Bagaimana sistem peredaran darah kecil dan peredaran darah besar?

Suara.com - Sistem peredaran darah manusia memiliki peran yang penting bagi tubuh. Sistem peredaran darah terdiri dari sistem peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

Sistem organ ini memiliki tugas utama untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh.
Sistem peredaran darah dibagi menjadi dua jenis berdasarkan jalur dan zat yang dibawanya, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Artikel ini akan membahas mengenai peredaran darah kecil lebih lanjut.

Pengertian Peredaran Darah Kecil

Baca Juga: 4 Perbedaan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris

Peredaran darah kecil memiliki sebutan lain seringkali disebut sebagai peredaran darah pulmonal. Peredaran darah kecil merupakan sirkulasi peredaran darah yang mengalir dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.

Dilansir oleh Gramedia.com, proses sirkulasi peredaran darah kecil dimulai dari jantung (biling kanan) yang memompa darah kemudian mengalirkan darah ke paru-paru dan kembali ke jantung (serambi kiri) dengan membawa darah kotor dari seluruh tubuh.

Ciri-ciri Peredaran Darah Kecil

Ciri-ciri dari peredaran darah kecil adalah bermula saat darah di bilik kanan jantung dalam keadaan rendah oksigen kemudian dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru. Arteri pulmonalis merupakan pembuluh darah yang berperan untuk membawa darah ke paru-paru.

Fungsi Peredaran Darah Kecil

Baca Juga: Kenali 8 Ciri-Ciri Kucing Sehat dan Bahagia, Salah Satunya Suka Mengobrol

Setelah mengetahui cara kerja dari sistem peredaran darah kecil dan ciri-cirinya maka tidak lengkap jika tidak mengetahui fungsi dari sistem peredaran darah kecil.

Jakarta -

Darah menjadi unsur terpenting dalam tubuh manusia. Sistem peredaran yang benar pada manusia pun telah diatur sedemikian rupa terdiri dari dua jenis, yakni besar dan kecil.

Dalam tubuh setiap orang, sedikitnya ada sekitar 5 liter darah. Darah tersebut mengalir ke setiap organ melalui pembuluh darah, arteri (pembuluh nadi) dan vena (pembuluh balik).

Pembuluh dara arteri sendiri terdiri dari dua, yakni Aorta dan Arteri Pulmonalis. Aorta berfungsi mengalirkan darah dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh, sedangkan, arteri pulmonalis berfungsi mengalirkan darah yang kaya CO2 dari jantung ke paru-paru.

Sementara, pembuluh darah vena atau balik berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat dua jenis pembuluh balik, yakni vena pulmonalis yang berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju jantung (serambi kiri), dan vena tubuh berfungsi membawa darah dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke jantung.

Urutan Peredaran Darah yang Benar pada Manusia:

  • Urutan Peredaran Darah Besar

Urutan peredaran darah besar yang benar adalah berlangsung dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Secara detail, jantung (bilik kiri) - aorta - pembuluh nadi - pembuluh kapiler - pembuluh balik atas dan pembuluh balik bawah - jantung (serambi kanan).

  • Urutan Peredaran Darah Kecil

Aliran darah pada peredaran darah kecil melalui jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Secara detail, urutan peredaran darah dimulai dari jantung (bilik kanan) - pembuluh nadi paru-paru - paru-paru - pembuluh balik paru-paru - jantung (serambi kiri).

Selamat mempelajari urutan peredaran darah yang benar pada manusia ya!

(pay/pal)

Bagaimana sistem peredaran darah kecil dan peredaran darah besar?
Ilustrasi peredaran darah

puti aini yasmin Rabu, 23 Februari 2022 - 11:36:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Dalam tubuh terdapat urutan peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Untuk membedakannya, berikut penjelasanya. 

Dikutip dari buku 'Target Nilai Rapor 10' terbitan Wahyu Media, peredaran darah manusia dikenal dengan nama peredaran darah rangkap (ganda). Sebab, sekali darah beredar akan dua kali melewati jantung.

Berdasarkan jalannya peredaran darah, sistem peredaran darah dalam tubuh manusia dibedakan menjadi dua, yakni peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Bagaimana Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil?

  • Gambar Urutan Peredaran Darah Besar

Urutan peredaran darah besar yang benar adalah dari bilik kiri jantung ke aorta ke arteri (pembuluh nadi) lalu masuk ke tubuh dan masuk kembali ke vena dan serambi kanan lalu ke bilik kanan jantung. Secara umum adalah sebagai berikut: Jantung - Seluruh tubuh - Jantung.

BACA JUGA:
Macam-macam Fungsi Tulang yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

  • Bagaimana Urutan Peredaran Darah Kecil?

Urutan peredaran darah kecil adalah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis ke paru-paru lalu ke vena pulmonalis dan serambi kiri dan berakhir di blik kiri jantung. Secara umum, sistem peredaran darah kecil adalah: Jantung - Paru-paru - Jantung.

Peredaran darah manusia juga dikenal dengan nama peredaran darah tertutup karena terjadi di dalam pembuluh darah. Darah manusia terdiri dari sel-sel dan plasma darah yang fungsinya sebagai pengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.

Plasma darah yang masuk dalam sistem peredaran besar dan peredaran darah kecil terdiri 90 persen dari ari, 8 persen protein dan 0,9 persen dari mineral, oksigen, enzim, antigen dan bahan organik.


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : darah peredaran darah biologi pelajaran IPA

​ ​ ​

Sistem peredaran darah besar memompa darah ke seluruh tubuh dari bilik kiri jantung, sedangkan sistem peredaran darah kecil mengalirkan darah ke paru-paru dari bilik kanan jantung.

27 Jun 2019|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Tubuh memiliki dua peredaran darah

Di dalam anatomi tubuh, terdapat dua jenis sistem peredaran darah. Di antaranya adalah sistem peredaran darah besar dan kecil.Fungsi dari sistem peredaran darah manusia adalah untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Apabila terganggu, ada kemungkinan berbagai masalah timbul dalam tubuh.Sebenarnya, apa perbedaan sistem peredaran darah besar dan kecil? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Anatomi Jantung

Sistem perdaran darah berfungsi untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke seluruh sel dalam tubuh.Pada proses ini, anatomi jantung memiliki peran yang sangat penting. Organ ini seukuran kepalan tangan dan berdetak 100.000 kali per hari.Ini dilakukan untuk memompa 5-6 liter darah per menit atau sekitar 2.000 galon per hari.Jantung terletak di bawah tulang rusuk, di sebelah kiri tulang dada, dan di antara paru-paru. Organ ini memiliki tiga lapisan jaringan, yaitu:
  • Epikardium: Lapisan terluar yang melindungi jantung, dan sebagian besar terbuat dari jaringan ikat.
  • Miokardium: Lapisan tengah yang disusun oleh otot-otot jantung, dan berkontraksi untuk memompa darah.
  • Endokardium: Lapisan dalam bagian dalam jantung yang melindungi katup dan ruang jantung.
Seluruh lapisan tersebut dilapisi pula oleh lapisan pelindung tipis yang disebut perikardium. Berdasarkan antaominya, jantung juga terdiri dari 4 ruang, sebagai berikut:
  • Serambi kanan (atrium dexter): Bagian kanan atas jantung untuk menerima darah yang mengandung karbondioksida dari seluruh tubuh.
  • Serambi kiri (atrium sinister): Bagian kiri atas jantung untuk menerima darah yang mengandung oksigen dari paru-paru.
  • Bilik kanan (ventrikel dexter): Bagian kanan bawah jantung untuk memompa darah yang mengandung karbondioksida ke paru-paru.
  • Bilik kiri (ventrikel sinister): Bagian kiri bawah jantung untuk memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika jantung berdetak, maka dimulailah sistem peredaran darah. Dalam sistem tersebut, tubuh mendapatkan berbagai zat prnting dan membuang yang tidak diperlukan.

Perbedaan sistem peredaran darah besar dan kecil

Gambar sistem peredaran darah besar dan kecil

Perlu Anda ketahui bahwa sistem peredaran darah besar dan kecil mempunyai peranan berbeda pada tubuh. Untuk mengenalinya lebih jauh, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan peredaran darah besar dan kecil.Mengutip dari Visible Body, peredaran darah besar atau peredaran sistemik adalah sistem yang menggerakkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.Ini dimulai ketika bilik kiri jantung memompa darah mengandung oksigen dan nutrisi melalui aorta (arteri atau pembuluh darah utama) ke seluruh tubuh.Ketika darah kekurangan oksigen atau hanya tersisa karbondioksida, maka darah pun terkumpul di pembuluh darah. Lalu, bergerak ke serambi kanan jantung dan masuk ke bilik kanan jantung.Adapun pembuluh darah yang berkeja, yaitu vena cava superior (membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung), serta vena cava inferior (membawa darah dari perut dan kaki ke jantung).Peredaran darah kecil atau peredaran darah pulmonal adalah sistem yang menggerakkan sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. Ini dimulai ketika darah di bilik kanan jantung kekurangan oksigen, dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru.Di sinilah karbondioksida dalam darah dilepaskan ke saluran paru dan akan meninggalkan tubuh ketika kita bernapas. Sementara, oksigen yang baru akan masuk ke aliran darah.Lalu, mengalir melalui vena paru-paru (vena pulmonalis) dan serambi kiri jantung menuju bilik kiri jantung. Selanjutnya, sistem peredaran darah besar dimulai kembali.

Masalah pada peredaran darah

Berbagai kondisi seperti penyakit jantung, obesitas, masalah arteri, darah menggumpal, diabetes, dan merokok bisa menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah Anda.Ketahui berbagai gejala penyakit peredaran darah termasuk peredaran darah besar dan kecil, yang umum terjadi, di antaranya adalah:
  • Kaki dan tangan mati rasa atau kesemutan.
  • Pergelangan kaki atau kaki bengkak.
  • Tangan dan kaki terasa dingin.
  • Kelelahan.
  • Masalah pencernaan.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Warna kulit berubah.
  • Otot dan sendi kram.
  • Varises
  • Selulitis.
Jika Anda merasakan gejala tersebut, sering terjadi, atau semakin parah, sebaiknya periksakan diri ke pelayanan medis terdekat. Dokter akan melakukan diagnosis dengan memeriksa kondisi Anda terlebih dahulu.

Cara mengatasi peredaran darah yang buruk

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sirkulasi darah yang buruk termasuk pada peredaran daranh besar dan kecil.Namun, hal ini bergantung pada kondisi yang mendasarinya. Berikut cara yang dapat dilakukan:
  • Jika kaki bengkak atau sakit, gunakan kaos kaki kompresi yang dapat meringankan rasa sakitnya sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
  • Bagi penderita diabetes, maka kontrol gula darah Anda dengan mengonsumsi obat-obatan antidiabetes dan menjaga pola hidup sehat,
  • JIka Anda memiliki varises, lakukanlah prosedur laser atau bedah vena endoskopi.
  • Obat-obatan, seperti obat pengencer darah mungkin akan diperlukan jika Anda mengalami penggumpalan darah.
  • Melakukan program khusus yang dianjurkan oleh dokter untuk meningkatkan peredaran darah.
Perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan adalah dengan berhenti merokok, diet, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan minum cukup air putih.Masalah tersebut dapat dengan mudah diatasi jika terdeteksi sedini mungkin. Sementara, jika tidak segera diatasi, berbagai komplikasi buruk pada peredaran darah besar dan kecil bisa saja terjadi.Oleh sebab itu, jangan mengabaikan kondisi ini karena dapat berdampak langsung pada kondisi kesehatan Anda.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar peredaran darah besar dan kecil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

pembuluh darahpenyumbatan pembuluh darahperedaran darahfungsi organanatomi manusia

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279250/.
Diakses pada Juni 2019
Anthropotomy. http://anthropotomy.com/the-internal-organs-and-systems/large-and-small-circulation
Diakses pada Juni 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/poor-circulation-symptoms-causes#treatment. Diakses pada Juni 2019Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322371.php
Diakses pada Juni 2019
Web MD. https://www.webmd.com/heart-disease/high-cholesterol-healthy-heart#1. Diakses pada 09 Desember 2019Medical News Today. medicalnewstoday.com/articles/320565.php#how-the-heart-works. Diakses pada 09 Desember 2019Visible Body. https://www.visiblebody.com/learn/circulatory/circulatory-pulmonary-systemic-circulation. Diakses pada 1 November 2021

Fungsi utama usus halus atau usus kecil adalah untuk memecah sekaligus menyerap nutrisi penting ke dalam tubuh. Ini juga menjadi bagian terpanjang dan juga penting dalam sistem pencernaan.

Bentuk anatomi lambung tampak seperti kantong berbentuk huruf J untuk menampung makanan. Sebagai dalah satu sistem pencernaan, lambung juga berfungsi untuk menghilangkan mikroba dan zat beracun.

13 Jan 2020|Nina Hertiwi Putri

Ribosom adalah organel sel yang berperan penting dalam proses pembuatan protein di dalam sel alias sintesis protein. Terdiri dari dua subunit berbeda, ribosom lebih berperan pada proses translasi dibanding transkripsi sel.

01 Jan 2021|Nina Hertiwi Putri

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq

Dijawab Oleh dr. Rahmita Dewi