Bagaimana tahapan proses perencanaan dan produksi produk teknologi transportasi dan logistik?

  1. PERENCANAAN USAHA PRODUK TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

Transportasi adalah proses perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain. Manusia menggunakan cara paling sederhana untuk trasportasi jarak jauh, manusia menggunakan kemampuan tubuhnya untuk berpindah maupun memindahkan barang, yaitu dengan berjalan kaki serta menjingjing dan memikul barang bawaan di bahunya.

Perkembangan peradaban menuntut manusia untuk terus memanfaatkan pikiran kreatifnya dalam membuat berbagai alat transportasi yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersedian bahan disekitarnya, bangsa-bangsa di wilayah Asia menggunakan bambu untuk membuat rakit. Teknologi trasportasi terus berkembang dengan ditemukannya roda pada 3.500 tahun SM, teknologi layar pada 3.100 tahun SM, dan penemuan teknologi sambungan kayu, diikuti penemuan-penemuan baru seperti teknologi pembuatan jalan dan kanal laut, teknologi balon udara, teknologi mesin uap, rel kereta api, pesawat udara dan berbagai penemuan lainnya.

Transportasi jarak jauh dan jarak dekat

Kebutuhan perpindahan manusia yang terus meningkat didukung oleh kemajuan teknologi mekanik, elektronik, dan digital yang mendorong berkembangnya sistem transportasi hingga saat ini.

Transportasi jarak dekat merupakan kegiatan sehari-hari yang kita alami dan terjadi di sekitar kita. Kegiatan transportasi barang jarak sedang dan jauh pada umumnya berkaitan dengan yang disebut logistic, yaitu proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran yang efesien dan efektif.

Teknologi transportasi dan logistic adalah teknologi yang dikembangkan untuk memfasilitasi penyimpanan dan perpindahan barang. Kebutuhan logistic di antaranya muncul sebagai kelanjutan dari kegiatan produksi.

Sumber tenaga dan sistem pada alat transportasi

Pada transportasi sekarang ini, sumber tenaganya bisa bersumber dari apapun, misalnya becak, sumber tenaganya bisa bersumber dari tenaga manusia jika itu becak dayung, dan juga dari tenaga mesin jika itu becak motor.

  1. PERANCANGAN DAN PRODUKSI PRODUK TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

Pengembangan desain produk teknologi transportasi dan logistic

Pada kesempatan ini kami ingin membuat miniature becak, karena setelah dipertimbangkan, kami menyimpulkan bahwa becak adalah salah satu produk transportasi umum yang jasanya telah banyak dipergunakan oleh masyarakat di Indonesia dan mulai ditinggalkan pula karena jika dipertimbangkan dengan produk transportasi umum lainnya seperti ojek, bus, metromini, taksi dan lainnya, becak jauh lebih lambat dan menyita banyak waktu. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan membuat sebuah produk becak yang dilengkapi dengan hiasan-hiasan khas dari Indonesia pula. Dimana dengan produk ini otomatis para pengguna becak akan lebih merasa nyaman dalam menggunakan jasa produk ini ditengah kemacetan kota-kota. meskipun produk yang kami hadirkan ini masih sama lambatnya dengan becak-becak yang telah beredar oleh masyarakat luar, namun kami ingin membangkitkan nilai seni dari produk transportasi ini.

Perencanaan proses produksi dan keselamatan kerja

Tahapan Produksi

Jenis aktivitas & teknik yang digunakan

Alat/bahan

Metode

Pembahanan

Menggambar pola dasar

Pensil, spidol, kardus, penggaris, jangka, dan penghapus

Menggambar pola dengan menggunakan bahan yang telah disebutkan.

Pembentukan

Menggunting pola

Gunting dan cutter

Menggunting sesuai dengan pola yang telah disiapkan menggunakan bahan yang telah disebutkan

Perakitan

Merangkai atau menggabungkan pola hingga membentuk sebuah bentuk miniature

Pipet, lem, double tipe, kain, busa, tusuk sate, kardus yang sudah dibentuk pola

Menggabungkan pola dan bahan yang telah disebutkan menggunakan lem

Finishing

Mengecat miniature, dan menambahkan accesoris pelengkapnya.

Cat, pita, minyak bensin, renda kain, kuas

Semua pola yang telah dibentuk sebuah miniature di cat menggunakan kuas, setelah kering bentuklah pita sesuai selera dan tempelkan dengan lem pada bagian depan becak.

Selain alat/bahan yang disebutkan pada table diatas, dalam aktifitas atau proses pembuatan juga diperlukan berbagai alat/bahan yang berguna untuk keselamatan kerja, seperti menggunakan sarung tangan supaya tangan tidak terkena cat.

Identitas produk

Identitas produk merupakan ciri atau tanda khas suatu produk. Identitas juga dapat diartikan sebagai suatu keterangan atau data gambaran mengenai perbedaan dimana ada hasil karya visual maupun non-visual yang dapat di tampilkan.

Identitas produk meliputi unsur:

  • Manfaat produk artinya kebaikan atau kegunaan dari suatu produk bagi konsumen.
  • Atribut produk adalah sesuatu yang melengkapi manfaat utama produk sehingga mampu lebih memuaskan konsumen. Atribut produk meliputi:
  • Bentuk (model, merk dan bungkus)
  • Tekhnologi (cara kerja, pembuatan, penggunaan)

Pembuatan kemasan produk teknologi transportasi dan logistic

Kemasan produk rekayasa berfungsi untuk melindungi produk dari debu dan kotoran serta memberikan kemudahan distribusi. Kemasan yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan primer. Sedangkan kemasan sekunder berisi beberapa kemasan primer yang terdapat produk pada masing-masingnya. Kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier. Perlindungan dengan adanya kemasan bisa diperoleh dari kemasan tersier yang membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Kemasan produk sebainya diberikan identitas/brand dari produk tersebut atau dari produsennya.

Material kemasan digunakan untuk melindungi dari kotoran, dapat berupa lembaran kertas atau plastic. tidak semua produk membutuhkan kemasan primer, tetapi setiap produk membutuhkan identitas yang dapat berupa stiker atau selubung karton yang berisi nama, dan keterangan. pada produk fungsional dibutuhkan keterangan cara penggunaan produk. Keterangan lain yang dibutuhkan untuk distribusi adalah simbol yang berstandar internasional untuk penanganan kemasan distribusi.

Total biaya produksi

Biaya bahan baku

Rp 70.000,00

Biaya tenaga produksi

Rp 20.000,00

Biaya produksi produk Rp 100.000,00

Biaya bahan baku kemasan

Rp 50.000,00

Biaya tenaga produksi

Rp 20.000,00

Biaya produksi kemasan Rp 70.000,00

Total biaya produksi Rp170.000,00

Diposting oleh Asmaul husna di 01.11

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke Twitter

Jelaskan cara melakukan perancangan produk teknologi transportasi dan logistik!

Jawab:

Proses perancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts