Ilustrasi kalori alpukat. Foto: Pixabay Show Alpukat sangat populer di Indonesia bukan hanya karena rasanya tapi juga manfaatnya. Buah dengan daging lembut ini bisa dimanfaatkan sebagai anti-aging, mempercepat pertumbuhan rambut, dan menyembuhkan sariawan. Dihimpun Diet Keto (Berani Mencoba Tantangan Diet Rendah Karbohidrat?) oleh Adelina Mayang, buah alpukat mengandung vitamin A, B, C, E, dan D yang baik bagi kesehatan tubuh. Selain bergizi, alpukat dapat dikombinasikan ke dalam berbagai resep makanan, baik gurih maupun manis. Sebab itu, alpukat banyak dikonsumsi saat sedang menjalani program diet. Meskipun padat nutrisi, alpukat harus tetap dikonsumsi secara bijak. Makan alpukat secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan karena alpukat merupakan buah tinggi kalori. Berapa besar kalori yang terkandung dalam buah alpukat? Kalori AlpukatIlustrasi kalori alpukat. Foto: Pixabay Dikutip dari buku Rekayasa Pengolahan Produk Agroindustri susunan Lorine Tantalu, dkk, berikut rincian kalori dari buah alpukat berdasarkan ukurannya:
Mengutip Prinsip Dasar Ilmu Gizi susunan Almatsier (2010), lemak yang terkandung dalam buah alpukat adalah jenis lemak nabati yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak ini berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mudah dicerna tubuh sehingga dapat memberikan hasil maksimal pada tubuh. Manfaat Alpukat bagi KesehatanIlustrasi kalori alpukat. Foto: Pixabay Berikut adalah manfaat dari buah alpukat bagi kesehatan yang dikutip dari buku Sehat dan Bugar dengan Jus Buah karya Tresno Saras. 1. Mengandung serat yang tinggiPakar kesehatan dari Departemen Internal Medicine dan Ilmu Program Gizi, Universitas Kentucky, Amerika Serikat memaparkan bahwa alpukat adalah salah satu buah yang memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Jika mengonsumsi jus alpukat secara rutin, akan mendapatkan asupan serat yang dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya, seperti stroke, diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, hingga serangan jantung. Kandungan serat dalam alpukat juga diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. 2. Bahan detoks alamiManfaat jus alpukat lainnya adalah dapat dijadikan sebagai bahan detoks alami yang akan membantu tubuh membuang racun. Dengan rutin mengkonsumsi jus alpukat ini, tubuh akan lebih bugar dan sehat. 3. Mencegah osteoporosisSetengah dari buah alpukat mengandung kira-kira 25 persen asupan vitamin K yang dibutuhkan per hari. Mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dengan cara meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi pembuangan kalsium lewat urine. KOMPAS.com - Buah alpukat memiliki nilai gizi yang tinggi, dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kendati gampang bikin kenyang, ternyata buah ini perlu ditambahkan dalam pola makan ketika sedang diet. Menurut pakar diet terdaftar Julia Zampano, RD, LD, alpukat adalah buah bernutrisi yang lezat. "Kita bisa menambahkan buah alpukat sebagai pelengkap salad, roti sandwich atau memanfaatkannya sebagai bahan makanan lain," katanya. Nutrisi dan vitamin yang ada dalam satu buah alpukat, antara lain: - Lemak tak jenuh tunggal Baca juga: Selain Menurunkan Kolesterol, Alpukat Membantu Memperpanjang Umur - Folat (B9) - Vitamin K1: - Kalium -
Tembaga - Vitamin C Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Alpukat Bikin Gemuk? - Vitamin E - Vitamin
B6 - Serat - Rendah gula Dibandingkan buah lainnya, alpukat memiliki peringkat sangat rendah gula. Menikmati buah alpukat Meski alpukat kaya nutrisi, buah ini memiliki kalori tinggi. Satu porsi alpukat 50 gram (sepertiga dari alpukat berukuran sedang) memiliki kandungan sekitar 75 kalori. Satu buah alpukat berukuran besar dapat menambah 400 kalori ke dalam tubuh kita. Zumpano mengatakan, konsumsi dalam jumlah sedang adalah yang terbaik. "Selama kita memperhatikan ukuran atau porsi, alpukat adalah makanan yang bagus untuk dimasukkan ke dalam diet kita," katanya. Baca juga: Berapa Asupan Kalori Per Hari agar Diet Berhasil? Ada banyak cara menikmati alpukat, namun hindari menambahkannya dengan gula atau susu kental manis agar jumlah kalorinya tidak bertambah. Kita bisa mengiris alpukat dan menambahkannya ke dalam burger atau roti yang dipanggang, bersama dengan irisan telur. Alpukat juga akan membuat salad yang kita konsumsi lebih mengenyangkan. Alpukat yang dihaluskan bisa dioles di atas roti sebagai pengganti mayonaise atau selai. "Jika kita menggunakan alpukat untuk menggantikan lemak lain, kita bisa menikmati rasa dan nutrisinya, serta mengurangi lemak jenuhnya," kata Zampano. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Alpukat 1 kg isi berapa?Rata-rata isi 4 - 5 buah /kg.
Berapa kalori 1 buah alpukat sedang?Sehingga, kamu harus mengurangi mengkonsumsi buah dengan kandungan kalori yang tinggi seperti alpukat. Di dalam 100 gram alpukat sendiri telah mengandung 160 kalori. Alpukat merupakan sumber lemak sehat yang bagus untuk tubuh.
Berapa kalori dalam 100 gram alpukat?Berikut ini kandungan dalam setiap 100 g alpukat: Kalori: 160 kalori. Protein: 2 g. Lemak Sehat: 15 g.
Berapa gram alpukat untuk diet?Cara mengkonsumsi alpukat untuk menurunkan berat badan
Menurut data USDA, dalam 50 gram alpukat mengandung 80 kalori. Hal ini membuat alpukat aman dikonsumsi untuk Anda yang sedang diet.
|