Berikan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan ozon

Lihat Foto

KOMPAS.com/Dinda Zavira Oktavia

Penyerahan peralatan Servic RAC dalam acara webinar Ozone For Life dalam rangka Peringatan Hari Ozon Internasional 2020, Rabu (16/9/2020).

KOMPAS.com - Dalam Peringatan Hari Ozone Internasional 2020, ahli ungkap lapisan ozon Bumi semakin lama semakin menipis.

Penipisan lapisan ozon ini dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan kita.

Hal itu diungkapkan dalam webinar dengan tema Ozone For Life yang digelar Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Badan Nasional Sertifikasi, pada Rabu, (16/9/2020).

Lapisan ozon sendiri merupakan wilayah konsentrasi tinggi ozon di stratosfer, jaraknya 15 hingga 35 km di atas permukaan Bumi.

Ozon sendiri memiliki peran penting, tetapi terkadang dilupakan. Padahal ozon adalah lapisan melindungi kita dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya yang dipancarkan matahari.

Baca juga: Merawat Ozon dengan Ozon

Penipisan ozon akan sangat berbahaya bagi semua makhluk yang ada di planet ini.

Salah satu penyebab rusaknya lapisan ini, karena penggunaan refrigeran yang berlebihan, yakni zat pendingin pada sistem pendingin atau refrigerator.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M. Sc menjelaskan bagaimana refrigeran bisa menyebabkan lapisan ozon menipis.

"Terlepasnya refrigeran BPO (Bahan Perusak Ozon) berjenis HCFC (hydrochlorofluorocarbon) ke atmosfer, dapat menyebabkan molekul HCFC yang berkaitan dengan ozon, bisa membuat lapisan ozon menjadi bolong," tutur Ruandha.

Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Lapisan Ozon“. Berikut dibawah ini penjelasannya:

Planet bumi yang anda jadikan sebagai lokasi tinggal dibentengi oleh suatu lapisan yang mempunyai nama atmosfer. Sedangkan di dalam lapisan atmosfer sendiri terdapat sebuah gas penyusun yang dikenal dengan nama ozon. Di dalam dunia kimia, ozon adalah molekul yang tersusun atas tiga atom oksigen atau O3. Ozon pun dapat disebutkan sebagai oksigen yang tidak stabil bila dikomparasikan dengan oksigen tersebut sendiri (O2). Berdasarkan sejarah ozon berasal dari bahasa Yunani yakni ozein yang berarti bau busuk dan khas yang berasal dari proses pencahayaan ultra violet (UV) terhadap oksigen.

Seperti yang diterangkan di atas, ozon menjadi di antara gas yang merangkai lapisan atmosfer. Ozon terbagi menjadi dua macam yakni ozon yang dekat dengan permukaan bumi dan ozon yang terletak pada lapisan stratosfer. Kedua ozon tersebut memiliki peran yang bertolak belakang – beda, ozon yang berada dekat dengan permukaan bumi bermanfaat sebagai polutan udara sampai-sampai sangat riskan untuk sistem pernafasan dan metabolisme makhluk hidup.

Sedangkan guna ozon yang sedang di lapisan stratosfer bermanfaat sebagai filter dari proton yang berasal dari sinar ultraviolet radiasi matahari. Gelombang radiasi tersebut paling berbahaya untuk makhluk hidup, sampai-sampai dapat disebutkan ozon yang sedang di lapisan stratosfer bermanfaat melindungi makhluk hidup di bumi.

Namun, seiring berjalannya waktu suasana lapisan ozon di atmosfer semakin memprihatinkan. Kondisinya ketika ini telah semakin menipis, bila tidak dipedulikan terus menerus ozon bakal menghilang dan tidak terdapat lagi yang dapat mengayomi bumi dari radiasi sinar ultraviolet. Diketahui andai sinar ultraviolet ialah penyebab timbulnya kanker pada kulit dan kehancuran mata. Penipisan lapisan ozon telah dianalisis sejak tahun 70an dan diperoleh hasil bahwa lapisan ozon terus menipis selama 4% masing-masing 10 tahun, penipisan terbesar terjadi dibagian kutub bumi.

Artikel Terkait:  Proses Sedimentasi

Penyebab dari menipisnya lapisan ozon tidak lebih dari segala macam kegiatan manusia tersebut sendiri. Penyebabnya yakni zat yang mempunyai nama CFC atau Chlorofluorocarbon yang bisa ditemukan di pendingin ruangan, freezer pada lemari es dan mesin pendingin lainnya, kaleng semprot (parfum, pengharum ruangan, dan hair spray), busa developer dan bahan pelarut. Meskipun jumlahnya paling kecil di atmosfer, akan namun dapat menyerahkan efek lokasi tinggal kaca sebesar 10.000 kali bila dikomparasikan dengan karbondioksida.

Di samping CFC, penyebab ozon semakin menipis yakni nitrogenoksida (N2O) yang bisa ditemukan sebagai format sampingan dari proses pembakaran laksana bahan bakar pesawat terbang, halon, methyl chloroform dan methyl bromida. Jika zat – zat itu terus tertimbun di lapisan ozon, tidak menutup bisa jadi lapisan ozon bakal berlubang semakin cepat. Setelah mengetahui andai lapisan ozon telah menipis, sejumlah negara di dunia tergolong Indonesia mulai bergerak guna menjaga supaya lapisan ozon tidak semakin menipis. Penanggulangan penipisan lapisan ozon dapat dilaksanakan dengan cara:

Berikut ini terdapat beberapa penanggulangan penipisan lapisan ozon, yaitu sebagai berikut:

1. Penghapusan pemakaian BPO (Bahan Perusak Lapisan Ozon)

Indonesia sudah menyepakati guna menghapus pemakaian gas freon yang ada pada mesin pendingin pada tahun 2007. Penghapusan CFC yang terjadi di Indonesia sudah terlaksana di dua projek yakni sektor pendingin dan sektor busa, efeknya Indonesia telah sukses mengurangi buatan CFC sejumlah 615 ton dari total kedua sektor tersebut. Dan projek itu masih terus dilangsungkan hingga ketika ini.

2. Kurangi pemakaian kendaraan pribadi

Salah satu penyebab dari menipisnya lapisan ozon di atmosfer yakni berasal dari saldo pembakaran emisi kendaraan. Jika masing-masing harinya kita memakai kendaraan individu sebagai perangkat transportasi, sebenarnya sekarang ini setiap lokasi tinggal tidak melulu mempunyai satu kendaraan saja. Dan tersebut tidak melulu terjadi dalam satu lokasi tinggal saja, sementara setiap harinya ada tidak sedikit rumah tangga yang pun melakukan pekerjaan serupa dengan memakai kendaraan. Bisa bayangkan berapa tidak sedikit gas emisi yang bisa merusak lapisan ozon. Ada baiknya pakai moda transportasi umum, pergi bareng dalam satu kendaraan atau berlangsung kaki sebagai pilihan berkendara.

Artikel Terkait:  Ekstrusi Magma

3. Di bidang pertanian, hindari pemakaian pestisida

Diketahui andai kandungan yang ada di dalam pestisida ada zat methyl bromida yang pun berperan dalam penipisan ozon. Meskipun pestisida sangat bermanfaat untuk menghilangkan dan membunuh hama perusak tanaman, akan namun pestisida pun dapat merusak lingkungan di sekitar. Ada baiknya semua petani memakai pestisida alami yang aman dan tidak merusak lingkungan untuk memberantas hama yang mengganggu tanaman.

4. Gunakan pendingin ruangan atau AC cocok dengan kebutuhan

Kita tentu sadar bahwa bumi semakin panas masing-masing harinya meskipun malam hari. Beberapa dari anda akan mengobarkan pendingin ruangan sekitar berjam – jam bahkan 24 jam guna terus menenangkan ruangan. Tindakan tersebut paling tidak dibenarkan. Penggunaan pendingin ruangan paling tidak sekitar satu jam masing-masing harinya sekitar satu tahun, paling tidak bakal menghasilkan emisi sebesar 160 kg karbondioksia. Sebaiknya atur menu timer yang ada di remot atau andai ruangan tidak dipakai usahakan matikan pendingin ruangan.

5. Jangan biarkan lampu atau perlengkapan listrik dalam suasana menyala atau standby

Penggunaan barang yang membutuhkan listrik ternyata pun ikut mempengaruhi situasi lapisan ozon. Banyak orang yang barangkali tidak menyadari urusan tersebut. Apakah kalian tahu dari masa listrik berasal? PLN atau Perusahaan Listrik Negara menghasilkan listrik dengan bahan bakar batu bara. Sisa pembakaran batu bara sendiri bisa menghasilkan karbonmonoksida yang pun berperan dalam penipisan ozon. Nah, terdapat baiknya matikan lampu pada siang hari atau andai ruangan tidak dipakai dan pastikan untuk tidak jarang kali mematikan semua perlengkapan yang memakai listrik sebagai sumber dayanya setelah dipakai atau bila hendak meninggalkan rumah, laksana tidak tidak mempedulikan pengisi daya telpon semalaman dan menarik keluar semua kabel penghubung listrik dari stop kontak.

Artikel Terkait:  Faktor yang Mempengaruhi Suhu Udara

6. Menanam tumbuhan peneduh sebagai pendingin alami

Saat ini sudah tidak sedikit gedung – gedung bertingkat di sejumlah negara maju yang menanam sejumlah tanaman di dekat gedung. Hal ini bertujuan supaya gedung tersebut tidak jarang kali tetap sejuk pada siang hari meskipun tanpa adanya pendingin ruangan. Di samping itu, tumbuhan yang berfotosintesis pun ikut berperan dalam menghasilkan udara bersih dan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh insan dan fauna untuk bernafas.

Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Berikut 6 Cara Penanggulangan Penipisan Lapisan Ozon

Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!

Baca Juga :

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA