Berapa lama melasma bisa hilang

Melasma di wajah memang sangat mengganggu ya! Lalu, apakah ada cara menghilangkan melasma hanya dengan produk skincare?

Melasma adalah salah satu masalah kulit yang umum diderita oleh kebanyakan orang uang sering melakukan aktivitas di bawah terik matahari. Paparan sinar matahari berlebih dan kulit tidak terlindungi oleh sunscreen bisa menimbulkan bercak hitam pada kulit terutama wajah. Bercak hitam ini yang sering dikenal dengan melasma. Ada beberapa cara menghilangkan melasma, tetapi apakah cukup cuma dengan menggunakan produk skincare saja?

Penyebab Melasma

Masalah kulit ini memang bukan masalah serius yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri, tetapi melasma sangat merusak tampilan kulit wajah. Sebenarnya apa sih penyebab melasma ini bisa muncul di wajah?

1. Hormon

Naik turunnya hormon bisa menyebabkan munculnya melasma. Tidak heran jika melasma sering timbul saat wanita berada pada masa kehamilan. Melasma bisa timbul saat wanita mengonsumsi atau menghentikan kontrasepsi hormon seperti pengontrol kehamilan, terapi hormon, atau pil.

2. Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan

Hal yang mempengaruhi melasma muncul adalah terkena paparan sinar matahari berlebih. Melasma ini bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih dan bisa lebih parah saat terkena panas atau cahaya. Ini menunjukkan bahwa sunscreen atau tabir surya yang bisa mencegah kanker kulit juga tidak sepenuhnya bisa mencegah melasma.

Baca Juga : Melasma, Flek, Freckles, dan Hiperpigmentasi Ternyata Berbeda

Cara Mengatasi Melasma di Rumah dengan Produk Skincare

Sebenarnya ada hal yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membantu kulitmu beregenerasi dan mencegah kerusakan. Kamu harus mengurangi paparan sinar matahari pada kulit dan melakukan beberapa hal di bawah ini.

Berapa lama melasma bisa hilang

1. Melakukan Cleansing Wajah Secara Rutin

Melasma bisa muncul karena adanya polusi dan pengaruh lingkungan. Partikel radikal bebas yang terkena kulit bisa merusak lapisan kulit dan membuat kulit menjadi lebih rentan dengan paparan sinar matahari. Selalu pastikan kamu membersihkan wajah dengan cleanser setiap malam sebelum tidur untuk membersihkan partikel kotoran yang tersisa di wajah. Nah, kamu bisa menggunakan Natural Sublime Facial Cleanser dari Avoskin untuk membersihkan kulit wajahmu.

2. Menggunakan Pelembap Secara Teratur

Meskipun kamu sudah menggunakan serum, kamu tetap harus menggunakan pelembap secara rutin. Pelembap akan membantu mengembalikan pelindung lipid atau lemak kulit yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan lingkungan. Kamu bisa menggunakan Intensive Divine Day Cream dari Avoskin di siang hari dan Luminous Emulsio Night Cream pada malam hari. Dengan begini kulitmu akan selalu terhidrasi sepanjang hari.

3. Gunakan Antioksidan untuk Meredakan Stres pada Kulit

Vitamin C dan Vitamin E bisa membantu merawat kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari berlebih. Kamu bisa menggunakan beberapa tetes serum dengan kandungan vitamin C dan E ini untuk meningkatkan kesehatan kulit dan memperbaiki area kulit yang rusak karena paparan sinar matahari.

4. Lakukan Pencegahan Melasma

Melasma memang bisa hilang tetapi bisa muncul kembali suatu saat. Jika kamu tidak berhati-hati dan membiarkan kulit terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, melasma bisa muncul kembali. Jadi, kamu harus berkomitmen untuk terus merawat kulit agar terjaga dari paparan sinar matahari sehingga resiko melasma bisa berkurang.

Karena menghilangkan melasma tidak mudah, kamu harus bersabar untuk mengatasi masalah kulit yang satu ini. Mulai sekarang kamu harus berhati-hati terhadap paparan sinar matahari ya! Jangan lupa juga untuk selalu merawat kulit wajahmu dengan produk dari Avoskin.

Last Updated on July 18, 2022

Dipublish tanggal: Mar 9, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit

Melasma adalah bercak berwarna gelap, coklat atau kehitaman yang terdapat pada kulit wajah. Kemunculan flek hitam ini umumnya terdapat di pipi, hidung, dahi, dagu, dan di atas bibir. Di samping itu melasam juga dapat muncul pada kulit tubuh lainnya yang sering terpapar sinar matahari, seperti lengan dan leher.

Penyakit kulit melasma lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria, meskipun pria juga bisa mengalaminya. Berdasarkan data dari Akademi Dermatologi Amerika, 90% pasien tersering yang mengalami penyakit kulit ini adalah wanita.

Iklan dari HonestDocs

Beli DEXTAMINE Kaplet via HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Berapa lama melasma bisa hilang

Ini merupakan kondisi kulit yang biasanya muncul setelah seseorang melewati masa pubertas dan kebanyakan terjadi pada wanita selama masa – masa reproduktifnya. Bahkan 15% hingga 50% terjadi saat hamil.

Apabila melasma terjadi pada wanita hamil, maka disebut juga dengan nama kloasma gravidarum.

Ciri-Ciri dan Gejala Melasma

Jika ketika melihat adanya bercak gelap pada kulit wajah, maka besar kemungkinan bahwa itu adalah melasma. Namun, ada juga kondisi kulit lainnya yang menyerupai. Oleh sebab itu kita perlu tahu ciri khas dari kelainan kulit yang satu ini.

Berikut ciri-ciri dan gejala melasma pada kulit wajah:

  • Bercak gelap di wajah. Umumnya terdapat pada wajah, namun area tubuh lainnya yang sering terpapar matahari juga bisa mengalami melasma.
  • Diskolorasi atau perubahan warna. Bercak pada kulit yang mengalami perubahan warna. Bercak yang muncul berwarna lebih gelap daripada warna kulit aslinya.
  • Simetris. Melasma kebanyakan terjadi pada wajah dan bersifat simetris alias ada di kanan dan kiri.
  • Lokasi tertentu di wajah (predileksi). Bercak berwarna kecoklatan ini biasanya terjadi pipi, dahi, hidung, dan dagu. Bisa terjadi pada leher dan lengan yang sering terpapar sinar matahari.
  • Tidak sakit ataupun nyeri. Perubahan warna kulit ini tidak menimbulkan rasa nyeri atau tak nyaman secara fisik, namun pasien cenderung merasa tidak percaya diri saat mengalami keluhan ini.

Jika anda mengalami gejala melasma seperti di atas, maka sebaiknya bisa berkonsultasi ke dokter, terutama dokter spesialis kulit.

Penyebab Melasma dan Faktor Risikonya

Meskipun bisa terjadi pada siapa saja, namun ada faktor resiko atau kecendrungan yang lebih jika dilihat dari beberapa aspek.

Gender (wanita). Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa:

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Mata via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Berapa lama melasma bisa hilang

Melasma lebih sering muncul pada kulit wanita dibandingkan pria. Hanya sekitar 10 persen pria yang mengalami melasma.

Ras. Orang dengan kulit lebih gelap seperti Latin, Afrika, Afro- Amerika, Indian, Timur Tengah dan Mediterania lebih sering terkena dibandingkan orang dengan kulit terang.

Riwayat Keluarga. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan melasma juga lebih berisiko.

Lantas, apa penyebabnya?

Sayangnya, penyebab pasti melasma belum diketahui secara jelas. Namun ada beberapa dugaan bahwa hal ini dipengaruhi oleh hormon, stress, dan paparan sinar matahari.

> Pengaruh hormonal diketahui memiliki peranan penting, karena berdasarkan beberapa studi sensitivitas seseorang terhadap hormon estrogen dan progesteron diketahui berhubungan erat. Hal ini bisa terlihat bahwa mereka yang menggunakan Pil KB, kehamilan, dan menjalani terapi hormonal lebih mungkin mengalami melasma.

> Stress dan penyakit tiroid juga dikatakan mencetuskan terjadinya melasma.

> Paparan sinar matahari juga bisa menjadi penyebab karena radiasi sinar ultraviolet meningkatkan produksi pigmen melanin oleh sel melanosit. Pigmen melanin inilah yang memberikan warna gelap pada melasma.

Iklan dari HonestDocs

Beli DEXTAMINE Kaplet via HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Berapa lama melasma bisa hilang

Penegakan Diagnosis

Untuk mendiagnosis melasma sebenarnya cukup dengan pemeriksaan visual pada daerah yang terpapar. Meskipun begitu, untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lainnya, dokter kadang juga menyarankan beberapa pemeriksaan, misalnya dengan pemeriksaan menggunakan lampu Wood.

Pemeriksaan ini menggunakan cahaya khusus yang dikenakan pada kulit. Dengan tes ini, dokter dapat memeriksa adanya infeksi dan juga membedakan berapa banyak pengaruh melasma pada lapisan – lapisan kulit.

Untuk memeriksa penyakit kulit yang lebih serius, maka dokter akan menyarankan dilakukan pemeriksaan biopsi dengan cara mengambil sedikit jaringan dari kulit yang bermasalah untuk dilakukan pemeriksaan.

Pengobatan Melasma

Pada beberapa wanita, melasma bisa hilang dengan sendirinya. Kondisi ini terjadi ketika melasma disebabkan karena kehamilan atau pil KB.

Beberapa pasien kadang mengalami melasma selama bertahun – tahun bahkan seumur hidupnya. Jika melasma tidak hilang atau wanita tetap ingin mengkonsumsi pil KB, maka pengobatan melasma perlu diberikan.

Beberapa pengobatan yang bisa diberikan antara lain:

  • Hidroquinone: Obat ini merupakan pengobatan pilihan pertama untuk mengatasi melasma. Jika diaplikasikan pada kulit maka akan bekerja mencerahkan kulit. Hidroquinone bisa ditemukan dalam bentuk krim, losion, gel dan cairan. Obat ini bisa dibeli tanpa resep namun dalam dosis yang sangat rendah.
  • Tretinoin dan kortikosteroid: untuk makin mencerahkan kulit, dokter bisa meresepkan obat kedua seperti tretinoin atau kortikosteroid. Kadang obat yang diberikan mengandung 3 obat sekaligus dalam satu krim (hidroquinone, tretinoin, dan kortikosteroid).
  • Obat topikal (obat oles) lainnya, seperti asam azelaic asam kojic untuk memudarkan bercak hitam pada kulit.
  • Prosedur atau tindakan khusus: Jika hal ini tidak menimbulkan efek, maka bisa dilakukan chemical peeling (pengelupasan kulit dengan mengoleskan cairan kimia), dermabrasi, dan mikrodermabrasi sebagai alternatif terapi. Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat lapisan kulit yang paling atas dan mencerahkan bercak – bercak kecoklatan pada kulit.
( ! ) Beberapa tindakan ini tidak menjamin melasma tidak datang lagi, pada beberapa kasus bahkan melasma tidak bisa hilang dengan pengobatan di atas.

Pasien harus rutin kontrol dan mendapatkan terapi untuk mengurangi risiko melasma muncul lagi, salah satunya dengan mengurangi paparan sinar matahari dan memakai sunscreen atau tabir surya.

Karena tidak semua melasma bisa hilang total dengan pengobatan, maka ada beberapa hal yang bisa anda lakukan agar kondisi ini tidak bertambah buruk dan meminimalisir perubahan warna kulit yakni dengan:

  • Memakai obat yang diresepkan dokter.
  • Memakai sunscreen tiap hari dengan SPF 30.
  • Mengenakan topi lebar untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari.
  • Mengenakan pakaian yang melindungi kulit penting jika anda terpapar matahari dalam jangka waktu lama.

Jika anda merasa memiliki melasma, anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat terapi yang sesuai.

Prognosis dan Kemungkinan Sembuh

Penyakit kulit yang satu ini tidak menyebabkan kesakitan dan kematian. Tidak ada laporan bahwa melasma bisa berubah menjadi ganas, bahkan tidak ada hubungannya antara melasma dengan peningkatan risiko terjadinya melanoma atau keganasan kulit lainnya. Pada kenyataannya, pasien malah cenderung menurunkan risiko terjadinya melanoma (kanker kulit).

Pigmen di dermis membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh daripada pigmen di epidermis karena tidak ada terapi yang efektif yang mampu menghilangkan pigmen di dermis. Namun, pengobatan tetap harus diberikan.

Sumber pigmen di dermis berasal dari epidermis, dan jika pembentukan melanin di epidermis dihambat untuk jangka waktu yang lama maka pigmen di dermis tidak akan muncul dan lama kelamaan akan menghilang. Kasus yang resisten terhadap pengobatan atau kasus melasma yang berulang benar – benar harus dihindari dari paparan sinar matahari.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Berapa lama melasma hilang?

Sebagian melasma bisa hilang dengan sendirinya, misalnya melasma yang disebabkan karena kehamilan, pil kontrasepsi ataupun obat-obatan tertentu seperti obat kejang. Jika pengobatannya sudah berhenti, maka melasma biasanya menghilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu.

Gimana cara menghilangkan melasma di wajah?

5 Cara Mengobati Melasma, Perawatan Aman Tanpa Merusak Kulit!.
Obat Topikal. Obat topikal atau oles yang berbahan dasar hidrokuinon, tretinoin, azelaic acid, atau kojic acid dimungkinkan mampu menghilangkan melasma. ... .
Laser. ... .
Chemical Peeling. ... .
Obat Minum. ... .
Skin Care..

Berapa lama hiperpigmentasi hilang?

Setelah menggunakan obat-obatan oles yang dikhususkan untuk mengatasi hiperpigmentasi, biasanya bercak akan memudar dan dapat menghilang dalam kisaran waktu tiga bulan.

Melasma terjadi karena apa?

Melasma terjadi karena kulit membentuk melanin lebih banyak pada area tertentu. Kelebihan melanin ini menghasilkan bercak-bercak kecokelatan atau lebih gelap dibandingkan warna kulit.