Baterai baru harus dicharge berapa lama

Membeli HP baru sudah menjadi hal wajar bagi masyarakat kita. Hampir setiap hari toko handphone ramai dengan orang-orang yang ingin membelinya. Bagi mereka yang baru saja beli smartphone, pasti banyak yang belum tahu bahwa ada perlakuan khusus saat melakukan charging.

Hampir semua jenis HP android mulai dari xiaomi, asus, acer, oppo, vivo, samsung, lenovo dan lainnya memerlukan perlakuan khusus ketika pertama kali ngecas agar baterai bisa tahan lama. Beberapa jenis HP android memang sudah dibekali fast charging sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk ngecas sampai terisi penuh.

Baterai baru harus dicharge berapa lama

Akan tetapi masih banyak orang yang belum tahu bahwa ada cara khusus untuk ngecas HP android yang baru beli dengan baik dan benar. Tujuannya sudah pasti untuk menjaga performa dari baterai itu sendiri. Ngecas atau nge-charge hp android saat pertama kali tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Biasanya ini berlaku pada HP yang baru dibeli. Hal yang paling menentukan dari awet atau tidaknya baterai HP android adalah cara ngecasnya. Cara mengisi baterai yang baik dapat membuat umur baterai lebih tahan lama. Cara ngecas yang benar harus dilakukan sejak awal hp baru beli. Oleh karena itu, anda harus tahu bagaimana cara ngecas hp android yang baru beli secara benar seperti berikut ini. Simak ulasannya. Saat beli HP baru coba cek isi kardusnya, disana pasti sudah dibekali charger dari pabriknya. Adanya charger asli bawaan pabrik menandakan bahwa anda tidak boleh ngecas hp pakai charger sembarangan. Charger bawaan sudah didesain khusus serta disesuaikan dengan baterainya. Oleh karena itu, gunakan charger ori untuk ngecas hp yang baru anda beli. Jangan sekali-sekali mencoba ngecas pakai charger lain karena dapat merusak baterai. Pada dasarnya setiap adaptor charger memiliki desain yang berbeda sehingga arus listriknya belum tentu cocok dengan kebutuhan HP anda. Pernahkah anda memperhatikan jumlah baterai saat HP baru dibeli? Rata-rata indikator baterainya menunjukkan angka di kisaran 35-60 persen. Hal ini memang sengaja dilakukan oleh pabrik karena pada presentase tersebut baterai dalam keadaan optimal. Jadi, jika HP yang baru anda beli indikator baterainya masih menunjukkan angka dikisaran presentase diatas, jangan buru-buru untuk ngecas. Gunakan dulu HP android anda hingga baterai menunjukkan indikator baterai rendah yaitu kisaran 10-15 persen. Pada saat inilah anda baru boleh ngecas hp baru tersebut. Satu hal penting yang harus anda ingat saat ngecas hp yang baru beli adalah di isi dalam keadaan mati. Dalam kondisi mati, semua fungsi pada HP android akan tidak aktif, jadi aktivitas baterai juga ikut berhenti bekerja pada saat ini. Hal ini akan memberikan kesempatan pada baterai untuk mengisi dirinya secara optimal. Namun jangan sesekali anda ngecas HP yang baru dibeli tanpa dimatikan apalagi sambil digunakan. Tindakan ini akan dapat merusak sel-sel baterai sehingga membuatnya tidak bekerja secara maksimal. Ngecas HP sambil digunakan akan membuat baterai jadi tidak awet. Anda tidak dianjurkan ngecas hp yang baru dibeli menggunakan power bank. Meskipun power bank adalah alat yang sangat membantu untuk mengisi daya baterai, namun cara ini sebaiknya dihindari. Penggunaan power bank untuk ngecas hp baru dikhawatirkan akan merusak kinerja baterai HP itu sendiri.

Baca Juga:


Power bank tidak memiliki sirkuit yang mengatur arus listrik yang mengalir ke ponsel sesuai dengan standar HP android anda. Daya yang disalurkan dari power bank tidak mungkin sama seperti daya yang dialirkan oleh charger bawaan ponsel. Jadi, lebih baik hindari ngecas hp baru dengan power bank. Salah satu mitos yang saat ini banyak beredar dikalangan para pecinta gadget terutama HP android adalah jika baru beli HP sebaiknya dicas selama 5-8 jam terlebih dahulu. Ini adalah pendapat yang menyesatkan yang bahkan tidak ada dasarnya. Dibuku panduan pun tidak pernah dicantumkan cara ngecas yang seperti ini. Jangan lakukan hal ini saat ngecas hp baru karena cara charging yang benar adalah hingga angka maksimal indikator baterai yaitu 100%. Jadi pada saat ngecas jika indikator baterai pada HP sudah menunjukkan angka 100% segeralah cabut chargernya. Tidak Saat ngecas usahakan daya yang tersambung tidak sering putus. Artinya anda jangan terlalu sering mencabut charger jika baterai belum terisi penuh. Kebanyakan orang melakukan hal yang salah yaitu dengan mencabut charger saat proses ngecas sedang berlangsung sedangkan baterai belum cukup terisi. Jika ingin mencabut charger saat ngecas hp barus, usahakan isi baterai sudah memenuhi angka minimal yaitu 80%. Jadi jangan membiasakan mencabut charger secara tiba-tiba saat proses charging sedang berlangsung. Biasakan untuk ngecas HP baru hingga baterai benar-benar terisi. Itulah penjelasan mengenai cara ngecas HP Android  yang baru beli dengan baik dan benar. Melakukan charging secara tepat dapat membuat kinerja baterai pada smartphone android anda selalu terjaga. Biasanya jika kita ngecas HP secara asal-asalan akan menurunkan performa sehingga baterai jadi cepat habis. Yang lebih parah, kesalahan ketika ngecas dapat membuatnya HP jadi meledak.

Baterai baru harus dicharge berapa lama

Baterai baru harus dicharge berapa lama
Lihat Foto

KOMPAS.com/ OIK YUSUF

Aksesori charger dan kabel yang ada di dalam kemasan penjualan Samsung Galaxy A72

KOMPAS.com - Apakah Anda kerap mengisi daya baterai (cas/charge) ponsel semalaman? Bagi sebagian orang, kebiasaan ini mungkin tergolong praktis.

Karena dengan mengecas baterai ponsel sebelum tidur, maka mereka dapat bangun di pagi hari dengan kondisi baterai ponsel yang terisi penuh.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat mengurangi umur baterai ponsel? Meski sepele, namun aktivitas mengisi daya baterai ponsel (charge) ternyata ada panduannya juga.

Baca juga: Nokia Ikut Jual Ponsel Tanpa Charger

Saat ini, para vendor ponsel telah membekali ponsel buatan mereka dengan baterai berbahan lithium ion. Nah, ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi umur baterai jenis ini, termasuk pola pengecasan.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk cas HP atau ponsel Anda?

Waktu terbaik yang dianjurkan untuk mengisi daya ponsel adalah ketika baterai sudah berada di kisaran angka 30-90 persen.

Usahakan untuk tidak mengisi daya hingga mencapai angka 100 persen. Apabila daya sudah terisi penuh, namun ponsel masih sedang dalam keadaan di-charge, maka ponsel akan berusaha untuk tetap mengisi daya baterai.

Sebab ketika daya baterai sudah mencapai 100 persen, ponsel akan menghentikan proses charging. Hal ini mengakibatkan daya ponsel naik-turun dari angka 99 ke 100 persen dan sebaliknya.

Jika dibiarkan secara terus-menerus, maka proses ini dapat mengurangi umur (life-cycle) dari baterai ponsel.

Baca juga: Malah Bikin Boros, Jangan Pakai Cara Ini untuk Menghemat Baterai Android

Baterai ponsel memiliki umur penggunaan yang optimal tiga hingga lima tahun, atau antara 500 hingga 1.000 kali siklus (cycle) pengisian daya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Advisor, Senin (28/8/2021).

Merdeka.com - Jika Anda membeli ponsel baru, pastilah Anda mendapat instruksi dari Sang Penjual yang mengatakan agar Anda harus me-charge baterai ponsel Anda selama 8 jam dalam keadaan mati sebelum digunakan.

Lantas pernahkah Anda melakukan hal tersebut? Benarkah pernyataan dari penjual tersebut?

Di sini akan diulas apakah pernyataan tentang pengisian baterai 8 jam pada ponsel baru itu hanya sekadar mitos atau fakta.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Asianfanatics (15/2), baterai yang banyak digunakan saat ini adalah jenis lithium ion. Sehingga tidak diperlukan memori seperti yang ada pada baterai ponsel zaman dulu dengan jenis niCad.

Baterai jenis Nicad yang digunakan pada ponsel sekitar tahun 1995-2000 memang perlu melakukan hal tersebut akan baterai memiliki daya yang kabarnya dapat berpengaruh pada ketahanan baterai.

Namun untuk saat ini, hal tersebut tidak perlu dilakukan sebab baterai yang digunakan pada gadget masa kini adalah baterai dengan jenis Lithium Ion.

Jika Anda masih tidak percaya, Anda bisa cek hal ini di buku panduan pada dus ponsel Anda. Silakan Anda cari keterangan yang menyebutkan bahwa ponsel Anda harus dicharge selama 8 atau lebih dalam keadaan mati agar dapat bertahan lama di kemudian hari. Saya yakin, Anda tidak akan menemukan itu.

Anda pun juga tidak perlu khawatir melakukan pengisian baterai meskipun belum habis seratus persen. Meski dalam kondisi daya masih 60 persen, Anda pun bebas untuk melakukan pengisian. Bahkan sebuah survei yang dilakukan Apple, baterai ponsel yang diisi sebelum kehabisan daya akan lebih tahan lama dibandingkan dengan baterai yang dibiarkan habis dulu sebelum dicharge.

Jadi, kesimpulannya adalah kabar yang menyebutkan bahwa ponsel baru Anda harus diisi selama 8 jam dalam kondisi mati untuk ketahanan baterai di kemudian hari, dinyatakan sebagai mitos belaka.