Bagaimana mekanisme peredaran darah yang terjadi ketika bilik kanan berkontraksi jelaskan?

Setelah memahami anatomi jantung dan fungsi dari setiap bagiannya, Anda bisa beralih ke pembahasan mengenai cara kerja jantung.

Mekanisme kerja jantung berkaitan dengan aliran darah dalam tubuh. Secara singkat, sirkulasi darah yang dipompa jantung adalah dari tubuh ke jantung, lalu ke paru-paru kembali ke jantung dan alirannya kembali kembali ke seluruh tubuh.

Pada jantung sisi kiri (perhatikan anatomi jantung), darah rendah oksigen memasuki jantung melalui dua pembuluh vena inferior dan superior dan menuju atrium kanan. Atrium akan berkontraksi, darah tersebut akan mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid yang terbuka.

Setelah ventrikel penuh, katup trikuspid akan menutup untuk mencegah darah mengalir mundur ke atrium. Saat itu juga, ventrikel akan berkontraksi dan darah meninggalkan jantung melalui katup pulmonal, ke arteri pulmonalis dan ke paru-paru. Lalu, darah akan kembali kaya dengan oksigen.

Pemompaan darah yang kaya oksigen ini mengalir melewati jantung sisi kanan. Darah akan melewati vena pulmonalis menuju atrium kiri. Atrium akan berkontraksi dan mengalirkan darah ke ventrikel kiri melalui katup mitral yang terbuka.

Saat ventrikel penuh, katup tersebut akan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke atrium. Saat itu juga ventrikel berkontraksi, darah meninggalkan jantung dari katup aorta, ke aorta, dan beredar keseluruh tubuh.

Fungsi jantung yang sangat vital ini tentu harus Anda menjaga kesehatan jantung. Tujuannya, agar Anda terhindar dari berbagai penyakit jantung kemudian hari. Anda bisa membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan melakukan cek detak jantung. Konsultasi dengan dokter, jika Anda merasakan gejala gangguan jantung atau kondisi terkait lainnya.

Jakarta -

Darah menjadi unsur terpenting dalam tubuh manusia. Sistem peredaran yang benar pada manusia pun telah diatur sedemikian rupa terdiri dari dua jenis, yakni besar dan kecil.

Dalam tubuh setiap orang, sedikitnya ada sekitar 5 liter darah. Darah tersebut mengalir ke setiap organ melalui pembuluh darah, arteri (pembuluh nadi) dan vena (pembuluh balik).

Pembuluh dara arteri sendiri terdiri dari dua, yakni Aorta dan Arteri Pulmonalis. Aorta berfungsi mengalirkan darah dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh, sedangkan, arteri pulmonalis berfungsi mengalirkan darah yang kaya CO2 dari jantung ke paru-paru.

Sementara, pembuluh darah vena atau balik berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat dua jenis pembuluh balik, yakni vena pulmonalis yang berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju jantung (serambi kiri), dan vena tubuh berfungsi membawa darah dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke jantung.

Urutan Peredaran Darah yang Benar pada Manusia:

  • Urutan Peredaran Darah Besar

Urutan peredaran darah besar yang benar adalah berlangsung dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Secara detail, jantung (bilik kiri) - aorta - pembuluh nadi - pembuluh kapiler - pembuluh balik atas dan pembuluh balik bawah - jantung (serambi kanan).

  • Urutan Peredaran Darah Kecil

Aliran darah pada peredaran darah kecil melalui jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Secara detail, urutan peredaran darah dimulai dari jantung (bilik kanan) - pembuluh nadi paru-paru - paru-paru - pembuluh balik paru-paru - jantung (serambi kiri).

Selamat mempelajari urutan peredaran darah yang benar pada manusia ya!

(pay/pal)

Jantung memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Dengan mengenali anatomi jantung, Anda dapat memahami fungsi setiap bagian dari jantung, mengetahui cara kerjanya, dan mengantisipasi gangguan yang bisa terjadi.

Jantung berfungsi untuk memompa dan mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke semua sel, jaringan, dan organ tubuh. Tak hanya itu, jantung juga bertugas membuang produk limbah dan karbondioksida dari dalam tubuh.

Mengenal Anatomi Jantung

Jantung terletak di bagian tengah dada, tepatnya pada sisi kiri tubuh. Umumnya, jantung memiliki berat sekitar 350 gram atau sebesar kepalan tangan orang dewasa. Meski berukuran kecil, jantung terdiri dari banyak bagian yang berperan besar dalam kelangsungan hidup kita.

Berikut adalah anatomi jantung beserta fungsinya:

Ruang jantung

Dalam anatomi jantung, terdapat empat ruang utama yang masing-masing dipenuhi darah dengan kandungan oksigen yang berbeda. Di antara ruang jantung, terdapat pemisah berupa otot dengan dinding tebal yang disebut septum.

Dua ruang atas jantung disebut dengan atrium (serambi jantung). Serambi kiri menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru, sedangkan serambi kanan menerima darah dengan kandungan oksigen rendah dari seluruh tubuh.

Sementara itu, dua ruang di bagian bawah jantung disebut dengan ventrikel (bilik jantung). Bilik kiri menerima darah dari serambi kiri dan akan memompa darah ke pembuluh darah utama tubuh (aorta), sedangkan bilik kanan menerima darah dari serambi kanan dan memompa darah ke paru-paru.

Pembuluh darah jantung

Jantung juga memiliki pembuluh darah besar yang memiliki peranan masing-masing, di antaranya:

  • Vena cava, untuk mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung
  • Arteri pulmonalis, untuk membawa darah dengan kandungan oksigen yang rendah ke dalam paru-paru
  • Vena pulmonalis, untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru ke jantung
  • Aorta, untuk mengedarkan darah yang kaya akan oksigen keseluruh tubuh

Selain itu, pada permukaan jantung, terdapat pembuluh darah koroner yang menyediakan darah kaya oksigen ke seluruh bagian jantung. Pembuluh darah ini terdiri dari dua cabang, yaitu pembuluh darah koroner kanan dan kiri.

Katup Jantung

Dalam anatomi jantung juga terdapat empat katup yang berfungsi menjaga darah terus bergerak maju ke satu arah. Katup kemudian akan menutup dengan cepat agar darah tidak berbalik ke arah yang berlawanan. Berikut adalah keempat katup jantung:

  • Katup pulmonal, terletak di antara bilik kanan dan arteri pulmonalis
  • Katup trikuspid, terletak di antara serambi kanan dan bilik kanan
  • Katup bikuspid, di terletak antara serambi kiri dan bilik kiri
  • Katup aorta, di terletak antara bilik kiri dan aorta

Cara Kerja Jantung

Tugas jantung dalam memompa dan memasok darah ke seluruh tubuh tidaklah sederhana. Berikur adalah prosesnya:

  1. Serambi kanan menerima darah dengan kadar oksigen rendah dari seluruh tubuh melalui vena cava, kemudian memompanya ke bilik kanan.
  2. Darah dari bilik kanan dipompa keluar jantung menuju ke paru-paru untuk pertukaran karbondioksida dengan oksigen.
  3. Darah yang sudah kaya akan oksigen dipompa masuk ke serambi kiri melalui vena pulmonalis, dan selanjutnya dipompa ke bilik kiri.
  4. Bilik kiri kemudian memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta.

Gangguan pada Anatomi Jantung yang Harus Diwaspadai

Sejumlah faktor dapat memicu terjadinya gangguan pada anatomi jantung, misalnya pertambahan usia, kelainan bawaan, atau gaya hidup tidak sehat. Beberapa gangguan yang sering kali terjadi antara lain:

Gangguan jantung kelainan bawaan (cacat lahir) memang sulit untuk dicegah. Namun, bagi Anda yang masih berusia muda dan terlahir dengan jantung sehat. ada acara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kinerja jantung tetap optimal dan mengurangi risiko terjadinya gangguan pada organ ini.

Cara utama untuk menjaga kesehatan anatomi jantung adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara rutin, serta mengelola stres dengan baik.

Jika Anda mengalami gejala yang berkaitan dengan gangguan anatomi jantung, seperti sakit dada atau sesak napas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Penyakit jantung akan jauh lebih mudah diobati jika terdeteksi sejak dini.

Terakhir diperbarui: 14 April 2021

Bicara tentang sistem peredaran darah pada manusia, sebagai proses dalam memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen, tentu tidak akan lengkap tanpa mengikutsertakan jantung sebagai organ yang berperan penting dalam proses tersebut.  Jantung sendiri dalam hal ini berfungsi untuk memompa darah, sebelum akhirnya dengan bantuan pembuluh darah, darah tersebut dibawa ke bagian tubuh lainnya, ataupun sebaliknya.

Di dalam tubuh kita, jantung menempati posisi rongga dada sebelah kiri dan diselubungi oleh selaput yang disebut perikardium. Miokardium, yang tersusun oleh otot jantung dan mampu berkontraksi untuk memompa darah merupakan sebutan untuk lapisan tengah, sedangkan Endokardium adalah lapisan paling dalam yang berhubungan langsung dengan darah.

Di setiap jantung manusia, kita mengenal adanya 4 ruang, yaitu serambi (atrium) kanan dan kiri yang terletak di sebelah atas, serta bilik (ventrikel) kanan dan kiri yang terletak pada bagian bawah. Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor.

Sumber Gambar: amongguru.com

Selain memiliki empat ruangan, jantung juga mempunyai empat katup yang berfungsi mencegah aliran balik darah, atau dengan kata lain menjaga agar darah tetap mengalir ke arah yang benar. Akibatnya apa jika hal sebaliknya (darah tidak mengalir ke arah yang benar) terjadi?

Jika sistem peredaran darah mengalami gangguan, dampaknya akan dirasakan pada fungsi tubuh secara menyeluruh. Organ tubuh bisa mengalami kerusakan dan menimbulkan berbagai penyakit yang serius, mulai dari hipertensi, varises, hingga penyakit jantung.  Nah, kita semua pasti nggak mau dong?

Mekanisme Peredaran Darah Besar dan Kecil

Untuk diketahui, dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh manusia, darah dialirkan melalui dua rute yang berbeda. Kita mengenalnya sebagai peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Bedanya apa? Bukan cuma namanya fungsi serta rute yang harus ditempuh dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh pun berbeda.

Peredaran darah besar atau sistemik terjadi dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. Ini bermula ketika darah yang kaya O2 dipompa oleh bilik kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta. Sementara itu darah yang mengandung CO2 dari seluruh tubuh memasuki serambi kanan melalui pembuluh darah vena kava superior (untuk tubuh bagian atas) dan vena kava inferior (untuk tubuh bagian bawah).

Peredaran darah kecil atau pulmonal terjadi dari jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung. Ini dimulai dari ketika darah yang mengandung banyak CO2 di bilik kanan dipompa ke paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis. Di paru-paru, tepatnya pada bagian alveolus terjadi pertukaran gas CO2 dengan O2. Darah yang mengandung O2 dialirkan kembali ke jantung pada bagian serambi kiri melalui vena pulmonalis.

Dengan demikian, sistem peredaran darah pada tubuh manusia bisa disebut peredaran darah rangkap atau peredaran darah ganda.

Nah, terkait perbedaan rute dan fungsi ini, perlu dicatat bahwa keduanya tetap sangat penting bagi tubuh.

Peredaran darah kecil

Jantung (bilik kanan) >> pembuluh nadi paru-paru >> paru-paru >> pembuluh balik paru-paru >> jantung (serambi kiri)

Peredaran darah besar

Jantung (bilik kiri) aorta >> pembuluh nadi >> pembuluh kapiler >> pembuluh balik >> jantung (serambi kanan)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA