Bagian yang berisi apa dan bagaimana sesuatu dihasilkan dalam teks tanggapan kritis merupakan bagian

Teks tanggapan kritis membahas kejadian di sekitar berdasarkan fakta dan alasan yang kuat. Foto: Pixabay

Saat duduk di bangku sekolah, kita banyak belajar mengenai teks dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah teks tanggapan yang berfungsi untuk menganalisis suatu pendapat dan memperbaiki atau merevisinya.

Secara umum teks tanggapan dibagi menjadi dua jenis, yaitu teks tanggapan kritis dan teks tanggapan deskripsi.

Pengertian Teks Tanggapan Kritis

Menurut buku Super Complete SMP/MTs 7, 8, 9 karya Elis Khoerunnisa, S.Pd., dkk., pengertian teks tanggapan kritis adalah tulisan yang berisi tanggapan kritis terhadap suatu kesalahan. Teks tanggapan kritis membahas kejadian di sekitar berdasarkan fakta dan alasan yang kuat.

Struktur Teks Tanggapan Kritis

Struktur teks tanggapan kritis terdiri dari tiga bagian, yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Mengutip buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan karya Taufiqur Rahman berikut pengertian evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang.

  1. Evaluasi adalah bagian pertama dalam struktur teks tanggapan kritis. Evaluasi berisi pernyataan umum mengenai hal yang akan disampaikan penulis dalam teks.

  2. Deskripsi teks adalah bagian kedua dalam struktur teks tanggapan kritis. Deskripsi berisi informasi mengenai data dan pendapat yang mendukung atau melemahkan pernyataan.

  3. Penegasan ulang adalah struktur terakhir dari teks tanggapan kritis yang berisi penegasan ulang terhadap hal yang telah diputuskan.

Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis

Kaidah kebahasaan teks tanggapan kritis salah satunya adalah kalimat kompleks. Foto: Pixabay

Dalam teks tanggapan kritis terdapat beberapa kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  1. Kalimat kompleks, kalimat yang menggunakan lebih dari dua struktur dan dua verba.

  2. Konjungsi, kata penghubung yang menghubungkan setiap struktur kata.

  3. Kata rujukan, kata yang dipakai oleh pemberi informasi untuk memperkuat pernyataan dengan tegas.

  4. Pilihan kata, pemilihan kata yang tepat dalam penggunaan teks tanggapan kritis.

Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis

Teks tanggapan kritis juga memiliki ciri-ciri tertentu yang membantu penulisan menjadi lebih baik. Berikut ciri-ciri teks tanggapan kritis:

  • Menggunakan kalimat aktif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan dalam predikat verbalnya. Dengan kata lain, subjek melakukan suatu kegiatan atau hal yang langsung mengenai objeknya. Contoh: Bimo memotong rumput.

Kata tugas adalah makna yang memiliki makna gramatikal “maknanya berubah sesuai dengan konteksnya” dan tidak memiliki makna tetap. Maksudnya adalah makna dari kata tugas akan menjadi jelas saat dihubungkan dengan kata lain dalam sebuah kalimat. Contoh kata tugas antara lain, di, dari, karena, sehingga, bahwa, pun, -lah, dan -kah.

  • Menggunakan kalimat deskripsi

Kalimat deskripsi merupakan kalimat yang berisi penjelasan atau penggambaran dengan rinci. Ciri teks deskripsi menggambarkan sesuatu, memaparkan sesuatu dengan jelas, dan melibatkan kesan indera tubuh. Teks deskripsi membuat pembaca seakan ikut merasakan yang dideskripsikan maupun menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci.

  • Menggunakan kalimat penilaian

Kalimat penilaian biasanya berisi penilaian, kritik, dan saran mengenai kelebihan maupun kekurangan sebuah teks. Kalimat penilaian dibuat dengan objektif, logis, dan jelas.