut terdampak. Gangguan-gangguan tersebut di antaranya adalah:

  • Asma: merupakan penyakit kronik yang di sebabkan oleh peradangan pada saluran nafas sehingga membuat sulit bernafas
  • Pneumonia: Peradangan di alveolus.
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): Peradangan paru-paru akut yang memburuk seiring berjalannya waktu.
  • Tuberkulosis: Infeksi bakteri di beberapa bagian paru-paru. Bakteri pemicunya bisa menyebar ke bagian tubuh lain, misalnya otak.

Nah, itulah ulasan lengkap tentang sistem pernapasan manusia, cara kerja, dan gangguan kesehatan yang bisa memengaruhi fungsinya. Yuk, terapkan pola hidup sehat untuk meminimalkan terjadinya penyakit pada sistem pernapasan!

Jangan pernah ragu untuk konsultasikan masalah kesehatanmu bersama dokter terpercaya melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!

tirto.id - Bagaimana urutan sistem pernapasan manusia yang benar? Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama.

Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar, alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.

Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi.

Urutan Sistem Pernapasan Manusia Yang Benar

Bagaimana jalannya proses pernapasan pada manusia?

Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan.

Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Adapun, urutan saluran pernapasan manusia yang benar adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru (pulmo).

Dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi, udara masuk melalui lubang hidung - faring - laring - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus (bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung (alveolus).

Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.

Struktur Organ Pernapasan & Fungsinya

Berikut ini adalah struktur pernapasan pada manusia dan fungsinya, seperti dikutip Sumberbelajar Kemendikbud:

1. Hidung

Hidung merupakan organ pertama yang dilalui oleh udara. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang berfungsi sebagai penyaring, penghangat, dan pengatur kelembaban

2. Saluran Pernapasan:

a. Faring

Faring (tekak) merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Terdapat katup yang disebut epiglotis (anak tekak) berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan. Pernahkah kalian tersedak makanan ? Coba pikirkan apa penyebabnya ?

b. Laring

Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.

c. Trakea (Batang Tenggorok)

Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan kerongkongan

d. Bronkhus

Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. Struktur bronkhus sama dengan trakea, hanya dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar dibandingkan bronkhus kanan, sehingga bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit

e. Bronkheolus

Bronkheolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus seperti pembuluh.

f. Alveolus

Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.

Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.

3. Paru-paru

Paru-paru berjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah kurang lebih 300 juta buah.

Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan.

Proses Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida

Sementara itu, proses pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) terjadi di alveolus. Dari alveolus oksigen masuk ke dalam pembuluh darah kapiler secara difusi. Oleh darah, oksigen lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh hingga ke sel-sel tubuh yang hidup. Di dalam sel inilah darah melepaskan oksigen.

Oksigen yang dilepaskan oleh darah ke sel-sel tubuh dipakai untuk proses oksidasi (pembakaran) zat makanan. Di dalam sel-sel tubuh ini lah terjadi proses respirasi dan menghasilkan energi.

Setelah oksigen dilepaskan oleh darah untuk membakar makanan dan menghasilkan energi, sel mengeluarkan sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air.

Selanjutnya, karbon dioksida dan uap air akan diangkut ke paru-paru untuk dikeluarkan sebagai udara pernapasan.

Baca juga:

  • Sistem Pernapasan: Struktur, Organ, Pengertian Inspirasi-Ekspirasi
  • Apa Saja Organ Sistem Pernapasan & Dua Macam Mekanisme Pernapasan?
  • Mengenal Perbedaan Vitamin D dan D3 Serta Manfaatnya Bagi Tubuh

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora

Subscribe for updates Unsubscribe from updates