Berapa menit setelah makan baru boleh tidur?

Mau Tidur Setelah Makan, Ini Jeda Waktunya yang Tepat

- detikHealth

Sabtu, 13 Des 2014 16:02 WIB

Berapa menit setelah makan baru boleh tidur?
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

Jakarta - Setelah makan, biasanya reaksi yang muncul salah satunya adalah rasa kantuk. Eits, tunggu dulu, berapa lama sih sebaiknya waktu yang diperlukan untuk tubuh 'beradaptasi' dengan makanan yang masuk sebelum Anda bisa tidur?

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur disebut-sebut dapat membahayakan tubuh. Kemungkinan ini semakin besar jika Anda makan terlalu banyak atau makan makanan tertentu yang menyebabkan rasa mulas. Nah, National Sleep Foundation merekomendasikan Anda untuk menunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan untuk tidur.

Kebiasaan ini memungkinkan proses pencernaan tetap terjadi dengan lancar setidaknya sampai makanan yang Anda konsumsi sampai ke usus dan mengurangi kemungkinan munculnya sakit mag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, membiasakan diri untuk menunggu setelah makan untuk tidur tak hanya membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan lho, tetapi juga penyakit lain termasuk stroke. Memberikan waktu bagi perut minimal 60-70 menit untuk mencerna makanan diklaim bisa mengurangi risiko stroke.

Cristina-Maria Kastorini, MSc, ahli gizi dari University of Ioannina di Yunani mengatakan jika seseorang langsung tidur setelah makan malam maka orang tersebut rentan mengalami refluks asam lambung. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik menuju kerongkongan dan memicu rasa tidak nyaman.

Saat tidur, refluks bisa memicu penyempitan saluran napas dan sleep apnea sehingga rentan mengalami henti napas saat tidur. Meski tidak memicu stroke secara langsung, berbagai penelitian membuktikan bahwa sleep apnea berhubungan dengan risiko kerusakan pembuluh darah di otak yang memicu stroke.

Sementara itu ahli jantung dari Mayo Clinic, David Holmes, MD sependapat bahwa langsung tidur setelah makan malam dapat meningkatkan risiko stroke. Namun untuk memastikannya, butuh penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar.

"Saat kita makan, kadar gula darah berubah, kolesterol berubah dan aliran darah juga berubah. Semua itu memengaruhi risiko stroke," ungkap Holmes seperti dikutip dari Web MD, Sabtu (13/12/2014).

(ajg/up)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir kebanyakan orang, memilih untuk langsung tidur beberapa saat setelah makan. Benar saja, setelah makan memang kerap membuat rasa kantuk sering melanda. Namun, kebiasaan buruk ini tidaklah dianjurkan secara medis. Hal ini dikarenakan tidur setelah makan dapat memicu sederet penyakit yang mengganggu bahkan membahayakan kesehatan.

Perlu diketahui bahwa, kebiasaan buruk tidur setelah makan rupanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan tinggi kalori dan karbohidrat adalah makanan yang bisa menimbulkan rasa kantuk.

BACA JUGA: Tips Menidurkan Anak Penyandang Autisme dan ADHD

BACA JUGA: Manfaat Tidur Menyamping, Salah satunya Baik untuk Kehamilan

BACA JUGA: 5 Minuman Hangat yang Bisa Bantu Atasi Insomnia dan Susah Tidur Malam

Baca Juga

  • 7 Hack Makan Malam agar Terhindar dari Hasrat Ngemil Makanan Manis Jelang Tidur
  • Waspada GERD, Jangan Langsung TIdur Usai Makan Sahur Meski Mengantuk
  • Waspada Menu Makan Malam Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur Anda, Begini Penjelasannya

Tidur setelah makan merupakan sesuatu yang tidak baik bagi kesehatan karena dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan masalah-masalah kesehatan lainnya. Pastikan memberi jeda setelah makan.

Usahakan jarak antara tidur dengan makan sekitar 1-2 jam setelah makan, baru boleh tidur. Ketika di malam hari kamu terbangun dari tidur karena lapar, kamu bisa mengonsumsi sereal gandum atau kue kering.

Berikut dampak buruk tidur setelah makan bagi kesehatan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/3/2020).

 

Simak video pilihan di bawah ini

Para ahli menyarankan untuk tak makan tengah malam terutama menjelang tidur. Namun ada beberapa kondisi lapar tengah malam yang tak bisa dihindari. Misalnya bekerja shift malam, lembur, atau perjalanan yang tertunda.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 7 halaman


1. Bikin Berat Badan Naik

Dampak buruk tidur setelah makan bagi kesehatan pertama dapat membuat berat badan naik. Tidur setelah makan dapat memicu kenaikan berat badan, terlebih saat malam hari. Ketika malam hari, seseorang lebih menyukai konsumsi makanan tinggi kalori dan tidak dipergunakan sebagai sumber energi.

Jumlah kalori berlebih dapat menjadi lemak yang menyebabkan bertambahnya berat badan. Jadi, bukan waktu makan yang dapat memengaruhi berat badan melainkan apa yang dikonsumsi sebelum tidur.

 

Advertisement

3 dari 7 halaman


2. Gangguan Tidur

Berapa menit setelah makan baru boleh tidur?

Perbesar

Gangguan tidur

Kebiasaan tidur setelah makan juga dapat memengaruhi kualitas tidur kamu di malam hari. Konsumsi makanan berat atau tinggi lemak dapat membuat kembung dan nyeri perut sehingga kamu gelisah dan sulit tidur. Begitu juga dengan konsumsi makanan pedas yang dapat memicu kenaikan asam lambung dan kekambuhan Gerd.

 

4 dari 7 halaman


3. Gerd

Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd) disebabkan oleh katup antara perut dan kerongkongan yang tidak menutup. Kondisi ini memungkinkan asam lambung kembali ke tenggorokan sehingga menyebabkan sensasi terbakar.

Apabila kamu memiliki kebiasaan tidur setelah makan, maka akan memperburuk kondisi ini. Jika tidak segera diobati, maka asam lambung yang masuk ke kerongkongan dapat merusak selaput lendir.

 

Advertisement

5 dari 7 halaman


4. Memicu Penyakit Diabetes Mellitus

Berapa menit setelah makan baru boleh tidur?

Perbesar

Jangan Tidur Setelah Makan, Ini Bahayanya

Dampak buruk tidur setelah makan berikutnya adalah dapat memicu penyakit diabetes mellitus. Hal ini dikarenakan makan langsung tidur dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, khususnya perut.

Lemak pada perut ini berbahaya dan berhubungan dengan resistensi insulin yang mengganggu metabolisme gula. Hal ini mengakibatkan diabetes mellitus atau penyakit gula darah.

 

6 dari 7 halaman


5. Stroke

Langsung tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Ioannina, Yunani yang melibatkan 250 individu dengan riwayat stroke dan 250 individu dengan riwayat serangan jantung. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa risiko stroke paling rendah pada individu yang menunggu lebih lama untuk tidur setelah waktu makan terakhir.

Para pakar belum bisa menjelaskan dengan pasti, tapi diperkirakan asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat memicu henti napas saat tidur. Kondisi ini, yang juga disebut sleep apnea, diketahui berhubungan dengan stroke. Teori lain menyebutkan bahwa proses pencernaan dan efeknya terhadap tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol memengaruhi risiko seseorang mengalami stroke.

 

Advertisement

7 dari 7 halaman


6. Nyeri Ulu Hati

Berapa menit setelah makan baru boleh tidur?

Perbesar

Kebiasaan makan sebelum tidur ternyata ada dampak buruknya.

Tidur setelah makan dapat menyebabkan nyeri ulu hati, terutama pada penderita penyakit asam lambung atau GERD. Otot yang membatasi lambung dengan tenggorokan berfungsi untuk membuka hanya pada saat menelan dan kemudian menutup kembali.

Pada orang dengan riwayat penyakit asam lambung, bagian otot ini cenderung tidak berfungsi dengan baik, sehingga asam lambung mudah naik kembali.

 

Disadur dari Hot Liputan6 (Nisa Mutia Sari/Nanang Fahrudin, published 6/3/2020)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1 jam setelah makan apakah boleh tidur?

Berapa jam jarak setelah makan boleh tidur? Dilansir dari Verywell Health, beberapa ahli gizi menyebutkan, jarak setelah makan boleh tidur paling aman sekitar tiga jam. Namun, apabila makanan yang dikonsumsi relatif ringan seperti buah dan sayur, jarak antara waktu makan dan tidur boleh minimal sekitar satu jam.

Berapa lama orang boleh tiduran setelah makan?

Idealnya, jangka waktu tidur setelah makan minimal 2 sampai 3 jam. Waktu tersebut membuat saluran pencernaan dapat mencerna makanannya secara optimal. Lebih tepatnya, pencernaan memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan hingga ke usus kecil sehingga tidak berdampak pada kesehatan tubuh.

Kenapa tidak boleh langsung tidur setelah makan?

Selain dapat menyebabkan obesitas, efek tidur setelah makan juga bisa menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Pasalnya, tidur dalam kondisi perut yang kenyang membuat lambung mendapatkan tekanan yang cukup kuat.

Hal apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah makan?

Berikut empat kegiatan yang perlu dihindari setelah makan, dikutip dari Healthline:.
Mandi. Setelah makan, tubuh langsung bekerja untuk untuk mencerna makanan. ... .
Menggosok gigi. Menyikat gigi setelah makan dapat menutupi gigi dengan partikel makanan yang sangat asam. ... .
3. Olahraga. ... .
4. Tidur..