Berapa lama memasak mpasi dengan slow cooker

Ilustrasi MPASI Foto: Shutterstock

Bayi Anda sebentar lagi berusia 6 bulan dan akan memulai MPASI. Sebagai ibu, Anda mungkin sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk MPASI si kecil. Salah satunya adalah alat yang akan digunakan untuk memasakan makanannya.

Jika dahulu memasak makanan bayi dilakukan menggunakan panci dan kompor, kini Anda punya pilihan lain dengan menggunakan slow cooker.

Ilustrasi masak makanan bayi menggunakan slow cooker. Foto: Shutter Stock

Ya, slow cooker bisa jadi pilihan Anda untuk memasak MPASI bayi. Semua bahan makan yang telah dimasukkan ke dalam pot atau tembikar, dicampurkan dengan air, kemudian Anda dapat meninggalkannya selama beberapa jam untuk mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.

Sementara, jika Anda ingin memasak menggunakan panci di atas kompor, Anda tak bisa meninggalkannya. Karena waktu masak tak selama menggunakan slow cooker. Anda hanya butuh sekitar 15-45 menit.

Lantas, lebih baik mana, MPASI bayi dimasak biasa di atas kompor atau pakai slow cooker ya?

Sebenarnya, memasak MPASI menggunakan slow cooker atau panci sama saja. Ini hanyalah soal masalah efisiensi waktu yang digunakan. Slow cooker bisa memudahkan ibu bekerja yang tidak punya banyak waktu di pagi hari untuk memasak. Itu karena, Anda bisa memasaknya di malam hari, kemudian Anda tidur, dan masakan bayi sudah matang saat Anda bangun di pagi hari.

Baik slow cooker ataupun masak di atas kompor sama-sama punya kekurangan dan kelebihan. Untuk memudahkan Anda memilih, berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan.

Penggunaan slow cooker memang lebih praktis dan tidak merepotkan. Karena, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda tak perlu menghabiskan waktu berlama-lama di dapur untuk memasak. Sebab, di slow cooker sudah diatur waktu untuk memasak bahan makanan.

Biasanya memasak menggunakan slow cooker memakan waktu selama 5-6 jam. Tapi kini, sudah ada slow cooker yang ada pengaturan waktunya. Jadi, Anda dapat mengeset waktu masak lebih cepat, minimal 2 jam. Tak hanya itu, fitur warm (menjaga makanan tetap hangat) juga tersedia di beberapa merek slow cooker, Moms.

Kendati proses masaknya lama, kandungan gizi yang terdapat dalam makanan yang dibuat menggunakan slow cooker tak hilang begitu saja. Malah membuat sari-sari daging menjadi empuk.

Nah, setelah makanan matang, Anda juga perlu menyaringnya kembali. Karena tekstur makanan bayi 6 bulan masih lumat. Biasanya, hasil makanan yang didapat dari slow cooker dapat dijadikan 2-3 porsi.

Ilustrasi masak makanan bayi menggunakan panci. Foto: Shutter Stock

Memasak MPASI pakai panci juga sangat menyenangkan jika Anda punya banyak waktu luang dan senang berkreasi membuat makanan bayi. Jika menggunakan slow cooker memakan waktu yang lama, memasak di atas kompor dapat menghemat waktu. Sehingga makan untuk si kecil dapat cepat disajikan.

Anda juga tak boleh lengah saat memasak di atas kompor, karena bisa saja makanan yang tengah Anda buat menjadi gosong atau kematangan. Dengan memasak di atas kompor, Anda tentunya bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli slow cooker.

Ya Moms, memasak menggunakan kompor ataupun slow cooker sama-sama aman dan boleh digunakan untuk memasak makanan bayi. Yang terpenting, pastikan saja Anda memberikan makanan bergizi tinggi untuk bayi.

Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock

Setelah dijalani, mempersiapkan perlengkapan untuk memasak menu MPASI ternyata bikin bingung juga. Ada yang bilang lebih baik tidak pakai blender, ada juga yang bilang itu tidak masalah. Dari semua opini yang beredar di kalangan ibu-ibu masa kini, slow cooker adalah barang yang paling direkomendasikan.

Bagi beberapa ibu, alat ini cukup 'ajaib', karena saat malam hari tinggal menyemplungkan bahan makanan ke dalam pot, keesokan pagi sudah matang, siap saring, dan disajikan untuk si kecil. Melihat berbagai referensi itu, saya mencoba slow cooker keluaran Baby Safe seri LB009 ini yang sangat laris di Bukalapak. Berikut ulasan lengkap slow cooker Baby Safe seri LB 009.

Slow cooker Baby Safe, cara memakainya sangat mudah (Bukareview/Riska Herliafifah)

Ketika saya membuka slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini dari kardusnya, terlihat sangat mudah digunakan karena tidak terlalu banyak alat, sekalian mesin dan pot slow cooker. Ternyata benar saja. Slow cooker ini sangat mudah dioperasikan. Cocok untuk ibu yang agak ribet adaptasi dengan teknologi, seperti saya.

Menu MPASI untuk Riang hari itu adalah menu 4 bintang, yaitu beras putih, wortel, brokoli, dan hati ayam. Caranya, masukkan air dan bahan-bahan tadi ke dalam mangkuk. Jangan terlalu penuh, maksimal 80 persen dari kapasitas mangkuk.

Kemudian, sambungkan kabel ke sumber listrik atau 'colokan' yang paling dekat. Sebagai informasi, kabel slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini tidak terlalu panjang, jadi sangat disaranan untuk mendekat ke sumber listrik. Lama waktu memasak bubur sekitar 2-3 jam dengan takaran beras 3 gelas dan air 450 ml. Selain untuk memasak MPASI, saya juga memakai slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini untuk membuat kaldu. 

Baca juga: Benarkah Slow Cooker Lebih Baik Mengolah MPASI? Ini 5 Alasannya

Slow cooker Baby Safe, mesin dan pot keramik terpisah (Bukareview/Riska Herliafifah)

Slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini memiliki 5 bagian yang saling melengkapi. Dimulai dari bagian atas, yaitu pegangan tutup pot dilengkapi karet untuk menahan panas dari pot saat proses masak sedang berlangsung.

Selanjutnya tutup mangkok, terdapat lubang di sebelah bawah untuk mengeluarkan uap panas. Kemudian pot atau mangkuk dan mesin Slow cooker Baby Safe seri LB 009 dibuat secara terpisah. Ini memudahkan ibu dalam membersihkan ketika sudah selesai memasak. Terakhir, terdapat lampu indikator di bagian depan sebagai penanda bahwa mesin dalam keadaan menyala atau mati.

Slow cooker Baby Safe, mudah digunakan (Bukareview/Riska Herliafifah)

Saya mencoba memasak menu MPASI anak saya, Riang, dengan memakai slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini. Bahan-bahan yang saya gunakan adalah wortel, brokoli, beras putih, dan hati ayam.

Setelah saya memasukkan semua bahan, dua jam kemudian sup sudah matang dan menjadi halus. Saya perhatikan, tingkat kematangan wortel dan brokoli terasa berbeda. Sepertinya karena potongan ukuran di antara keduanya berbeda.

Saya coba beberapa kali, ternyata saya menemukan bahwa semakin kecil potongan bahan makanan, maka waktu yang dibutuhkan dalam proses memasak akan lebih singkat. Mungkin sebaiknya wortel tidak langsung dimasukkan bersama brokoli agar sayuran hijau ini lebih matang dengan sempurna.

Slow cooker Baby Safe, mudah dibersihkan (Bukareview/Riska Herliafifah)

Slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini mudah dibersihkan. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yaitu, sebelum mulai membersihkan, lepaskan kabel dari sumber listrik dan tunggu suhu mesin dan mangkuk sampai tidak panas. 

Kedua, jangan menuangkan air dingin ke dalam mangkuk atau pot keramik yang panas. Kondisi perubahan suhu secara tiba-tiba ini bisa merusak kualitas dan kondisi mangkuk keramik slow cooker Baby Safe seri LB 009. 

Slow cooker baby safe, dilengkapi gelas takaran beras porsi bayi (Bukareview/Riska Herliafifah)

Kalau ibu membeli rice cooker, pasti dilengkapi dengan gelas untuk takaran beras, ya? Ternyata hal serupa berlaku untuk slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini. Slow cooker yang cukup laris di Bukalapak ini dilengkapi gelas takaran beras khusus porsi bayi atau anak-anak. Sehingga memudahkan ibu dalam menentukan porsi makan si kecil. 

Slow cooker Baby Safe, tidak ada tombol on/off (Bukareview/Riska Herliafifah)

Dari semua kelebihan yang ada di slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini, satu hal yang saya sayangkan yaitu tidak ada tombol on/off. Memang, ada seri lain yang lebih lengkap, bahkan terdapat timer digital yang bisa diatur sesuai keinginan.

Tapi Slow Cooker Baby Safe seri LB 009 ini benar-benar hanya mengandalkan kabel listrik untuk menyalakan mesin pemasaknya. Jadi saat memasak, saya harus benar-benar mengingat waktu pemasakan dan memeriksa mangkuk apakah sudah matang atau belum.

Slow cooker Baby Safe, daya listrik kecil, hanya 80 watt (Bukareview/Riska Herliafifah)

Selain kualitas barang, daya listrik tidak kalah penting bagi saya dalam membeli barang elektronik rumah tangga. Slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini jawaban yang paling pas! Alat ini hanya memakan daya listrik sebesar 80 watt. Sehingga saya masih bisa memakai alat elektronik lain. 

Setelah pemakaian satu minggu, saya bisa bilang, slow cooker Baby Safe seri LB 009 ini recommended untuk ibu-ibu baru di luar sana yang ingin kepraktisan. Meski tidak ada tombol on/off, bagi saya itu bisa dimaafkan bila melihat kelebihan yang ada. Selamat mencoba, bu!