Berapa lama jam automatic bertahan

Bisnis.com, JAKARTA – Jam tangan saat ini bukan hanya penunjuk waktu tetapi berkaitan erat dengan prestise, statis sosial, dan kemewahan.

Dalam menyajikan waktu, jam tangan memiliki berbagai jenis mesin, yang paling popular ialah jam tangan yang ditenagai baterai dan jam tangan otomatis.

CEO Radatime Hendra Kesuma mengatakan kedua jenis arlogi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Untuk lebih jelasnya, berikut informasi singkat mengenai dua jenis jam tangan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.

Jam Tangan Baterai

Jam tangan bertenaga baterai memiliki kelebihan utama yaitu kepraktisan, waktu yang akurat dan terus hidup hingga baterai habis. Ketahanan mesin baterai bervariasi mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun dengan proses perawatan yang lebih mudah dan lebih terjangkau.

Umumnya, jam tangan baterai bisa diidentifikasi dari loncatan jarum detiknya yaitu 1 loncatan untuk setiap detik. Berbeda dengan jam otomatis, yang loncatan jarum detik bisa di atas 5 kali untuk 1 detik.

“Ini kelebihan utama dari jam tangan baterai yakni dari sisi akurasi. Selisih waktunya kurang lebih 1 menit dalam 1 tahun. Akurasi jam tangan baterai bisa terganggu jika terpapar pengaruh magnetik yang cukup besar. Misalnya ketika berdekatan dengan laptop yang memiliki kandungan magnet tinggi,” paparnya. 

Kelebihan

• Waktu yang akurat walaupun jam tangan tidak dipakai.
• Harga lebih terjangkau untuk fitur fungsi yang sama.
• Perawatan yang mudah, cocok bagi yang memiliki banyak koleksi jam tangan.
• Perawatan yang lebih murah dibanding dengan jam otomatis.

Kekurangan

• Harus ganti baterai.
• Komponen mesin jam tangan bisa rusak jika baterai yang habis tidak diganti.

Jam Tangan Otomatis

Jam tangan otomatis seringkali dikatakan sebagai jam tangan yang memiliki nyawa. Tanpa menggunakan baterai, jam tangan otomatis berjalan seperti layaknya makhluk hidup yang memiliki jantung yang berdetak.

 Jantung ini adalah balance wheel yang terus bergerak kiri kanan selama jam tersebut hidup. Kerumitan konstruksi mesin yang disebut komplikasi membuat jam tangan otomatis sering dibanderol dengan harga yang fantastis.

Jam tangan otomatis ditemukan oleh watchmaker Swiss, Abraham – Louis Perrelet di tahun 1770. Sumber enerji jam tangan otomatis adalah gerakan. Gerakan pergelangan tangan, watch winder atau putaran dari crown bisa mengisi daya jam tangan otomatis.

“Jam tangan otomatis merupakan terobosan paling inovatif di horologi yang mentransformasi industri jam tangan selamanya. Karena sebelumnya, sistem jam tangan mekanis harus dikunci manual dengan tangan untuk menjalankannya,” terangnya.

Dari sisi perawatan jam tangan otomatis juga cukup praktis karena tidak memerlukan pergantian baterai. Namun ada pantangan jam tangan otomatis adalah hentakan kuat seperti terjatuh atau aktivitas yang bergoncang terlalu kuat. Efeknya adalah jalan jam tangan otomatis berpotensi mati, berjalan lebih cepat atau lambat.

Kelebihan Jam Tangan Otomatis

• Tidak memerlukan pergantian baterai.
• Memiliki kesan yang lebih berkelas karena seperti memiliki nyawa.
• Khusus untuk jam tangan otomatis yang kelihatan bagian mesin, keindahan konstruksi dan mekanismenya bisa dinikmati seperti seni. 

Kekurangan Jam Tangan Otomatis

• Akurasi tidak seakurat jam tangan baterai.
• Daya tahan jam tangan otomatis umumnya bertahan 40 jam – 72 jam dan jika tidak dipakai akan mati. Cara menjalankannya adalah dengan dipakai atau dipasang di watch winder.
• Jika lama tidak berfungsi, lubrikasi pada mesin bisa menurun kualitasnya yang akan mengganggu jalannya jam tangan.
• Biaya perbaikan yang lebih mahal dibanding jam tangan baterai dengan fitur sejenis.

Lantas, di antara kedua jam tangan tersebut mana yang paling diminati masyarakat Indonesia? Dihimpun dari data transaksi di radatime.co.id, ternyata jam tangan baterai masih mendominasi jam tangan yang dipakai di Indonesia.  

Alasannya karena jam tangan baterai lebih banyak variasi model dan fitur. Dari sisi harga juga lebih terjangkau sehingga masyarakat bisa memiliki koleksi variasi lainnya. Selain itu juga tidak membutuhkan banyak penyetelan sewaktu berganti-ganti jam tangan, dikarenakan jam tangan baterai umumnya tetap berjalan selama baterai dan mesin dalam keadaan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Unduh PDF

Unduh PDF

Jam mekanik otomatis, atau jam yang bergantung pada roda gigi dan mekanika untuk beroperasi, telah meningkat popularitasnya dengan tajam selama beberapa tahun belakangan ini.[1] Jam yang juga bekerja secara otomatis ini berfungsi sendiri dengan menggunakan pemberat yang bergerak di dalamnya yang berputar ketika pengguna jam menggerakkan lengannya, memindahkan energi ke tempat penyimpanan tenaga, sehingga jam tangan terus dapat bekerja. [2] Jam ini tidak membutuhkan baterai dan dapat dianggap sebagai jam “hemat energi” (karena tenaganya bersumber dari tenaga manusia). Meski pun jam tersebut tidak perlu digerakkan setiap harinya, akan lebih baik jika Anda menggerakkan jam tangan Anda secara rutin. Hal ini penting agar jam tangan Anda terus akurat dalam menunjukkan waktu serta panjang usia pakainya.

1. 

   1

   Gerakkan terus lengan Anda. Jam otomatis ini dibuat dengan pemberat logam yang bergerak atau baling-baling yang mengikuti pergerakan. Baling-baling yang bergerak ini terikat pada roda gigi di dalam jam yang terikat dengan per utamanya. Ketika baling-baling bergerak, baling-baling tersebut akan menggerakkan roda gigi, serta selanjutnya pr utama tersebut. Jika jam tidak digerakkan secara reguler sehari-hari, kekuatan pada per utamanya akan menurun. Jika Anda memakai jam dan menggerakkan lengan seperti biasa, daya dari gerakan tersebut akan cukup untuk membuat baling-baling jam Anda berputar dan menggerakkan pernya. Namun, ini bukan berarti bahwa lengan Anda perlu bergerak secara konstan. Jam otomatis dirancang untuk merespons pergerakan rata-rata sehari-hari agar jam tersebut terus bergerak. [3]

   • Biasanya, jam otomatis menyimpan tenaga hingga 48 jam agar dapat terus berputar tanpa harus digerakkan.
   • Bagi orang-orang yang tidak terlalu aktif, seperti para lansia dan orang-orang yang tidak boleh meninggalkan tempat tidur, mungkin perlu menggerakkan jam otomatisnya lebih sering. Jika Anda sakit dan tidak boleh meninggalkan tempat tidur, jam Anda mungkin akan melambat karena jam tersebut tidak digerakkan seperti biasa sehari-hari. [4]
   • Hindari menggunakan jam otomatis ketika melakukan olahraga yang memerlukan pergerakan tangan dan lengan yang terus berlanjut, seperti tenis lapangan, tenis tembok, atau bola basket. Pergerakan tangan dan lengan yang terus berlanjut tersebut akan dapat mengganggu mekanisme pergerakan otomatis dari jam yang dirancang untuk pergerakan lengan biasa sehari-hari.[5]

2. 

   2

   Lepaskan jam dari talinya (bagian untuk mengikat jam di pergelangan tangan Anda). Jam otomatis Anda terkadang perlu digerakkan secara manual agar per utamanya tetap kencang, meski jam otomatis dirancang untuk menyimpan tenaga ketika pergerakan lengan Anda menggerakkan baling-baling, yang kemudian menggerakkan pernya. Untuk memastikan bagian mahkita tidak terlalu tegang ketika Anda menggerakkannya, Anda harus melepas jam otomatis Anda dari talinya. Setelah itu, Anda akan dapat mengungkil dengan benar dari sudut yang benar untuk menarik bagian mahkotanya secara perlahan. [6]

3. 

   3

   Carilah mahkotanya. Mahkota adalah tombol kecil yang biasanya terdapat pada bagian kanan jam. Tombol ini dapat ditarik keluar untuk mengatur waktu dan tanggal pada jam. Namun, Anda tidak perlu menariknya keluar untuk mengatur mekanisme pergerakan. Mahkota biasanya memiliki tiga posisi atau pengaturan yang mengatur kegunaan khusus. Posisi pertama adalah ketika didorong sepenuhnya dan jam akan beroperasi seperti biasa. Posisi kedua adalah ketika menarik mahkotasetengah keluar; ini adalah posisi untuk mengatur waktu atau tanggal (tergantung dari jam Anda). Posisi ketiga adalah ketika mahkota ditarik sepenuhnya; ini merupakan posisi untuk mengatur waktu atau tanggal (tergantung dari jam Anda.) [7]

   • Jika jam Anda antiair, mahkota mungkin disekrup agar dapat tahan air. Anda akan perlu melepas sekrup dari mahkota dengan cara memutarnya secara berhati-hati sebanyak 4 hingga 5 kali. Ketika Anda menggerakkan jam, Anda harus mendorong mahkotanya pada saat yang bersamaan. Hal tersebut akan mengembalikan sekrup pada crown. [8]

4. 

   4

   Putar mahkota searah jarum jam. Pegang dengan menggunakan telunjuk dan jempol Anda, putar secara halus searah jarum jam (dari bawah ke atas dan menuju arah angka 12 pada jam jika Anda melihat langsung ke arah jam Anda). Putar kurang lebih 30 – 40 kali atau hingga jarum keduanya mulai bergerak agar dapat menggerakkan jam secara penuh.[9] Menggerakkan jam akan mempertahankan per untuk tetap kencang dan dapat menyimpan tenaga penuh. Hal ini dapat juga dilakukan dengan menggerakkan jam Anda.

   • Berlawanan dengan kepercayaan umum, Anda tidak dapat terlalu menggerakkan jam otomatis Anda. Jam otomatis modern dirancang untuk terlindungi dari kemungkinan ini. [10] Anda tetap harus sangat halus ketika memutar mahkota dan berhenti memutar ketika Anda merasakan perlawanan.

5. 

   5

   Selalu atur waktu dengan memajukannya. Ketika menggerakkan jam, Anda mungkin tidak sengaja menggerakkan jarum jam jika Anda menarik mahkotanya secara penuh. Jika ini terjadi, atur ulang waktu dengan menggerakkan jarum jam secara maju hingga menunjukkan waktu yang benar kembali. Jam Anda dirancang untuk memajukan jarumnya, bukan bergerak mundur, jadi Anda harus mempertahankan roda gigi dan mekanisme di dalamnya agar dapat bekerja sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan.[11]

6. 

   6

   Pastikan mahkota didorong sepenuhnya. Dorong mahkota secara perlahan untuk memastikan mahkota tersebut terdorong masuk secara penuh. Jika Anda memiliki jam antiair, Anda harus memeriksa ulang sekrup mahkota jam untuk memastikannya tetap kencang. Jepit mahkota dengan telunjuk dan jempol Anda, lalu kencangkan ketika Anda mendorongnya.

7. 

   7

   Bandingkan waktu pada jam Anda dengan jam lain. Jika jam sudah diatur dengan benar, waktu pada jam Anda akan sama dengan jam lain. Jika menurut Anda jam masih belum bekerja dengan baik, Anda mungkin perlu membawanya ke toko perbaikan jam untuk menguji mesin di dalamnya. Tempat ini dapat mengukur ketepatan waktu dan kecepatan untuk melihat apakah jam Anda lambat atau cepat. [12]

8. 

   8

   Gerakkan jam secara menyeluruh jika Anda sudah lama tidak memakainya. Jam otomatis bergantung pada pergerakan agar dapat terus bekerja dan jam tersebut akan turun performanya jika didiamkan di dalam kotak atau laci dalam beberapa hari. Memutar mahkota jam Anda sebanyak 30 – 40 kali akan dapat menggerakkannya secara penuh dan memastikan jam Anda siap untuk dipakai. Putar mahkota hingga jarum kedua mulai bergerak agar Anda mengetahui bahwa waktu pada jam Anda sudah tepat. Anda mungkin juga perlu mengatur waktu dan tanggal.

   Iklan

1. 

   1

   Pilihlah penggerak jam yang Anda butuhkan. Penggerak jam adalah alat yang membuat jam otomatis untuk bergerak ketika tidak dipakai dengan cara menggerakkan jam dalam pola melingkar untuk meniru pergerakan lengan manusia. Alat ini memiliki harga antara Rp650.000,00 – Rp5.200.000,00. Untuk penggerak jam yang modelnya sangat bagus, harganya dapat mencapai Rp104.000.000,00. Untuk model penggerak jam, terdapat yang fungsional, elegan, dan royal.

   • Penggerak jam yang fungsional memiliki tampilan dan bentuk yang bagus, tetapi memiliki tujuan yang sepenuhnya fungsional. Penggerak jam ini biasanya tidak terlalu mahal. Penggerak jam yang murah terkadang tidak dapat diandalkan dan tidak setara dengan harganya, meski murah.
   • Penggerak jam yang elegan memiliki kualitas eksterior yang lebih baik dan terbuat dari kayu atau kulit. Memiliki tampilan yang lebih bagus dan dapat disimpan di rak atau lemari rias. Penggerak jam ini cukup kecil hingga dapat disimpan di dalam laci atau brankas.
   • Penggerak jam yang royal memiliki harga yang mahal. Biasanya terbuat dari bahan yang bagus dan dirancang untuk menahan banyak jam. Penggerak jam royal ini memliki fitur seperti mengatur suhu, laci penyimpanan, tampilan waktu yang disinkronkan, dan koneksi USB.

2. 

   2

   Pilih berapa jam yang ingin Anda gerakkan setiap kalinya. Terdapat penggerak jam untuk satu jam atau untuk banyak jam. Jika Anda memilih jam yang Anda pakai sehari-hari secara bergilir , mungkin Anda perlu memilih penggerak jam yang dapat menahan beberapa jam setiap kalinya. Jika Anda hanya memiliki satu jam yang Anda pakai secara teratur, penggerak jam tunggal akan lebih berguna.

   • Jika Anda memiliki jam yang hanya Anda gunakan sesekali, seperti untuk acara khusus, maka Anda tidak perlu membeli penggerak jam. Sebagai contoh, jika Anda mengetahui bahwa Anda akan memakai jam tersebut untuk acara pernikahan, Anda dapat mengeluarkannya sehari sebelumnya dan menggerakkannya sendiri, dibanding Anda harus mengaturnya di penggerak jam selama 30 menit setiap harinya.
   • Penggerak jam merupakan alat yang bagus bagi kolektor jam otomatis, khususnya bagi orang yang memiliki banyak jam dan ingin semua jam Anda siap untuk digunakan pada berbagai acara.

3. 

   3

   Tentukan arah rotasi penggerak jam. Banyak jam otomatis yang bergantung pada pergerakan searah jarum jam dan beberapa jam otomatis lainnya bergantung pada pergerakan berlawanan arah jarum jam. Periksalah di pabrik jam untuk mengetahui pergerakan seperti apa yang dibutuhkan jam Anda. [13]

   Iklan

1. 

   1

   Jauhkan jam Anda dari magnet. Di dalam jam, terdapat komponen yang halus yang bertanggung jawab untuk mempertahankan waktu. Komponen ini disebut hairspring. Berdekatan dengan magnet dapat menyebabkan kumparan pada hairspring saling menempel, sehingga jarum jam berputar terlalu cepat. Meski Anda dapat menjauhkan jam Anda dari magnet biasa, pikirkanlah alat-alat elektronik yang mengandung magnet, seperti televisi, pengeras suara, dan iPad. Jika jarum jam Anda berputar lebih cepat atau terlalu cepat lima menit dari seharusnya, ada kemungkinan bahwa jam Anda terkena magnet hingga mempengaruhi bagian hairspringnya. Bawa jam Anda ke toko perbaikan jam yang bagus untuk diperbaiki.[14]

2. 

   2

   Jauhkan jam Anda dari air. Kebanyakan jam akan dapat tahan air hingga kedalaman 30 meter, jadi jam Anda tidak akan rusak jika tidak sengaja tenggelam di dalam danau. Tetapi untuk jam yang terkena air secara regular, Anda perlu memilih jam jenis lain seperti jam quartz anti air yang dapat tahan untuk berada di dalam air lebih lama di kedalaman yang lebih dalam. [15]

3. 

   3

   Periksalah suhunya. Jam dapat terpengaruh dengan suhu yang sangat dingin atau sangat panas, dan hal ini akan berdampak pada ketepatan waktunya. Kebanyakan jam modern dirancang untuk tahan akan perubahan suhu, namun jika Anda akan pergi ke tempat dengan suhu yang sangat panas atau sangat dingin, mungkin Anda perlu lebih teliti merawat jam Anda.[16]

4. 

   4

   Usap talinya secara teratur. Pengikat pada jam dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, dari kulit, logam, hingga karet. Hal ini akan bergantung dari keindahan bentuk dan tujuan kegunaan dari jam. Sebagai contoh, wristband karet dikhususkan untuk jam anti air yang digunakan untuk berenang, menyelam, atau berkapal. Periksalah wristband Anda apakah terdapat retak atau sobekan, lalu gantilah ketika mulai rusak. Wristband kulit tidak bagus jika terkena air, pewangi, tabir surya, dan cairan lainnya. Oleskan minyak kulit secara terkadang untuk meningkatkan tampilan dan ketahanan dari kulit. Untuk wristband logam, poleslah dengan kain halus.[17]

5. 

   5

   Bersihkan jam setiap beberapa bulan sekali. Jika Anda menggunakan jam setiap hari atau beberapa hari sekali, maka akan terdapat debu, kulit mati, dan kotoran lain yang mengumpul, yang perlu dibersihkan. Gunakan sikat gigi tua dan air hangat untuk mengusap jam Anda, terutama pada penghubung antara jam dan talinya. Jika Anda memiliki tali yang terbuat logam, gunakan sikat gigi untuk membersihkannya.

6. 

   6

   Simpan jam Anda. Jika Anda tidak berencana untuk sering menggunakan jam, Anda perlu menyimpannya dengan berhati-hati agar terlindungi dari debu, kelembapan, dan pencuri. Anda juga disarankan menggunakan pelumas untuk menghindari agar jam Anda tidak mengalami degradasi atau tersumbat. Simpanlah di dalam kotak yang Anda dapatkan dari pabrik jam atau di dalam wadah kedap udara. Jika Anda memiliki jam yang mahal, Anda dapat menyimpannya di dalam brankas. Anda juga dapat menyimpannya di penggerak jam.

7. 

   7

   Periksalah segel pada jam antiair setiap tahun sekali. Jam antiair dapat menjadi longgar jika dipakai secara reguler dan terkena beberapa elemen atau pasir. Periksalah segel pada bagian muka, mahkota, dan belakang jam untuk memastikan bahwa segel tersebut tetap menahan air agar tidak masuk. Jika terdapat tanda kerusakan, gantilah segelnya. Akan lebih baik jika Anda membawa jam Anda ke toko perbaikan jam untuk membenarkan ini, karena di toko perbaikan jam terdapat ahli untuk mengganti segel dengan benar.

8. 

   8

   Bawa jam Anda untuk diperiksa setiap lima tahun sekali. Jam mahal pada khususnya perlu diperiksa dalam beberapa tahun sekali sama seperti mobil. Peralatan di dalamnya terdapat pelumas yang dapat tersumbat dan roda giginya dapat menjadi aus. Bawalah jam Anda ke toko perbaikan jam yang bagus untuk dilumasi ulang. Ahli perbaikan jam juga akan memperbaiki atau mengganti roda gigi dan perhiasan yang aus. Terdapat harga yang tinggi dari pemeriksaan ini, mulai dari Rp3.250.000,00 hingga beberapa puluh juta rupiah, tergantung dari jam Anda. Namun, perawatan ini dapat memperpanjang umur dari jam Anda, terutama jika jam yang Anda miliki adalah jam pusaka yang Anda inginkan untuk aktif dengan lama. [18]

   Iklan

Referensi

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 235.365 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Apakah jam tangan automatic Tahan Air?

Apakah jam automatic menggunakan baterai?

Apa yang dimaksud jam tangan automatic?

Apakah ada jam tangan Rolex pakai baterai?

Apa beda jam automatic dan kinetik?

Berapa kali manual winding?