Batas wilayah asia tenggara ialah seperti di bawah ini. pernyataan yang benar ialah

Teman-teman Kelas Pintar pasti udah ga asing lagi kan dengan yang namanya ASEAN? Negara kita Indonesia juga termasuk dalam ASEAn ini. Bagi yang belum tahu, ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah sebuah organisasi yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Diisi oleh berbagai Negara yang berada di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan berbagai negara lainnya. Tapi tahukah kamu dimana letak geografis ASEAN?

Letak Geografis ASEAN

Secara geografis, ASEAN terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Hal ini menjadikan letak geografis ASEAN sangat strategis, karena dilewati oleh jalur perdagangan Internasional. Luas wilayah dari ASEAN mencapai angka 4,5 juta kilometer persegi atau sekitar 3 persen dari total luas daratan bumi.

Nah, negara kita Indonesia adalah negara dengan lokasi yang paling strategis. Sebab letak geografis Indonesia juga berada di antara dua samudra dan dua benua. Indonesia juga menjadi negara terluas dengan total luas 1,9 juta kilometer persegi. Negara ASEAN terkecil adalah Singapura.

Karakteristik Negara ASEAN

Negara ASEAN memiliki 4 karakteristik yang cukup menonjol, yaitu:

Compact

Yaitu wilayah negara yang berbentuk menyerupai lingkaran. Salah satu contohnya adalah negara Kamboja.

Fragmented

Yaitu wilayah negara yang berbentuk kepulauan terpisah-pisah (memiliki banyak pulau). Contohnya adalah negara Indonesia dan Filipina.

Elongated

Karakteristik wilayah negara ASEAN yang satu ini adalah negara yang berbentuk memanjang. Contohnya adalah negara Vietnam dan Laos.

Protruded

Karakteristik ini akan mengelompokan negara yang memiliki bentuk lebih kompleks dan beragam, seperti tangan yang memanjang. Contohnya adalah negara Thailand dan Myanmar.

Batas Wilayah ASEAN

Bila melihat letak geografis ASEAN, daerah ini akan berbatasan dengan beberapa wilayah yang ada di sekitarnya, yaitu :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Cina Timur dan negara Cina yang masuk ke kawasan Asia Timur.

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Samudra Pasifik dan negara Papua Nugini yang termasuk dalam Benua Australia.

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Samudra Hindia, negara Australia, serta Benua Australia.

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Andaman, negara Bangladesh, dan India.

Ada juga beberapa fakta menarik seputar ASEAN, yaitu:

  • Indonesia, Malaysia, dan Filipina adalh 3 dari 17 negara paling beragam di dunia. Ketiganya merupakan negara ASEAN.
  • 9 persen burung endemik dan 11 persen spesies mamalia menjadikan ASEAN sebagai rumahnya. Ini membuat ASEAN wilayah dengan proporsi burung endemik dan mamalia terbesar di dunia.
  • Sekitar 25 persen tumbuhan berpembuluh endemik dari total yang ada di dunia, ada di negara-negara ASEAN.
  • Selama dua dekade terakhir, lebih dari 2.000 spesies baru ditemukan di wilayah ASEAN.
  • Tidak lupa dengan kekayaan bawah laut, wilayah ASEAN menjadi pusat keanekaragaman hayati laut yang dikenal sebagai Coral Triangle atau Segitiga Terumbu.
  • Di lautan ASEAN, ada beragam jenis terumbu karang. Luas terumbu karang sekitar 70.000 kilometer persegi atau 28 persen dari total terumbu karang yang ada di dunia.

Waw luar biasa ya, mulai dari letak geografi ASEAN yang strategis, hingga kekayaan fauna dan juga lautnya menjadikan ASEAN sebagai salah satu daerah yang berkembang dengan pesat di dunia saat ini. Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut mengani hal ini, yuk tulis di kolom komentar, dan jangan lupa untuk di share juga ya.

Batas wilayah asia tenggara ialah seperti di bawah ini. pernyataan yang benar ialah

Batas wilayah asia tenggara ialah seperti di bawah ini. pernyataan yang benar ialah
Lihat Foto

aseanup.com

Peta negara-negara ASEAN

KOMPAS.com - Association of Southeast Asian Nations adalah asosiasi negara-negara di Asia Tenggara.

Ada 10 negara di Asia Tenggara yang bergabung dengan ASEAN. Selain Indonesia, ada Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand sebagai pendiri.

Lima negara yang bergabung belakangan yakni Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Luas wilayahnya mencapai 4,5 juta kilometer persegi atau sekitar 3 persen total luas daratan di bumi.

Baca juga: Kamis Pagi, Jokowi Terima Delegasi US-ASEAN Business Council di Istana

Negara ASEAN yang terbesar yakni Indonesia dengan luas 1,9 juta kilometer persegi. Sementara yang terkecil adalah Singapura dengan luas wilayah 721.5 kilometer persegi.

Sebagian negara-negara ASEAN berupa kepulauan. Dua samudra yang mengelilingi ASEAN yakni Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Luas laut ASEAN sekitar tiga kali lipat dari luas daratannya.

Paling utara sekaligus paling barat, ada Myanmar. Sementara di ujung selatan sekaligus yang paling timur, Indonesia.

Berikut batas-batas wilayah ASEAN:

  • Sebelah utara: Dataran China
  • Sebelah selatan: Samudra Hindia dan Timor Leste
  • Sebelah timur: Samudra Pasifik dan Papua Nugini
  • Sebelah Barat: Samudra Pasifik dan India

Baca juga: Pekan Depan, Indonesia dan Malaysia Teken MoU soal Batas Negara

Secara geografis, ASEAN terletak antara 28 LU - 11 LS dan 92 BT - 141 BT.

Keanekaragaman hayati

Lokasi geografis di sekitar garis ekuator atau garis khatulistiwa membuat seluruh negara-negara ASEAN beriklim tropis.

Jakarta -

Letak astronomis Asia Tenggara berada antara 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT. Kawasan Asia Tenggara diapit oleh dua benua yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Menurut buku "Geografi dan Sosiologi 3" oleh Drs. Sugiharyanto, M.Si., dengan letaknya yang berada pada ujung pertemuan tersebut mengakibatkan kawasan Asia Tenggara menjadi tempat strategis terutama bagi kehidupan perekonomian di dunia yang didukung oleh kekayaan sumber daya alamnya yang cukup melimpah.


Hal itu juga didukung oleh letak geografis Asia Tenggara yang memiliki batas-batas wilayah sebelah utara: RRC, Teluk Tonkin, dan Laut Cina Selatan, sebelah barat: Bangladesh, Teluk Benggala, dan Laut Andaman, sebelah selatan: Samudra Hindia dan Australia, serta sebelah timur: Samudra Pasifik dan Papua Nugini.


Perbedaan-perbedaan letak astronomis dan letak geografis ini menyebabkan setiap negara di kawasan ini mempunyai perbedaan bentang alam, kondisi iklim, kandungan sumber daya alam, kegiatan sosial dan budaya serta ekonomi dan lain sebagainya.


Kondisi Bentang Alam


Kawasan Asia Tenggara dengan letak geografis dan letak astronomis yang sangat strategis membuat kondisi bentang alamnya dapat dilihat dari adanya dataran tinggi, pegunungan dan dataran rendah yang ada.


Kawasan Asia Tenggara merupakan pertemuan gugus utama pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Letak pertemuan kedua lipatan tersebut berada di perairan Maluku di sekitar kepulauan Banggai, arah barat palung laut Banda.


Pertemuan, pegunungan lipatan yang selalu mengalami pergerakan inilah yang menyebabkan daerah tersebut sering terjadi gempa tektonik. Akibat pergerakannya itu berakibat terbentuknya gunung-gunung api yang masih aktif, terutama di wilayah Indonesia dan Filipina.


Pegunungan tersebut terdiri dari dua busur. Yaitu busur dalam yang bersifat vulkanis dan busur luar yang tidak vulkanis. Bukti adanya busur dalam ditandai banyaknya gunung berapi yang membentang dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, dan Kepulauan Maluku.


Sedangkan bukti adanya busur Luar yang tidak vulkano ditunjukkan oleh bentangan dataran tinggi di Semenanjung Malaya, Pegunungan Arakan Yoma di Myanmar, Pegunungan Dawna. di Thailand, dan Pegunungan Annam di Semenanjung Indocina, serta pegunungan di kepulauan sebelah barat pulau Sumatra, selatan Jawa, Sumba, Timor hingga ke Maluku.


Sementara itu, letak dataran rendah di kawasan Asia Tenggara banyak ditandai oleh aliran sungai-sungai besar dan panjang, serta delta. Sungai-sungai yang terkenal di kawasan ini antara lain sungai Mekong di Semenanjung Indocina, sungai Irrawaddy, dan sungai Salween di Myanmar, dan sungai-sungai besar di Indonesia seperti Kapuas, Barito, Musi, Bengawan Solo, Citarum, serta Mamberamo.


Iklim


Negara-negara di kawasan Asia Tenggara terletak pada rentang lintang 23,5° LU-23,5° LS. Artinya, negara-negara di kawasan ini termasuk ke dalam iklim tropis.


Karena letaknya yang dekat dengan garis khatulistiwa yang merupakan garis jarak terdekat bumi dengan garis edar matahari, maka intensitas sinar matahari yang diterima di kawasan ini cukup tinggi.


Selain itu, pengaruh diapit dua samudra dan dua daratan benua juga mengakibatkan kawasan Asia Tenggara ini memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kering (kemarau).


Pergantian musim ini dalam setahun terjadi sekitar setengah tahun sekali yang ditandai oleh musim pancaroba. Sebagai musim peralihan dari musim kemarau menjadi musim hujan atau sebaliknya.


Sumber Daya Alam


Pertemuan daratan benua dan samudra menyebabkan kawasan Asia Tenggara memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan strategis.


Kekayaan sumber daya alam yang dijumpai di kawasan ini meliputi kekayaan flora, fauna, pertanian, pertambangan, serta kekayaan lainnya.


Bahkan negara-negara penghasil barang tambang dan hasil pertanian yang mempunyai nilai tinggi di dunia banyak yang berasal dari negara di kawasan Asia Tenggara.


Misalnya, Malaysia sebagai negara penghasil timah dan karet terbesar di dunia, Indonesia mengandung potensi minyak, emas, dan barang tambang lain yang melimpah, serta negara Asia Tenggara lainnya yang juga memiliki hasil yang cukup besar.

Simak Video "Panas di India Sampai 40 Derajat Celsius, Warga Dihantui Kekeringan"



(faz/lus)