Bandingkan tingkat kesulitan renang gaya kupu-kupu dengan ketiga cara berenang yang lainnya

Bandingkan tingkat kesulitan renang gaya kupu-kupu dengan ketiga cara berenang yang lainnya

Pada dasarnya, kegiatan berenang merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Selain itu, bentuk olahraga yang satu ini juga sangatlah populer dan banyak dilakukan setiap orang setiap harinya secara rutin dan teratur.

Akan tetapi, tahukah anda bahwa banyak sekali gaya renang yang bisa anda gunakan. Salah satunya adalah gaya kupu-kupu. Banyak orang yang berpendapat bahwa gaya ini sangatlah indah dan mudah untuk dipelajari.

Sebelum kita membahas sikap renang gaya kupu kupu, sebaiknya kita bahas sedikit mengenai renang dan olahraga ini terlebih dahulu. Pada dasarnya, berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang jg merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung.

Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Selain itu, renang juga merupakan olahraga yang melombakan kecepatan atlet.

Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya dada. Bersama dengan olahraga lainnya seperti loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka dan polo air, peraturan renang ditetapkan oleh badan dunia yang bernama Federasi Renang Internasional (FINA).

Olahraga pada dasarnya sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh. dengan melakukan aktivitas tersebut, maka metabolisme tubuh akan menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi di dalam tubuh akan berlangsung lebih lancar.

Meksipun banyak orang yang melakukan kegiatan olahraga sebagai hobi atau sarana rekreasi, namun olahraga pada dasarnya memberikan sejuta manfaat bagi tubuh kita. Selain itu, aktivitas ini juga sangat banyak ragam jenisnya.

Untuk lebih jelas mengenai sikap renang gaya kupu kupu, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.

Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.

Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

Berbeda dari gaya bebas, gaya

dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu.

Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

Pada akhir tahun 1993, seorang perenang Amerika Serikat bernama Henry Myers berenang gaya kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central YMCA. Gaya kupu-kupu merupakan hasil pengembangan gaya dada.

Pelatih renang David Armbruster dari Universitas Iowa meneliti masalah hambatan air sewaktu berenang gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster diduga telah memperbaiki metode mengayunkan lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada.

Armbruster menyebut gaya “baru” tersebut sebagai gaya kupu-kupu. Walaupun gaya kupu-kupu sulit dipelajari, perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun berikutnya, Jack Sieg mengembangkan teknik menendang seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan tubuh dimiringkan ke salah satu sisi.

Armbruster dan Sieg lalu bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang yang sangat cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan lumba-lumba.

Inilah sekilas mengenai sikap renang gaya kupu kupu. Semoga dapat bermanfaat

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu

Gaya kupu (bahasa Inggris: butterfly stroke) adalah salah satu dari gaya renang yang diperlombakan dalam Olimpiade dan lomba-lomba resmi yang lain. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal sebagai gaya lumba-lumba atau dolphin.

Bandingkan tingkat kesulitan renang gaya kupu-kupu dengan ketiga cara berenang yang lainnya

Nina Dittrich dalam gaya kupu-kupu.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan, dikombinasi dengan dorongan kaki bersamaan. Ketepatan irama sangat penting dalam akselerasi gerakan ini.

Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang dan menurut sejarahnya merupakan variasi dari gaya dada. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

 

Gerakan tampak depan.

Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada/gaya katak. Dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

 

Gerakan tampak atas.

Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu adalah gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika Serikat bernama Henry Myers berenang gaya kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central YMCA.[1] Pelatih renang David Armbruster dari Universitas Iowa meneliti masalah hambatan air sewaktu berenang gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster diduga telah memperbaiki metode mengayunkan lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada. Armbruster menyebut gaya "baru" tersebut sebagai gaya "kupu-kupu". Walaupun gaya kupu-kupu sulit dipelajari, perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun berikutnya (1935), perenang Jack Sieg dari Universitas Iowa mengembangkan teknik menendang seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan tubuh dimiringkan ke salah satu sisi. Ia menyebut tendangannya sebagai "tendangan sirip ekor lumba-lumba". Armbruster dan Sieg lalu bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang yang sangat cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan lumba-lumba. Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson adalah orang yang menciptakan "tendangan lumba-lumba" setelah mempelajari gerakan ikan. Volney Wilson mencoba gerakan barunya di penyaringan wakil Amerika Serikat untuk Olimpiade 1938. Hasilnya, Wilson terkena diskualifikasi.

  1. ^ Developed on the fly[pranala nonaktif permanen] Diakses pada 5 Desember 2008

  • (Inggris) Swim.ee Diarsipkan 2012-12-26 di Wayback Machine., situs web teknik berenang.
  • (Inggris) Belajar renang gaya kupu-kupu: BBC Sport Academy.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gaya_kupu-kupu&oldid=19238208"