Berapa lama waktu memanaskan motor matic

  • home
  • otomotif
  • Berapa lama waktu memanaskan motor matic

    Ilustrasi mesin sepeda motor. TEMPO/Pribadi Wicaksono

    TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu aktivitas rutin bagi kebanyakan pemilik kendaraan sepeda motor adalah memanaskan mesin di setiap pagi.

    Hal ini dilakukan guna membuat mesin motor tetap awet sekaligus kondisi motor tetap optimal ketika dikendarai. Benarkah keyakinan demikian?

    Namun, seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi pun bergerak lebih maju. Termasuk dalam hal teknologi otomotif. Motor-motor keluaran terbaru, dikabarkan sudah tak perlu dipanaskan setiap pagi. Sebab, motor terbaru telah dibekali dengan teknologi mutakhir.

    Misalnya, motor dengan teknologi fuel injection (FI), yang tak perlu lagi dipanaskan setiap kali akan dikendarai.

    Meski begitu, bukan berarti motor tidak perlu dipanaskan. Memanaskan mesin tetap perlu. Misalnya, dikutip dari astramotor.co.id, motor dengan sistem injeksi tidak perlu dipanaskan dengan cara mengegasnya berulang kali. Cukup nyalakan motor dan diamkan beberapa saat tanpa harus digas.

    Tujuan dari memanaskan mesin motor adalah untuk menjaga kualitas mesin. Sama halnya ketika manusia berolahraga. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari kram atau cedera karena tubuh yang kaget ketika diajak untuk beraktivitas.

    Pada motor, ketika mesin dipanaskan, maka sirkulasi oli pada mesin pun akan berlangsung dengan baik. Motor pun tidak akan kaget ketika digunakan untuk melaju kencang.

    Bagaimana cara memanaskan motor?

    Umumnya, direkomendasikan untuk memanaskan motor sekitar 3-5 menit saja. Tidak disarankan terlalu lama.

    Sebab, dilansir dari wahanahonda.co.id, memanaskan motor terlalu dapat menyebabkan overheat pada mesin. Jika begitu, bukannya mesin akan awet, justru sebaliknya.

    Sepeda motor yang sering mengalami overheat tentu akan lebih mudah mengalami kerusakan pada mesinnya. Selain itu, hal ini juga akan membuat motor lebih boros bahan bakar, serta membuat knalpot menguning.

    M. RIZQI AKBAR
    Baca : Sering Telat Ganti Oli Motor, Ini Deretan Risikonya terhadap Mesin




    Liputan6.com, Jakarta Memanaskan sepeda motor sering dilakukan oleh pemilik sebelum bepergian. Namun, apakah motor dengan teknologi injeksi masih perlu dipanaskan?

    Pada dasarnya sistem pengabutan injeksi adalah mencampur oksigen dengan bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar. Besaran atau debit BBM akan diatur secara elektronik sehingga lebih optimal ketimbang motor karburator.

    Meski lebih canggih, ternyata menurut Senior Technical Advisor Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom motor berpengabut injeksi masih perlu dipanaskan. Terutama saat pagi hari atau berada di kondisi lingkungan dingin.

    Motor berjenis apa pun termasuk injeksi masih perlu dipanaskan memang. Fungsi memanaskan mesin motor ini banyak, untuk komponen-komponen agar mengembang kemudian celahnya menyempit, lebih presisi, dan kompresi menjadi ideal," kata Slamet kepada OTO.com, Senin (11/10).

    Dia melanjutkan, saat pagi hari umumnya komponen dalam mesin termasuk pelumasan atau oli tidak dalam performa terbaik. Selain itu memanaskan mesin motor juga menghindari pengembunan, sebab jika hal itu terjadi campuran bahan bakar dan oksigen menjadi tak maksimal.

    "Salah satunya contohnya adalah pengembunan apalagi kalau motornya ada di dataran tinggi dengan suhu dingin. Intinya ketika mesin motor dingin campuran menjadi tidak ideal, kalau sudah begini mesin motor akan brebet atau tersendat-sendat," jelas dia.

     * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Scroll down untuk melanjutkan membaca

    Berapa lama waktu memanaskan motor matic

    Memanaskan sepeda motor di pagi hari adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh banyak orang. Hampir semua orang yang memiliki kendaraan bermotor melakukan kegiatan ini di pagi hari. Terlebih ketika motornya adalah motor baru, pasti tiap pagi dimandiin dan dipanasin.

    Fungsi dari memanaskan motor sendiri adalah untuk menjaga supaya motor tetap dalam kondisi prima. Karena dengan dipanasin, oli dari motor tersebut akan kembali melumasi mesin setelah semalaman tidak dipakai.  Sayangnya masih banyak cara yang salah untuk memanaskan sepeda motor di pagi hari. Kira – kira apa saja sih cara yang salah saat manasin mesin? Yuk cek 4 hal di bawah ini. 

    1. Menggunakan Electric Starter

    Jika kalian baca panduan perawatan motor, pasti ada hal ini tertulis di dalamnya. Walaupun sebenarnya fitur electric starter ini tujuannya memudahkan kamu menyalakan motor, tapi menggunakannya di awal akan mengurangi usia dari aki kamu. 

    Aki dari sepeda motor kalian sebenarnya perlahan akan mendapatkan daya dari pemakaian sepeda motormu di setiap harinya. Nah ketika kamu menggunakan electric starter di pagi hari, aki akan mengeluarkan massanya tanpa diisi lebih dulu. Tentunya hal ini akan ngerugiin kamu loh. 

    2. Kelewat Nge-Gas di RPM Tinggi

    Menggeber gasmu saat memanasi mesin motor memang sangat dianjurkan. Karena dengan membuka tuas gas pada pagi hari, proses pelumasan oli pada mesin akan berlangsung lebih cepat. 

    Namun gak kelewat nge-gas juga ya. Karena sering banget kita menemui orang – orang yang mentokin gasnya saat memanaskan motornya pada pagi hari. Itu gak panas lagi cuy, bisa kelewat overheat. 

    Idealnya cukup sampai di angka 3000 rpm saja kalian membuka gas. Intensitasnya pun gak perlu terlalu tinggi, cukup beberapa kali saja dengan durasi yang lumayan.

    Dengan cara ini, mesin motormu akan terlumasi secara menyeluruh dalam waktu kurang dari 2 menit. Sebentar kan? Tapi berkualitas.

    3. Terlalu Lama

    Semua yang terlalu lama itu gak baik. Lulus terlalu lama, bahkan menunggu kepastian terlalu lama. Nah, hal ini juga berlaku untuk memanasi sepeda motor. Seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya, 2 menit yang berkualitas saja sudah cukup untuk memanaskan Sepeda motormu. 

    Jadi jangan kamu nyalain kendaraanmu sambil kamu siap – siap beraktifitas. Itu akan makan waktu terlalu lama. Walaupun hanya dalam keadaan stasioner, motormu bisa saja overheat jika dipanaskan dengan waktu yang lama.

    Apalagi jika motormu masih menggunakan sistem sirip untuk pendinginnya. Berbeda dengan pendingin mesin menggunakan kipas maupun radiator, sistem sirip sangat mengandalkan angin yang masuk melalui siripnya ketika berkendara.  Sehingga suhu mesin akan turun seiring perjalanan dilaksanakan. 

    4. Tidak Menggunakan Choke

    Untuk sepeda motor yang masih menggunakan karburator, penggunaan choke saat menyalakan sepeda motor sangatlah penting. Karena biasanya di pagi hari, sepeda motor seringkali mati ketika dipanasi di pagi hari.

    Ketika karburator disetel di suhu yang lebih panas daripada pagi hari, tentunya dibutuhkan aliran bahan bakar lebih untuk sepeda motor agar bisa menyala di pagi hari. Atas hal itu, choke biasanya digunakan saat pertama kali menyalakan sepeda motor di pagi hari. 

    Beda lagi dengan mesin yang memiliki teknologi injection. Motor dengan injeksi dapat secara otomatis mengetahui suhu sekitar, dan beradaptasi dengannya. 

    5. Dilakukan di dalam ruangan

    Satu – satunya kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak pengendara dan sangat membahayakan kesehatan keluarga. Menyalakan motornya di dalam rumah. 

    Kecuali jika luas rumahmu sangat luas bak istana, jangan coba – coba deh ngelakuin hal ini di pagi hari. Pagi hari itu saatnya manusia menghirup oksigen paling berkualitas dalam satu hari. Akan ngeselin banget jika kamu merusaknya dengan malah memberikan Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) ke udara segar di rumahmu. 

    Itu tadi beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika seseorang memanaskan sepeda motornya. Kamu sendiri sering ngelakuin yang mana nih? 

    Label : Perawatan Motor Cari Aman Wms Honda Tips Merawat Motor

    Ini Sebabnya Mengapa Perlu Manasin Motor, Tapi Jangan Kelamaan

    momotor.id - 'Ritual' memanaskan motor kerap dilakukan sebagian orang sebelum menggunakan kendaraan roda dua tersebut. Biasanya, aktivitas ini dilakukan saat pagi hari. Pertanyaan yang sering muncul, berapa lama kira-kira waktu yang ideal untuk manasin motor?

    Motor memang idealnya perlu dipanaskan dulu sebelum digunakan. Tujuannya agar mesin lebih siap sebelum digunakan beraktivitas berat. Apalagi jika motor akan digunakan untuk perjalanan jauh, maka mesin harus benar-benar siap.

    Saat motor lama tak digunakan, kondisi oli akan menjadi dingin. Baik motor karburator maupun injeksi, mesin harus sudah terlumuri oli dengan baik sebelum digunakan. Ketika motor langsung digunakan tanpa dipanasi lebih dulu, dikhawatirkan terjadi pergesekan yang tidak beraturan dalam mesin. Gesekan ini disebabkan oli yang bekerja kurang maksimal pada mesin.

    Kembali ke pertanyaan lama, berapa lama kira-kira waktu yang ideal ketika manasin motor? Tidak lama, hanya sekitar satu hingga tiga menit sampai mesin motor benar-benar siap digunakan. Setidaknya panaskan motor maksimal selama tiga menit bagi yang menggunakan sepeda motor dengan karburator.

    Baca juga: Cara Merawat Rem ABS, Fitur yang Mencegah Roda Terkunci Sehingga Tidak Selip

    Sedangkan untuk motor dengan mesin full injeksi bisa dipanasi selama 30 detik sampai 1 menit. Perbedaan ini dikarenakan motor injeksi sistemnya sudah bekerja secara otomatis saat mesin menyala. Tidak perlu juga menggeber gas terlalu keras saat memanasi mesin.

    Adapun memanasi motor terlalu lama dari waktu ideal tidak direkomendasikan karena justru akan membuang-buang bahan bakar. Selama mesin menyala meskipun tidak pergi kemana-mana, bahan bakar motor akan berkurang.

    Efek lain dari terlalu lama memanasi motor adalah leher knalpot akan menguning dan mika lampu bohlam bisa cepat berubah menjadi buram. Hal ini disebabkan karena motor yang dipanasi dalam keadaan statis di satu tempat tak mendapat sirkulasi udara seperti saat motor digunakan di jalan raya.