Berdasarkan deskripsi aktivitas masyarakat di atas yang merupakan ciri-ciri masyarakat modern adalah

JAKARTA- Ciri masyakarat modern dengan membandingkan masyarakat modern dengan masyarakat pramodern atau paskamodern, dan pemahaman tentang status sosial non-modern.

Dalam ilmu sosiologi, untuk memahami apa itu modernitas yakni menggambarkan masyarakat, kehidupan sosial, kekuatan pendorong, mentalitas simptomatik, atau beberapa aspek lain yang mendefinisikan modernitas.

Sedangkan mentalitas modern dari Universitas Harvard, AS, bernama Alex Inkeles ditandai oleh sembilan ciri yaitu pertama menerima ihwal yang baru dan terbuka untuk perubahan. Kedua bisa menyatakan pendapat atau opini mengenai diri sendiri dan lingkungan sendiri atau hal di luar lingkungan sendiri serta dapat bersikap demokratis, ketiga, menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu, lalu keempat memiliki rencana dan pengorganisasian.

Baca juga: Kehidupan "Primitif" ala Masyarakat Modern

Lalu yang kelima yakni percaya diri, keenam punya perhitungan, ketujuh menghargai harkat hidup manusia lain, kedelapan yakni lebih percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kesembilan adalah menjunjung tinggi keadilan yaitu bahwa imbalan haruslah sesuai prestasi.

Baca juga: Islam Sudah Ajarkan Segala Hal, di Zaman Modern Jadi Tantangan Kehidupan Muslim Sehari-Hari

Berikut ciri-ciri masyarakat modern :

1. Demokratis

Sistem politik yang dicirikan oleh pemilihan umum yang bebas, peradilan yang independen, supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

2. Lunturnya budaya asli

Salah satu ciri-ciri masyarakat modern yakni tidak mengenal budaya asli. Hal ini dikarenakan penghapusan praktik sosial, kepercayaan, dan objek budaya dari budaya lokal asalnya perlahan-lahan.

3. Individual

Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi. Mereka menentang intervensi dari masyarakat, negara dan setiap badan atau kelompok atas pilihan pribadi mereka. Oleh itu, individualisme melawan segala pendapat yang menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai lebih penting dari tujuan seorang individu yang dengan sendiri adalah dasar kepada setiap badan masyarakat.

4. Sekuler

Hilangnya pengaruh agama dan/atau keyakinan agama di tingkat masyarakat.

5. Berkembanya teknologi industri

Masyarakat yang terbentuk di sekitar produksi industri dan distribusi produk akan meningkt dan menggunakan teknologi yang modern.

6. Berfikir rasional

Dalam hal ini dunia dapat dipahami dan dikelola melalui sistem yang masuk akal dan logis dari teori dan data yang dapat diakses secara objektif. Serta masyarakat lebih cenderung berfikir secara rasional dalam mengambil tindakan dan menyampingkan rasa emosional.

  • #individualistis
  • #rasional
  • #masyarakat modern
  • #ciri masyarakat modern

Jakarta | EGINDO.co Secara umum masyarakat terbagi ke dalam 2 bagian yaitu masyarakat modern dan masyarakat tradisional. Masyarakat modern lebih mengedepankan nilai-nilai dan unsur budaya yang bersifat universal. Sedangkan dalam masyarakat tradisional masih memegang nilai luhur tradisi dan budaya warisan leluhur.

Meski ada perbedaan namun keduanya memiliki hubungan yang saling berkaitan karena pada dasarnya masyarakat modern terbentuk dari masyarakat tradisional yang telah berasimilasi dengan budaya luar.

Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah sekelompok orang yang telah berasimilasi dengan budaya asing sehingga terbentuk sebuah budaya baru yang bersifat global dan telah mengalami kemajuan dalam bidang teknologi maupun pengetahuan. Sehingga masyarakat modern lebih mampu menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan zaman serta bersifat terbuka.

Setiap masyarakat mengalami modernisasi yang berbeda. Bisa tergantung lokasi dan pembauran dengan budaya asing serta bergantung pada tingkat kemajuan IPTEK.

Ciri-ciri Masyarakat Modern

    1. Individualisme
      Individualisme memiliki arti bahwa setiap individu bebas melakukan apapun tanpa mempertimbangkan orang lain. Sehingga mereka lebih leluasa mengembangakan apa yang menjadi keinginannya. Sikap individualis ini juga berlaku dalam proses interaksi sosial dalam masyarakat. Mereka tidak terikat dalam kelompok manapun.
    2. Deferensiasi / Perbedaan
      Masyarkat modern mengutamakan spesialisasisasi pada setiap bidang. Setiap orang melakauakn pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pola hidup diferesiasi sosial ini menyebabkan adanya kebebasan setiap orang dalam menentukan pekerjaan, tingkatan pendidikan, gaya hidup, maupun aturan hidup sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
    3. Adanya Status Sosial
      Status sosial adalah tingkatan sosial yang dilihat dari berbagai bagian. Bagian utama yang menjadi penentu stasus sosial sesorang dalam masyarakat modern adalah tingkat ekonomi dan gaya hidup.  Salah satu dampak baik dari adanya status sosial ini adalah masyarakat terpacu dan bersemanagat untuk bekerja lebih keras demi mendapat pengakuan status sosial yang diinginkan. Namun dampak buruknya adalah seseorang akan melakuakn segala cara untuk mendapatkan pengakuan sosial tinggi meskipun cara tersebut tidak baik.
    4. Gaya Hidup Mewah
      Ciri masyarakat modern yang paling menonjol adalah gaya hidup mewah. Gaya hidup mewah sudah menjadi hal biasa dalam masyarakat modern. Gaya hidup mewah ini mulai dari pola hidup, pola makan, kendaraan, dan lain sebagainya.
    5. Mengikuti Perkembangan Zaman
      Masyarakat modern berarti masyarakat yang selalu mengikuti perkembanagan zaman. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Masyarakat modern berpusat pada budaya barat khsusunya negara-negara eropa dan amerika yang lebih dulu masuk kedalam era modernisasi.
    6. Teknologi Maju
      Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menjadi ciri khas dari masayarakt modern. Ketergantungan dengan teknologi yang semakin maju membuat tingkat kehidupan semakin berkembang pesat.
    7. Bersifat Terbuka
      Umumnya masayarakat modern memiliki pola pikir terbuka. Mereka menerima dan menerapkan sistem-sistem dan pola perkembangan di berbagai aspek kehidupan. Pola pikir terbuka ini memudahkan masyarakat beradaptasi dengan kebudayaan luar (asing).
    8. Orientasi Ke Masa Mendatang
      Masa depan harus dipersiapkan sejak dini. Masyarakat modern selalu memikirkan masa depan dengan tujuan untuk kemajuan dan kemudahan di masa yang akan datang. Perilaku dan usaha untuk kepentingan di masa mendatang dibarengi dengan pemikiran dan semangat positif.
    9. Heterogen
      Proses penerimaan hal-hal baru yang masuk ke dalam masyaraka modern membuat masyarakat modern memiliki keragaman dalam berbagai aspek kehidupan. Sikap terbuka mengakibatkan semakin mudah adanya percampuran budaya atau paham antar masyarakat.
    10. Objektif
      Pemikiran terbuka pada masyarakat modern senantisa membuat segala hal dipertimbangkan secara objektif sehingga berorientasi pada apa yang menjadi pokok masalah bukan siapa yang melakukannya.
    11. Perencanaan
      Masyarakat modern memiliki perencanaan yang lebih matang. Tujuannya adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal dan meminimalisasi kegagalan. Perencanaan secara matang memerlukan konsep yang matang. Oleh karenanya masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat pemikir.
    12. Mode Pakaian
      Masyarakat modern dapat dilihat dari gaya berpakaian. Masyarakat modern memiliki model gaya busana yang lebih variatif. Keanekaragaman model pakaian ini terjadi karena masyarakat modern bersikap terbuka terhadap budaya dan ideologi baru yang masuk serta berkembang di wilayahnya, termasuk ideologi dalam berbusana.
    13. Hubungan Sosial karena Pekerjaan
      Hubungan sosial yang terjalin dalam masyarakat modern pada umumnya karena adanya pekerjaan. Setelah hubungan pekerjaan ini selesai, hubungan sosial pun berkurang bahkan ada yang berakhir. Kondisi seperti ini sering kali ditemukan dalam kehidupan masyarakat yang mengalami kemodernitasan.

Baca Juga :  Hakim AS Membatalkan Larangan Senjata Serbu California

Sikap Masyarakat Modern

Berikut ini adalah contoh sikap yang ditemukan dalam kehidupan masyarakat modern pada saat ini. Antara lain;

  1. Politik
    Dalam bidang politik masyarakat modern terbuka dalam berbagai pilihan terkait dengan kepemimpinan dalam sistem pemerintahan. Pilihannya semakin beragam sesuai dengan kultur politik masyarakat modern yang menyadari bahwa pilihan menjadi salah satu perbedaan mendasar dalam hidup.
  2. Ekonomi
    Bidang ekonomi, sikap masyarakat modern sangat beraneka ragam. Misalnya jenis lapangan pekerjaan, masyarakat modern tidak hanya berfikir bahwa bekerja itu hanya di kantor saja akan tetapi bisa bekerja di rumah, di luar rumah bahkan dimana saja. Hal ini tidak terlepas semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. contohya toko online. Untuk menjual produk tidak harus membuka toko secara fisik namun bisa juga membuka toko secara virtual.

Baca Juga :  KPK: Masyarakat Tak Terpengaruh Penggiringan Kasus Nurdin

AW