Ketika jaringan parut pecah, panas dan cahaya dari laser juga mendorong sel-sel kulit baru dan sehat untuk tumbuh. Aliran darah ditarik ke daerah itu oleh panasnya laser dan peradangan menjadi berkurang ketika pembuluh darah di bekas luka ditargetkan.
Semua ini bekerja sama untuk membuat bekas luka menjadi lebih tidak terlihat, mengurangi kemerahan, dan membuat bekas jerawat menjadi lebih kecil. Hal ini juga meningkatkan penyembuhan kulit kamu.
3. Seberapa efektifkan laser wajah untuk hilangkan bopeng?
Tindakan perawatan yang satu ini memberikan hasil yang lebih baik dan efektif dalam mengatasi bekas jerawat. Sebagai catatan, laser wajah tidak menghilangkan bekas jerawat secara total, namun bisa meminimalisir penampilannya.
Fimela.com, Jakarta Jerawat adalah masalah kulit yang harus dirawat dengan konsisten dan sabar. Jerawat bisa dihilangkan dengan serangkaian skincare, yang diperkaya dengan kandungan bahan aktif, seperti AHA, BHA, retinol, niacinamide dan lain sebagainya.
Selain menggunakan produk skincare secara rutin, Sahabat Fimela juga harus merawat kulit yang berjerawat dengan perawatan di klinik dokter, seperti menggunakan laser untuk menghilangkan jerawat.
Tentu saja penggunaan laser harus dilakukan oleh dokter kulit, agar hasilnya lebih optimal dan sesuai dengan masalah kulitmu. Karena ada beberapa jenis laser yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat.
Agar tidak bingung saat memilih laser untuk jerawat, berikut jenis laser yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat.
Laser CO2
Jenis laser yang pertama adalah laser CO2 yang menggunakan gas karbon dioksida (CO2), yang digunakan sebagai sinar laser. Fungsi dari sinar laser ini yaitu menghilangkan noda hitam di wajah, memudarkan bekas jerawat, menyamarkan keriput dan menghilangkan kutil.
Laser Erbium
Laser erbium adalah jenis laser kedua, yang bisa digunakan pada kulit wajah yang berjerawat. Laser ini bisa memperbaiki tekstur kulit yang berjerawat, dengan cara meningkatkan produksi kolagen di kulit, yang bisa menghilangkan bopeng jerawat.
Laser Pulsed-Dye
Laser pulsed-dye adalah laser yang berfungsi untuk menghilangkan kemerahan di wajah, mengatasi hiperpigmentasi kulit, mengatasi rosacea dan mengatasi spider veins.
Laser Fraksional
Jenis laser yang selanjutnya adalah laser fraksional. Jenis laser ini bisa menembus lapisan kulit yang paling dalam, untuk menghilangkan bekas jerawat, menghaluskan tekstur kulit dan mengatasi tanda-tanda penuaan dini.
Laser IPL
Jenis laser yang terakhir adalah laser intense pulse light atau IPL. Laser ini bisa menghilangkan jerawat, mengatasi kulit yang terkena hiperpigmentasi, mengatasi rosacea dan tanda penuaan dini.
Hal yang Harus Dilakukan Sebelum dan setelah Laser
Laser wajah memiliki banyak manfaat seperti menyamarkan bekas jerawat, mengangkat sel kulit mati, mempercepat penyembuhan luka, mengencangkan kulit, mencerahkan wajah, mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan meregenerasi kulit. Berikut hal yang harus dilakukan sebelum dan setelah laser:
Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Laser
Agar hasilnya lebih optimal, ada hal yang harus dilakukan sebelum menggunakan laser wajah, seperti berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, biasanya dokter akan melakukan pengecekan riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan kulit seperti tes alergi dan melihat ketebalan kulit pasien.
Sebelum melakukan laser, lebih baik jangan menggunakan makeup berlebihan, jangan mengeksfoliasi wajah, tetap gunakan skincare dan kurangi merokok.
Hal yang Harus Dilakukan Setelah Laser
Setelah melakukan laser, ada baiknya untuk menggunakan sunscreen, agar kulit wajah tidak kemerahan dan timbul flek hitam. Hindari produk-produk eksfoliasi dan makeup tebal, agar tidak mengiritasi wajah yang sudah di laser.
Orang yang Tidak Boleh Melakukan Laser Wajah
Laser wajah boleh dilakukan kalau kamu memiliki kerutan atau keriput halus di wajah, memiliki noda hitam atau bekas jerawat di wajah, tekstur kulit tidak rata, dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya.
Laser wajah ini hanya boleh dilakukan saat jerawat sudah tidak meradang. Sehingga sebelum melakukan laser, harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.
Selain itu, kamu tidak boleh melakukan laser wajah kalau sedang mengonsumsi obat isotretinoin selama satu tahun terakhir, sistem kekebalan tubuh sedang lemah, memiliki infeksi herpes, sedang hamil atau menyusui.