Berapa harga uang logam 1000 gambar kelapa sawit?

Jumat, 12 November 2021 | 06:44 WIB Sumber: Kompas TV

ILUSTRASI. Viral kabar yang memberitakan bahwa kolektor uang siap membeli uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit. KONTAN/Muradi


KONTAN.CO.ID - SOLO. Beberapa waktu terakhir, viral kabar yang memberitakan bahwa kolektor uang siap membeli uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit.

Meski tak menyebutkan akan dibeli dengan harga berapa, dalam laporan KOMPAS.TV sebelumnya, koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual dengan harga fantastis.

Uang unik dua warna tersebut tercatat dijual ratusan juta rupiah di marketplace. Padahal kondisinya bekas pakai dari berbagai daerah di Indonesia.

Kolektor yang menamakan diri sebagai Info Uang menyatakan siap membeli uang koin Rp 1.000 tersebut.

Namun, yang dicari adalah uang dengan kondisi salah cetak seperti yang dia terangkan.

"Pertama tulisan Bank Indonesia-nya terhapus. Kedua bagian putihnya menutupi bagian yang kuning," jelas kolektor tersebut dikutip dari motorplus-online.com, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: Uang koin Rp 500 bisa ditukar Rp 750.000, apa benar? Ini kata BI

Selain menjadi incaran para kolektor uang koin kelapa sawit memiliki banyak keistimewaan.

Salah satunya adalah sebagai materi penyerahan mas kawin ketika lamaran.

Uang logam tersebut juga unik karena terdapat dua jenis logam yang menjadi bahan baku pembuatannya.

Jika ditilik lebih lanjut terdapat lingkaran luar logam berwarna putih keperakan dan lingkaran logam berwarna kuning keemasan.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.tv, berjudul: Viral Uang Koin Rp1.000 Siap Dibeli Mahal, Ini Penjelasannya
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

Selanjutnya: Mudah! BI tarik 20 pecahan uang rupiah, begini cara menukarkannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie


Tag

  • uang logam
  • Uang Logam Kelapa Sawit
  • penukaran uang
  • Kolektor

Terbaru

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 11:09 WIB

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 11:00 WIB

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 10:40 WIB

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 10:25 WIB

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 10:15 WIB

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 10:00 WIB

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 08:00 WIB

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 07:15 WIB

  • Rabu, 25 Mei 2022 | 06:55 WIB

Uang Koin Rp 1000 Gambar Kelapa Sawit

Bukan Hoaks, Uang Koin Rp 1000 Gambar Kelapa Sawit Seperti Ini Dibayar Mahal, Hubungi Nomor Ini

BANGKAPOS.COM - Kabar baik nih bagi yang punya uang koin atau uang logam seribu perak akan dibayar tinggi.

Akan dibayar mahal jika punya uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit hubungi nomor HP atau WA ini saja buruan kontak.

Uang logam atau uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit masih banyak dijumpai di masyarakat.

Bahkan uang koin atau uang logam Rp 1000 ini bisa saja ada di dompet atau saku celana anda buruan cek.

Kalau uang logam atau uang koin Rp 1000 gambar melati ini memenuhi syarat buruan kontak nomor HP tersebut.

Lumayan bisa beli motor baru untuk keperluan sehari-hari sekaligus mejeng.

Belakangan ini uang koin banyak dibicarakan orang.

Bukan lantaran bentuk atau bahan, tetapi harganya terbilang sangat tinggi.

Banyak pelapak yang menjual uang koin atau logam di situs jual beli online dengan harga selangit.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Tags:

Uang koin Rp 1000 kelapa sawit

Lihat Foto

Marketplace Shopee

Uang koin kelapa sawit pecahan Rp 1.000 yang dijual hingga Rp 100.000.000.

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari ini muncul unggahan viral mengenai berbagai tangkapan layar yang menunjukkan uang logam 1.000 bergambar kelapa sawit dijual dengan harga hingga ratusan juta. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko mengatakan, uang logam pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 itu masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran. Sebagai alat pembayaran yang sah, nilai tukar uang koin bergambar kelapa sawit itu sama dengan nominalnya, yaitu Rp 1.000.

Baca juga: Viral Uang Koin Sawit Dijual Rp 100 Juta, Kolektor Bilang Mustahil

"Terkait dengan uang logam Rp 1000 gambar kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertansaksi, nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000," kata Onny kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Onny menuturkan, jika ada masyarakat yang akan mengoleksi koin tersebut, biasanya nilai jual bergantung pada kesepakatan antara penjual dan si pembeli koin. "Jika ada masyarakat yang akan mengkoleksi (bukan transaksi) layaknya koleksi numimastic/koleksi uang-uang kuno, biasanya harganya tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual," sebut Onny. Sebelumnya, warga net dihebohkan dengan munculnya uang koin Rp 1.000 emisi 1993 dibanderol dengan harga fantastis. Nilainya bahkan sampai Rp 100 juta.

Kolektor uang lama atau numismatik kolektor, Nazym Otie Kusardi, mengatakan, harga yang dibanderol itu tak wajar.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Koin Emas Dinar

Jakarta, CNBC Indonesia - Uang koin rupiah jadul memang tak digunakan lagi tetapi bisa jadi membuat kamu kaya mendadak. Lihat saja di marketplace yang ramai menjual uang kuno dengan harga fantastis.

Beberapa di antaranya adalah jenis uang berikut:

  • Uang koin Rp 25 keluaran tahun 1996 yang bergambar pala
  • Uang koin Rp 50 keluaran tahun 1971 yang bergambar Cenderawasih
  • Uang koin Rp 100 keluaran tahun 1978 yang bergambar wayang dan rumah gadang
  • Uang koin Rp 500 keluaran tahun 1992 yang bergambar bunga melati, berwarna kuning
  • Uang koin Rp 1.000 yang bergambar kelapa sawit

Selain kelima uang tersebut, uang kertas senilai Rp 500 dengan gambar orang utang keluaran 1992 juga dijual dengan harga Rp 1,5 juta dan Rp 8 juta. Namun, ada juga yang menjual dengan harga yang tak tanggung-tanggung yakni Rp 50 juta.

Hal ini dibenarkan oleh Yohanes Dicky (23 tahun) punya hobi mengumpulkan uang kuno sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ketertarikannya terhadap uang kuno berawal tatkala dirinya suka diberi 'angpao' dari keluarga dan koleganya.

Berbeda dari anak kecil yang lain yang biasanya selalu menghabiskan uangnya, Yohanes justru menyimpan sebagian uang yang sudah diperolehnya itu. Sampai sekarang uang itu menjadi bagian dari beberapa koleksinya.

Dari semua seri rupiah yang pernah terbit, diakuinya ia sudah memiliki semua serinya. Maka tak heran, dari hobinya itu, investasi untuk mengumpulkan uang kunonya sudah mencapai ratusan juta rupiah.

"Investasinya mungkin sudah mencapai Rp 300 juta sampai Rp 400 juta, karena ngumpulinnya dari kecil," cerita Yohanes kepada CNBC Indonesia

Foto: Uang Koin 1000 rupiah kelapa sawit. Ist

Pria yang kini tinggal di Purwokerto ini mengaku, banyak mendapatkan uang kuno dari antar sesama teman komunitasnya. Atau biasanya, semasa ia pernah tinggal di Yogyakarta ia biasa mencari uang kuno di Pasar Klithikan Yogyakarta.

Berdasarkan pengalamannya, kata Yohanes uang kuno yang paling banyak dicari di kalangan kolektor adalah uang Gulden zaman penjajahan Belanda. Antara seri tahun 1930-an hingga zaman sebelum Indonesia Merdeka atau di bawah tahun 1945.

Juga yang paling banyak dicari adalah Rupiah yang sengaja dicetak Bank Sentral saat hari-hari peringatan tertentu. Namun diakuinya, uang-uang peringatan khusus RI zaman dahulu sulit didapatkan.

"Yang paling banyak dicari biasanya dari Zaman Belanda, uang yang terbit pada Tahun 1930-an, uang dalam seri wayang itu benar-benar langka. Jepang juga cukup langka koinnya. Kalau Rupiah yang paling banyak dicari itu uang-uang peringatan," jelas Yohanes.

Semakin langka barangnya, maka semakin mahal harganya. Per lembar atau koin uang yang langka barangnya, harganya bisa untuk membeli satu buah mobil Toyota atau Honda baru.

"Yang Belanda bisa beli mobil per lembarnya itu, yang seri Wayang. Sekarang masih pada harga ratusan juta per lembarnya. Karena memang jarang yang punya, jarang yang keluarin atau bersedia dijual," tuturnya.

Foto: Ilustrasi uang lima ratus rupiah.

"Kalau uang Rupiah kertas yang banyak dicari itu gambar Barong Bali yang ada di pecahan Rp 10.000, itu cukup susah dicari, harganya bisa jutaan hingga ratusan juta, tergantung kondisi. Yang lebih mahal lagi seri hewan tahun 1970-an, itu pecahan Rp 5.000 ada gambar banteng, harganya bisa Rp 60 juta sampai Rp 70 juta," kata Yohanes lagi.

Sementara uang-uang tahun 1990-an, seperti uang Rp 500 gambar orangutan, menurut Yohanes nilainya masih terbilang belum tinggi untuk dijadikan investasi.

Yohanes sendiri saat ini sudah memiliki semua seri rupiah sejak zaman dahulu kala hingga uang masa terkini edisi khusus yang diterbitkan langsung oleh Bank Indonesia dalam jumlah terbatas.

"Rupiah hampir semua sudah (dimiliki), dari zaman kemerdekaan sampai sekarang hampir semua sudah punya. Cuma beberapa yang mahal-mahal belum, karena perawatannya juga harus beda, gak bisa dimasukkan ke dalam album seperti uang-uang murah," jelas Yohanes.

Pengakuan pria kelahiran 1 Agustus 1998 ini, semasa ia mengoleksi uang kuno harga termahal yang pernah ia beli justru uang terkini edisi khusus yang dilelang langsung oleh Bank Indonesia (BI), dibeli seharga Rp 27 juta.

Uang yang dibeli seharga Rp 27 juta tersebut adalah uang plano atau uang bersambung antar dua lembar atau lebih yang sengaja dicetak tanpa memotong kertasnya, sehingga uang-uang tersebut menyatu satu sama lain.

Uang plano tersebut sengaja dicetak demikian dalam jumlah terbatas untuk konsumsi para kolektor walaupun merupakan alat pembayaran yang sah

"Paling mahal yang pernah saya beli, uang plano kemarin Rp 27 juta. Itu dilelang BI bekerja sama dengan Balai Lelang di Jakarta. Plano selembar isinya 40 uang, nominalnya Rp 4 juta, tapi jadi satu kayak selembar kertas. Jadi berjejer-jejer Rp 100.000 gitu, tapi tidak digunting," ujarnya.


(roy/roy)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA