Tuliskan 3 kriteria bahasa yang baik dan benar itu Show
Apa saja yang menentukan bahwa bahasa itu baku. Apa saja yang menentukan bahwa bahasa itu baku. apa makna dari jumlah bulu bulu pada Garuda Pancasila Nomor : 0425/SMPBB/IV/2021 Lampiran :- Hal : Rapat Wali Murid Bapak/Ibu/Orang tua/Wali siswa kelas VII Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka penyambut … Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif! 1. Kepada ketua paguyuban dimohon maju ke depan untuk menerima tali asih dari warga. 2. Bagi siswa ya … Pertanyaannya:apa objek yang ingin diteliti jika anda sebagai peneliti? jelaskan alasannya Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif!1. Kartini adalah sosok wanita yang paling menentang sendiri nasib perempuan pribumi.2. Reza Rahardian … Cari 5 kata kerja dan kata sinambung dari awalan Me- dan Ber-!Cari 5 kata dan kata sinambung dari kata tengah -Er- dan -Em-!jawab yang bener! Jakarta, 25 April 2021 Nomor : 0425/SMPBB/IV/2021 Lampiran :- Hal : Rapat Wali Murid Bapak/Ibu/Orang tua/Wali siswa kelas VII Di tempat Dengan hormat …
Halo Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat mengajarnya, ya. Kesuksesan peserta didik saat belajar, tidak hanya dilihat dari pemahaman akademiknya namun juga dilihat dari perubahan perilakunya. Sebagai seorang guru, Bapak/Ibu tentu sudah berupaya secara maksimal untuk mendidik dan membimbing mereka, salah satunya dengan membuat aturan di kelas. Jika peserta didik tidak mematuhi aturan yang sudah dibuat, apa yang akan Bapak/Ibu lakukan? Apakah Bapak/Ibu memberikan hukuman pada mereka? Hukuman yang Bapak/Ibu berikan merupakan salah satu bentuk penerapan dari teori belajar behavioristik. Ingin tahu tentang teori belajar yang dimaksud? Inilah ulasannya. Pengertian Teori Belajar BehavioristikTeori belajar behavioristik adalah teori belajar yang mengedepankan perubahan perilaku peserta didik sebagai hasil proses pembelajaran. Terjadinya perubahan tingkah laku diakibatkan oleh adanya interaksi antara stimulus dan respon. Teori belajar ini berorientasi pada perilaku yang lebih baik. Prinsip Teori Belajar BehavioristikSeperti Bapak/Ibu ketahui bahwa teori belajar behavioristik menekankan pada perubahan perilaku peserta didik. Namun, penerapan teori tersebut dalam pembelajaran harus mengacu pada prinsip yang ada. Menurut Mukinan, prinsip teori belajar behavioristik adalah sebagai berikut.
Hukum pada Teori Belajar BehavioristikHergenhahn dan Matthew menyatakan bahwa teori belajar ini mencakup empat hukum, yaitu sebagai berikut. 1. Hukum kesiapanHukum kesiapan berarti bahwa kegiatan pembelajaran akan memberikan hasil yang diinginkan jika ada kesiapan, baik kesiapan oleh pendidik maupun peserta didik. 2. Hukum latihanHukum latihan memiliki arti bahwa semakin banyak latihan, semakin besar peluang untuk berhasil. Artinya, kegiatan pembelajaran akan berhasil jika peserta didik dibiasakan untuk latihan secara kontinu dan terukur. 3. Hukum efekHukum efek berarti bahwa efek yang dirasakan oleh peserta didik setelah belajar akan memotivasi dirinya untuk terus belajar. Contohnya, seorang peserta didik mendapatkan hadiah berupa buku paket Matematika karena berhasil mendapatkan nilai sempurna di ujian tulis Matematika. Efek yang dirasakan adalah bangga dan bahagia. Efek itu diharapkan bisa memotivasi peserta didik tersebut untuk terus belajar. 4. Hukum sikapHukum sikap berarti sikap yang terbentuk setelah melakukan pembelajaran. Perubahan sikap dipengaruhi oleh hal-hal yang ia dapatkan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Ciri-Ciri Teori Belajar BehavioristikTeori belajar ini dianggap sudah kuno oleh sebagian kalangan. Namun, sampai saat ini teori ini masih sering digunakan di Indonesia. Memangnya, apa ciri yang membedakan teori ini dengan teori belajar yang lain?
Contoh Penerapan Teori Belajar BehavioristikTeori belajar behavioristik ini adalah teori belajar yang umum digunakan di Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari beberapa contoh berikut.
Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar BehavioristikProduk yang dibuat oleh manusia selalu memiliki dua sisi yang saling berkebalikan, yaitu kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan teori belajar behavioristik. Adapun kelebihan dan kekurangan teori belajar ini adalah sebagai berikut. 1. Kelebihan
2. Kekurangan
Menurut Bapak/Ibu, apakah masih relevan teori ini diterapkan di sekolah? Perubahan zaman yang berlangsung secara dinamis menuntut pendidik selektif dalam memilih teori belajar yang sesuai untuk peserta didiknya. Jika guru belum mampu memberikan hal-hal mendasar yang dibutuhkan, peserta didik bisa beralih ke dunia digital karena everything is available. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang teori belajar behavioristik. Semoga bermanfaat buat Bapak/Ibu. Jika ada pertanyaan lain tentang dunia pendidikan, jangan lupa untuk terus mengupdate Quipper Blog. Tetap semangat dan jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M. Salam Quipper! Penulis: Eka Viandari |