Batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak bumi

Komposisi lava Komposisi hampir semua lava dari kerak Bumi didominasi oleh mineral silikat: felspar, olivin, piroksen, amfibol, mika, dan kuarsa.

Apa perbedaan lava dan magma?

Magma adalah batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak Bumi. Lava adalah magma yang telah mencapai permukaan Bumi dan mengalir keluar dari gunung berapi. Sedangkan lahar adalah lava yang mengalir di permukaan Bumi dan telah tercampur dengan air, lumur, dan batuan.

Berapa suhu magma dalam Bumi?

Suhu magma mafik mencapai 1.800 hingga 2.200 derajat Fahrenheit, atau mencapai 1204 derajat Celcius.

Apa perbedaan antara lava dan kawah?

Lava adalah cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah (patahan) yang kemudian membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam. kawah adalah lubang di permukaan bumi tempat keluarnya magma.

Jelaskan apa itu vulkanisme lava magma lahar?

Vulkanisme adalah aktivitas gunung api. Vulkanisme adalah gerakan magma yang ada di dalam bumi (Baca: Pengertian Vulkanisme dan Contohnya). magma adalah cairan panas yang ada di dalam bumi (baca: Pengertian Magma – Proses dan Pergerakannya). magma mendapatkan tekanan akibat panas di dalam bumi.

Bagaimana bentuk lava dibedakan?

Selain itu, lava juga memiliki banyak bentuk bentuk tersebut dibedakan berdasarkan bagaimana lava tersebut keluar dari bumi. bentuk lava dibedakan menjadi 5, yaitu sinder, kipuhas, tabung lava, lava mancur, dan danau lava. Sinder adalah lava yang keluar dari ledakan kecil, sehingga berbentuk seperti hujan rintik- rintik.

Apakah lava berasal dari panas guguran?

Kubah lava adalah salah satu penyebab munculnya awan panas guguran. Karena berasal dari magma, lava memiliki suhu yang tinggi. Suhu lava antara 700 hingga 1200 derajat celsius. Lava yang mendingin, akan membentuk batuan beku.

Apakah lava memiliki sifat yang berbeda?

Lava yang memiliki sifat yang berbeda, mampu membentuk bumi dengan cara yang berbeda- beda. Selain itu, lava juga memiliki banyak bentuk bentuk tersebut dibedakan berdasarkan bagaimana lava tersebut keluar dari bumi. bentuk lava dibedakan menjadi 5, yaitu sinder, kipuhas, tabung lava, lava mancur, dan danau lava.

Apakah lava mengalir keluar dari Bumi?

Sedangkan lahar adalah lava yang mengalir dan bercampur dengan air atau lumpur. Lava adalah cairan magma yang keluar dari dalam bumi. lava adalah cairan, sehingga lava selalu mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang lebih rendah. Daerah yang dilalui oleh lava biasanya akan membentuk sungai atau lembah.

Magma merupakan batuan cair yang bisa ditemukan di bawah permukaan bumi. Suhu batuan dimana ia bisa mencair dipengaruhi oleh komposisi, tekanan dan air. Istilah magma berasal dari bahasa Yunani yang artinya "salep tebal". 

Tidak diketahui mengapa istilah ini digunakan pada tahun 1859 oleh seorang ahli geologi padahal tidak ada kaitannya sama sekali. Sementara magma yang muncul ke permukaan bumi dinamakan lava.

Magma secara karateristik dapat diketahui sebagai sebuah cairan yang sangat panas. Magma terbentuk dari pencairan batuan di permukaan bumi yang merupakan lapisan permukaan terluar dari kulit bumi.

 Kerak bumi berada di atas mantel bumi dan astenosfer. Kedua lapisan tersebut tersusun atas material yang membentuk mineral-mineral batuan.

Tapi banyak magma juga yang memiliki bahan campuran lain. Contohnya, magma mengandung beberapa potongan mineral yang belum meleleh atau telah mengalami kristalisasi saat magma mendingin. 

Ada juga beberapa gas yang terlarut dalam magma. Uap, air karbon dioksida dan hidrogen sulfida adalah contoh gas yang ada dalam magma. Asam klorida dan sulfat kadang muncul juga. Terkadang geloembung gas juga dapat terbentuk saat pelelehan terjadi.

Seperti yang telah dibahas diatas, harus terdapat suhu yang cukup panas untuk melelehkan sebuah batuan. Suhu magma biasanya berkisar antara 700-1300 derajat Celcius. Ini cukup untuk menguapkan pizza tapi tidak cukup panas untuk melelehkan oven stainless di dapur anda.

Batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak bumi
Lava adalah magma yang sudah keluar dari dalam bumi

Darimana magma muncul?

Di lokasi mana terdapat suhu yang bisa mencairkan batuan?. Apakah gunung api?. Magma dan lava di gunung api tidak meleleh disana. Magma terbentuk lebih jauh lagi di dalam bumi. Kamu berpikir bahwa batu perlu berada jauh di bawah permukaan bumi agar cukup panas meleleh. 

Namun kenyataannya, berkat gradien termis panas bumi, semakin dalam kamu menggali permukaan bumi, suhu akan semakin tinggi. Suhu meningkat 25 derajat Celcius setiap kilometer turun ke dalam bumi. Jadi untuk mencapai 1000 derajat Celcius, anda hanya perlu turun hingga 40 km saja ke dalam bumi.

Tentu saja ada faktor lain yang berkerja selain suhu. Misal, bila ada air maka batuan akan meleleh pada suhu yang lebih rendah daripada suhu seharusnya. Di sisi lain, batuan yang berada lebih dalam di bawah bumi maka semakin padat komposisinya karena pengaruh tekanan sehingg suhu yang dibutuhkan untuk melelehkannya semakin tinggi.

Rata-rata pencairan terjadi di kedalaman di bawah 50 km namun diatas 100an km. Itu berlokasi di dekat dasar litosfer atau di puncak astenosfer. Meski batuan bisa meleleh dimana saja, ada setidaknya tiga lingkungan yang dapat memicu mekanisme peningkatan suhu batuan.

Batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak bumi
Ilustrasi dapur magma

Peleburan biasa terjadi di mid ocean ride atau punggung samudera yang merupakan zona pegunungan bawah laut yang saling berseberangan. Di lokasi ini, batuan dai mantel panas bumi naik dalam kecepatan lambat. Peleburan terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal kurang dari 50 km. P

enyebabnya ada dua: batuan litosfer yang lebih rendah meleleh karena dipanaskan oleh bebatuan yang dipanaskan oleh bebatuan yang lebih panas di bawahnya. Kedua mantel yang sedang naik meleleh karena tekanan menurun saat batuan bergerak ke atas.

Pelelehan juga terjadi di lokasi dimana batuan mantel panas memanaskan dasat litosfer. Lokasi tersebut dinamakan mantle plumes atau hotspot. Litosfer tidak mengalami keretakan atau celah seperti di mid ocean ridge tapi bergerak di atas hot spot. Contoh hasil bentukannya adalah Kepulauan Hawaii.

Batuan juga dapat meleleh di zona subduksi dimana lempeng salaing bertumbukkan dan menunjam. Lempeng samudera masuk ke bawah lempeng benua. Suhu pelelehan lebih rendah karena lingkungan air yang terperangkap di batuan dasar samudera dan sedimen lumpur. 

Karena magma adalah cairan panas, ia memiliki daya apung alami yang menyebabkan ia dapat bermigrasi ke atas. Magma dapat bergerak karena adanya perbedaan tekanan seperti halnya cairan lain. Ketika batuan meleleh, magma akan bergerak.


Gambar: kingofwallpapers.com, researchgate.net

Batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak bumi

Artikel ini berisi informasi seputar pengertian serta bentuk dari intrusi dan ekstrusi magma.

--

Pada hari Jumat, 12 Februari 2021, guguran awan panas meluncur sejauh satu kilometer dari mulut Gunung Sinabung. Menurut Armen Putra selaku Kepala Pos Pengamatan, saat ini Gunung Sinabung sedang berada pada level III atau status siaga. 

Nah, bicara tentang erupsi Gunung Sinabung, kamu tau gak sih kalo magma yang ada di dalam gunung api itu gak semuanya keluar, loh. Tapi, ada juga yang membeku di dalam perut bumi. Terus, kalo beku jadi apa dong magmanya, es mambo kah? xixixi

Ternyata, terdapat dua kondisi yang bisa dialami magma selagi berada di dalam perut bumi, yaitu intrusi dan ekstrusi magma. Hmm, kira-kira, apa ya bedanya intrusi dan ekstrusi magma? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini! Let’s go~

Magma

Sebelum masuk ke materi intrusi dan ekstrusi magma, aku mau kasih tau dulu nih sedikit penjelasan tentang magma. Magma adalah batuan cair atau semi cair yang berada pada ruang dalam kerak bumi. Magma ini merupakan faktor utama terjadinya vulkanisme loh, gais.

Di perut bumi, magma dapat mengalami pergerakan. Pergerakan magma ini dipengaruhi oleh tingginya suhu dan kandungan gas di dalamnya. Pergerakan magma ada yang bisa mencapai permukaan bumi, ada juga yang tidak. Pergerakan magma ini menyebabkan perubahan pada bentuk muka bumi. Nah, pergerakan magma dalam kulit bumi dibedakan menjadi intrusi dan ekstrusi. Kita bahas satu per satu, ya!    

Intrusi Magma

Intrusi magma adalah pergerakan magma pada lapisan kulit bumi yang tidak sampai ke permukaan bumi. Intrusi magma terjadi karena tekanan yang dimiliki magmanya sangat kecil, sehingga ia hanya bisa melewati celah-celah lapisan batuan di lapisan kulit bumi, dan membeku di dalam kulit bumi. Nah, intrusi magma terbagi menjadi berbagai macam bentuk, antara lain adalah:

Batolit

Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dapur magma. Batolit ini terbentuk karena adanya penurunan suhu yang sangat lambat di dalam dapur magma ya, gais.

Lakolit

Berikutnya, lakolit adalah magma dengan sifat asam yang menyusup di antara lapisan batuan yang kemudian menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat. Karena adanya tekanan magma yang begitu kuat, lapisan batuan di atasnya mengalami perubahan bentuk seperti bentuk kubah.

Sill

Sill adalah lapisan magma tipis yang menyusup di antara celah batuan. Sill ini bentuknya menyebar secara paralel pada lapisan batuan ya gais, jadi bukan menembus ke atas lapisan batuan lainnya. Ini terjadi karena magmanya itu gak tinggi tekanannya, jadi luber kemana-mana.

Diatrema

Nah, kalo diatrema itu merupakan sebuah pipa yang menghubungkan dapur magma dengan permukaan bumi. Jadi diatrema ini merupakan jalur yang dilewati magma dari dalam perut bumi menuju permukaan apabila terjadi erupsi ya, gais.

Intrusi Korok/Gang

Berikutnya, ada yang disebut sebagai intrusi korok atau gang nih. Intrusi korok adalah lapisan magma yang memotong lapisan batuan secara vertikal.

Apolisa

Terakhir, ada apolisa. Apolisa merupakan cabang dari intrusi korok ya gais. Bedanya, ukuran apolisa lebih kecil dibanding intrusi korok. Apolisa juga disebut sebagai urat magma ya.

Batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak bumi

Nah, itu tadi merupakan bentuk-bentuk dari intrusi magma ya, gais. Eits, tapi inget yang aku bilang sebelumnya ya. Intrusi magma itu kan magma yang membeku sebelum mencapai permukaan bumi. Jadi, semua bentuk yang udah aku sebutin di atas, bentuknya udah bukan magma lagi, tapi udah padat seperti batuan.

Sekarang, kita masuk ke pembahasan berikutnya, yaitu ekstrusi magma!

Ekstrusi Magma

Ekstrusi magma adalah pergerakan magma sampai ke permukaan bumi. Sama seperti intrusi magma, ada beberapa bentuk dari ekstrusi magma yang perlu kamu ketahui loh, antara lain adalah: 

Lava

Lava adalah magma yang keluar dan mengalir di permukaan bumi. Jadi kalo kamu liat erupsi gunung api, yang mengalir keluar itu namanya udah bukan magma lagi ya, tapi lava. Inget yaa hehe.

Lahar

Nah, kalo lava yang mengalir bercampur dengan air atau material lain di permukaan bumi, ini disebut sebagai lahar. Kalo bercampurnya dengan material padat, disebutnya lahar panas. Tapi kalo bercampurnya dengan air hujan, air sungai, atau air danau di sekitar gunung disebutnya lahar dingin ya gais. Tapi tetep aja namanya lahar jadi gak bisa buat berenang ya hehe.

Batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak bumi

Eflata

Eflata adalah material padat yang berasal dari letusan gunung api. Material ini bisa berupa bom, lapili, atau tuff. Bom itu bukan yang meledak duar itu ya. Bom adalah material berupa bongkahan batu yang besar. Kalo lapili adalah material berupa kerikil-kerikil kecil nih. Terakhir, tuff itu merupakan abu vulkanik ya gais. Tuff ini berbahaya loh buat kesehatan, karena mengandung butiran-butiran silika yang buruk untuk pernapasan. Tapi, abu vulkanik ini juga berguna loh sebagai penyubur tanah karena banyak mengandung unsur hara.

Batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak bumi

Ekshalasi

Ekshalasi adalah material gas yang berasal dari letusan gunung api. Ekshalasi ini bisa berupa mofet, fumarol, solfatar, dan awan panas. Mofet adalah karbon dioksida yang berasal dari kawah gunung api. Mofet ini sangat beracun dan berbahaya loh gais, bahkan Avatar Roku aja ga kuat sama mofet ini huhu. Berikutnya, fumarol merupakan uap air panas, sedangkan solfatar adalah gas belerang yang bisa berbahaya juga kalo terlalu pekat.

Terakhir ada awan panas nih, gais. Awan panas merupakan asap yang keluar saat erupsi gunung api terjadi. Asap ini memiliki temperatur yang tinggi dan dapat bergerak menuruni lereng dengan kecepatan hingga 200 km/jam loh. Jadi awan panas itu bukan awan yang biasa ada di langit ya hehe.

Itu dia bahasan kita kali ini mengenai intrusi dan ekstrusi magma! Kalo kamu tertarik buat belajar lebih dalam lagi mengenai materi ini dan materi pelajaran lainnya, kamu bisa banget langsung cobain ruangbelajar ya! Video pembelajarannya bener-bener lengkap dan asik banget deh. Dijamin bakal bikin waktu belajar kamu lebih menarik dan tentunya gak bosenin ya gais xixixi. Sampai jumpa di bahasan kita berikutnya! Dadah~ 

Batuan yang meleleh dan masih tersimpan di kantong magma di dalam kerak bumi

Referensi:

Syahrianto, M. ‘Gunung Sinabung Erupsi, Awan Panas Meluncur Sejauh 1 Kilometer’, Warta Ekonomi, 12 Februari 2020 [daring]. Diakses pada: https://www.wartaekonomi.co.id/read327541/gunung-sinabung-erupsi-awan-panas-meluncur-sejauh-1-km (15 Februari 2021)

BPMPK - KEMDIKBUD. ‘Material Letusan Gunung Api’, [daring]. Diakses pada: https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/KM201624/materi4.html (15 Februari 2020)

Australian Museum. ‘Igneous intrusions’, 13 November 2018 [daring]. Diakses pada: https://australian.museum/learn/minerals/shaping-earth/igneous-intrusions/ (15 Februari 2020)

Sumber foto:

Material letusan gunung api (https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/KM201624/materi4.html)

Yosh Ginsu on Unsplash (https://unsplash.com/photos/qexZLgMcbPc)