JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara mengatasi pengangguran yang bisa dilakukan oleh sebuah negara adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, dengan peningkatan kualitas SDM bisa membuat kemampuan penduduk yang ada di negara tersebut bisa menyesuaikan dengan lapangan kerja yang tersedia. Dengan begitu. diharapkan banyak tenaga kerja yang bisa terserap dan akhirnya mampu mengurangi pengangguran. Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI karya Mimin Nur Aisyah, cara mengatasi pengangguran bisa dilakukan dengan 10 cara. Berikut cara-caranya: Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pengangguran?
Bursa tenaga kerja adalah penyampaian informasi oleh perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja kepada masyarakat luas. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar terjadi komunikasi yang baik antara perusahaan dan pencari kerja. Selama ini banyak informasi pasar kerja yang tidak mampu tersosialisasikan sampai ke masyarakat, sehingga mengakibatkan informasi lowongan kerja hanya bisa diakses oleh golongan tertentu.
Kebijakan yang memihak kepada pengembangan sektor informal, dengan cara mengembangkan industri rumah tangga sehingga mampu menyerap tenaga kerja.
Pengembangan sumber daya manusia dengan peningkatan keterampilan melalui pelatihan bersertifikasi internasional.
Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik. Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran. Dewasa ini sesuai denganperintah undang-undang, pemerintah diamanatkan untuk mengalokasikan dana APBN sebesar 20 persen untuk bidang pendidikan nasional. Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pengangguran
Pusat-pusat latihan kerja perlu didirikan untuk melaksanakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi yang ada.
Pemerintah perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga akan memberikan peluang bagi penciptaan kesempatan kerja. Pemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menciptakan kesempatan kerja di Indonesia.
Transmigrasi merupakan langkah pemerintah meratakan jumlah penduduk dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang penduduknya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yang ada.
Deregulasi dan debirokrasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru. Deregulasi artinya adalah perubahan peraturan aturan main terhadap bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya ke arah penyederhanaan peraturan. Debirokrasi artinya perubahan struktur aparat pemerintah yang menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang menangani suatu urusan tertentu.
Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan adanya industri-industri baru tersebut, maka diharapkan bisa mengurangi tingkat pengangguran. Dengan adanya era perdagangan bebas secara regional dan internasional sebenarnya terbuka lapangan kerja yang semakin luas tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional. Baca juga: Penyebab Pengangguran dan Dampak Terhadap Pembangunan Nasional Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, ada tiga hal yang dapat dilakukan pemerintah agar pengangguran di Indonesia berkurang. Hal pertama program kartu pra kerja seperti yang sudah diluncurkan oleh pemerintah saat ini. Dia berpendapat cara ini merupakan salah satu terobosan yang tepat. "Coba kita lihat, kenapa angka kemiskinan tinggi? Karena ada masyarakat miskin yang memiliki pendapatan rendah. Kenapa pendapatan rendah? Karena kerjanya tidak berkualitas dan kenapa tidak berkualitas? Karena mereka tidak sekolah. Dan kenapa tidak sekolah? Karena mereka miskin," katanya dalam FESTIVAL #DIRUMAHAJA yang disiarkan secara streaming, Kamis (26/3/2020). Baca juga: Jumlah Pengangguran di Norwegia di Level Terburuk Sejak Perang Dunia II Hanif menyebutkan, dengan adanya program kartu pra kerja dapat memberikan akses masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dengan skilling, upskilling, dan reskilling. Sehingga diharapkan bisa memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. Kedua lanjut Hanif, diselenggarakan pelatihan-pelatihan berbasis komunitas. Dia mencontohkan salah satu program yang pernah dijalani ketika dirinya menjadi Menaker, yaitu BLK Komunitas yang menyediakan 1.000 titik balai-balai latihan kerja komunitas yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat. "Ini juga penting, jadi pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan masyarakat kita," sambungnya. Adapun yang ketiga adalah menggenjot kewirausahaan. Menurut dia, sudah saatnya pemerintah memandang serius untuk kewirausahaan sebagai penopang ekonomi Indonesia. "Kita lihat jumlah UMKM kita, itu 60 juta lebih tapi yang menariknya UMKM kita itu banyak yang berasal dari sektor usaha mikro yang kecil banget usahanya," katanya. Oleh sebab itu Hanif menekankan agar pemerintah Indonesia perlu memberikan pendampingan, pelatihan serta akses bagi para pelaku UMKM. Baca juga: Tekan Jumlah Pengangguran, Lapangan Kerja Harus Lebih Banyak Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKA - Pengangguran atau tunakarya merupakan istilah yang diberikan kepada orang yang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Termasuk dalam kategori ini adalah mereka yang berada dalam situasi tidak memiliki pekerjaan karena baru lulus dari pendidikannya atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal 2020 membuat jumlah pengangguran di Indonesia meningkat tajam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka pada 2019 sebanyak 7,03 juta orang. Karena pandemi, angka pengangguran melonjak menjadi 9,7 juta orang pada 2020 atau ada kenaikan sebesar 2,67 juta orang.Pemerintah pun berusaha keras untuk menurunkan angka pengangguran selama pandemi. Beberapa di antaranya dengan meluncurkan program Kartu Prakerja dan stimulus lain bagi pelaku UMKM. Baca juga: Ini 5 Ajian buat Fresh Graduate Bebaskan Diri dari Pengangguran Baca juga: Pengangguran di Mana-mana, Covid-19 Sebabkan Luka Dalam MG10-Soraya Balqis
|