Bakteri penyebab tetanus tidak dapat menghasilkan endospora

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan luka pada tubuh meskipun kecil. Luka yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan komplikasi gangguan kesehatan, seperti infeksi kulit atau penyakit tetanus.

Baca juga: Alasan Penyakit Tetanus Bisa Mengancam Nyawa

Penyakit tetanus terjadi ketika ada kerusakan pada sistem saraf yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri masuk melalui luka yang terbuka dan tidak dirawat dengan baik. Ternyata, tetanus bukan penyakit yang disebabkan karena tusukan benda yang berkarat.

Bukan Paku Berkarat, Ketahui Penyebab Tetanus

Banyak yang mengatakan untuk selalu menggunakan alas kaki ketika beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari luka yang disebabkan tusukan benda-benda berkarat, seperti paku. Ada beberapa kondisi yang dikhawatirkan ketika terluka akibat benda berkarat, salah satunya adalah penyakit tetanus. Padahal, penyakit tetanus bukan disebabkan karena luka akibat benda berkarat.

Penyakit tetanus merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Tidak hanya dalam tubuh, spora dari bakteri clostridium tetani dapat bertahan hidup dan berkembang biak di luar tubuh. Ini yang menyebabkan seseorang dapat alami tetanus ketika mengalami luka terbuka pada tubuh.

Spora bakteri Clostridium tetani banyak ditemukan pada feses hewan dan tanah. Paku dapat menyebabkan seseorang alami tetanus ketika paku yang menusuk tubuh sudah terkontaminasi oleh spora dari bakteri penyebab tetanus. 

Tidak hanya paku, nyatanya spora bakteri clostridium tetani juga dapat masuk melalui luka yang terbuka pada tubuh. Spora yang masuk dalam tubuh dapat berkembang biak dan berkumpul menjadi bakteri baru. Bakteri yang masuk dalam tubuh menghasilkan racun yang menyerang saraf motorik.

Sebaiknya ketahui berbagai penularan dari penyakit tetanus agar kamu dapat melakukan pencegahan. Penyakit tetanus dapat menular melalui luka yang terkontaminasi dengan air liur atau kotoran. Tidak hanya itu, sebaiknya jaga kebersihan luka bakar untuk menurunkan risiko penularan penyakit tetanus.

Baca juga: Ketahui Pencegahan Tetanus pada Anak-Anak

Inilah Gejala Tetanus yang Perlu Diperhatikan

Tanpa perawatan yang baik, bakteri dapat membuat kerusakan pada organ tubuh melalui pembuluh darah. Agar kondisi tidak semakin memburuk, ketahui beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit tetanus.

Gejala muncul beberapa hari setelah bakteri masuk dalam tubuh seseorang. Ada beberapa gejala yang sebaiknya kamu perhatikan agar segera mendapatkan pengobatan yang tepat, yaitu:

1. Otot Rahang Kaku

Pengidap tetanus dapat mengalami otot rahang yang menjadi kaku. Hal ini disebabkan karena infeksi bakteri penyebab tetanus dapat membuat otot yang berfungsi untuk menggerakan rahang mengalami kontraksi.

2. Otot pada Wajah dan Leher Kaku

Tidak hanya rahang, pengidap tetanus juga rentan mengalami otot pada wajah dan leher yang kaku. Kondisi ini menyebabkan seseorang tidak dapat berekspresi dengan normal. Setelah otot wajah, biasanya bakteri menyebar pada bagian leher yang menyebabkan otot leher menjadi kaku.

3. Kesulitan Menelan

Penyebaran bakteri hingga ke leher bisa terjadi hingga kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan pengidap tetanus mengalami kesulitan untuk menelan. 

4. Perut yang Terasa Keras Ketika Disentuh

Ketika bakteri sampai pada kerongkongan dan tidak mendapatkan perawatan dengan baik, maka bakteri dapat menyebar pada bagian perut dan membuat otot sekitar perut menjadi tegang. Kondisi ini bisa menyebabkan perut terasa keras ketika disentuh.

Baca juga: Hati-Hati, Ini Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Tetanus

5. Demam

Pengidap tetanus kemungkinan mengalami demam yang menandakan sistem imun pada tubuh sedang melawan infeksi yang ada pada tubuh.

Menjaga kebersihan luka dan menjaga luka terhindar dari paparan kotoran dapat dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap penyakit tetanus. Tidak ada salahnya untuk segera periksakan kondisi kesehatan ketika mengalami luka akibat benda-benda yang berkarat dan kotor.

Bakteri penyebab tetanus tidak dapat menghasilkan endospora

Referensi:
Live Strong. Diakses pada 2019. Early Symptomps of Tetanus
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Tetanus

Clostridium tetani adalah bakteri yang menyebabkan penyakit tetanus.[1]

Bakteri penyebab tetanus tidak dapat menghasilkan endospora

Clostridium tetani dengan bentuk menyerupai raket tenis

Karakteristik

Bakteri ini memiliki bentuk morfologi menyerupai batang, dengan bagian bulat pada ujungnya yang menyerupai penabuh genderang.[2] Bakteri ini mampu membentuk spora saat kondisi lingkungan tempat hidupnya bersifat kurang mendukung pertumbuhannya.[2] Jika diwarnai dengan pewarnaan Gram, bakteri ini bersifat Gram positif.[1] Syarat hidup optimalnya adalah pada kondisi tidak ada oksigen (anaerob).[2] Bakteri ini bersifat patogen dan berbahaya karena mengeluarkan racun yang disebut tetanospasmin.[2] Racun ini bersifat neurotoksin, yang akan menyerang daerah saraf tepi (perifer) pada manusia dan menyebabkan kejang otot. Racun baru akan dikeluarkan bila kondisi hidupnya pada tubuh manusia.[2] Racun ini juga dapat menghancurkan sel darah merah dan leukosit.[2]

Habitat

Bakteri ini terdapat pada bagian luar tubuh manusia dan tersebar luas di tanah.[2]

Patogenesis

Sifat patogen bakteri ini akan terjadi bila tubuh terluka dan terjadi luka yang dalam, seperti luka tusukan paku, pecahan kaca, atau luka yang terkena kotoran.[2] Luka yang terkena kotoran atau tertutup dapat menyebabkan kondisi anaerob yang ideal bagi pertumbuhan Clostridium tetani, luka bernanah dan gigi berlubang juga dapat menjadi jalur masuk bakteri ini.[2] Masa inkubasi tetanus berkisar antara 2-14 hari. [2]

  1. ^ a b Gupte S. 2008. The Short Textbook of Medical Microbiology for Dental Students. New Delhi: Jaypee Brothers Medical.
  2. ^ a b c d e f g h i j Muttaqin A. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Clostridium_tetani&oldid=18616869"

Bakteri penyebab tetanus tidak dapat menghasilkan endospora

Menghasilkan endospora. Endospora merupakan struktur perkembangbiakan yang dibentuk oleh bakteri (maupun jamur) ketika kondisi lingkungan tidak meguntungkan untuk pertumbuhan, struktur ini juga tahan terhadap panas. Oleh sebab itu untuk membunuh bakteri salah satunya adalah dengan jalan pemanasan pada suhu tinggi.

Smga membantu:)

buatlah kalimat /kata" PPT tentang PRONOTUMpliss kak mohon bantuannya please butuh banget deadline besok pleaseplease please☺☺☺​

Tuliskan contoh dan ciri-ciri tanaman hidrofit xerofit higrofit xerofit dan mesofit​

tolong lontongcgirjdvdbd​

seluruh binatang yang hidup memiliki bulu.terdapat bidatang yang memiliki bulu.​

sebuah bola dilemparkan vertikal keatas dengan kecepatan 10 MS ketinggian maksimum bola bila kecepatan gravitasi bumi adalah 10 meter per sekon kuadra … t adalah​

Apakan Perbedaan tumbuhan angios Permae dan gymnospermae dan berikan contohnya!​

Quis SD1.apa yg dimaksud dengan akar? jelaskan! 2.sebutkan 3 fungsi akar! udah 2 aja aku capek nulisnya:vNBngasal>>reportcopas>>reportbtw … kalo mau twibbon nya harus wajib follow ya kakak:)​

Quis SD1.apa itu akar? jelaskan! 2.sebutkan 3 fungsi akar! udah 2 aja ya capek aku nulisnya:vNBngasal>>reportcopas>>reportbtw kalo mau twi … bbon nya harus wajib follow ya:)​

Bentuk dan ukuran sel sangat beragam, namun memiliki 3 struktur dasar yang sama. Tuliskan persamaan struktur dasar tersebut!​

proses fotosintesis pada tanaman jeruk terjadi dimana ? (a. klorofil / b. kloroplas / c. stomata / d. kambium)​