Bagaimana seorang entrepreneur dalam menghadapi era pandemi seperti saat ini?

Efek pandemi menjadi pukulan yang keras bagi sektor perekonomian di Indonesia dan tidak sedikit wirausahawan yang tumbah karenanya. Namun, semangat untuk bangkit dari keterpurukan masih ada dan terus menjadi asa menuju masa depan yang baru.

Bersama dengan Hakim Delftian, seorang Wirausaha Muda yang sukses memiliki berbagai brand seperti BauDuren, Ashiaaap, Warung Marenta, Kikek, Warung Daging Asap, dan lain sebagainya, kita akan sama-sama mempelajari tentang berbagai kondisi wirausaha di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia.

Melalui webinar gratis persembahan dari TEMPO Sinyal Pasar ini, mari kita bersama-sama bangkit, maju dan terus berkembang di tengah pandemi. Ikuti kelas Webinar Online ini pada hari Kamis, 24 Maret 2022, pukul 19:30 WIB.

Daftar sekarang!

Oleh : Grace Ivana Prasetyo – Mahasiswi Prodi Manajemen – Universitas Nasional Karangturi

Persaingan usaha yang semakin ketat di era globalisasi harus di hadapi oleh para pelaku bisnis dengan menerapkan langkah-langkah strategis untuk kelangsungan bisnisnya. Munculnya pandemi COVID-19 yang menyerang hampir di seluruh belahan dunia mengakibatkan sendi-sendi kehidupan seperti pendidikan dan juga perekonomian mengalami kelumpuhan yang mengakibatkan sekolah dan perusahaan mengganti aktivitasnya dengan melakukan daring, bahkan tidak sedikit perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung sekarang ini membuat dampak yang beragam, merebaknya virus ini cukup mengkhawatirkan kesehatan bagi masyarakat dan juga bagi perekonomian bangsa seperti perusahan dan sektor ekonomi yang ada di Indonesia dan tidak sedikit sektor yang mendapatkan dampak ini karena tidak adanya pemasukan. Para pengusaha masih berusaha untuk mencari cara untuk mengelola bisnis yang tepat dikala pandemi COVID-19 melanda. Para pelaku bisnis akan mencari cara terbaik untuk tetap bertahan sembari menunggu Pandemi COVID-19 ini segera berakhir di tengah ketidakpastian ini.

Dunia bisnis di era globalisasi ini pemasaran produk baik barang maupun jasa dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Media sosial merupakan produk dari teknologi informasi memberikan manfaat optimal bagi pelaku usaha. Dengan media sosial pelaku usaha dapat memaparkan spesifikasi produk, kualitas, dan harga sehingga konsumen bebas untuk memilih barang yang dibutuhkan sesuai dengan yang di inginkan.

Poin lain yang penting adalah komunikasi. Komunikasi menjadi salah satu kunci yang sangat penting juga dalam mengelola bisnis selama pandemi berlangsung. Karena itu perlu memastikan komunikasi dengan karyawan tetap terjaga. Keberadaan teknologi yang semakin maju membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah termasuk urusan komunikasi.

Selain memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi di pandemi COVID-19 penting pula untuk memperhatikan beberapa hal agar pelaku bisnis tidak rugi besar. Hal yang perlu diperhatikan ialah mengutamakan kesehatan. Bisnis akan tetap berjalan selama para karyawan sehat sehingga kegiatan operasional tidak terganggu, maka dari itu perlunya Work From Home (WFH) sepertiyang disarankan pemerintah bisa menjadi solusi yang tepat dengan didukung penggunaan teknologi untuk pengelolaan bisnis, pemantauan data, dan pengambilan keputusan. Dengan melakukan pekerjaan melalui WFH maka dapat mengurangi risiko para karyawan tertular covid maupun risiko biaya kesehatan yang akan meningkat jika tertular Virus COVID-19.

Dalam menjalankan bisnis menjadi salah satu faktor yang penting dalam kelangsungan sebuah bisnis yaitu perlu melakukan manajemen  risiko. Dalam hal ini perlu melihat bagian apa saja yang terkena dampak dan merencanakan langkah untuk mencari solusi yang tepat tehadap kemungkinan buruk yang akan terjadi. Namun jangan lupa untuk melihat peluang baru di masa yang akan datang. Para pelaku usaha perlu menganalisis tren pasar yang sedang terjadi agar dapat membuat pola bisnis baru yang tepat.

Dengan munculnya wabah pandemi, cukup banyak strategi yang muncul dan digunakan dalam waktu yang sangat cepat. Hal tersebut  dapat menjadi pembelajaran yang sangat berharga untuk orang-orang terlibat pada lingkungan organisasi bisnis. Di masa depan akan terjadi perubahan paradigma di segala bidang, oleh karena itu setiap organisasi bisnis harus selalu meninjau ulang manajemen strategis mereka, baik itu strategi yang sedang berlangsung atau yang akan direncanakan.

Suara.com - Satu bulan sudah pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. Tidak hanya soal kesehatan, beragam lini usaha pun terimbas dampak dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang menyerang sistem pernapasan manusia ini. Termasuk kamu yang berprofesi sebagai entrepreneur.

Dalam kondisi seperti ini, kamu yang berprofesi sebagai entrepreneur dan menjalankan usahamu sendiri, harus bersikap tepat dan cermat. Terutama dalam mengambil sikap untuk menentukan langkah apa yang akan diambil dalam strategi menghadapi pandemik.

Sebagai seorang konsultan komunikasi, Aninditya Kumala Aprilia selaku CEO Hepi.Inc Communication Boutique, menyebut empat hal yang sebaiknya dilakukan oleh entrepreneur dalam menyiasati kondisi yang ada. Ini dia saran Aninditya atau biasa disapa Agnes, melalui rilis yang diterima Suara.com.

Pertama, maksimalkan jaringan dan aset online yang kamu miliki. Jika brand yang kamu kelola memiliki sosial media atau e-commerce, ini bisa dimanfaatkan untuk tetap menjaga hubungan dan memberikan informasi kepada pelanggan. Selain itu, di saat maraknya imbauan untuk di rumah aja dan banyak orang melakukan work from home atau WFH, tentunya pembelian secara online akan lebih memudahkan masyarakat.

Baca Juga: Tak Perlu Takut, Donor Darah selama Pandemi Corona Dinilai Aman

Kedua, kondisi saat ini bukanlah saat yang tepat untuk berkompetisi. Ini saatnya untuk berkolaborasi dan bekerja sama melewati kondisi yang ada. Saat ini, yang menjadi top list pencarian masyarakat adalah produk untuk daya tahan tubuh serta produk sanitasi. Jika kamu berpikir untuk memanfaatkan peluang yang ada saat ini, bukan tidak mungkin kamu melakukan kolaborasi dengan entrepreneur atau brand kedua produk tersebut agar bisa memberikan manfaat yang lebih kepada para pelanggan.

Ketiga, pastikan untuk tetap memprioritaskan internal stakeholder, seperti karyawan dan pemilik modal. Karena merekalah yang memiliki peran penting terhadap bisnis dan juga usaha yang kamu jalankan.

Keempat, apapun usaha yang kamu lakukan, baik produk maupun jasa, tetap berikan pelayanan yang loyal kepada para pelanggan. Meskipun dalam kondisi yang sedang tidak baik, buatlah mereka yakin jika usaha yang kamu tawarkan adalah yang terbaik untuk mereka. Jika memang kondisi tidak memungkinkan, jelaskan kondisi yang sebenarnya sehingga pelanggan mampu memahami.

“Jangan panik, review kembali aset apa yang dimiliki dan bisa di-boosting. Dalam kondisi seperti ini, kita harus yakin untuk keputusan mundur tiga langkah, agar bisa melompat yang lebih jauh. Karena pastinya akan ada beragam kebijakan yang muncul dalam kondisi seperti ini,” tutup Agnes.

Baca Juga: Gara-Gara Salam Perpisahan, Identitas Penata Rambut Meghan Markle Terungkap

Artikel

Merintis bisnis sendiri tentunya merupakan impian semua orang. Namun, tentunya kita semua paham bahwa menjalani bisnis tidaklah mudah. Terutama di tengah pandemi ini, dimana tantangan bisnis semakin meningkat. 

Tantangan Bisnis di Masa Pandemi

Harus diakui, menjalani bisnis di masa pandemi memang tidak mudah. Mobilitas manusia yang semakin terbatas turut berpengaruh pada jumlah kunjungan ke toko-toko offline. Hal ini tentunya berpengaruh pada jumlah pemasukan dan keuntungan yang menurun. 

Selain terbatasnya mobilitas orang-orang, banyak pula masyarakat yang takut untuk berbelanja. Hal ini disebabkan karena kurangnya rasa percaya mereka apakah toko yang mereka tuju telah menetapkan protokol kesehatan yang baik. Akhirnya, mereka lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan dan mengurangi berbelanja dari luar. 

Tantangan lainnya adalah sebagian pengusaha harus menyesuaikan usahanya agar beralih ke dunia digital. Penyesuaian yang dilakukan cukup banyak, berikut juga biayanya. Baik itu di bidang teknologinya, maupun pada sistem manajemen usahanya. 

Lalu, apa solusinya agar bisnis mampu menghadapi tantangan di masa pandemi? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut!

Transparansi Usaha

Apabila kondisi perusahaan sedang sulit, jangan tutupi hal tersebut. Sebaiknya, komunikasikan dengan jelas pada karyawan dan pelanggan. Apabila dilakukan dengan benar, hal ini justru bisa menarik simpati baik dari karyawan maupun pelanggan. Dengan komunikasi yang baik dan benar, mereka akan memahami kondisi usaha dengan lebih baik dan bisa menekan dampak buruk yang mungkin terjadi. 

Sesuaikan Strategi Usaha Dengan Tren

Seperti yang telah disebutkan, salah satu tantangan bisnis di masa pandemi adalah proses peralihan ke dunia digital. Salah satu tren yang cukup besar sekarang adalah belanja online. Anda bisa mengubah strategi usaha dari offline menjadi pelayanan online. Gali lebih jauh mengenai tren baru yang akan berkembang. Mudahkanlah pelanggan untuk memesan secara online dengan menyediakan opsi delivery service. Selain itu, yakinkan pelanggan bahwa usaha Anda sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Anda bisa berbagi cerita mengenai upaya protokol kesehatan yang dilakukan bisnis Anda untuk menjamin rasa aman kepada pelanggan dan karyawan.

Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Untuk Bisnis 

Modal usaha juga merupakan salah satu tantangan terbesar di tengah pandemi ini. Mengalihkan usaha dari offline ke online juga membutuhkan biaya ekstra. Seperti gadget, membuat website, posting iklan berbayar, dan lain sebagainya. Serta biaya-biaya operasional lainnya yang mengharuskan Anda menyediakan dana ekstra. 

Kabar baiknya, Anda tidak perlu khawatir dimana bisa mendapatkan modal tambahan. Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan bisnis Anda di tengah pandemi. Salah satunya adalah melalui BFI Finance. Dapatkan pembiayaan hingga 3M dengan jaminan sertifikat rumah untuk berbagai kebutuhan, termasuk untuk pengembangan dan ekspansi bisnis Anda. 

Itulah solusi bisnis dalam menghadapi tantangan di masa pandemi. Yuk, kembangkan bisnis Anda dengan BFI Finance!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA