Berapa sih harga veneer gigi

Veneer gigi adalah prosedur pelapisan gigi yang rusak dengan bahan tertentu agar terlihat kembali utuh

Apa itu veneer gigi?

Veneer gigi adalah prosedur memperbaiki tampilan gigi dengan memasang lapisan veneer di permukaan gigi. Manfaat veneer gigi adalah memperbaiki warna, bentuk, panjang atau lebar gigi, serta posisi gigi agar tampak sehat dan utuh.

Prosedur ini berbeda dengan tambal, implan, atau crown gigi karena hanya menutupi bagian depan gigi saja. Sementara itu, implan gigi biasanya mengganti keseluruhan gigi, sedangkan crown gigi akan menutupi seluruh mahkota gigi.

 Berikut ini adalah kelebihan dari pemasangan veneer gigi:

  • Gigi terlihat sehat kembali
  • Lebih awet dibandingkan dengan tambal gigi biasa
  • Pilihan warna lebih detail, sehingga lebih mirip gigi asli
  • Mudah dirawat dan dibersihkan layaknya gigi asli
  • Tidak terasa mengganjal dan nyaman di rongga mulut

Bahan veneer tersedia dalam berbagai jenis. Namun, di Indonesia, porselen atau resin merupakan bahan yang paling umum digunakan.

Siapa saja yang membutuhkan veneer gigi?

Biasanya, proses veneer gigi dibutuhkan sebagai solusi dari berbagai permasalahan gigi yang dimiliki pasien, meliputi:

  • Gigi yang kekuningan atau berubah warna
  • Gigi yang patah
  • Bentuk gigi yang tidak teratur, tapi masih tingkat kesulitannya masih ringan
  • Gigi-gigi yang renggang
  • Kerusakan gigi

Veneer gigi bukanlah prosedur medis wajib. Kondisi ini umumnya dilakukan dengan alasan estetika.

Akan tetapi, tidak semua orang cocok menjalani pemasangan veneer. Orang yang mengalami gigi berlubang, penyakit gusi, atau membutuhkan perawatan saluran akar gigi tidak dianjurkan melakukan veneer karena dapat memperparah kerusakan.

Veneer gigi juga tidak disarankan bagi Anda yang memiliki susunan gigi berjejal yang parah. Bila veneer gigi tetap dilakukan, risiko peradangan pada gusi dan penumpukan sisa makanan bisa meningkat.

Apa yang perlu dilakukan sebelum melakukan veneer gigi?

Sebelum memulai proses veneer, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi Anda. Pemeriksaan biasanya bertujuan melihat ada tidaknya kerusakan gigi dan tambalan, serta mengecek bentuk dan susunan gigi. 

Dengan ini, dokter dapat memutuskan apakah kondisi gigi Anda memungkinkan untuk dipasangi veneer.

Berkonsultasilah dengan dokter gigi yang merawat agar Anda mendapatkan informasi yang lengkap dan tepat sebelum menjalani tindakan medis ini. Sampaikan harapan Anda akan hasil yang ingin dicapai dari tindakan ini. 

Veneer biasanya dilakukan pada gigi di bagian depan, beberapa orang mungkin memerlukan prosedur pemutihan (bleaching) agar warna gigi bisa serasi dengan veneer baru yang akan dipasang. Apabila Anda ingin melakukan pemutihan gigi, dianjurkan untuk melakukannya sebelum proses veneer gigi dimulai. 

Bagaimana prosedur veneer gigi dilakukan?

Dokter akan mengerjakan proses pemasangan veneer gigi berdasarkan metode yang dipilih pasien. Termasuk ke dalamnya adalah: 

1. Direct veneer

Direct veneer adalah prosedur veneer yang dilakukan ketika bahan veneer dipasang secara langsung pada gigi pasien. Bahan ini dibentuk serta diukir sedemikian rupa oleh dokter gigi agar menyerupai gigi asli. 

Proses pemasangannya meliputi:

  • Dokter akan membersihkan dan mengikis sedikit lapisan terluar gigi atau enamel. Langkah ini memungkinkan veneer menempel dengan baik pada permukaan gigi pasien.
  • Dokter kemudian memasang veneer yang umumnya berbahan resin komposit di permukaan gigi yang telah dikikis dan mulai membentuk veneer secara langsung.
  • Dokter akan menyesuaikan ketebalan, tinggi, serta warna resin komposit supaya veneer dapat terlihat alami.  

Prosedur ini umumnya akan selesai dalam satu kali kunjungan. Namun, dokter tetap akan menyarankan Anda untuk melakukan kontrol pada seminggu setelahnya, untuk melihat adaptasi bahan ini dalam rongga mulut Anda.

2. Indirect veneer

Pada indirect veneer, proses pembuatan serta pengukiran veneer dilakukan di laboratorium. Jadi, tidak langsung di gigi pasien. 

Jadi, dokter gigi cukup menempelkan lapisan veneer yang sudah jadi ke gigi pasien.

Bahan porselen paling sering digunakan untuk indirect veneer. Proses pemasangan veneer indirect, antara lain:

  • Dokter akan mencetak gigi menggunakan bahan khusus (impression). Langkah ini berfungsi melihat bentuk gigi Anda dan sebagai panduan untuk pembuatan veneer.
  • Cetakan tersebut kemudian dikirim ke laboratorium untuk dibuatkan lapisan veneer yang nantinya akan ditempelkan ke gigi Anda. Proses ini umumnya membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
  • Selagi menunggu veneer jadi, dokter akan membersihkan dan mengikis sedikit lapisan terluar gigi atau enamel dan memasang veneer sementara. Dengan ini, lapisan gigi yang telah dikikis tidak terbuka begitu saja.
  • Sesudah veneer siap, dokter akan menempelkannya pada permukaan gigi dengan lem khusus. 
  • Dokter juga akan menyesuaikan bentuk veneer dengan memotongnya beberapa kali guna menyempurnakan tampilannya pada gigi Anda.

Perawatan setelah menjalani prosedur veneer gigi

Setelah prosedur veneer gigi selesai, Anda biasanya dapat langsung pulang atau melanjutkan aktivitas seperti biasa. 

Dokter akan memberikan daftar pantangan dan cara merawat veneer Anda, yaitu:

  • Menghindari konsumsi makanan dan minuman berwarna secara berlebihan, seperti kopi, teh, soda, atau kunyit. Bahan-bahan ini dapat membuat lapisan veneer berubah lama-kelamaan
  • Menghindari konsumsi makanan yang terlalu keras dan menggigitnya memakai gigi yang telah dipasangi veneer. Hal ini dilakukan untuk mencegah veneer patah.
  • Menjaga kebersihan gigi, seperti menyikat gigi 2 kali sehari dan menggunakan benang gigi (dental floss) untuk mengeluarkan sisa makanan dari sela-sela gigi.
  • Rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi. Langkah ini sebaiknya Anda jalani setidaknya enam bulan sekali agar kesehatan rongga mulut senantiasa terjaga.

Dokter akan memberikan jadwal konsultasi lanjutan yang perlu Anda lakukan. Langkah ini bertujuan memantau reaksi gusi terhadap veneer sekaligus melakukan perawatan lanjutan bila diperlukan.

Tergantung tipenya, ada veneer gigi yang dapat bertahan bahkan selama lebih dari 10 tahun. Ini berarti, Anda mungkin baru perlu mengulangi pemasangan veneer setelah lebih dari 10 tahun.

Namun ketahanan tersebut juga bergantung seberapa cepat rusaknya veneer gigi yang Anda gunakan. Pola makan serta kondisi-kondisi tertentu dapat membuat veneer menjadi tidak awet. 

Risiko dan efek samping dari veneer gigi:

Meski memiliki banyak kelebihan, veneer gigi juga dapat menyimpan risiko dan efek samping, seperti:

  • Warna gigi tidak bisa dikembalikan seperti semula karena ini adalah prosedur permanen.
  • Gigi jadi lebih sensitif terhadap makanan panas atau dingin.
  • Gigi atas dan bawah bisa menjadi tidak rata ketika dikatupkan, sehingga berisiko muncul rasa nyeri pada rahang.
  • Veneer bisa saja pecah saat mengunyah makanan yang terlalu keras.
  • Ukuran gusi dapat mengecil akibat pengikisan lapisan gigi selama prosedur.
  • Perbedaan warna antara veneer gigi dengan gigi asli.
  • Tidak bisa dilakukan pada gigi yang kerusakannya parah.
  • Veneer bisa berubah warna jika pasien sering mengonsumsi makanan dan minuman berwarna.

 Berapa biaya veneer gigi?

Harga veneer gigi dapat berbeda-beda di tiap fasilitas kesehatan, tergantung pada tipe veneer yang Anda pilih serta tingkat kesulitan kasus gigi yang Anda alami. Pada umumnya, biaya veneer gigi dimulai dari Rp 700.000 tiap satu giginya. Namun, harga ini bisa lebih rendah atau lebih tinggi di beberapa fasilitas kesehatan tertentu.

Berhubung pemasangan veneer gigi termasuk prosedur kosmetika (untuk tujuan estetik), tindakan medis ini tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Berapa harga veneer gigi di dokter gigi?

Menurut lama Alodokter, harga veneer gigi di rumah sakit swasta di Indonesia berkisar antara Rp650.000 hingga bisa lebih dari Rp5.000.000 per giginya. Sedangkan rata-rata harga veneer gigi yang mudah ditemui dan paling umum yaitu berkisar antara Rp 950.000-an sampai Rp1.000.000-an.

Apakah veneer gigi bertahan berapa lama?

Warna asli veneer biasanya bisa bertahan dalam waktu 5-10 tahun setelah pemasangan. Supaya tidak menyesal, pastikan kamu memasang veneer di dokter gigi yang sudah berpengalaman.

Apakah veneer gigi itu permanen?

Veneer umumnya terbuat dari resin atau porselen, dan akan menempel secara permanen pada gigi. Berbeda dengan implan gigi atau crown gigi, veneer hanya menutupi bagian depan gigi saja.

Veneer gigi usia berapa?

Drg. Tri Rahayu Oktaviani, FISID, MARS dari Alita Dental Aesthetic Clinic, mengatakan, berhubung veneer gigi hanya dapat dilakukan pada gigi tetap, bukan pada gigi susu, maka veneer dapat dilakukan pada pasien usia 6 tahun sampai usia tua yang membutuhkan perawatan estetika (kecantikan).