Berikan contoh dampak negatif perubahan sosial konsumerisme bagi masyarakat perkotaan

Globalisasi dan modernisasi berhasil menguasai Indonesia. Kemunculannya ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat. Mulai dari dunia industri yang menggunakan teknologi canggih dalam pengelolaannya, hadirnya telepon pintar dengan segala kepraktisan yang ditawarkan, mudahya akses infomasi tanpa terhalang batasan ruang dan waktu sebab adanya internet, dan masih banyak lagi.

Dengan segala kecanggihan teknologi yang ada, akan mudah bagi seseorang untuk memperoleh berbagai macam informasi, khususnya tren yang selalu ada dan berubah-ubah setiap waktu. Seseorang cenderung akan membeli sesuatu untuk mengikuti tren terkini agar dinilai tak ketinggalan zaman. Dari sinilah kemudian muncul konsumerisme dalam kehidupan masyarakat sebagai akibat dari keinginan-keinginan liar seseorang untuk memenuhi gaya hidupnya. Jika terus-menerus, perilaku konsumerisme dapat merusak negeri ini. Uang, waktu, dan pikiran yang seharusnya digunakan untuk mengasah diri malah digunakannya untuk hal-hal yang tak penting. Akhir-akhir ini misalnya, dunia perfashionan sedang melejit. Segala macam baju dan alat kecantikan tersedia dimana-mana. Tren fashion memang tak bisa dihindari, tetapi kita bisa mengendalikannya dengan hanya membeli barang sesuai kebutuhan bukan berdasar keinginan semata. Sering saya jumpai, gensi yang dimiliki seseorang akan mendorongnya untuk terus-menerus memenuhi standar kecantikan yang dibuatnya sendiri dan berujung dengan membeli ini itu yang tidak penting.


Menurut saya, dampak globalisasi dibidang jual beli online yang digadang-gadang serba ada dan serba mudah menuai dampak positif dan negativ. Dampak positif jelas, kita dapat dengan mudah mencari barang yang sulit dicari disekitar rumah kita dapat kita temui di toko online bahkan banyak kompetitiornya dengan jenis yang sama (polistik). Dengan adanya banyak kompetitor dengan jenis yang sama (polistik) akan membuat para menjual akan bersaing secara sehat dengan kretivitasnya dan meningkatkan kreativitasnya. Selain itu, dampak positif lainnya apabila kita memiliki barang dan tidak memiliki toko secara fisik, kita bisa menjualnya secara online.

Sedangkan, dampak negativ dari adanya globalisasi dibidang jual beli, seperti yang sudah Anda jabarkan. Para pembeli akan cenderung bersifat konsumtif tanpa mempertimbangkan mana barang yang diperlukan dan mana yang tidak. Apalagi para membeli menggunakan pembayaran dengan kartu kredit, mereka secara tidak sadar melakukan pembayaran karena secara tidak langsung kita mengeluarkan uang. Untuk soal adanya masyarakat yang mempunyai sikap konsumerisme, sebaiknya masyarakat tersebut benar benar harus bisa menimbang mana barang yang diperlukan dan mana barang yang hanya sekadar keinginan saja, dan sebaiknya para pembeli tidak menggunakan kartu kredit melainkan melakukan pembayaran dengan e-wallet.

Perilaku konsumtif masyarakat diistilahkan dengan konsumerisme.Perilaku konsumtif yang sering di lakukan oleh masyarakat indonesia ini merupakan dampak dari perubahan sosial yang bersifat negatif.

Sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya kita dapat membudayakan hidup sederhana dan membeli sesuatu kebutuhan dengan tidak berlebih -lebihan ya sobat.

Apasih westernisasi itu dan kenapa sebagian masyarakat indonesia ini bisa berperilaku konsumerisme?

Menurut kamus sosiologi (haryanta ,2012) konsumerisme merupakan sifat menghambur hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu.
Seseorang yang memiliki sifat konsumerisme biasanya ditandai dengan perilaku yang boros dan lebih mementingkan keingingan sendiri dibanding dengan kebutuhan.

Di indonesia, sebagian masyarakat memiliki perilaku konsumerisme. Hal ini dikarenakan banyak  nya dibangun pusat perbelanjaan (mall) disetiap kota kota besar di indonesia. Contohnya ,pada saat ini ibu ibu rumah tangga banyak yang membeli kebutuhan rumah tangga di mall dari pada di pasar tradisional. Perilaku konsumtif dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor faktor :1.adanya kemajuan iptek2.masuknya budaya asing3.pengaruh globalisasi, dan

4.pengaruh media eletronik dan media massa.

Sobat budaya konsumerisme yang terjadi di masyarakat juga bisa menimbulkan beberapa dampak, baik dampak positif maupun negatif .Dampak positifnya sebagai berikut.1. Dapat meningkatkan dinamika dalam masyarakat. Dinamika masyarakat dibutuhkan dalam upaya menuju perkembangan masyarakat, akan tetapi tidak selamanya dinamika mengarah kepada hal yang positif (perkembangan) tetapi masyarakat yang dinamis menyimpan potensi semangat untuk melakukan perubahan.

2.konsumerisme didukung dengan berbagai kemudahan, seperti dengan adanya barang - barang yang unik,baru,dan jumlahnya banyak harganya pun terjangkau dan dapat mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi.

Selain dampak positif, konsumerisme juga memiliki Dampak negatif yaitu diantaranya :1.budaya konsumerisme dapat menimbulkan tindakan kriminalitas.

2.meningkatkan konsumsi dan membahayakan keseimbangan alam

3.munculnya ketidakseimbangan dalam masyarakat

4 budaya konsumerisme menuntun masyarakat untuk memiliki barang barang berdasarkan perkembangan zaman.

Peristiwa peristiwa tersebut harus segera di minimalkan. Sobat kita sebagai generasi muda, harus berperan penting serta mengatasi berbagai masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar , dengan kita Giat belajar adalah salah satu bekal untuk ikut serta mengatasi berbagai masalah sosial di masyarakat. Sekian artikel ini disampaikan, semoga bermanfaat bagi para pembaca .

Sehat terus ya sobat, jangan lupa memakai masker dan tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi seperti ini.

Terimakasih

Rima Sopiah.


Berikan contoh dampak negatif perubahan sosial konsumerisme bagi masyarakat perkotaan

Lihat Ilmu Sosbud & Agama Selengkapnya

Jakarta -

Perubahan sosial terjadi akibat berbagai faktor. Seperti perkembangan teknologi yang terus meningkat, persaingan pasar, hingga kondisi sumber daya manusia itu sendiri.

Perubahan sosial dapat berdampak positif bagi kemajuan hidup masyarakat. Perubahan ini akan memunculkan berbagai inovasi yang memberikan kontribusi baik bagi peningkatan di berbagai sektor kehidupan.

Di sisi lain, perubahan sosial juga dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan nilai-nilai di masyarakat. Berikut dampak negatif perubahan sosial dan budaya dalam suatu masyarakat seperti dikutip dari buku Perubahan Sosial Budaya oleh Sriyana:

1. Disintegrasi sosial

Disintegrasi diartikan sebagai proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian-bagian kecil. Sedangkan, disintegrasi sosial diartikan sebagai proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah satu sama lain.

Perubahan ini sering terjadi akibat adanya perubahan unsur-unsur kebudayaan tanpa diimbangi dengan perubahan unsur budaya lain yang berkaitan. Biasanya, unsur yang lebih cepat mengalami perubahan adalah kebudayaan kebendaan atau artefak.

2. Kesenjangan sosial

Perubahan sosial juga dapat memunculkan kesenjangan sosial. Kondisi ini terjadi akibat ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat sehingga menimbulkan perbedaan yang cukup mencolok.

Kesenjangan sosial disebabkan oleh berbagai masalah sosial, seperti kondisi ekonomi, kesehatan, psikologis, pendidikan, hingga kebudayaan. Contohnya adalah kemiskinan, pengangguran, penyakit fisik, hingga permasalahan di lingkungan keluarga.

3. Meningkatnya kriminalitas

Tindak kriminalitas seringkali muncul akibat perubahan sosial. Tindakan ini cukup meresahkan masyarakat. Kejahatan juga disebabkan oleh pengaruh budaya dari luar yang akhirnya menyebabkan penyimpangan norma yang ada dalam masyarakat setempat.

Kejahatan adalah bagian dari kehidupan masyarakat. Di mana, lingkungan sosial memiliki peran penting terhadap pembentukan perilaku kejahatan.

4. Perilaku yang semakin konsumtif

Dampak lainnya adalah munculnya perilaku konsumtif, yakni pembelian dan penggunaan barang yang tidak dipertimbangkan secara rasional. Biasanya, masyarakat yang konsumtif cenderung membeli sesuatu tidak berdasar pada kebutuhan melainkan keinginannya saja.

Perilaku konsumtif dapat disebabkan oleh berbagai hal. Seperti paparan iklan di berbagai media hingga gaya hidup masyarakat.

5. Meningkatnya kenaikan kenakalan remaja

Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh lingkungan tempatnya bermain. Dalam pendapat lain, kenakalan remaja juga kerap disebabkan akibat kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua atau keluarga.

Isu-isu yang tersebar di masyarakat juga kerap memancing amarah remaja untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma.

Dalam pandangan Karl Marx, perubahan sosial berkaitan dengan aspek ekonomi. Menurutnya, perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh luas dalam kehidupan masyarakat.

Simak Video "Saluran Air di Bekasi Berubah Warna Merah Usai Tercemar Limbah"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)