7 Apr 2020, 23:33
A
Info Penanya: A, Wanita, 22 Tahun
Maaf mau tanya dok jika bayi tumbuh gigi depan apakah mengalami demam?jika iya brpa hari?
Dijawab oleh dr. Karlina Lestari
Selamat pagi, A
Tumbuh gigi pada bayi tidak selalu demam ya, ciri-ciri gigi tumbuh gigi bayi adalah:
- Sering memasukan benda ke mulut
- Rewel
- Air liur yang keluar lebih banyak
- Sulit makan dan sulit tidur
- Demam bisa muncul namun biasanya tidak berlangsung lama sekitar 1-2 hari
Tips untuk Anda:
- Berikan mainan gigitan/teether yang aman untuk dimasukan ke mulut
- Beri cemilan sehat yang bisa digenggam kalau anak sudah lebih dari 6 bulan seperti apel, labu, papaya
- Tetap susui bayi
- Jika demam diatas 38 derajat, minum paracetamol untuk menurunkan demam.
Semoga membaik
Salam sehat
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Menyikapi bayi demam tak harus panik. Periksa suhunya, cek gusinya. Tumbuh gigi juga menimbulkan demam ringan.
Kapan bayi tumbuh gigi? Setiap bayi berbeda. Ada yang sudah tumbuh gigi sejak lahir, ada yang mulai umur 4 bulan, ada yang masih ompong sampai umur 8 bulan. Tapi pada umumnya bayi tumbuh gigi di umur 6 bulan sampai 12 bulan. Apakah tumbuh gigi membuat bayi rewel dan demam, itu pun berbeda pada setiap bayi. Ada yang tidak diikuti demam, ada yang jadi hobi menggigit.
Tanda-tanda bayi tumbuh gigi
- Gusi bengkak dan merah
- Demam ringan 38 derajat Celsius
- -gosok telinga
- Melakukan gerakan seperti mengunyah, mengadu gusi atas dan bawah
- Ruam wajah
- Lebih rewel
- Tidur tidak nyenyak
Umumnya, gigi pertama muncul saat bayi berusia 6-8 bulan. Gigi depan bawah muncul lebih dulu, diikuti gigi depan atas. Sedangkan geraham
pertama tumbuh pada usia 1 tahun. Pada usia 3 tahun, barulah giginya lengkap seluruhnya. Saat tumbuh gigi, bayi kerap rewel. Meskipun begitu, bayi yang rewel bisa jadi karena ia sakit, misalnya terserang suatu virus. Ini cara untuk membedakannya.
Gejala umum bayi sedang tumbuh gigi adalah gemar memasukkan dan menggigiti benda yang ia pegang. Gejala lainnya adalah mengeluarkan air liur lebih banyak dibandingkan biasanya, lebih rewel akibat gusinya terasa nyeri dan
bengkak, susah tidur, dan tidak nafsu makan. Selain itu, ada juga gejala seperti mengalami demam dan diare, tapi tidak berlangsung lama. Anda bisa memberikan bayi teether atau menggendongnya untuk menenangkan dan mengurangi rewelnya.
Namun, jika gejala-gejala tersebut berlangsung lebih lama, menurut Carl Cummings, dokter anak di Montreal, Kanada, ada kemungkinan bayi sakit dan bukan gejala tumbuh gigi. Semakin lama gejala-gejala tersebut bertahan, semakin kecil
kemungkinan itu adalah tumbuh gigi. “Kalau bayi rewel selama 4-5 hari dan bukan hanya 1-2 hari, atau diare berlanjut selama lebih dari 1 hari, atau bayi mengalami demam lebih dari 38,5o C, Anda sebaiknya membawa si kecil ke dokter. Dokter nanti yang akan memastikan apakah bayi sakit atau memang hanya tumbuh gigi,” ujarnya.
(SAN)
Baca Juga:
-
Pertumbuhan Gigi Bayi yang Sempurna
- 5 Masalah Saat Bayi Tumbuh Gigi
- Perkembangan Gigi Bayi Per Bulan
Jakarta -
Si Kecil sedang tumbuh gigi, Bunda? Fase ini normal dialami anak yang sedang tumbuh dan berkembang ya. Tapi, apa normal bisa muncul demam saat tumbuh gigi?
Demam pada anak bisa disebabkan karena banyak hal lho. Demam merupakan kondisi saat seseorang mengalami kenaikan suhu tubuh di atas normal, sedangkan untuk anak biasanya di atas 38 derajat celsius.
Demam bisa terjadi akibat kenaikan setpoint yang disebabkan infeksi, atau adanya ketidakseimbangan antara produksi panas dan pengeluarannya.
Untuk mengatasi demam, Bunda perlu mengenali dulu tanda-tandanya nih. Berikut tanda atau gejala demam pada anak:
1. Kenaikan suhu
Seorang anak didiagnosis mengalami demam apabila suhu tubuhnya mencapai:
- Suhu tubuh anak lebih dari 37,2 derajat Celsius bila diukur dari ketiak.
- Suhu tubuh anak melebihi 37,8 derajat Celsius bila diukur dari mulut.
- Suhu tubuh anak di atas 38 derajat Celsius bila diukur dari dubur.
2. Rewel hingga tak nafsu makan
Selain itu, pastinya anak demam yang bisa disertai dengan rewel, lemas, tidak mau makan, tidak mau minum, perubahan kebiasaan tidur, hingga badan terasa nyeri.
3. Batuk
Demam juga dapat menyertai infeksi lain seperti batuk pilek, mencret, dan muntah.
Hubungan demam dengan tumbuh gigi
Demam seringkali dikaitkan dengan bayi tumbuh gigi nih, Bunda. Lalu benar enggak ya keduanya saling berkaitan?
Perlu Bunda ketahui bahwa badan anak bisa menjadi panas saat sedang tumbuh gigi. Kondisi ini juga disertai dengan rewel hingga bayi tidak mau makan.
Namun, demam karena tumbuh gigi adalah mitos, Bunda. Pada saat sedang tumbuh gigi, suhu tubuh anak memang biasanya meningkat, tapi ini tidak cukup dapat dikatakan sebagai demam ya.
Gejala tumbuh gigi yang paling banyak adalah iritasi gusi, rewel, dan keluar air liur yang banyak.
Lalu apa yang menyebabkan suhu tubuh anak naik saat tumbuh gigi?
Pada kondisi anak yang sedang tumbuh gigi dan mengalami demam bersamaan, kebanyakan disebabkan oleh infeksi bakteri. Bunda coba perhatikan, apakah Si Kecil jadi banyak mengeluarkan liur saat sedang tumbuh gigi?
Gusi yang nyeri memang akan membuat mereka banyak mengeluarkan air liur. Bersamaan dengan hal itu, anak yang sedang aktif sering memasukkan tangan dan benda ke dalam mulut untuk mencari kenyamanan akibat gusi bengkak.
Nah, aktivitas inilah yang kemudian sangat memungkinkan menjadi jalan masuk bakteri ke dalam mulut. Di tambah kondisi anak yang menjadi rewel, membuat metabolisme naik dan suhu tubuh pun akan ikut melonjak.
Apalagi bila anak jadi mogok menyusu, bisa membuat mereka jadi dehidrasi. Akhirnya, suhu tubuh akan semakin meningkat saat bayi tumbuh gigi.
Tanda-tanda bayi tumbuh gigi
Bayi pertama kali tumbuh gigi pada usia 6 sampai 11 bulan. Ada 5 tanda yang khas saat bayi tumbuh, yakni:
- Bayi mulai susah makan
- Mengeluarkan banyak liur
- Intensitas menangis semakin sering
- Gusi bengkak
- Teething, yaitu bayi suka menggigit gigit barang atau memasukkan tangan ke mulutnya karena gusinya 'gatal' atau nyeri.
Penanganan anak demam saat tumbuh gigi
Demam yang terjadi bersamaan dengan tumbuh gigi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman untuk Si Kecil. Dalam kondisi ini, Bunda boleh ya memberikan obat.
Obat demam atau antipiretik dapat digunakan sebagai antinyeri. Beberapa obat yang biasa digunakan paracetamol dengan dosis 10mg/kgbb per kali minum. Bisa diminum setiap 4 jam, Bunda.
Selain itu, obat lain yang boleh diberikan ke anak yaitu ibuprofen. Tapi ingat ya, obat ini tidak disarankan untuk anak di bawah usia 1 tahun.
Demam yang terjadi bersamaan dengan tumbuh gigi umumnya tidak berbahaya. Bunda tidak perlu khawatir bila anak masih aktif bergerak, tidak menunjukkan gejala dehidrasi, atau tidak terlihat lemas.
Namun, anak harus segera dibawa ke dokter bila menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Demam tinggi tidak turun-turun. Demam karena tumbuh gigi biasanya di bawah 38 derajat celsius dan hilang saat ia cukup cairan.
- Demam yang disertai dengan gejala klinis penyakit lain, batuk pilek, kejang, dan mencret.
Simak juga saran dokter untuk meredakan demam yang dialami Si Kecil, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rap)