Berapa kali kucing kencing dalam sehari

Liputan6.com, Jakarta Salah satu masalah umum pada kucing adalah masalah saluran kencing. Penyakit saluran kemih pada kucing adalah masalah besar. Masalah saluran kemih kucing biasanya ditandai dengan beberapa perubahan perilaku kucing.

Tidak seperti kebanyakan anjing, kucing buang air kecil di kotak pasir sehingga pemilik sering kali lebih sadar akan kebiasaan buang air kecil kucing mereka. Jika kebiasaan ini berubah, bisa jadi kucing mengalami masalah saluran kemih yang perlu ditangani.

  • Tidak Perlu Panik, Ini 6 Penyebab Kucing Mengeong Terus Menerus
  • 18 Tanda Kucing Cacingan, Kenali Sejak Dini
  • 18 Tanda Kucing Sakit yang Jarang Disadari, Amati Perilakunya

Mengabaikan masalah ini dapat memperburuk kondisi kucing. Masalah kemih yang serius bahkan dapat berujung pada kematian kucing. Untuk hewan peliharaan yang mengalami kesulitan buang air kecil, yang terbaik adalah memeriksakannya ke dokter hewan dan segera memulai perawatannya.

Penting untuk mengenali tanda-tanda gangguan saluran kencing pada kucing, agar segera diberi penanganan. Berikut tanda kucing punya masalah kemih, dirangkum Liputan6.com dari The Spruce Pets dan PetMD, Kamis (24/12/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Ada beberapa masalah kencing yang bisa dialami kucing. Beberapa disebabkan oleh stres sementara yang lain terjadi karena kondisi yang tidak sehat tetapi semuanya dapat menyebabkan gejala yang serupa. Berikut penyebab masalah kemih pada kucing:

Sistitis

Kondisi ini disebabkan oleh peradangan yang berlebihan serta kelainan lain pada kandung kemih dan / atau uretra. Karena peradangan dan perubahan pada kandung kemih ini, lapisan kandung kemih dan uretra mengalami iritasi dan meradang yang membuat tidak nyaman dan sulit untuk buang air kecil. Sistitis pada kucing paling sering terjadi karena stres dan kecemasan.

Infeksi

Meski lebih sering terjadi pada anjing, infeksi saluran kemih (ISK) kadang-kadang terjadi pada kucing ketika bakteri memasuki kandung kemih. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan dan membuat kucing tidak nyaman dan sulit buang air kecil secara normal.

Penyumbatan

Karena peradangan yang berlebihan dan / atau batu di kandung kemih dan / atau uretra, penyumbatan dapat terjadi. Ini membuat kucing tidak mungkin buang air kecil dan mengancam nyawa.

Batu

Bakteri, peradangan, dan perubahan pH urin dapat menyebabkan pembentukan kristal di kandung kemih. Kristal ini kemudian bisa membentuk batu di kandung kemih.

Parasit

Meskipun jarang, kucing mungkin saja terkena parasit di kandung kemihnya. Ini biasanya terjadi karena memakan cacing tanah.

Masalah ginjal

Kucing mungkin mengalami masalah saluran kemih akibat masalah ginjal. Gagal ginjal, infeksi, radang, dan batu juga bisa menyebabkan masalah kemih.

Perilaku

Beberapa kucing akan mengalami masalah saluran kencing hanya karena mereka tidak senang akan sesuatu.

Tanda Kucing Punya Masalah Kemih

Ilustrasi kucing persia | Carolina Castilla Arias dari Pexels

Sering buang air kecil

Apakah kamu melihat kucing berjongkok atau mencoba buang air kecil tetapi tidak mengeluarkan urin? Mengejan dan jongkok yang berulang ini dapat mengindikasikan penyumbatan sebagian atau seluruh uretra. Kondisi ini terutama banyak terjadi pada kucing jantan.

Kucing dengan penyakit saluran kemih sering buang air kecil dalam jumlah yang tidak normal setiap hari karena sedikit atau tidak adanya urin yang dikeluarkan.

Peradangan dan infeksi saluran kemih menyakitkan dan jika terdapat kristal, berpotensi mematikan bagi hewan peliharaan jantan yang memiliki uretra berdiameter lebih kecil. Perawatan medis sangat penting didapat.

Terkadang kondisi ini bisa disalahartikan sebagai sembelit. Jadi pastikan kondisi yang sesungguhnya dengan mengunjungi dokter hewan.

Darah pada urin

Kucing dengan penyakit saluran kemih sering kali memiliki urine yang berwarna darah atau berubah warna. Kucing betina berisiko lebih besar terkena infeksi saluran kemih yang menyebabkan darah dalam urin dibandingkan jantan.

Jika kamu melihat ada darah pada urin kucing, ini adalah alasan pasti untuk pergi ke dokter hewan sesegera mungkin. Darah dalam urin kucing biasanya juga disertai gejala lain seperti kesakitan atau kelelahan.

Tanda Kucing Punya Masalah Kemih

Sering menjilat saluran kencing

Pada kucing atau anjing, menjilati area yang nyeri secara berlebihan terkadang dapat meredakan nyeri untuk sementara. Ini juga berlaku jika kucing sering menjilati area kemihnya. Namun, hal tersebut tidak membuat masalah hilang begitu saja.

Perhatikan jika kucing lebih sering menjilati area saluran kencingnya. Semakin lama tanda ini dibiarkan, semakin tinggi kemungkinan masalahnya menjadi lebih buruk. Selain itu, menjilati secara terus-menerus juga dapat menyebabkan iritasi sekunder.

Kelelahan

Kucing yang mengalami gangguan kemih dapat merasa kelelahan, kurang nafsu makan, dan lebih sensitif. Perilaku ini bisa dengan mudah dikenali pada perilaku kucing.

Tanda-tanda ini mungkin mengindikasikan infeksi saluran kemih. Bisa juga karena berbagai alasan dan sejumlah penyakit. Terlepas dari itu, tanda-tanda ini harus selalu diperiksa saat gejala pertama ditemukan.

Tanda Kucing Punya Masalah Kemih

Mengejan saat buan air kecil

Mengejan dan tidak bisa buang air kecil adalah gejala yang tak boleh diabaikan begitu saja. Feline idiopathic cystitis, juga dikenal sebagai peradangan kandung kemih, adalah penyebab paling umum penyakit saluran kemih bagian bawah pada kucing. Peradangan ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan mengejan saat buang air kecil.

Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan situasi yang lebih parah dan darurat seperti pembentukan batu di kandung kemih atau pembentukan sumbat uretra.

Merasa kesakitan

Jika kucingmu menangis, melolong, atau kamu melihatnya meringis kesakitan saat digendong, terutama di area perut, ini adalah tanda-tanda yang jelas kamu harus segera ke dokter hewan. Jika kucing mengalami kesulitan buang air kecil atau nyeri saat buang air kecil, ia mungkin menangis saat buang air kecil.

Kucing dengan penyakit saluran kemih mungkin juga lebih mudah tersinggung dari biasanya. Rasa sakit yang terkait dengan penyakit saluran kemih mungkin sangat parah sehingga beberapa kucing akan menjilat area saluran kencing sebagai cara untuk mencoba dan menenangkan diri.

Tanda Kucing Punya Masalah Kemih

Ilustrasi kucing. (dok. Unsplash.com/Pacto Visual @pactovisual)

Buang air kecil di sembarang tempat

Buang air kecil di luar kotak kotoran tidak selalu menjadi masalah medis, tetapi kamu harus mengkhawatirkannya, terutama bila dikombinasikan dengan gejala lain yang disebutkan di atas. Seekor kucing mungkin buang air kecil di sebelah kotaknya atau pada benda dan permukaan lain sebagai indikasi bahwa ia mengalami masalah buang air kecil.

Ini juga bisa terjadi karena sesuatu yang membuat kucing kesal seperti perubahan jenis kotoran, kucing baru di dalam rumah, atau jenis pemicu stres lainnya. Kucing mungkin mengaitkan nyeri buang air kecil dengan kotak kotorannya dan mencari tempat lain untuk buang air kecil.

Tanda ini berbeda dengan spraying yang berkaitan dengan perilaku kucing. Saat kucing spraying, urin dilepaskan pada permukaan vertikal. Postur penyemprotan berbeda dengan buang air kecil biasa. Saat menyemprot, kucing memunggungi dinding atau permukaan vertikal lainnya dengan ekor menjulur dan sering bergerak-gerak dengan cepat.

Sementara kucing dengan saluran kemih akan kencing dengan posisi biasa ia kencing. Mereka mungkin juga buang air kecil di bak cuci, di keranjang cucian, atau tempat lain selain kotak kotoran.

Cara perawatan kucing dengan masalah kemih

Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Tergantung pada jenis masalah saluran kemih tertentu yang dialami kucing, perawatan dapat bervariasi dan melibatkan banyak komponen. Perawatan juga harus disertai dengan petunjuk dokter. Berikut beberapa cara merawatnya:

Suplemen

Jika kucing stres atau cemas dan menderita sistitis, berbagai suplemen termasuk glukosamin, protein whey susu, kolostrum, L-theanine, dan bahan lainnya dapat membantu mengurangi masalah saluran kemih.

Diet

Jenis diet khusus untuk kucing dengan masalah saluran kencing dapat mengubah pH urin dan mungkin juga mengandung bahan tambahan untuk mengatasi stres.

Kotak kotoran

Beralih ke pasir tanpa wewangian dan tidak menggumpal mungkin diperlukan untuk kucing yang memiliki masalah dengan pasir yang beraroma dan menggumpal.

Lokasi kotak kotoran

Jika kotak pasir tidak berada di tempat yang sepi atau terlalu berdekatan, terutama jika kamu memiliki banyak kucing, kamu mungkin perlu memindahkannya jika kucing tidak ingin menggunakannya.

Kebersihan kotak kotoran

Kamu mungkin perlu membersihkan kotak kotoran kucing lebih sering jika kucing menderita ISK atau sedang menghindari penggunaannya.

Feromon

Jika kucing stres atau cemas, penyemprot dan penyemprot feromon dapat membantu mengurangi masalah saluran kencing.

Pengobatan

Antibiotik, anxiolytics, antiradang, dan obat lain mungkin diperlukan dalam jangka pendek atau panjang untuk mengobati atau menangani masalah saluran kencing kucing.

Penurunan berat badan

Jika kucing terkena ISK karena tidak dapat menjaga kebersihan dirinya, ia mungkin perlu menurunkan berat badannya agar dapat menjaga tingkat kebersihan yang lebih tinggi.

Kateterisasi

Jika saluran kemih kucing tersumbat atau menderita sistitis dan tidak dapat buang air kecil, ia mungkin perlu memasang kateter kemih untuk memungkinkan urin keluar dari tubuh.

Pembedahan

Dalam situasi ekstrem, pembedahan mungkin diperlukan jika masalah saluran kencing muncul kembali dan membuat kucing tidak bisa buang air kecil.

Berapa hari sekali kucing buang air besar?

Kucing yang sehat buang air besar sekitar satu hingga dua kali sehari setelah sekitar 12-20 jam perjalanan makanan melalui saluran pencernaan.

Kenapa kucing pipis berkali kali?

Kemungkinan penyakit yang menyebabkan kucing pipis sembarangan bisa jadi karena masalah infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, dan diabetes. Selain itu, ini juga bisa disebabkan oleh kondisi kucing yang merasa tidak enak badan.

Berapa kali kucing minum air putih?

Jumlah harian air yang dibutuhkan oleh kucing sekitar 50 mililiter air per kilogram berat tubuhnya. Jadi, jika kucing memiliki berat badan sekitar 4 – 5 kilogram, kucing membutuhkan air sebanyak 200 – 250 mililiter air setiap harinya.

Sebaiknya kucing minum air apa?

Dilaporkan oleh Royal Canin, kebutuhan cairan harian kucing adalah sekitar 50 mililiter per kilogram berat badan atau sekitar 200 hingga 250 mililiter air untuk kucing dengan berat badan 4 hingga 5 kilogram.