Bentuk penulisan fungsi AVERAGE yang benar adalah

Average adalah rumus atau fungsi yang digunakan untuk mencari rata-rata dalam bentuk angka dari suatu data di Microsoft Excel. Contoh ketika kita ingin mencari nilai rata-rata mata pelajaran siswa atau mencari rata-rata usia untuk sebuah survey. Dengan begitu kita tidak perlu lagi menghitung rata-rata secara manual atau menggunakan metode perhitungan tradisional. Cukup gunakan rumus Average agar lebih cepat dan tepat.

Table of Contents Show

  • Bentuk Rumus AVERAGE
  • Cara Menghitung atau Mencari Rata-Rata dengan Rumus AVERAGE di Excel
  • Contoh Penggunaan Rumus Fungsi AVERAGE di Microsoft Excel
  • Menghitung Rata-Rata Secara Manual dengan Fungsi AVERAGE di Excel
  • Mencari Rata-Rata Sel atau Range dengan Rumus AVERAGE di MS Excel
  • Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel
  • Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel Menggunakan Fungsi AVERAGE
  • Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel Menggunakan Fungsi AVERAGEA
  • Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel Menggunakan Fungsi AVERAGIF
  • Pengertian Rumus Average
  • Cara Menggunakan Rumus Average Excel
  • Contoh Menggunakan Rumus Average
  • Contoh 1 Menggunakan Rumus Average Pada 1 Sumber Data
  • 1 Rumus Average Data Angka
  • 2 Rumus Average Data Angka
  • 3 Rumus Average Data Angka, Nilai Logika dan Teks
  • 4 Rumus Average Data Nilai Kesalahan
  • Contoh 2 Menggunakan Rumus Average Lebih Dari 1 Sumber Data
  • 1 Fungsi Average Sumber Berbeda Dalam 1 Sheet
  • 2 Fungsi Average Sumber Berbeda dan Sheet Berbeda
  • Video yang berhubungan

Bentuk Rumus AVERAGE

Pada dasarnya format penulisan fungsi atau rumus AVERAGE untuk mencari rata-rata di Excel adalah sebagai berikut:

=AVERAGE(ReferensiSel1;ReferensiSel2;…)

Penjelasan:

  • AVERAGE: Merupakan nama rumus untuk mencari nilai rata-rata.
  • ReferensiSel1: Merupakan referensi sel pertama sebagai bahan perhitungan nilai rata-rata.
  • ReferensiSel2: Merupakan referensi sel kedua sebagai bahan perhitungan nilai rata-rata.

Ingat jika terdapat lebih dari satu referensi sel yang saling berdampingan maka sudah bisa disebut dengan Range.

Cara Menghitung atau Mencari Rata-Rata dengan Rumus AVERAGE di Excel

Sebelumnya siapkan data yang ingin dicari rata-ratanya. Kemudian klik pada sel yang ingin kita tampilkan hasil rata-ratanya. Ketikkan rumus AVERAGE sesuai dengan format =AVERAGE(ReferensiSel1;ReferensiSel2;…).

Selain mengganti referensi sel tersebut juga bisa dengan menuliskan ke dalam bentuk angka secara manual. Sesuaikan saja dengan kebutuhan kita. Nah, untuk lebih jelasnya simak beberapa contoh berikut:

Contoh Penggunaan Rumus Fungsi AVERAGE di Microsoft Excel

Menghitung Rata-Rata Secara Manual dengan Fungsi AVERAGE di Excel

Bentuk penulisan fungsi AVERAGE yang benar adalah

Misal kita ingin mencari nilai rata-rata suatu data tanpa memilih referensi sel atau range. Maka kita bisa menuliskan angkanya secara langsung. Alasan menggunakan cara ini biasanya hanya sekedar coret-coret untuk menghitung rata-rata tanpa adanya tabel data yang ditulis.

Caranya klik salah satu sel pada lembar kerja secara bebas. Masukkan Rumusnya dengan mengetikkan angkanya satu persatu secara manual. Lalu tekan Enter.

Lihat juga rumus lainnya misalnya Rumus Penjumlahan Excel secara manual atau dengan Rumus Sum Excel.

Mencari Rata-Rata Sel atau Range dengan Rumus AVERAGE di MS Excel

Cara ini biasa digunakan jika terdapat data yang sudah ditulis pada lembar kerja Ms Excel. Biasanya terdapat di dalam tabel bersamaan dengan data-data atau kolom-kolom yang lain.

Misal kita ingin mencari nilai rata-rata mata pelajaran siswa. Maka tinggal kita referensikan sel yang terdapat nilai mata pelajarannya. Seperti contoh dengan penulisan rumusnya berikut:

=AVERAGE(B3;C3;D3;E3)

Atau dengan mereferensikan range-nya sehingga penulisan rumusnya menjadi:

=AVERAGE(B3:E3)

Keduanya mempunyai fungsi yang sama sehingga hasil yang muncul pun sama, hanya pada cara penulisan rumusnya saja yang berbeda. Selanjutnya jika salah satu nilai rata-rata siswa sudah keluar, kita tidak perlu menuliskan rumusnya satu persatu lagi untuk menampilkan rata-rata siswa yang lain.

Tinggal kita copy saja rumusnya. Caranya aktifkan sel dengan klik sel tempat hasil rata-rata salah satu siswa yang sudah terlebih dahulu muncul.

Sorot sel tepatnya pada pojok kanan bawah sel hingga muncul kursor tanda plus. Lalu drag ke bawah sejajar dengan sel yang lain untuk menampilkan rata-rata semua siswa. Lihat juga fungsi lainnya seperti Rumus IF di Excel.

Mudah bukan? Masih ada rumus untuk mencari rata-rata yang lain seperti AVERAGEIF, AVERAGEIFS dengan penulisan rumus yang lebih kompleks. Karena ada kondisi-kondisi lain untuk memecahkan masalah tertentu. Kita akan membahasnya di materi belajar MS Excel lainnya.

Menyukai dunia fotografi dan teknologi. Pernah belajar teknik komputer dan jaringan.

Microsoft Excel merupakan software pengolah data yang paling sering digunakan, khususnya pada bidang profesional. Salah satu kelebihan Excel adalah dapat digunakan untuk menghitung rata-rata data yang jumlahnya besar.

Angka rata-rata merupakan angka yang mewakili sekumpulan data secara keselurahan, yang biasanya digunakan untuk menentukan suatu keputusan. Untuk menentukannya, kamu harus menghitung jumlah keseluruhan data tersebut lalu membaginya dengan berapa banyak data yang kamu masukkan.

Nah, jika data yang harus kamu hitung rata-ratanya hanya berjumlah kecil, tentu kamu bisa menghitungnya secara manual. Namun, jika data yang kamu hitung jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan, maka kamu akan membutuhkan Excel untuk mendapatkan hasil yang jelas secara cepat dan untuk meminimalisir human error.

Lantas, bagaimana cara menghitung rata-rata di Microsoft Excel? Simak caranya dalam penjelasan di bawah ini.

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel

Sebelum menyimak langkah-langkah yang perlu dilakukan, kamu perlu memahami tentang rumus Excel terlebih dahulu. Rumus Excel adalah persamaan matematika yang umumnya melibatkan fungsi Excel, operator Excel, konstanta dan atau referensi sel atau range untuk menghitung nilai-nilai tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan pada aplikasi Microsoft Excel.

Untuk menghitung rata-rata, kamu bisa menggunakan fungsi Average pada Excel. Untuk penulisannya adalah sebagai berikut:

=AVERAGE(value1; [value2];…)

  • Value 1 merupakan data pertama
  • Value 2 merupakan data kedua, dan seterusnya

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel Menggunakan Fungsi AVERAGE

Contoh Penggunaan Fungsi AVERAGE

Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari keseluruhan data dalam bentuk angka. Perhatikan langkah-langkah berikut:

  • Buat tabel berisi data yang ingin kamu cari nilai rata-ratanya.
  • Klik sel di luar tabelmu, kemudian ketikkan rumus rata-rata, =AVERAGE(B3:B10). B3:B10 adalah range data yang ingin kamu cari rata-ratanya.
  • Tekan Enter untuk mendapatkan hasilnya.

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel Menggunakan Fungsi AVERAGEA

Contoh Penggunaan Fungsi AVERAGEA

Fungsi AVERAGEA digunakan untuk menghitung rata-rata dari keseluruhan data baik dalam bentuk huruf maupun angka. Perhatikan langkah-langkah berikut:

  • Buat tabel berisi data yang ingin kamu cari nilai rata-ratanya.
  • Klik sel di luar tabelmu, kemudian ketikkan rumus rata-rata, =AVERAGEA(B3:B10). B3:B10 adalah range data yang ingin kamu cari rata-ratanya.
  • Tekan Enter untuk mendapatkan hasilnya.

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel Menggunakan Fungsi AVERAGIF

Contoh Penggunaan Fungsi AVERAGEIF

Fungsi AVERAGEIF digunakan untuk menghitung rata-rata dari kriteria maupun syarat tertentu. Misalnya, seperti gambar berikut, di mana kamu hanya ingin menghitung nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia saja.

  • Buat tabel berisi data yang ingin kamu cari nilai rata-ratanya.
  • Klik sel di luar tabelmu, kemudian ketikkan rumus rata-rata, =AVERAGEIF(C4:C12;"B. Indonesia";D4:D12). C4:12 adalah range kriteria data yang ingin dihitung. “B. Indonesia” adalah kriteria datamu, di mana dalam penggunaannya harus diapit oleh tanda petik dua. Sementara D4:D12 merupakan range nilai yang ingin kamu cari rata-ratanya.
  • Tekan Enter untuk mendapatkan hasilnya.

Demikian beberapa cara menghitung rata-rata di Microsoft Excel. Semoga artikel ini dapat membantumu memahaminya. Selamat mencoba!

Rumus Average merupakan salah satu rumus excel yang termasuk ke dalam kategori fungsi Statistik (Statistic Function). Pada umumnya tidak sulit menggunakan rumus average ini.

Jika hasil rumus average menampilkan pesan kesalahan seperti #N/A atau #DIV/0!, tidak perlu khawatir. Karena excel hanya menemukan kesalahan pada data yang Anda gunakan. Akan ada solusinya.

Pada Panduan ini, Saya akan berikan beberapa contoh penggunaan rumus average agar Anda bisa memahaminya dengan mudah.

Pengertian Rumus Average

Sejatinya, rumus average merupakan fungsi excel yang berguna untuk mencari nilai rata-rata aritmatika dari sekelompok data. Sekelompok data dalam artian bukan data yang terdapat dalam satu baris / kolom / tabel saja loh ya…

Anda Juga bias mencari rata-rata dari data pada tabel yang berbeda. Bahkan pada sheet yang berbeda.

Secara manual, hitung rata-rata (rerata) dengan cara menjumlahkan seluruh data, lalu membaginya dengan berapa banyak data tersebut.

Contohnya, jika Anda memiliki 5 buah data: 100, 50, 150, 125, dan 75. Maka rata-ratanya adalah 100. Nilai tersebut dapat Anda cari dengan menjumlahkan 100+50+150+125+75 = 500. Lalu bagi nilai tersebut jumlah data (5) menjadi 500 / 5 = 100.

Jika jumlah data yang Anda miliki masih di bawah 10 dan bukan bilangan kompleks seperti desimal, maka menghitung rata-ratanya tentu akan sangat mudah.

Lalu bagaimana jika jumlah datanya lebih dari 1000, dan/atau terdiri dari bilangan yang kompleks seperti desimal ? Tentu dengan bantuan fungsi excel akan jadi lebih mudah.

Cara Menggunakan Rumus Average Excel

Sebelum dapat menggunakan rumus average, Anda harus memahami terlebih dahulu kaidah penulisan fungsi ini. Secara default, ketik rumus average seperti berikut:

Tulis Rumus:
=AVERAGE(number1,[number2],…)

Artinya:
Hitung Rata-Rata number1 dan [number2] dan dst

Terdapat beberapa argument yang berarti:

  1. number1, merupakan data pertama (bisa berupa angka baik ketik secara manual ke dalam rumus / sebuah sel / range yang berisi angka) yang akan kita hitung nilai rata-ratanya. Argumen ini Wajib
  2. number2, merupakan data ke dua (bisa berupa angka baik ketik secara manual ke dalam rumus / sel / range yang berisi angka) yang akan kita hitung nilai rata-ratanya. Argument ini bersifat opsional.
  3. …, merupakan data selanjutnya. Dengan kata lain, argument ini dapat berarti “argument ke tiga dan seterusnya”. Argumen … bersifat opsional. Anda bisa menambahkan argument data hingga batas maksimal mencapai 255.

Contoh Menggunakan Rumus Average

Dari penjelasan kaidah penulisan tersebut, terlihat bahwa fungsi average dapat menghitung rata-rata dari sumber data yang berbeda (antar tabel / antar sheet) pada lembar kerja excel. Biar lebih jelas, lihat contoh-contoh berikut:

Contoh 1 Menggunakan Rumus Average Pada 1 Sumber Data

Pertama Saya berikan contoh sederhana, yaitu menghitung rata-rata dari 1 sumber. Gambar berikut digunakan untuk contoh 4 buah rumus:

Image: M Jurnal

1 Rumus Average Data Angka

Tulis Rumus:
=AVERAGE(F2:F7)

Artinya:
Hitung Rata-Rata Dari Sel F2 Sampai F7

Dengan format penulisan rumus average pertama ini, excel akan menghitung nilai rata-rata dari sel F2 sampai sel F7. Dan hasilnya adalah 100 dari (125+200+50+100+50+75)/6.

2 Rumus Average Data Angka

Tulis Rumus:
=AVERAGE(G2:H7)

Artinya:
Hitung Rata-Rata Dari Sel G2 Sampai H7

Dengan format penulisan rumus average kedua ini, excel akan menghitung nilai rata-rata seluruh angka dari sel G2 sampai sel H7. Yaitu: 100 dari (125+50+150+25+125+25+75+150+50+175+75+175)/12. Angka 12 adalah jumlah data yang kita miliki.

3 Rumus Average Data Angka, Nilai Logika dan Teks

Tulis Rumus:
=AVERAGE(I2:I7)

Artinya:
Hitung Rata-Rata Dari Sel I2 Sampai I7

Rumus Average hanya akan menghitung rata-rata (rerata) dari data berupa angka. Sedangkan data berupa Nilai Logika atau Teks akan di abaikan. Dalam kasus rumus 3 ini terlihat bahwa rumus average mengabaikan Nilai Logika (False) dan Teks (AAA). Sehingga nilai rata-rata menjadi 100 dari (150+60+20+170)/4. Pembagi 4 dari mana ? Dari total data pada rumus yang merupakan angka.

Tapi jika Anda ingin menghitung rata-rata dari data yang memiliki nilai logika dan teks yang mempresentasikan angka, maka bisa gunakan Rumus AVERAGEA.

4 Rumus Average Data Nilai Kesalahan

Tulis Rumus:
=AVERAGE(J2:J7)

Artinya:
Hitung Rata-Rata Dari Sel J2 Sampai J7

Dalam kasus rumus average 4 ini, Anda hanya akan mendapatkan hasil pesan kesalahan dari excel. Coba perhatikan rumusnya. Saya menggunakan kaidah penulisan rumus yang benar. Namun di sel J5 terdapat data bukan angka, melainkan pesan kesalahan #N/A. Dan inilah penyebab munculnya hasil pesan kesalahan yang sama pada sel J11.

Itu artinya, jika rumus average digunakan pada data yang terdapat pesan kesalahan (seperti #N/A, #DIV/0! dll), maka excel akan menampilkan pesan kesalahan tersebut pada hasil perhitungan rumus average.

Inilah cara excel mengingatkan Anda bahwa ada kesalahan pada data yang digunakan. Maka cek kembali data tersebut.

Contoh 2 Menggunakan Rumus Average Lebih Dari 1 Sumber Data

Okee.. contoh yang 2 ini terbilang lebih advanced ketimbang contoh 1. Disini Saya akan berikan contoh menghitung rata-rata dari sumber data yang berbeda. Simak baik-baik contoh berikut:

1 Fungsi Average Sumber Berbeda Dalam 1 Sheet

Image: M Jurnal

Dari gambar di atas, terlihat Saya menggunakan rumus average untuk mencari rata-rata Data 2 dari Perusahaan A dan Perusahaan B. Disini kita memiliki sumber data yang berbeda tabel. Maka rumus average ditulis:

Tulis Rumus:
=AVERAGE(B4:B8,G4:G8)

Artinya:
Hitung Rata-Rata Dari Sel B4 sampai B8 dan Dari Sel G4 sampai G8

Dengan kata lain, rumus tersebut menjelaskan bahwa kita ingin mencari nilai rata-rata dari data yang terdapat pada sel B4 sampai B8 dan sel G4 sampai G8. Semua angka pada range data tersebut akan dihitung nilai rata-ratanya.

2 Fungsi Average Sumber Berbeda dan Sheet Berbeda

Image: M Jurnal

Dari gambar di atas, lihat bahwa Saya ingin menghitung rata-rata Data 2 dari 2 perusahaan berbeda yang terletak pada sheet berbeda pula. Ini rumus nya:

Tulis Rumus:
=AVERAGE(B4:B8,‘Average 2’!B4:B8)

Artinya:
Hitung Rata-Rata Dari Sel B4 sampai B8 dan pada Sheet Average 2 Dari Sel B4 sampai G8

Perbedaan utamanya terletak pada argument ‘Average 2’! yang disisipkan sebelum range Data 2 Perusahaan B.

Arti argument ‘Average 2’! adalah nama Sheet tempat data Perusahaan B berada. Jika nama sheet ke dua Anda adalah Sheet 2, maka ketikkan ‘Sheet 2’! pada rumus tersebut.

Sampai disini sudah terlihat jelas bahwa yang dimasukkan kedalam rumus harus sesuai dengan nama sheet-nya dalam contoh ini.

Bagaimana penulisan rumus Average?

Mengembalikan nilai rata-rata (rata-rata aritmetika). Misalnya, jika rentang A1: A20 berisi angka, rumus =Average (a1: A20) mengembalikan nilai rata-rata dari angka tersebut.

Apa yang dimaksud dengan Average serta bentuk penulisannya?

AVERAGE. Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata angka yang ada pada data kamu. Rumus yang digunakan adalah =AVERAGE(number1:number2) berdasarkan baris dan kolom yang kamu pilih.

Langkah langkah menggunakan fungsi Average?

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata di Microsoft Excel Menggunakan Fungsi AVERAGE.
Buat tabel berisi data yang ingin kamu cari nilai rata-ratanya..
Klik sel di luar tabelmu, kemudian ketikkan rumus rata-rata, =AVERAGE(B3:B10). B3:B10 adalah range data yang ingin kamu cari rata-ratanya..
Tekan Enter untuk mendapatkan hasilnya..

Bagaimana cara menghitung rata

Perhitungan rata-rata di Excel juga bisa dilakukan dengan mengetikkan angka langsung dalam rumus "Average". Sebagai contoh, menghitung rata-rata 10, 15, 20, 25, 30 maka ketikkan langsung dalam sel Excel =Average(10, 15, 20, 25, 30) kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.