Bahan apa saja untuk bikin bibit jamur tiram?

Baglog adalah media yang digunakan untuk tempat tumbuhnya jamur. Jika Sahabat ingin budidaya jamur tiram, Sahabat harus memiliki baglog, bisa dengan membuatnya sendiri atau beli baglog yang sudah jadi.

Membeli baglog yang sudah jadi memang lebih mudah namun lebih mahal. Cara ini sangat cocok untuk Sahabat yang masih coba-coba atau ingin sekedar belajar budidaya jamur tiram. Namun, jika Sahabat sudah pada tahap budidaya jamur yang menuntut mendapatkan untung yang banyak, Sahabat harus membuat baglognya sendiri.

Apakah membuat baglog ini mudah? Tentu saja tidak mudah. Ada langkah-langkah panjang yang harus Sahabat lewati.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan

Sebelum membuat baglog jamur tiram, Sahabat harus menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.

1. Serbuk Gergaji

Serbuk gergaji merupakan bahan utama untuk membuat baglog jamur tiram. Katakanlah memakai ukuran adonan serbuk gergaji sebanyak 100 kg. Karena prosesnya yang panjang, mending Sahabat membuat adonan dalam jumlah yang besar.

Untuk serbuk gergajinya, pastikan Sahabat memilih serbuk gergaji yang mudah hancur agar miselium (semacam akar) jamur tiram bisa merambat dengan cepat. Serbuk gergajinya pun harus terbebas dari polutan, seperti oli, minyak, atau sampai bekas gergajian lainnya. Selain itu, Sahabat juga harus memilih serbuk gergaji dan kayu yang memiliki sedikit getah. Baglog yang bagus sangat tergantung dengan kualitas serbuk gergajinya. 

2. Tepung Jagung

Tepung yang dibutuhkan untuk campuran 100 kg serbuk gergaji adalah 2 kg. Tepung jagung ini digunakan sebagai substrat dan penghasil kalori untuk jamur tiram.

3. Bekatul

Bekatul yang dibutuhkan adalah 20 kg untuk 100 kg serbuk gergaji. Bagi Sahabat yang belum tahu apa itu bekatul, bekatul adalah hasil penyosohan kedua dari proses padi menjadi beras.

4. Kapur Bangunan

Kapur bangunan yang dibutuhkan adalah 2 kg untuk 100 kg serbuk gergaji. Fungsi kapur bangunan ini digunakan untuk proses fermentasi yang terjadi di dalam baglog.

5. Air

Air yang dibutuhkan adalah sekitar 70% dari banyaknya serbuk gergaji. Sahabat bisa mengira-ngiranya sendiri. Intinya, air digunakan untuk merekatkan semua bahan tersebut sebagai adonan. Pemberian air yang kurang akan menyebabkan susah terjadi perekatan, sedangkan jika terlalu banyak, adonan bisa menjadi terlalu lembek.

Proses Pembuatan Baglog Jamur Tiram

Jika bahan-bahan yang dibutuhkan sudah siap semua, langkah selanjutnya adalah proses pembuatan baglog.

1. Campur Semua Bahan

Campur semua bahan tersebut lalu aduk hingga merata. Pastikan adonan tidak terlalu lembek maupun tidak kurang air. Setelah itu, biarkan adonan baglog tersebut sekitar 1-2 hari.

2. Packing dalam Plastik

Setelah didiamkan beberapa hari, proses selanjutnya adalah packing. Packing yang digunakan adalah plastik PP yang tahan panas. Padatkan dengan bantuan botol atau mesin press baglog. Semakin padat, semakin bagus.

3. Fermentasi

Proses selanjutnya adalah fermentasi. Proses ini memakan waktu 6-7 hari. Dalam tahap ini, biasanya baglog tersebut akan naik suhunya hingga 60-70 derajat celcius.

4. Sterilisasi

Proses sterilisasi dilakukan agar tidak ada organisme lain yang hidup di baglog. Proses ini dilakukan dengan mengukus baglog dengan air hingga suhu sekitar 90 derajat celcius.

5. Inokulasi

Inokulasi adalah proses penanaman bibit jamur tiram pada media baglog tersebut. Proses ini cukup sulit karena Sahabat harus mensterilkan ruangan dan alat-alat yang digunakan. Pengisian bibit biasanya 10 gram per baglog.

6. Inkubasi

Setelah proses inokulasi selesai, proses selanjutnya adalah inkubasi. Baglog yang sudah berisi bibit jamur ditaruh di tempat bersuhu ruangan (23-28 derajat celcius) dengan kelembaban 90%-100% dan intensitas cahaya sekitar 500-1.000 lux. Proses inkubasi ini biasanya sekitar 15-30 hari. Setelah miselium jamur tumbuh sekitar setengah dari baglog, Sahabat bisa memindahkannya ke kumbung jamur.

Penulis: Iskael

JemberNetwork.com - Untuk bisa mendapatkan hasil panen jamur tiram yang banyak tentu diperlukan bibit berkualitas yang bisa tumbuh dengan baik.

Bibit yang berkualitas bisa dibeli beberapa instansi yang menyediakan dan menjual bibit jamur tiram, namun agar lebih meyakinkan bahwa bibit yang dipakai memang berkualitas ada baiknya juga untuk membuat bibit jamur tiram sendiri dengan media Beras jagung.

Selain bisa dipakai untuk budidaya sendiri, membuat bibit jamur tiram dengan media Beras jagung bisa juga untuk usaha jual bibit jamur tiram, pasti akan lebih menguntungkan bukan?

Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula, Usaha yang Menjanjikan!

Seperti dilansir JemberNetwork.com melalu kanal YouTobe hidrojamur mengenai tutorial membuat bibit jamur tiram dengan media Beras jagung.

Berikut ini adalah cara membuat bibit jamur tiram dengan media jagung:

1. Siapkan jagung kemudian haluskan setengah kasar atau lebih simpel bisa juga menggunakan beras jagung yang dijual dibeberapa toko sembako.

2. Cuci beras jagung dengan cara direndam menggunakan air bersih, kemudian buang beras jagung yang mengambang dipermukaan air.

Baca Juga: Agar Hasil Panen Stabil dan Melimpah, Begini Cara Merawat Baglog Jamur Tiram

Pastikan beras jagung benar-benar bersih kemudian saring dan bilas dengan air yang mengalir, 

Terkini

Bibit jamur tiram terbuat dari apa?

Baglog adalah media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram. Karena jamur tiram merupakan jamur kayu, sehingga bahan utama dari baglog adalah bekatul, grajen (serbuk gergaji) dan kapur. Semua bahan ini harus diaduk rata dan ditambahkan air sekitar 60% dari berat media tersebut.

Sebutkan bahan

Secara umum, jamur tiram tumbuh pada baglog. Bahannya adalah bekatul, serbuk gergaji atau derajat, dan kapur. Campuran ketiga bahan inilah yang nantinya dapat mengeluarkan jamur tiram. Bahan-bahan tersebut harus mengikuti perbandingan yang sesuai, yakni 100 kg grajen serta 10 kg bekatul, serta 1-2 kg kalsium dan kapur.

Bahan

Nah, secara lengkap tahapannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Siapkan bahan media tanam dengan komposisi serbuk gergaji (70-80%), bekatul (10-15%), kapur (1-2%) dan biji bijian (2-5%). Sebelum di campur sebaiknya serbuk gergaji di komposkan terlebih dahulu agar tekstur menjadi lebih lunak dan lembut.

Apa saja bahan untuk membuat jamur?

Bahan-bahan yang diperlukan dalam budidaya jamur adalah Serbuk kayu, bekatul (dedak), kapur (CaCO3 ), gips (CaSO4 ), tepung jagung (biji-bijan), glukosa. Bahan yang harus dipersiapkan diantaranya serbuk gergaji, bekatul, kapur, gips, tepung jagung, dan glukosa.

Apa saja campuran untuk media jamur tiram?

1) Media pertumbuhan jamur tiram dibuat dari campuran serbuk gergaji kayu, dedak, biji-bijian atau tepungnya, mineral dan air.

Langkah awal memulai usaha jamur tiram?

Cara Budidaya Jamur Tiram.
Memilih Bibit yang Bagus. Cara budidaya jamur tiram yang pertama adalah memilih bibit yang bagus dan berkualitas. ... .
Menyiapkan Kumbung. Kumbung atau rumah jamur merupakan tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. ... .
Menyiapkan Baglog. ... .
Merawat Baglog. ... .
Memanen Jamur Tiram..