Berdasarkan gambar diatas tuliskan dan jelaskan ketiga jenis nama Kelainan pada tulang tersebut

Kelainan tulang belakang atau spinal disorder adalah kondisi yang memengaruhi kelengkungan atau posisi susunan tulang belakang. Tulang belakang terdiri dari 26 tulang yang disebut vertebrae, berfungsi melindungi dan menopang sumsum tulang belakang dan saraf.

Sejumlah kondisi atau cedera bisa memengaruhi kondisi tulang belakang, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan kerusakan yang nantinya membatasi mobilitas tubuh.

Ketika Anda mengalami kelainan pada tulang belakang, cakupan dokter yang mungkin terlibat dalam pengobatan sangat beragam. Mulai dari ahli bedah ortopedi, ahli fisioterapi, psikolog, dan dokter spesialis lain yang memiliki pengetahuan dan pengalaman merawat kondisi ini.

Seberapa umumkah penyakit ini?

Penyakit kelainan tulang belakang adalah kondisi yang sangat umum menyerang, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lanjut usia. Meskipun begitu, kondisi tulang belakang bengkok ini bisa dihindari dengan menurunkan berbagai faktor risikonya. Konsultasikan lebih lanjut mengenai hal ini dengan dokter Anda.

Jenis kelainan tulang belakang

Kelainan pada tulang belakang terdiri dari beberapa jenis, sehingga perawatan yang nantinya harus dilakukan juga berbeda. Lebih lengkap, macam-macam kelainan pada tulang belakang yang sangat umum terjadi adalah:

Kifosis

Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang membuat punggung atas menjadi membulat ke depan secara berlebihan. Akibatnya, kondisi ini membuat tubuh Anda menjadi terlihat bungkuk. Jika dilihat dengan tes pencitraan, hasilnya akan menunjukkan tulang belakang yang bengkok ke depan.

Kondisi tulang belakang yang bengkok ini dapat terjadi pada usia berapa pun. Namun, paling sering menyerang wanita yang lebih tua. Pada bayi dan anak remaja, kelainan tulang belakang ini terjadi akibat malformasi atau tulang belakang yang terjepit dari waktu ke waktu.

Lordosis

Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan kelengkungan berlebihan pada punggung bagian bawah. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah swayback dan akan membuat bokong Anda akan tampak lebih menonjol.

Anak-anak mungkin mengalami tulang belakang yang bengkok ini. Akan tetapi, pada kebanyakan kasus, kondisinya akan membaik seiring waktu.

Skoliosis

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung berlebihan ke samping. Sebagian besar kasus skoliosis itu ringan, tetapi kondisinya bisa memburuk seiring waktu ketika anak bertambah usia.

Pada kasus parah, kondisi tulang belakang yang bengkok ini bisa melumpuhkan dan mengganggu fungsi paru-paru karena lekukan tulang belakang dapat mengurangi jumlah ruang di dada.

Salah satu jenis skoliosis, yakni levoscoliosis, dapat menyebabkan tulang belakang bengkok ke sisi kiri tubuh sehingga membentuk huruf C.

Spondylosis (spondilosis)

Spondylosis adalah degenerasi tulang belakang yang memengaruhi sendi, bantalan tulang, dan tulang belakang itu sendiri. Spondylosis dapat mengganggu pergerakan tulang belakang dan memengaruhi saraf.

Orang dengan usia lanjut, obesitas, gaya hidup yang tidak aktif, dan kebiasaan merokok memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk mengalami spinal disorder.

Selain itu, atlet atau orang-orang yang sering melakukan olahraga yang melibatkan tekanan berulang pada punggung bawah, seperti senam, angkat beban, dan sepak bola, juga memiliki risiko tinggi mengalami kondisi tersebut.

Spondylolisthesis (spondilolistesis)

Spondylolisthesis adalah bergesernya tulang belakang, yakni vertebra dari posisinya akibat adanya fraktur stres terus-menerus. Bagian tulang belakang yang terkena umumnya adalah punggung bawah. Akan tetapi, area punggung atas atau di bagian belakang leher juga bisa terkena.

Tanda & gejala kelainan tulang belakang

Kelainan pada tulang belakang atau spinal disorder terdiri dari berbagai jenis, sehingga dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala yang berbeda-beda, di antaranya:

  • Pada orang yang mengalami kifosis, punggung mungkin sering terasa nyeri. Ada pula yang merasakan kekakuan pada tulang punggung karena kelengkungannya yang tidak normal. Postur tubuh juga akan berubah menjadi membungkuk.
  • Orang yang mengalami lordosis, akan memiliki bokong yang menonjol lebih jauh ke belakang dan perut lebih maju ke depan. Saat berbaring telentang, punggung akan sulit menempel di atas lantai. Gejala lain yang menyertai adalah nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada satu atau kedua kaki disertai dengan masalah kandung kemih.
  • Gejala skoliosis umumnya berupa bahu dan pinggang yang tidak rata, satu tulang belikat tampak lebih menonjol daripada yang lain. Jika lengkungan cukup parah, tulang belakang membentuk huruf S menyebabkan tulang rusuk di satu sisi tubuh terlihat lebih menonjol.
  • Orang dengan spondilosis umumnya merasakan gejala tegang pada otot di sekitar tulang punggung. Rasa tidak nyaman ini bisa menyebar hingga ke area bokong dan paha belakang. Gejala semakin memburuk ketika melakukan aktivitas.
  • Spondilolistesis menimbulkan gejala nyeri punggung disertai kaku dan mati rasa hingga ke bagian kaki. Orang dengan kondisi ini juga bisa mengalami kifosis dan lordosis.

Kapan harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami nyeri punggung yang persisten (terus-menerus terjadi) dan menyadari adanya perubahan pada tulang belakang Anda, segera periksa ke dokter. Semakin cepat dideteksi dan ditangani, proses pengobatan akan jauh lebih mudah.

Theresia Widyantini Jumat, 5 Juni 2020 | 16:30 WIB

Macam-macam kelainan tulang belakang. (Bobo.id/Aling)

Bobo.id - Tahukah teman-teman? Ternyata ada macam-macam kelainan pada tulang belakang manusia. 

Secara normal, bentuk tulang belakang manusia itu tidak benar-benar lurus. Tulang belakang kita agak sedikit melengkung untuk membantu tubuh bergerak.

Mm, tapi kalau posisinya terlalu melengkung, maka tulang belakang kita mengalami kelainan.

Inilah macam-macam kelainan pada tulang belakang: 

1. Skoliosis

Kelainan ini membuat tulang belakang tampak melengkung ke samping. Sehingga tulang belakang seperti huruf S atau C.

Orang yang skoliosis biasanya tampak dari tidak sejajarnya bahu dan pinggul dan postur tubuhnya tampak miring.

Penyebabnya bisa bermacam-macam. Contohnya, bawaan lahir, cedera tulang, atau penyakit tulang lainnya.

Kelainan pada tulang belakang: skoliosis. (Bobo.id/Aling)

Baca Juga: Hati-Hati, Osteoporosis yang Banyak Dialami Orang Tua Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Ketahui Penyebabnya!

Page 2

Page 3

Bobo.id/Aling

Macam-macam kelainan tulang belakang.

Bobo.id - Tahukah teman-teman? Ternyata ada macam-macam kelainan pada tulang belakang manusia. 

Secara normal, bentuk tulang belakang manusia itu tidak benar-benar lurus. Tulang belakang kita agak sedikit melengkung untuk membantu tubuh bergerak.

Mm, tapi kalau posisinya terlalu melengkung, maka tulang belakang kita mengalami kelainan.

Inilah macam-macam kelainan pada tulang belakang: 

1. Skoliosis

Kelainan ini membuat tulang belakang tampak melengkung ke samping. Sehingga tulang belakang seperti huruf S atau C.

Orang yang skoliosis biasanya tampak dari tidak sejajarnya bahu dan pinggul dan postur tubuhnya tampak miring.

Penyebabnya bisa bermacam-macam. Contohnya, bawaan lahir, cedera tulang, atau penyakit tulang lainnya.

Bobo.id/Aling

Kelainan pada tulang belakang: skoliosis.

Baca Juga: Hati-Hati, Osteoporosis yang Banyak Dialami Orang Tua Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Ketahui Penyebabnya!

Ada 3 jenis kelainan tulang belakang (Pixabay)

Bobo.id - Jumlah tulang di tubuh manusia ada ratusan, teman-teman, yaitu umumnya mencapai 206 buah tulang.

Namun saat lahir, jumlah tulang lebih banyak, yaitu sekitar 270 tulang yang beberapa di antaranya lama kelamaan akan menyatu.

Nah, tulang di tubuh manusia yang dikatakan penting adalah tulang belakang, karena salah satunya berfungsi sebagai penopang tubuh kita.

Sayangnya, tulang yang punya peran penting bagi tubuh manusia ini bisa mengalami beberapa masalah atau kelainan, teman-teman.

Ada tiga jenis kelainan tulang belakang atau tulang punggung yang bisa dialami oleh seseorang, yaitu skoliosis, kifosis, dan lordosis.

Baca Juga: Dilakukan oleh Semua Orang, Cari Tahu 5 Fakta Unik Kentut, yuk!

Skoliosis

Kelainan tulang belakang yang mungkin banyak teman-teman dengar adalah skoliosis.

Seseorang yang memiliki kelainan tulang belakang berupa skoliosis punya tulang belakang yang bengkok dan membentuk huruf "S" atau "C".

Sudut kelengkungan yang terjadi pada tulang belakang ini bisa terjadi dalam rentang kecil hingga rentang besar, lo.

Baca Juga: Minum Es Setelah Cabut Gigi Mempercepat Penyembuhan, Benar atau Tidak, ya?

Namun seseorang dianggap mengalami skoliosis saat kelengkungan tulang belakang sudah mencapai lebih dari sepuluh derajat.

Kelainan tulang belakang berupa skoliosis dapat dengan mudah terlihat, teman-teman, yaitu tubuh akan miring ke arah kiri atau kanan.

Page 2

Ada 3 jenis kelainan tulang belakang (Pixabay)

Selain itu, orang yang mengalami skoliosis tulang rusuknya akan lebih menonjol saat membungkuk.

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami skoliosis, tapi masih banyak orang yang menganggap penyebab skoliosis. Misalnya seperti membawa tas yang berat, postur tubuh yang buruk, atau melakukan olahraga tertentu.

Padahal sebenarnya skoliosis lebih banyak disebabkan oleh faktor bawaan atau gen yang diturunkan dari keluarga, lo.

Selain dipengaruhi oleh gen, skoliosis juga bisa terjadi karena adanya kelainan pada perkembangan tulang belakang saat di dalam kandungan atau disebut skoliosis kongenital.

Baca Juga: Apakah Anak-Anak Bisa Mengalami Kanker Paru-Paru? Yuk, Cari Tahu!

Beberapa penyakit, infeksi, dan kelainan lainnya juga bisa menyebabkan seseorang menderita skoliosis, teman-teman.

Agar tulang belakang bisa lurus, penderita skoliosis biasanya akan memakai penjepit tulang belakang atau penahan tulang belakang yang menjaga agar tulang belakang tidak semakin bengkok.

Kifosis

Apakah teman-teman pernah melihat nenek atau kakek yang berjalan tidak tegap dengan tubuh yang membungkuk? Nah, postur tubuh yang terus menerus membungkuk ini disebut kifosis.

Seseorang bisa dikatakan menderita kifosis saat sudut kelengkungan tulang belakangnya sudah mencapai di atas 50 derajat.

Page 3

Ada 3 jenis kelainan tulang belakang (Pixabay)

Banyak orang yang menganggap kalau kifosis ini hanya dialami oleh orang yang sudah tua karena berkaitan dengan osteoporosis atau kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Namun sebenarnya anak-anak dan remaja juga bisa mengalami kifosis, lo, teman-teman. Karena berbeda dengan skoliosis, kifosis bisa terjadi karena hal-hal yang sering kita lakukan.

Ada tiga jenis kifosis yang bisa saja dialami oleh seseorang, yaitu kifosis bawaan, kifosis postural, dan kifosis Scheuermann.

Sesuai namanya, kifosis bawaan terjadi saat seseorang lahir dengan kondisi tulang belakang yang sudah membungkuk dan biasanya baru disadari atau terlihat saat ia sudah mengalami masa pertumbuhan.

Jenis kifosis lainnya adalah kifosis postural, yaitu kifosis yang disebabkan karena postur tubuh kita yang buruk, seperti terlalu sering membungkuk sehingga menyebabkan tulang punggung menekuk atau membulat.

Baca Juga: Sering Lupa Minum Air Putih? Ikuti Cara Ini Supaya Rajin Minum Air Putih, yuk!

Namun hal ini bisa dihindari dengan meluruskan tubuh saat berdiri maupun duduk, lo.

Jenis kifosis yang terakhir adalah Scheuermann, yang merupakan jenis kifosis yang membuat tulang punggung berbentuk segitiga, sehingga terlihat penderita kifosis jenis ini punya punuk.

Beberapa cara bisa dilakukan sebagai pengobatan dari kifosis, teman-teman, seperti terapi fisik, pemasangan penjepit tulang belakang, atau operasi.

Lordosis

Tulang belakang manusia memang melengkung ke arah dalam pada bagian bawah, teman-teman.

Namun saat tulang belakang bagian bawah melengkung terlalu dalam, maka hal ini menunjukkan adanya kelainan bernama lordosis.

Page 4

Tyas Wening Jumat, 12 Juli 2019 | 13:30 WIB

Ada 3 jenis kelainan tulang belakang (Pixabay)

Lordosis adalah kondisi di mana tulang belakang bagian bawah seseorang melengkung masuk ke daerah pinggang.

Akibatnya, seseorang yang mengalami lordosis akan punya postur tubuh dengan dada dan perut yang lebih maja atau melengkung ke depan.

Biasanya, lordosis akan memengaruhi punggung bagian bawah dan leher kita, nih, teman-teman.

Sama seperti skoliosis dan kifosis, ada berbagai jenis dan faktor yang menyebabkan seseorang mengalami lordosis, lo.

Baca Juga: Mengapa Lengan Kita Lurus saat Berjalan tapi Ditekuk saat Berlari?

Jenis lordosis yang pertama adalah lordosis postural, yaitu lordosis yang disebabkan karena postur atau bentuk tubuh. Biasanya disebabkan oleh kelebihan berat badan dan kurangnya otot di perut serta punggung.

Saat seseorang membawa terlalu banyak beban di bagian depan atau area perut, maka ia akan menarik tubuh bagian belakangnya ke depan dan menyebabkan tulang punggung membengkok.

Lordosis juga bisa terjadi karena bawaan atau faktor genetik yang disebut achondroplasia, yaitu kelainan pada pertumbuhan tulang karena mutasi genetik yang langka.

Peradangan pada ruang yang ada di tulang belakang atau diskitis juga bisa menjadi penyebab lordosis.

#GridNetworkJuara

Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!

Page 5

Page 6

Pixabay

Ada 3 jenis kelainan tulang belakang

Bobo.id - Jumlah tulang di tubuh manusia ada ratusan, teman-teman, yaitu umumnya mencapai 206 buah tulang.

Namun saat lahir, jumlah tulang lebih banyak, yaitu sekitar 270 tulang yang beberapa di antaranya lama kelamaan akan menyatu.

Nah, tulang di tubuh manusia yang dikatakan penting adalah tulang belakang, karena salah satunya berfungsi sebagai penopang tubuh kita.

Sayangnya, tulang yang punya peran penting bagi tubuh manusia ini bisa mengalami beberapa masalah atau kelainan, teman-teman.

Ada tiga jenis kelainan tulang belakang atau tulang punggung yang bisa dialami oleh seseorang, yaitu skoliosis, kifosis, dan lordosis.

Baca Juga: Dilakukan oleh Semua Orang, Cari Tahu 5 Fakta Unik Kentut, yuk!

Skoliosis

Kelainan tulang belakang yang mungkin banyak teman-teman dengar adalah skoliosis.

Seseorang yang memiliki kelainan tulang belakang berupa skoliosis punya tulang belakang yang bengkok dan membentuk huruf "S" atau "C".

Sudut kelengkungan yang terjadi pada tulang belakang ini bisa terjadi dalam rentang kecil hingga rentang besar, lo.

Baca Juga: Minum Es Setelah Cabut Gigi Mempercepat Penyembuhan, Benar atau Tidak, ya?

Namun seseorang dianggap mengalami skoliosis saat kelengkungan tulang belakang sudah mencapai lebih dari sepuluh derajat.

Kelainan tulang belakang berupa skoliosis dapat dengan mudah terlihat, teman-teman, yaitu tubuh akan miring ke arah kiri atau kanan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA