Benda benda yang tergambar pada citra dapat dikenali karena ada tiga ciri utama, yaitu

Home / Geografi / Soal IPS

Terdapat tiga ciri utama yang dapat dikenali dalam identifikasi interpretasi citra. Kemukakan yang dimaksud dengan ciri spektral, ciri spasial, dan ciri temporal!


  • Ciri spektral adalah ciri yang dihasilkan oleh interaksi antara tenaga elektromagnetik dan objek.
  • Ciri spasial adalah ciri yang terkait dengan ruang yang meliputi tekstur, bentuk, ukuran, bayangan, pola, situs, dan asosiasi.
  • Ciri temporal adalah ciri yang terkait dengan kondisi benda pada saat perekaman.

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya
Email:


Newer Posts Older Posts

Interpretasi citra yaitu proses mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menilai arti penting dari sebuah objek. Pada proses identifikasi terdapat tiga ciri utama objek yang tergambar pada citra berdasarkan ciri yang terekam oleh sensor yaitu : 

  • Ciri spektoral dihasilkan oleh interaksi antara tenaga elektromagnetik dan benda dinyatakan dengan rona dan warna 
  • Ciri temporal terkait dengan umur benda atau saat perekaman
  • Ciri spasial terkait dengan ruang yang meliputi bentuk, bayangan, ukuran, pola, tekstur, situs dan asosiasi. 

Jadi, jawaban yang benar adalah B.


Benda-benda yang tergambar pada citra dapat dikenal karena ada tiga ciri utama, yaitu ciri spektral, cirri spasial, dan cirri temporal.

1. Ciri spektral, yaitu ciri yang dihasilkan dari interaksi antara energi elektromagnetik dengan benda.

Ciri spektral dinyatakan dengan rona ( tingkat kecerahan ) dan warna.

a. Citra sensor visible ( tampak ) adalah perbedaan kenampakan rekaman hasil radiasi pantul obyek sasaran, seperti kenampakan radiasi pantul daratan, lautan, dan awan. Citra tampak ini diperoleh pada siang hari jika ada penyinaran matahari.

b. Citra sensor infra merah adalah berdasarkan perekaman data temperatur mutlak ( emisi termai ) yang dapat diperoleh pada siang maupun malam hari. Baik citra visible maupun citra infra merah menghasilkan rakaman berwarna hitam putih.

c. Citra hitam-putih visible

§ Semakin cerah kenampakanya menunjukan radiasi pantul dari obyek sasaran semakin besar dan kuat.

§ Semakin cerah kenampakanya menunjukan radiasi pantul dari obyek sasaran semakin kecil atau lemah.

d. Citra hitam-putih infra merah

§ Semakin cerah kenampakanya menunjukan suhu ( temperatur ) obyek sasaran semakin tinggi.

§ Semakin cerah kenampakanya menunjukan suhu obyek sasaran semakin rendah.

2. Ciri Spasial, yaitu ciri yang berkaitan dengan ruang, yang meliputi bentuk, ukuran, bayangan, pola, tekstur, situs, dan asosiai. Misalnya yang terekam pada lembar citra foto udara areal hutan, maka ciri keruangan dapat ditafsirkan / diterjemahkan sebagai berikut :

a. Bentuk : bentuk wilayah hutan itu beraturan atau persebaranya tidak teratur.

b. Ukuran : secara keseluruhan berbentuk empat persegi panjang, segitiga, atau belah ketupat, maka denagan skala dapat dihitung luasnya secara global.

c. Bayangan : lereng curam, landai, sedang kelebatan hutan dicirikan menurut rona dan warna.

d. Pola : areal hutan umumnya berpolatidak beraturan. Walaupun tidak beraturan dapat ditafsirkan karena citra foto tersebut merekam kenampakan seperti sungai.

e. Tekstur : masing-masing kenampakan hutan memiliki tekstur berbeda-beda.

  • Hutan hujan tropis bertekstur kasar.
  • Hutan homogen dan hutan belukar bertekstur sedang.
  • Semak, sabana, dan stepa bertekstur halus.

f. Situs : situs hutan hujan tropis ditanah miring, situs hutan rawa di daerah berair, situs hutan bakau di daratan pantai berair payau. Situs sabana, stepa, dan gurun di pedalaman pulau/benua atau di daerah baying–bayang hujan.

g. Asosiasi : setiap jenis hujan mempunyai ciri-ciri tertentu yang khas, sehingga penganalisis memerlukan ketajaman pembacaan yang luas.

3. Ciri temporal, yaitu yang bertalian dengan waktu atau saat perekamandan umur benda.

a. Waktu : Air pada citra foto kenampakannya gelap pada musim kemarau, tetapi cerah pada musim hujan. Bentang pesawahan yang baru ditanam bibit padi knampakannya gelap pada musim kemarau, karena radiasi matahari banyak terserap oleh air, sehuingga pantulannya kecil.

b. Umur : Lereng lembah muda dibedakan dengan lereng kembah tua.

Daerah aliran sungai yang belum terlalu terkikis erosi tepi dapat dibedakan dengan DAS tua yang sudah lama terkikis oleh erosi.

]]>

b. Identifikasi.Ada 3 (tiga) ciri utama benda yang tergambar pada citra berdasarkan ciriyang terekam oleh sensor yaitu sebagai berikut:c. SpektoralCiri spektoral ialah ciri yang dihasilkan oleh interaksi antara tenagaelektromagnetik dan benda yang dinyatakan dengan rona dan warna.d. SpatialCiri spatial ialah ciri yang terkait dengan ruang yang meliputi bentuk,ukuran, bayangan, pola, tekstur, situs, dan asosiasi.

e. TemporalCiri temporal ialah ciri yang terkait dengan umur benda atau saatperekaman.2. Penilaian atas fungsi objek dan kaitan antar objek dengan caramenginterpretasi dan menganalisis citra yang hasilnya berupa klasifikasiyang menuju ke arah teorisasi dan akhirnya dapat ditarik kesimpulan daripenilaian tersebut. Pada tahapan ini, interpretasi dilakukan oleh seorangyang sangat ahli pada bidangnya, karena hasilnya sangat tergantung padakemampuan penafsir citra.Menurut Prof. Dr. Sutanto, pada dasarnya interpretasi citra terdiri daridua kegiatan utama, yaitu perekaman data dari citra dan penggunaan datatersebut untuk tujuan tertentu .(Prof Dr. Sutanto, Penginderaan Jauh, jilid I,1999)Perekaman data dari citra berupa pengenalan objek dan unsur yangtergambar pada citra serta penyajiannya ke dalam bentuk tabel, grafik atau petatematik. Urutan kegiatan dimulai dari menguraikan atau memisahkan objek yangrona atau warnanya berbeda dan selanjutnya ditarik garis batas/delineasi bagiobjek yang rona dan warnanya sama.Kemudian setiap objek yang diperlukan dikenali berdasarkankarakteristik spasial danatau unsur temporalnya. Objek yang telah dikenalijenisnya, kemudian diklasifikasikan sesuai dengan tujuan interpretasinya dandigambarkan ke dalam peta kerja atau peta sementara. Kemudian pekerjaanmedan (lapangan) dilakukan untuk menjaga ketelitian dan kebenarannya.Setelah pekerjaan medan dilakukan, dilaksanakanlah interpretasi akhirdan pengkajian atas pola atau susunan keruangan (objek) dapat dipergunakansesuai tujuannya. Untuk penelitian murni, kajiannya diarahkan pada penyusunanteori, sementara analisisnya digunakan untuk penginderaan jauh, sedangkanuntuk penelitian terapan, data yang diperoleh dari citra digunakan untuk analisisdalam bidang tertentu seperti geografi, oceanografi, lingkungan hidup, dansebagainya.

Dalam menginterpretasi citra, pengenalan objek merupakan bagian yangsangat penting, karena tanpa pengenalan identitas dan jenis objek, maka objekyang tergambar pada citra tidak mungkin dianalisis. Prinsip pengenalan objekpada citra didasarkan pada penyelidikan karakteristiknya pada citra.Karakteristik yang tergambar pada citra dan digunakan untuk mengenali objekdisebut unsur interpretasi citra.2.6. Unsur Interpretasi CitraAda beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengamati kenampakanobjek dalam foto udara, yaitu:1.Rona dan WarnaRona atau tone adalah tingkat kecerahan atau kegelapan suatu objekyang terdapat pada foto udara atau pada citra lainnya. Pada foto hitam putihrona yang ada biasanya adalah hitam, putih atau kelabu. Tingkatkecerahannya tergantung pada keadaan cuaca saat pengambilan objek, arah

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 21 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA