Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang

Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang

Ditjen Pendis Kemenag RI 在用 Facebook。想和 Ditjen Pendis Kemenag RI 建立联系,就立即加入 Facebook 吧。

Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang

Ditjen Pendis Kemenag RI 在用 Facebook。想和 Ditjen Pendis Kemenag RI 建立联系,就立即加入 Facebook 吧。

Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang

Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang

Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang

HIJAZ.ID Seluruh umat Muslim wajib hukumnya mencari dan mempelajari ilmu. Kewajiban ini berlaku ketika masih kecil hingga sebelum ajal memisahkan jasad dan ruh. Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’Alaihi wa Salam:

أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ

Artinya : ”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat”. (Al Hadits)

Dalam hadits lainnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Salam bersabda :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

Adapun kewajiban menuntut ilmu tersebut maksudnya yakni diwajibkan untuk mencari ilmu dan memahami serta mengamalkannya. Ilmu yang disebutkan dalam hadits tersebut menurut Ibnu Hajar rahimahullah di atas, jelaslah bawa ketika hanya disebutkan kata “ilmu” saja, maka yang dimaksud adalah ilmu agama yang lebih utama untuk dipelajari sebelum ilmu lainnya.

Ilmu agama lebih utama dipelajari karena ilmu agama mempelajari seluruh seluk beluk disiplin ilmu tentang cara meraih kebaikan di dunia dan akhirat. Sebagaimana dalam hadits berikut ini:

مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

Saking utamanya mempelajari ilmu agama Islam, dalam hadits pun dijelaskan bahwa orang yang paling utama adalah mempelajari dan mengajarkan kembali kitab suci yang senantiasa Allah lindungi yakni Al-Qur’an. Berikut haditsnya :

خَـيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْاآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya: ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Salam pernah bersabda bahwa orang yang keluar rumahnya untuk mencari ilmu atau mengajarkan ilmu maka ia sedang berada di jalan Allah dan Allah Subhanallahu wa Ta’alla pun berjanji akan memudahkan jalan orang yang  mencari ilmu masuk ke dalam surga-Nya.

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ

Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى

الْجَنَّةِ

Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)

Wallahu A’lam Bish-showab

Barang siapa yang keluar (pergi) untuk mencari ilmu, maka ia berada dijalan Allah sehingga ia..

Apa pengertian dalil dan bagaimana bentuk dalil ​

yang dimaksud dgn mukhathab (arti) dlm ilmu balaghah

contoh motto sekbid keagamaan​

Sebutkan 3 isi kandungan QS. Ibrahim 14 7 khususnya yang dihubungkan dengan kata syukur dan kufur

berapakah jumlah bacaan mad lazim musaqqal kilmi pada surah al-mujadilah ayat 10?​

1.bila nun mati bertemu dengan huruf ikhf'k terdapat dua bentuk berikan contohnya masing-masing....2.sebutkan apa itu ikhf'k. Syafawi dan berikan cont … ohnya ... 3.bila nun mati/tanwin bertemu dengan qaf, FA, qaf bagaimana membaca nya.....mintol banget di jawab kak di kumpulkan bsk soalny ​

No. Ayo Lakukan Tulislah benda-benda ciptaan Allah dan ciptaan manusia serta manfaatnya pada kolom berikut. Benda Ciptaan Allah 1. menunjukkan kepatuh … an menjalankan perintah Allah Swt. 2. Mengaji merupakan perilaku terpuji Anak yang rajin mengaji akan diberi pahala oleh Allah Swt. Manfaat Benda Ciptaan Manusia Manfaat​

tolong yang dah di centang gak usah lagi yang belom centang aja no google no ngasal ngasal report​

umat islam yang sudah dapat mendirikan shalat secara khusu maka dalam kehidupan sehari hari menjadu .......terhadap orang lain.a.sopanb.santunc.berper … ilaku baikd.pedulie.toleran​

tolong yang dah di centang gak usah lagi yang belom centang aja no google no ngasal ngasal report​

Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." [HR Muslim, no. 2699].

3. مَنْخَرَجَفِىطَلَبُالْعِلْمِفَهُوَفِىسَبِيْلِاللهِحَتَّىيَرْجِعَ

Artinya: "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang," [HR Tirmidzi].

Baca Juga: Ini! 7 Fakta Film Spiderman: No Way Home Cek Disini

4. تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ

Artinya: "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." [HR Thabrani].

5. إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya." [HR Muslim no. 1631].

6. طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ

Artinya: "Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." [HR Ibnu Majah].

Contoh Ceramah Singkat Tema Fiqih Takbiran

Jumat, 22 April 2022 | 21:00 WIB

Page 3

Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." [HR Muslim, no. 2699].

3. مَنْخَرَجَفِىطَلَبُالْعِلْمِفَهُوَفِىسَبِيْلِاللهِحَتَّىيَرْجِعَ

Artinya: "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang," [HR Tirmidzi].

Baca Juga: Ini! 7 Fakta Film Spiderman: No Way Home Cek Disini

4. تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ

Artinya: "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." [HR Thabrani].

5. إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya." [HR Muslim no. 1631].

6. طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ

Artinya: "Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." [HR Ibnu Majah].

Ilustrasi Menuntut Ilmu melalui Kitab Suci. Foto: Shutterstock

Seperti disebutkan dalam berbagai hadist, wajib bagi setiap umat Muslim untuk menuntut ilmu. Sebab, ilmu adalah kunci segala kebaikan. Dalam Islam, tak akan sempurna agama dan amal ibadah seorang Muslim tanpa menuntut ilmu.

Imam Syafi’i pernah berkata, “Ta’allam falaisal mar’u yuuladu ‘aaliman." Artinya adalah: "Belajarlah karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan berilmu."

Ya, setiap manusia lahir dalam keadaan sama, suci dari dosa dan tidak berilmu. Akan tetapi, manusia sudah dibekali insting belajar, mulai dari belajar berbicara, mengetahui nama-nama benda, hingga mengenal Tuhan.

Berikut beberapa hadist menuntut ilmu beserta keutamaannya yang perlu diketahui umat muslim.

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” [HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913].

Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim maupun muslimah. Ketika sudah turun perintah Allah SWT yang mewajibkan suatu hal, yang harus dilakukan setiap Muslim adalah sami’na wa atha’na [kami dengar dan kami taat].

Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda,

تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ [ رَواهُ الطَّبْرَانِيْ]

"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." [HR Tabrani].

Ilmu agama menjadi yang prioritas untuk dipelajari. Namun bukan berarti ilmu-ilmu lain bisa diabaikan. Apalagi, ada juga dalam satu hadist disebutkan bahwa menuntut ilmu juga merupakan jihad di jalan Allah SWT.

Dari Anas bin Malik, Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعَ

"Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali."

Alquran. Foto: Pixabay

Dimudahkannya Jalan Menuju Surga

Sebagaimana hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” [HR. Muslim].

Melalui ilmu yang dimilikinya, Allah akan memudahkannya untuk mengerjakan amal saleh. Seperti diketahui, amal saleh merupakan cara setiap hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ilmu Bermanfaat hingga Akhir Hayat

Rasulullah SAW juga menegaskan keutamaan ilmu yang bermanfaat, baik saat masih di dunia atau setelah wafat.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang berdoa untuknya.” [HR. Muslim].

Orang Berilmu Akan Dikehendaki Kebaikan

Dari Mu’awiyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” [HR. Bukhari no. 71 dan Muslim No. 1037].

Ilmu Adalah Warisan Para Nabi

Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh hadits,

اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْنَارًا وَلَا دِرْهَامًا، وَلَكِنْ وَرَّثُوْا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup.” [HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah].

Video yang berhubungan