Bagaimana sebaiknya sikap Ajeng terhadap pendapat teman temannya jelaskan

Grace Eirin Kamis, 15 Juli 2021 | 12:00 WIB

Sikap toleransi dan menghargai perbedaan merupakan sikap yang harus dipupuk anak Indonesia. (Pixabay/sari7)

Bobo.id - Salah satu keistimewaan tinggal di Indonesia adalah dapat mengenal banyak budaya yang ada di setiap daerah.

Tidak hanya budaya, perbedaan juga bisa kita lihat dari adat, bahasa, dan agama. 

Lalu, sebagai anak Indonesia, kita harus saling menghargai terhadap perbedaan yang ditemui sehari-hari. 

Baca Juga: Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia dan Faktor yang Memengaruhinya

Teman-teman, kalau kamu memiliki teman yang berbeda tempat asal, apa yang sebaiknya kamu lakukan?

Nah, Bobo akan mengajak teman-teman belajar bersama menentukan sikap yang baik dalam menghadapi perbedaan.

Page 2

Page 3

Pixabay/sari7

Sikap toleransi dan menghargai perbedaan merupakan sikap yang harus dipupuk anak Indonesia.

Bobo.id - Salah satu keistimewaan tinggal di Indonesia adalah dapat mengenal banyak budaya yang ada di setiap daerah.

Tidak hanya budaya, perbedaan juga bisa kita lihat dari adat, bahasa, dan agama. 

Lalu, sebagai anak Indonesia, kita harus saling menghargai terhadap perbedaan yang ditemui sehari-hari. 

Baca Juga: Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia dan Faktor yang Memengaruhinya

Teman-teman, kalau kamu memiliki teman yang berbeda tempat asal, apa yang sebaiknya kamu lakukan?

Nah, Bobo akan mengajak teman-teman belajar bersama menentukan sikap yang baik dalam menghadapi perbedaan.

HALLO! Kali ini kita akan kembali membahas Mata Pelajaran PPKN yaitu Penerapan Sila ketiga, empat dan lima Pancasila. Simak sebagai berikut :

Penerapan sila Persatuan Indonesia

žSila ketiga Pancasila mengandung nilai persatuan dan kesatuan, kerjasama dalam perbedaan, dan cinta tanah air. Nilai-nilai tersebut perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bencana banjir melanda lingkungan tempat tinggal mita, banjir terjadi karena aliran air di selokan tersumbat sampah. solusi yang lakukan warga masyarakat yaitu dengan membersihkan lingkungan setiap hari minggu. Seluruh warga ikut bekerja bakti tanpa membeda-bedakan suku. semuanya saling bahu membahu agar banjir tidak terjadi dilingkungan tempat tinggal mereka.

Contoh penerapan nilai sila ketiga Pancasila

Suatu hari Bayu dan teman-temannya sedang bermain bola dilapangan, ada siswa dari sekolah lain yang ingin ikut bermain sepakbola bersama. dan akhirnya mereka bermain sepakbola bersama dengan gembira,

Berdasarkan cerita-cerita diatas kita dapat mengetahui bahwa menerapkan nilai sila ke-3 Pancasila memberi banyak manfaat. Manfaat-manfaat tersebut dapat dirasakan oleh semua orang. Tidak hanya diri kita saja.

MENGIDENTIFIKASI SIKAP SESUAI SILA KETIGA PANCASILA

Hari kemerdekaan Indonesia segera tiba, Bayu dan teman-temannya akan menghias lingkungan tempat tinggal mereka dengan memasang bendera. Akan tetapi salah satu tetangganya tidak ingin menghias bersama-sama. Dia malu karena baru pindah rumah dan belum memiliki teman. sikap bayu dan teman-temannya sebaiknya.

Membiarkannya atau mengajaknya menghias lingkungan bersama.

ada juga sikap yang lain coba tuliskan; ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Penerapan sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan.

žSila keempat Pancasila mengandung nilai kekeluargaan dan mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan masalah bersama. Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah, perundingan, perembukan musyawarah.

BACA JUGA :   Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah Kelas 12 Fisika Kurikulum 2013

Contoh-contoh penyelesaian masalah melalui musyawarah.

Bayu, Mita, Agnes, Alex, dan Edo mendapat tugas kelompok. Mereka bermusyawarah untuk menentukan tempat mengerjakan tugas. Bayu mengusulkan agar tugas dikerjakan di rumah salah satu anggota. Edo mengusulkan agar mengerjakan tugas kelompok di rumahnya. Mita, Agnes dan Alex setuju dengan usul Edo. Lalu, mereka sepakat mengerjakan tugas di rumah Edo.

Ibu bertanya tentang menu makanan yang ingin keluarganya makan. Bayu ingin makan ayam goreng.  Adik Bayu ingin makan sayur bayam.  Ayah setuju dengan usul Bayu dan adik bayu. begitu pula dengan ibu. Akhirnya Ibu memasak ayam goreng dan sayur bayam untuk makan siang keluarga mereka.

žKegiatan yang dilakukan oleh kelompok Bayu dan keluarga Bayu adalah musyawarah untuk menyelesaikan masalah bersama. žSetiap peserta musyawarah boleh mengajukan usul. Mereka menghormati usul dari masing-masing anggota musyawarah. Keputusan yang dibuat adalah kesepakatan yang disetujui oleh semua peserta.

MENGIDENTIFIKASI SIKAP SESUAI SILA KEEMPAT PANCASILA

Bayu dan keluarganya berencana berlibur bersama.  Ayah mengajak ibu, Bayu, dan adik bermusyawarah untuk menentukan tempat berlibur, Bayu dan adik memiliki pendapat yang berbeda

a. Bagaimana sebaiknya sikap Bayu dan adinyak saat menyampaikan pendapatnya? Tuliskan juga sikap-sikap  lain yang sebaiknya dilakukan saat bermusyawarah!

b. Setelah bermusyawarah, pendapat adiklah yang disetujui Bagaimana sebaiknya sikap Bayu terhadap hasil musyawarah tersebut? Jelaskan pendapatmu!

c. Jika pendapat Bayu yang disetujui, bagaimana sebaiknya sikap Bayu terhadap adik?

d. Mengapa musyawarah penting dilakukan keluarga Bayu dalam menentukan tempat berlibur? jelaskan alasanmu!

Penerapan Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

žSetiap sila dalam Pancasila mengandung nilai luhur yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula sila kelima Pancasila.

Contoh penerapan nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila.

Warga di ingkungan tempat tingal Bayu akan melaksanakan Posyandu dan Siskamling. Akan tetapi, di lingkungan tempat tinggal Bayu tidak ada tempat untuk melaksanakan kegiatan.

Warga memutuskan untuk membangun gedung serbaguna. Seluruh warga memberi bantuan dalam pembangunan gedung. ada yang ikut membangun gedung “serbaguna, tersebut.

Gedung serbaguna telah selesai dibuat. Gedung itu sangat bermanfaat karena dapat digunakan sebagai tempat kegiatan masyarakat seperti Posyandu.

žCerita warga di lingkungan tempat tinggal Bayu tersebut merupakan contoh penerapan sila kelima Pancasila. Seluruh warga di lingkungan tempat tinggal Bayu berusaha untuk memajukan wilayah tempat tinggalnya. Mereka melakukannya dengan senang hati dan tanpa paksaan. Mereka menyadari bahwa apa yang dilakukan demi kepentingan bersama.

žKita perlu menerapkan nilai dalam sila kelima Pancasila seperti yang dilakukan warga di lingkungan Bayu. Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh kita dan orang lain jika menerapkannya.

MENGIDENTIFIKASI SIKAP SESUAI SILA KELIMA PANCASILA

Suatu hari ibu guru meminta sewa membuat prakarya. Setiap prakarya yang dibuat harus bisa digunakan disekolah Misalnya vas bunga atau tempat alat tulis.  Prakarya yang terbaik juga akan didaftarkan pada lomba prakarya antarkelas

Sebelum mengumpulkan prakarya pada iba guru, Ajeng dan teman-teman Ingin memperlihatkan prakarya buatan masing-masing.  Ajeng dan Fitri membuat prakarya yang sama, yaitu vas bunga Teman teman menganggap prakarya buatan Fitri lebih bagus daripada buatan Ajeng. Mereka ingin prakarya buatan Fitri yang didaftarkan pada lomba prakarya antar kelas.

Salah satu nilai luhur sila kelima pancasila adalah menghargai karya buatan orang lain yang  bermanfaat bagi kemajuan bersama.  Apakah teman teman ajeng sudah menerapkan sikap tersebut?

Bagaimana sebaiknya sikap ajeng  terhadap pendapat teman-temannya?

Oleh Admin November 13, 2021

 Sudahkah Teman Ajeng Menerapkan Nilai Luhur Sila Kelima Pancasila?
 PPKn Tema 5 Sub Tema 2/Pexels/Polina Kovaleva

Halo adik-adik, bagaimana kabarnya hari ini?. Baik-baik saja bukan? Semoga adik-adik dan keluarga dirumah dalam keadaan sehat semuanya. Adik-adik, pada sesi ini ini kita akan melanjutkan materi Tema 5 Sub Tema 2 yaitu Pahlawan Kebanggaanku untuk pelajaran PPKn.

Pada sesi sebelumnya adik-adik sudah belajar tentang nilai dan makna yang terkandung dalam sila kelima bukan?. Kemudian adik-adik juga sudah belajar juga tentang penerapan sila kelima Pancasila. Adik-adik semoga sudah memahami materinya ,ya. Setelah mempelajari materi ini adik-adik akan bisa mengidentifikasi (mengenali) apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila. Tentunya tidak hanya sebatas mengenali akan tetapi juga menerapkannya, ya adik-adik hebat.

Baiklah adik-adik, sekarang mari kita mengulas kembali materi ‘Penerapan Sila Kelima Pancasila”. Pertama-tama kita cari terlebih dahulu arti kata “penerapan” ya. Mengutip para ahli dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “penerapan” adalah mempraktekkan suatu teori. Jadi materi ini berkaitan dengan praktek nilai-nilai sila ke-5 dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa pengamalan sila kelima seperti mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang, menghargai hak orang lain, menolong orang lain dalam hal kebaikan, hidup hemat dan mengapresiasi hasil karya orang lain.

Contoh penerapan nilai sila kelima Pancasila adalah kegiatan gotong-royong membangun poskamling. Sebelum membangun poskamling warga masyarakat mengeluarkan hak untuk mengajukan usul atau pendapat tentang waktu pelaksaannya, lokasi bangunannya, penggalangan dana dan hal-hal lainnya untuk dimusyawarahkan. Tidak ada warga yang memaksakan kehendak. Setelah ada kesepakatan setiap warga memiliki kewajiban misalnya membayar sejumlah iuran untuk membeli material atau bahan.  Dalam pembangunannya warga masyarakat mendapatkan peran masing-masing, ada yang menjadi tukang, ada yang bertugas melayani tukang dan ibu-ibu menyiapkan makanan dan minuman.

Nah, dalam tugas kali ini adik-adik hebat diminta membaca sebuah teks cerita. Setelah itu adik-adik diminta untuk mengidentifikasi (mengenali) penerapan sila kelima yang dapat diketahui dari narasi dan sikap tokoh yang digambarkan melalui kalimat-kalimat pada tiap-tiap paragraf. Teks tersebut terdiri dari dua paragraf. Sedangkan tokoh yang ada didalam cerita tersebut adalah Ajeng, Fitri dan teman-teman mereka.

Isi teksnya kurang lebih sebagai berikut ya adik-adik :

Teks tersebut menceritakan bahwa Ibu Guru memberikan tugas kepada Ajeng dan teman-temannya. Tugasnya adalah membuat prakarya. Ketentuannya adalah prakarya yang dibuat harus bisa dimanfaatkan di sekolah. Dari sejumlah tugas prakarya itu akan dipilih yang terbaik. Prakarya yang masuk kategori ini berkesempatan mengikuti perlombaan prakarya antar kelas.

Masing-masing siswa menyelesaikan tugas dan  sebelum mengumpulkannya kepada Ibu Guru, mereka saling memperlihatkan hasil karya masing-masing. Kebetulan, hasil karya yang dibuat oleh Ajeng dan Fitri sama yakni berupa vas bunga. Nah, teman-teman mereka beranggapan bahwa hasil karya Fitri lebih bagus dan menjadi nominasi untuk didaftarkan pada lomba.

Pertanyaannya adalah :

a. Apakah teman-teman Ajeng telah  menerapkan sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan bersama?

Jawab :

- Terhadap hasil karya Fitri : 

Jika melihatnya pada hasil karya maka menurut pendapat saya sikap teman-teman Ajeng telah menerapkan nilai luhur Pancasila yang dalam hal ini adalah menghargai hasil karya orang lain. Akan tetapi seharusnya bermusyawarah dengan Ibu Guru terlebih dahulu karena beliau belum melaksanakan haknya yaitu mengapresiasi dan menilai hasil karya Ajeng dan Fitri. Disamping itu, dalam cerita tidak disebutkan berapa persen jumlah siswa (yang berpendapat bahwa karya Fitri lebih bagus) jika dibandingkan dengan jumlah siswa secara keseluruhan.

- Terhadap hasil karya Ajeng : 

Kalimat “Teman-teman menganggap prakarya buatan Fitri lebih bagus daripada buatan Ajeng” belum tentu berarti bahwa mereka tidak menghargai hasil karyanya Ajeng. Mereka memiliki hak untuk memilih hasil karya yang akan mewakili kepentingan bersama. Jadi memberikan pendapat bukan berarti tidak menghargai. 

b. Bagaimana sebaiknya sikap Ajeng? Jelaskan!

Jawab :

Sebaiknya Ajeng bersikap sewajarnya saja dan tidak perlu memaksakan agar hasil karyanya diikutkan lomba. Ajeng tidak perlu berkecil hati, toh hasil prakaryanya bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk diletakkan di dalam ruangan dilingkungan sekolah.

Demikian adik-adik pembahasan contoh penerapan nilai sila kelima Pancasila. Semoga prakarya Fitri menang pada acara lomba antar kelas dan bermanfaat bagi teman-temannya, ya.

Disclaimer :

1. Konten ini dibuat untuk mempermudah orang tua dalam mendampingi kegiatan belajar anak yakni digunakan sebagai tambahan atau pembanding.

2. Orang tua tetap menjelaskan materi sehingga anak tidak sekedar tahu akan tetapi dapat memahami, mengerti dan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

3. Jawaban yang diajukan penulis sifatnya terbuka, dapat dikurangi atau ditambah sehingga menjadi proporsional dan lebih tepat.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA