Berapa lama ketahanan nasi dalam magic com?

Merdeka.com - Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang sering kali di konsumsi oleh masyarakat, terutama di berbagai negara Asia. Bahkan di Indonesia, nasi menjadi makanan pokok yang selalu dikonsumsi sehari-hari. Tidak heran, jika banyak masyarakat Indonesia menganggap belum makan dengan kenyang jika belum mengonsumsi nasi.

Dalam hal ini, nasi diolah dari beras yang telah dicuci dan dimasak hingga tanak. Kemudian nasi dapat disantap bersama berbagai macam sayur atau lauk yang menambah cita rasa. Tidak jarang, banyak masyarakat Indonesia memasak nasi dalam jumlah cukup banyak untuk persediaan konsumsi makan tiga kali sehari.

Namun, bagi sebagian orang mungkin sering mendapatkan sisa nasi yang tidak dikonsumsi. Tentu saja sisa nasi ini akan sayang jika hanya berujung di tempat sampah. Sebaliknya, nasi ini dapat disimpan agar tahan lebih lama dan masih aman dikonsumsi untuk kemudian hari.

Sering kali, sisa nasi yang belum dikonsumsi disimpan di dalam mesin penghangat nasi atau rice cooker agar tetap tahan hingga keesokan harinya. Meskipun begitu, sisa nasi yang disimpan dalam rice cooker ini dapat berubah menjadi kering karena suhu panas yang terus dinyalakan. Terlebih lagi jika nasi sisa hanya dalam jumlah sedikit, maka akan lebih mudah dan cepat kering.

Jika Anda sering kali mengalami masalah ini, beberapa cara menyimpan nasi agar tahan lama berikut bisa menjadi alternatif cara yang bisa dilakukan. Meskipun memberikan manfaat lebih tahan lama, beberapa cara menyimpan nasi berikut tetap perlu memperhatikan waktu penyimpanan agar nasih masih layak dikonsumsi.

Dilansir dari Just One Cook Book, berikut kami merangkum beberapa cara menyimpan nasi agar tahan lama yang bisa dilakukan:

Memasak nasi sudah jadi rutinitas anak kost hampir setiap hari. Sehari-hari, otomatis nasi adalah makanan pertama yang disiapkan. Meski, kadang, nasi bisa tidak habis dalam sehari. Kalau didiamkan hingga keesokan harinya, berisiko basi karena nasi tidak pakai pengawet. Untuk itu, ikuti cara menyimpan nasi berikut agar tidak cepat basi.

Table of Contents Show

  • Penyebab Nasi Basi
  • 1. Beras tidak dicuci bersih
  • 2. Tidak diaduk saat dimasak
  • 3. Kontaminasi bakteri
  • Cara Menyimpan Nasi agar Tidak Basi
  • 1. Dinginkan nasi dengan cepat
  • 2. Simpan dalam tempat kedap udara
  • 3. Memanaskan nasi kembali
  • Video yang berhubungan

Penyebab Nasi Basi

Nasi yang tersisa dalam satu hari memang dapat Roommies gunakan lagi esok harinya. Bisa untuk makanan hari itu atau diolah menjadi makanan lain berbahan dasar nasi. Namun, kalau penyimpanannya tidak baik, nasi justru bisa jadi tidak layak makan lagi, akhirnya malah terbuang. Kan, sayang!

Ada beberapa penyebab nasi menjadi basi dan tidak layak kamu konsumsi lagi, yaitu:

1. Beras tidak dicuci bersih

Sudah pasti, sebelum memasak, beras harus kamu cuci untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Pencucian beras ini harus kamu lakukan dengan bersih. Jika tidak, kualitas beras menurun dan bakteri mudah menempel. Hasilnya, nasi yang anak kost masak beraroma tidak sedap dan cepat basi.

Proses pencucian beras dilakukan di bawah air mengalir dan pembuangan airnya sebaiknya hanya tiga kali. Kalau sekali, beras masih kotor, tapi lebih dari tiga kali malah akan melarutkan nutrisi yang terkandung dalam beras.

2. Tidak diaduk saat dimasak

Hampir semua orang memasak nasi menggunakan rice cooker atau magic jar saat ini. Memang, memasak nasi jadi lebih praktis. Namun, begitu memasak nasi, jangan hanya kamu diamkan begitu saja. Setelah matang, buka penutupnya dan aduk supaya uapnya keluar.

Nasi yang dibiarkan begitu saja sampai kamu makan akan basah oleh uap panas yang terkunci dalam rice cooker. Nasi jadi tidak tahan lama. Karena itu, selalu membuka rice cooker begitu nasi matang. Kemudian, aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar. Hasilnya, nasi jadi lebih kering dan awet.

3. Kontaminasi bakteri

Pada beras sebenarnya terdapat bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan, yaitu Bacillus cereus. Meski sudah dicuci, bakteri tersebut tidak mudah hilang. Bakteri tersebut mudah tumbuh dan dapat bertahan hidup walau nasi sudah kamu masak.

Jika nasi kamu diamkan di luar pada suhu ruang alat pemasak nasi setelah dimasak. Bakteri akan semakin mudah tumbuh. Pertumbuhan yang cepat dan kemudian menghasilkan racun yang membuat nasi sisa mudah basi dan tidak layak makan.

Cara Menyimpan Nasi agar Tidak Basi

Untuk menjaga kualitas nasi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Yang pasti, jangan langsung membuang nasi sisa kalau sudah selesai menyantapnya. Selanjutnya, segera simpan nasi sisa karena supaya tidak jadi sarang bakteri dan berbahaya bagi kesehatan.

Nasi sisa yang masih layak bisa kamu konsumsi keesokan harinya setelah dihangatkan. Namun, jangan menghangatkan lebih dari satu kali supaya bisa langsung kamu habiskan. Semakin lama nasi tersimpan, semakin banyak bakteri Bacillus berkembang biak. Selain itu, penyimpanan nasi juga harus kamu lakukan dengan seksama sesuai cara-caranya.

Untuk panduan kamu menyimpan nasi, berikut cara menyimpan nasi sisa di kost agar tidak cepat basi seperti yang saran dari Departemen Pertanian Amerika Serika (United States Department of Agriculture atau USDA).

1. Dinginkan nasi dengan cepat

Nasi yang baru matang akan terasa sangat basah atau lembap. Kondisi ini menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk tumbuh. Karena itu, usahakan mendinginkan nasi dengan cepat atau masukkan dalam kulkas. Hindari mendiamkan nasi pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam.

2. Simpan dalam tempat kedap udara

Setelah nasi dingin, letakkan dulu dalam tempat yang kedap udara atau menggunakan kantong plastik ziplock, baru simpan dalam kulkas. Kalau menggunakan ziplock, pastikan dulu semua udara yang ada di dalamnya telah keluar sebelum kamu masukkan ke dalam kulkas.

Tentu, kalau kamu memasak nasi dalam jumlah banyak, tidak bisa menempatkan semua sekaligus dalam wadah kedap udaranya. Karena itu, bagi-bagi dulu nasi sesuai ukuran wadah dan tutup rapat setelahnya.

USDA merekomendasikan masa simpan nasi sisa sebagai berikut:

  • Nasi dalam lemari es: 3 - 4 hari.
  • Nasi dalam freezer: 3 - 4 bulan.

Simpan nasi dalam kulkas dengan suhu kurang dari 4 derajat celsius. Lebih dari 4 derajat celsius, menurut USDA, adalah suhu yang disukai bakteri untuk tumbuh.

3. Memanaskan nasi kembali

Ada beberapa cara yang bisa kamu pilih untuk memanaskan kembali nasi, sehingga nasi terhindar dari basi. Yang pasti, USDA tidak menyarankan menggunakan rice cooker. Selain itu, kamu harus memastikan nasi yang dipanaskan mendapat panas yang merata.

Menggunakan microwave

Cara ini adalah yang paling mudah untuk menghangatkan

  • Kalau menggunakan tempat penyimpanan yang bisa untuk digunakan dengan microwave, buka sedikit penutupnya, lalu percikan satu sendok teh air bersih pada nasi. Tutup kembali sebelum kamu masukan dalam microwave.
  • Panaskan dengan microwave selama 3-4 menit atau panasnya merata.
  • Panas microwave harus sekitar 73 derajat celsius atau lebih.
  • Langsung sajikan jika sudah panas.

Merebus

USDA menyarankan merebus nasi sisa yang kamu hangatkan dengan cara berikut:

  • Letakkan nasi pada panci saucepan dan tambahkan 1-2 sendok makan butter atau minyak.
  • Percikan 1-2 sdm air, kemudian masak dengan api kecil dan tutup panci.
  • Aduk beberapa kali saja. Ketika air tampak mendidih, pastikan suhunya sudah di atas 73 derajat celsius.
  • Sajikan dengan segera selama masih hangat.

Menumis

  • Nasi sisa yang hendak kamu santap kembali dapat juga dihangatkan dengan cara menumisnya.
  • Letakkan nasi pada wajan dengan minyak pilihan kamu.
  • Masak nasi sambil diaduk menggunakan api sedang. Gumpalan-gumpalan nasi harus kamu pecahkan.
  • Aduk juga sampai minyak membalur nasi dengan rata.
  • Pastikan suhu panas nasi yang ditumis sekitar 73 derajat celsius.
  • Sajikan dalam keadaan panas.

BACA JUGA:

Merdeka.com - Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang sering kali di konsumsi oleh masyarakat, terutama di berbagai negara Asia. Bahkan di Indonesia, nasi menjadi makanan pokok yang selalu dikonsumsi sehari-hari. Tidak heran, jika banyak masyarakat Indonesia menganggap belum makan dengan kenyang jika belum mengonsumsi nasi.

Dalam hal ini, nasi diolah dari beras yang telah dicuci dan dimasak hingga tanak. Kemudian nasi dapat disantap bersama berbagai macam sayur atau lauk yang menambah cita rasa. Tidak jarang, banyak masyarakat Indonesia memasak nasi dalam jumlah cukup banyak untuk persediaan konsumsi makan tiga kali sehari.

Namun, bagi sebagian orang mungkin sering mendapatkan sisa nasi yang tidak dikonsumsi. Tentu saja sisa nasi ini akan sayang jika hanya berujung di tempat sampah. Sebaliknya, nasi ini dapat disimpan agar tahan lebih lama dan masih aman dikonsumsi untuk kemudian hari.

Sering kali, sisa nasi yang belum dikonsumsi disimpan di dalam mesin penghangat nasi atau rice cooker agar tetap tahan hingga keesokan harinya. Meskipun begitu, sisa nasi yang disimpan dalam rice cooker ini dapat berubah menjadi kering karena suhu panas yang terus dinyalakan. Terlebih lagi jika nasi sisa hanya dalam jumlah sedikit, maka akan lebih mudah dan cepat kering.

Jika Anda sering kali mengalami masalah ini, beberapa cara menyimpan nasi agar tahan lama berikut bisa menjadi alternatif cara yang bisa dilakukan. Meskipun memberikan manfaat lebih tahan lama, beberapa cara menyimpan nasi berikut tetap perlu memperhatikan waktu penyimpanan agar nasih masih layak dikonsumsi.

Dilansir dari Just One Cook Book, berikut kami merangkum beberapa cara menyimpan nasi agar tahan lama yang bisa dilakukan:

2 dari 6 halaman

Berapa lama ketahanan nasi dalam magic com?

Shutterstock/taa22

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara menyimpan nasi sisa bisa dilakukan dengan menggunakan mesin penanak nasi atau rice cooker. Namun menyimpan nasi dalam rice cooker mempunyai batas daya tahan yang tidak begitu lama. Diketahui, rice cooker yang dapat menyimpan nasi dengan kualitas baik 3 jam hingga 1 hari saja.

Terdapat beberapa cara menyimpan nasi lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat nasi lebih tahan lama. Berikut beberapa cara menyimpan nasi dengan baik dan lama waktu penyimpanan yang perlu diperhatikan:

  • Simpan dalam rice cooker agar tetap hangat. Paling baik dilakukan 3 jam hingga 1 hari.
  • Simpan dalam suhu ruangan biasa, akan bertahan hingga 6 jam hingga 1 hari.
  • Simpan dalam lemari es, dapat bertahan hingga 4 hari
  • Simpan dalam freezer dengan cara dibekukan, dapat bertahan hingga 1 bulan.

3 dari 6 halaman

Dari beberapa cara yang telah disebutkan, cara menyimpan nasi dengan dibekukan memang menjadi alternatif paling baik. Sebab, menyimpan nasi dengan cara dibekukan mempunyai daya simpan lebih lama dibandingkan cara lainnya. Berikut beberapa manfaat cara menyimpan nasi dengan dibekukan yang perlu diketahui:

  1. Cara menyimpan nasi dengan dibekukan dapat membuat nasi tetap lembap, segar, dan lezat, ketika kembali dipanaskan. Nasi pun akan terasa seperti baru saja dimasak.
  2. Menyimpan nasi dengan cara dibekukan dapat memperpanjang daya simpan hingga 1 bulan.
  3. Menyimpan nasi dengan cara dibekukan dapat menghemat uang dan waktu. Nasi yang masih tersisa dan belum dikonsumsi dapat dibungkus dengan wadah kemudian dimasukan pada freezer dan bisa kembali dipanaskan lalu disantap, tanpa harus menanak nasi ulang.

4 dari 6 halaman

©lifehacker.com

Setelah mengetahui beberapa manfaatnya, berikutnya perlu diketahui bagaimana cara menyimpan nasi dengan dibekukan agar tahan lama dan layak konsumsi. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan wadah penyimpanan, hingga persiapan sebelum memasukkan nasi ke dalam freezer. Berikut cara menyimpan nasi beku yang bisa dilakukan:

  1. Kemas nasi segera jika Anda berencana untuk menyimpan nasi beku untuk dikonsumsi kemudian hari. Pastikan Anda segera menutup wadah agar dapat menahan uap dan kelembapan nasi. Cara ini akan memudahkan Anda untuk proses pemanasan nasi. Di sini, Anda bisa menggunakan wadah berbahan plastik atau kaca dengan tutup yang kuat dan rapat.
  2. Sebelum memasukkan pada freezer, sebaiknya dinginkan wadah yang telah terisi nasi terlebih dahulu hingga lesuhunya sedikit menurun dan tidak terlalu panas.
  3. Selanjutnya, masukkan ke dalam freezer. Cara menyimpan nasi beku ini dapat bertahan hingga 1 bulan dengan kualitas baik dan layak konsumsi.

5 dari 6 halaman

Selain dengan menggunakan wadah bertutup kuat dan rapat, cara menyimpan nasi beku juga bisa menggunakan plastik. Berikut beberapa cara menyimpan nasi beku dengan kantong plastik yang bisa dipraktikkan:

  1. Siapkan mangkuk, kemudian taruk plastik di atas mangkuk. Setelah itu, masukkan nasi di atasnya.
  2. Angkat mangkuk lalu bungkus nasi dengan plastik hingga rapat hingga tidak ada rongga atau ruang udara yang tersisa.
  3. Masukkan nasi yang telah dibungkus plastik ke dalam kantong freezer. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal nasi dimasukkan ke dalam freezer. Cara ini juga dapat memperpanjang daya simpan nasi hingga 1 bulan.

6 dari 6 halaman

©©bento.com.sg

Setelah mengetahui cara menyimpan nasi dengan dibekukan, selanjutnya perlu diketahui cara memanaskan nasi beku dengan baik sebelum dikonsumsi. Berikut beberapa cara memanaskan nasi beku yang bisa Anda lakukan:

Berapa lama nasi dalam magic com bertahan?

Durasi simpan nasi di rice cooker Melansir Kompas.com, dijelaskan bahwa lama waktu maksimal penyimpanan nasi di dalam rice cooker adalah sekitar 10-12 jam. Batas maksimal penyimpanan nasi juga tergantu pada fitur keep warm (tetap hangat) pada rice cooker.

Apakah nasi dalam magic com bisa basi?

Misalnya, nasi yang sudah matang dari magic com dibiarkan begitu saja terus-menerus akibatnya nasi menjadi basah karena uap panas dalam magic com yang menyebabkan nasi cepat basi. Oleh karena itu, aduk terlebih dahulu dan biarkan uap nasi keluar. Dengan demikian, nasi akan jauh lebih kering dan lebih awet.

Berapa lama nasi menjadi basi?

Nasi hanya boleh disimpan maksimal 1 hari lamanya. Untuk nasi yang disimpan di dalam freezer atau chiller masih bisa bertahan semalaman. Dengan begitu segeralah mengonsumsinya keesokan harinya. Nasi di dalam rice cooker hanya dapat bertahan 3 jam, kualitas nasi akan menurun kalau lebih dari waktu tersebut.

Apakah boleh makan nasi kemarin?

Biasanya nasi yang disimpan dan masih baik memiliki aroma normal seperti sebelumnya, dan masih layak untuk dikonsumsi. Tetapi, jika nasi yang sudah memiliki aroma yang kurang sedap sebaiknya tidak dikonsumsi lagi.