Apakah Tujuan Makhluk Hidup Berkembang Biak? Berikut Penjelasannya Lengkap — Salah satu pembeda antara makhluk hidup dan benda mati adalah berkembang biak.
Manusia, hewan, dan tumbuhan yang merupakan makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Lalu, apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak? Berikut penjelasannya lengkap!
Penjelasan Tujuan Makhluk Hidup Berkembang Biak
Makhluk hidup dapat bereproduksi dengan perkawinan dan tanpa perkawinan.
Perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan adalah perkembangan vegetatif. Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak.
Mencegah dari Kepunahan
Alasan pertamanya adalah untuk mencegah dari kepunahan. Setiap spesies pasti ingin mempertahankan spesiesnya. Hal ini karena terdapat banyak contoh spesies yang akhirnya mengalami kepunahan akibat mereka sulit melakukan perkembang biakkan. Salah satunya adalah Badak Jawa.
Hingga saat ini, terdapat kurang dari 80 ekor Badak Jawa yang masih bertahan. Itupun hanya 33% di antaranya yang memiliki kemampuan untuk bereproduksi.
Hal ini membuat keberadaan Badak Jawa menjadi sangat langka dan menjadikannya sebagai salah satu hewan yang dilindungi.
Memperoleh Keturunan
Tujuan makhluk hidup bereproduksi yang selanjutnya adalah untuk memperoleh keturunan.
Bagi beberapa orang, memiliki seorang putri atau putra merupakan impian mereka. Tidak hanya bagi manusia, namun bagi hewan dan tumbuhan juga.
Maka dari itu, mereka melakukan reproduksi untuk memperoleh buah hati. Hal ini juga mereka lakukan untuk komunitasnya.
Terutama, bagi spesies yang hidup secara berkelompok. Memiliki keturunan adalah hal yang penting untuk mereka.
Menjaga Ekosistem
Alasan terakhir, tujuan hewan dan tumbuhan berkembang biak adalah untuk menjaga ekosistem. Seperti yang kamu ketahui, ekosistem tidak bisa terbentuk dengan baik jika salah satu rantainya mengalami kepunahan.
Satu makhluk punah, maka makhluk lain pun akan rentan mengalami kepunahan.
Karenanya, mereka beranak-pinak untuk mencegah hal itu agar tidak terjadi. Bagaimanapun, ekosistem harus tetap terjaga agar kehidupan setiap zat yang ada di bumi tidak terganggu olehnya.
Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah seperti itu. Untuk mencegah dari kepunahan, untuk memperoleh keturunan, dan untuk menjaga ekosistem.
Semoga jawaban yang Mamikos ulas di atas dapat membantu kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ciri-ciri makhluk hidup, mulai dari bernapas hingga menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup.
Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan.
Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan, di antaranya bergerak, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, memerlukan nutrisi, dan peka terhadap rangsang.
Sedangkan, benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.
Baca juga: Gangguan atau Kelainan pada Sistem Peredaran Darah dan Upaya untuk Mencegah serta Menanggulanginya
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Berikut ciri-ciri makhluk hidup, mulai dari bernapas hingga menyesuaikan diri terhadap lingkungan, dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1:
1. Bernapas
Setiap bernapas, makhluk hidup menghirup udara yang di antaranya mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbon dioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup.
Seseorang dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa saat.
freepik
Contoh perkembangbiakan makhluk hidup dengan cara generatif
KOMPAS.com - Tujuan perkembangbiakan makhluk hidup adalah untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan makhluk hidup terbagi menjadi beberapa jenis.
Perkembangbiakan pada hewan
Perkembangbiakan pada hewan terbagi menjadi dua, secara kawin dan tidak kawin.
1. Perkembangbiakan secara kawin
Perkembangbiakan secara kawin disebut juga dengan generatif. Berdasarkan lokasi pembuahan sel telur oleh sel sperma, perkembangbiakan generatif pada hewan dibagi menjadi dua macam.
- Pembuahan di luar tubuh: Penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induk. Contohnya, ikan dan katak.
- Pembuahan di dalam tubuh: Penggabungan sel telur dan sperma terjadi di dalam tubuh induknya. Contohnya, reptil, unggas, dan mamalia.
Selain itu, berdasarkan jenis perkembangan janinnya, perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi tiga macam.
- Ovipar: hewan berkembang biak dengan bertelur. Contohnya ayam dan penyu
- Vivipar: hewan yang berkembang biak dengan melahirkan. Contohnya sapi, singa, dan kambing
- Ovovivipar: hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan. Biasanya hewan berkembang di dalam telur, namun masih di dalam tubuh induknya. Janin mendapatkan cadangan makanan dari dalam telur, bukan dari induknya. Setelah janin matang, baru dilahirkan oleh induknya. Contohnya ikan pari dan beberapa jenis ular.
2. Perkembangbiakan secara tidak kawin
Perkembangbiakan secara tidak kawin disebut juga dengan vegetatif. Perkembangbiakan ini terjadi pada hewan tingkat rendah. Contohnya adalah tunas pada Hydra dan fragmentasi pada cacing planaria.
Baca juga: Ciri-ciri Hewan Ovipar
Perkembangbiakan pada tumbuhan
1. Perkembangbiakan secara kawin
Proses ini terjadi dengan cara penyerbukan antara serbuk sari dengan kepala putik. Serbuk sari akan masuk ke dalam bakal biji dan bertemu sel telur. Pembuahan inilah yang akan membentuk buah dan biji.
2. Perkembangbiakan secara tidak kawin
Perkembangbiakan jenis ini disebut dengan perkembangbiakan vegetatif. Beberapa cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan beserta contohnya adalah sebagai berikut:
- Umbi lapis: bawang bombai dan bawang putih
- Umbi batang: kentang
- Tunas: pisang dan bambu
- Rizoma: tanaman rimpang seperti jahe, kunyit, dan kencur
- Geragih (stolon): merambat di atas tanah seperti stroberi
- Spora: tumbuhan paku.
Baca berikutnya
Apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak? Berkembang biak atau bereproduksi memang menjadi salah satu kebutuhan biologis makhluk hidup, selain respirasi. Tujuan makhluk hidup bereproduksi adalah untuk mempertahankan spesiesnya agar tidak punah. Cara perkembangbiakan ini terbagi menjadi beberapa jenis, secara kawin maupun tidak kawin.
Selain mempertahankan spesies, perkembangbiakan makhluk hidup juga memiliki tujuan lain. Berikut jawaban dari apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak yang ingin Sedulur ketahui. Lengkap beserta cara perkembangbiakannya. Yuk, langsung simak!
BACA JUGA: 12 Ciri-ciri Makhluk Hidup, Penjelasan Lengkap & Gambarnya
Melestarikan spesiesnya
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak? Salah satunya yaitu untuk mempertahankan spesies. Berkembang biak atau berkembangbiak penulisan yang benar adalah berkembang biak. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan makhluk hidup baru yang sejenis.
Misalnya saja di alam yang penuh dengan predator, untuk mempertahankan spesiesnya, makhluk hidup harus berkembang biak. Ada beberapa hewan yang memiliki banyak keturunan dalam sekali bereproduksi, misalnya kura-kura. Hewan ini dapat bertelur ratusan, namun karena kura-kura muda sangat rentan, hanya beberapa yang dapat mencapai dewasa.
Nah, apabila kura-kura tersebut hanya bisa bertelur 1 butir saja dan tidak melakukan reproduksi, maka kemungkinan jumlah kura-kura akan terus berkurang karena kemampuan mempertahankan diri dan spesiesnya pun berkurang.
Agar tidak punah
Tujuan ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Apabila makhluk hidup bisa mempertahankan spesiesnya melalui perkembangbiakan, maka spesiesnya akan terus dapat ditemukan di alam. Kepunahan adalah hal yang sangat dihindari oleh makhluk hidup. Cara mencegah agar makhluk hidup tidak punah yaitu dengan berkembang biak.
Hingga saat ini, ada beberapa spesies yang telah dinyatakan punah, misalnya harimau jawa dan monyet merah. Tentunya agar hewan dan tumbuhan tidak punah, perlu campur tangan manusia untuk merawatnya dan mengontrol perkembangbiakannya di alam. Jangan sampai karena tidak bisa mempertahankan diri di alam, hewan dan tumbuhan tersebut tidak dapat dilihat oleh anak cucu kita nantinya.
BACA JUGA: 16 Hewan Langka Indonesia yang Terancam Punah & Dilindungi
Memiliki keturunan
Beberapa makhluk hidup, termasuk manusia menganggap keturunan adalah hal yang sangat penting dan menjadi lambang sebuah keluarga. Maka dari itu, jika ditanya apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak? Salah satunya untuk memiliki keturunan.
Meski jumlah makhluk hidup tergolong sangat banyak dan mungkin jauh dari kepunahan, manusia adalah salah satu contoh makhluk hidup yang selalu menginginkan keturunan di keluarganya.
Cara perkembangbiakan hewan
Selain tujuan dari berkembang biak, Sedulur perlu tahu bahwa ada berbagai cara perkembangbiakan makhluk hidup. Pada hewan, perkembangbiakannya bisa secara kawin maupun tidak kawin. Secara kawin disebut sebagai perkembangbiakan generatif. Berdasarkan pembuahannya, berkembang biak secara kawin dibagi menjadi dua jenis yaitu di luar tubuh dan di dalam tubuh.
Pembuahan di luar tubuh merupakan penggabungan sel telur dan sperma yang terjadi di luar tubuh induk, contohnya ikan dan katak. Pembuahan di dalam tubuh merupakan penggabungan sel telur dan sperma terjadi di dalam tubuh induknya, contohnya reptil, unggas, dan mamalia.
Selain itu, berdasarkan jenis perkembangan janinnya, perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi tiga macam, antara lain ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ovipar berkembang biak dengan bertelur. Vivipar dengan melahirkan. Ovovivipar berkembang biak dengan bertelur serta melahirkan, misalnya ikan pari dan beberapa jenis ular.
Di samping itu, perkembangbiakan secara tidak kawin disebut juga dengan vegetatif. Perkembangbiakan ini terjadi pada hewan tingkat rendah. Contohnya, tunas pada Hydra dan fragmentasi pada cacing planaria.
Cara perkembangbiakan tumbuhan secara kawin
Sama halnya hewan, perkembangbiakan pada tumbuhan juga bisa dilakukan secara kawin dan tidak kawin. Berkembang biak secara kawin pada tumbuhan sangat sederhana. Proses ini terjadi dengan cara penyerbukan antara serbuk sari dengan kepala putik. Serbuk sari akan masuk ke dalam biji, bertemu sel telur dan terjadi pembuahan. Dari pembuahan inilah yang akan membentuk buah dan biji.
BACA JUGA: Tumbuhan Paku, Kenali Ciri, Macam, Jenis dan Manfaatnya
Cara perkembangbiakan tumbuhan vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara tidak kawin dengan bantuan manusia disebut perkembangbiakan vegetatif. Beberapa cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan beserta contohnya bisa Sedulur cek di bawah ini.
- Umbi lapis, contohnya bawang bombai dan bawang putih.
- Umbi batang, contohnya kentang.
- Tunas, contohnya pisang dan bambu.
- Rizoma, contohnya tanaman rimpang seperti jahe, kunyit, dan kencur.
- Geragih (stolon), contohnya stroberi.
- Spora, contohnya tumbuhan paku.
Sampai sini, Sedulur sudah bisa menemukan jawaban dari apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak. Pada dasarnya, berkembang biak menjadi kebutuhan biologis yang sangat penting bagi semua makhluk hidup. Untuk merangkum kembali, berkembang biak bertujuan agar makhluk hidup tidak punah, memiliki keturunan, dan melestarikan spesies sejenis.
Tujuan berkembang biak bisa dibilang saling berkaitan dengan tujuan beradaptasi. Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah untuk bertahan hidup, melindungi diri, dan berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Saat makhluk hidup berkembang biak, maka mereka juga telah berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Lewat artikel ini, semoga wawasan Sedulur tentang makhluk hidup makin bertambah, ya. Semoga ilmunya bermanfaat!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.